Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kesehatan

PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN WORTEL TERHADAP BERBAGAI TINGKAT NYERI DISMENORE PADA MAHASISWA Puji Hastuti; Sumiyati Sumiyati; Fajaria Nur Aini
Jurnal Riset Kesehatan Vol 5, No 2 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.1 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v5i2.1362

Abstract

Di Indonesia angka kejadian dismenore (nyeri haid) sebesar 64.25 % yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36 % dismenore sekunder. Untuk mengatasi dismenore wanita di Indonesia banyak menggunakan jamu berbahan alami namun belum banyak yang menggunakan wortel. Wortel sendiri mengandung Beta karoten yang mempunyai efek analgetik jika diberikan dalam dosis tertentu. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian air perasan wortel terhadap berbagai tingkat nyeri dismenore pada mahasiswa. Penelitian berjenis korelasi dengan pre eksperimental design pretest-posttest one group design. Variabel bebas air perasan wortel dan variabel terikat berbagai tingkat nyeri dismenore. Sampel penelitian adalah mahasiswa sejumlah 25. Hasil analisis Wilcoxon Match Paired Test didapatkan Asymp. Sig 0,001 (p less than 0,05) maka Ha diterima dan Ho di tolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian air perasan wortel terhadap berbagai tingkat nyeri dismenore pada mahasiswa dengan p=0,001. Disarankan bagi para remaja atau dewasa untuk meningkatkan pengetahuan mengenai dismenore dan menjadikan jus wortel sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi nyeri dismenore.
PENDIDIKAN KESEHATAN MENINGKATKAN PRAKTIK PERAWATAN METODE KANGURU ( PMK) PADA IBU NIFAS DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH Puji Hastuti
Jurnal Riset Kesehatan Vol 7, No 1 (2018): MEI 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.682 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v7i1.3213

Abstract

Bayi dengan berat lahir rendah merupakan penyumbang tertinggi angka kematian neonatal (AKN). Dari sekitar 4 juta kematian neonatal, prematur dan BBLR menyumbang lebih dari seperlima kasus, dan Indonesia terdaftar sebagai negara di urutan ke-8 berdasarkan jumlah kematian neonatal per tahun menurut data WHO. Salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh BBLR adalah dengan menggunakan perawatan metode kanguru. Metode ini merupakan salah satu teknologi tepat guna yang  sederhana, murah dan dapat digunakan apabila fasilitas untuk perawatan BBLR sangat terbatas. Namun di kalangan masyarakat Indonesia, metode kanguru belum banyak dikenal, padahal metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan. Tujuan penelitian menganalisa efektifitas Praktik Perawatan Metode Kanguru (PMK) Pada Ibu Nifas Dengan Bayi Berat Lahir Rendah.Penelitian berjenis rancangan experiment semu (Quasi Experiment), dengan menggunakan design “ Pretest-postest Control Group Design”. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang meliputi praktik  perawatan metode kanguru pada ibu nifas yang melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan dirawat di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto menggunakan teknik accidental sampling.Hasil penelitian praktik  perawatan metode kanguru (PMK) pada ibu nifas  dengan bayi berat lahir rendah sebelum diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus 33 % dan tidak lulus 67 %,  dan sesudah diberi pendidikan kesehatan menunjukkan hasil lulus  93 % dan tidak lulus 7 %. Pendidikan kesehatan efektif meningkatkan praktik perawatan metode kanguru dengan Asymp. Sig 0,001 (P kurang dari 0,05)Saran diberikan kepada petugas kesehatan senantiasa meningkatkan dukungan terhadap keluarga untuk menerapkan perawatan metode kanguru dengan memberikan pendidikan kesehatan dan membantu dalam pelaksanaannya.
GAMBARAN TERJADINYA PERNIKAHAN DINI AKIBAT PERGAULAN BEBAS Puji Hastuti; Fajaria Nur Aini
Jurnal Riset Kesehatan Vol 5, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.852 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v5i1.444

Abstract

The trend of early marriage in Banyumas increasing in every year. It caused by low levels of education and social conditions of the local culture. The couples who had early marriage usually caused by the women had been pregnant before they married. Risks such as domestic violence, don’t have financial preparation yet, cause adverse effects for women and blamed for the high divorce from public. The type of research is field research with data collection through the documentation, in-depth interview, an observation with the subjects of early marriage. Characteristic of the research is qualitative and descriptive, sites in the district of Baturraden, Banyumas. Respondents who forced to marry because they pregnant, altough they are still young and they do not understand what the impact. Pregnancy results from sexual intercourse before marriage with her boyfriend, because the request girlfriend and stimulation of the viewing of pornography, which is done at home when sleepy.