Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas latihan interval training dalam meningkatkan daya tahan fisik (endurance) pada atlet putra bulutangkis yang tergabung dalam klub PB Pratama Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest, yang memungkinkan perbandingan kondisi sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok yang sama. Seluruh atlet putra PB Pratama Pekanbaru, sebanyak 6 orang, dijadikan subjek penelitian melalui teknik total sampling. Instrumen utama dalam pengumpulan data adalah Bleep Test, yang digunakan untuk mengukur VO₂max sebagai indikator kebugaran kardiovaskular atlet. Analisis data dilakukan secara statistik, diawali dengan uji normalitas menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikansi 0,05 untuk memastikan data terdistribusi normal. Hipotesis penelitian menyatakan bahwa latihan interval training memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan fisik. Hasil uji-t menunjukkan nilai thitung sebesar 7,7, yang lebih tinggi dari ttabel sebesar 1,943, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah perlakuan. Rata-rata skor pretest adalah 38,7, sementara nilai posttest meningkat menjadi 41,7, menunjukkan peningkatan sebesar 3 poin. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa latihan interval training secara signifikan memberikan dampak positif terhadap peningkatan daya tahan fisik atlet putra bulutangkis PB Pratama Pekanbaru.