Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK PADA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Diah Fatma Sjoraida
Sosiohumaniora Vol 17, No 3 (2015): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2015
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.608 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8338

Abstract

Dalam rangka implementasi kebijakan keterbukaan informasi public (UU Nomor 14 tahun 2008), Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dan Komisi Informasi Daerah (KID) dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Meskipun demikian, masyarakat tidak puas atas pelayanan informasi yang diberikan, hal ini terlihat dari tingginya sengketa informasi publik di Jawa Barat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor lemahnya implementasi kebijakan tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif eksplanatif. Dari hasil penelitian diperoleh temuanmengenai faktor yang menyebabkan implementasi kebijakan KIP tidak berjalan efektif,yaitu : (1) struktur organisasi dan kewenangan pelaksana yang tidak memadai; (2) sosialisasi pelaksanaan kebijakan kepada target sasaran (masyarakat) tidak terlaksana dengan baik dan luas; (3) Program aksi yang tidak menyeluruh dan lengkap sesuai dengan UU; (4) Sumber daya yang tidak cukup membiayai kegiatan operasional; serta (5) pemahaman kebijakan keterbukaan informasi publik belum membuka mindset ketertutupan sehingga atmosfer keterbukaan menjadi tidak terlaksana dengan baik sebagaimana yang diharapkan. Saran yang dapat diajukan pada penelitian ini adalah (1) perlu dibentuk struktur organisasi khusus dengan membentuk PPID utama, sekretaris PPID, dan PPID pembantu sehingga pelayanan informasi public lebih sistematis, terkoordinasi dan sinergis; (2) melakukan sosialisasi efektif kepada masyarakat mengenai mekanisme dan tata cara permohonan informasi public; (3)Meningkatkan sumber daya seperti melengkapi dan memperbaharui sarana dan prasarana dan pemanfaatan TIK, serta penyediaan anggaran khusus pelaksanaan fungsi PPID diantaranya biaya koordinasi, pelayanan informasi dan sosialisasi; (4) pentingnya menanamkan kesamaan faham tentang pentingnya keterbukaan informasi publik dalam benak aparat, sehingga transparasi dan akuntabilitas dapat terwujud.
SOSIALISASI SOP (STANDAR OPERATING PROCEDURE) PADA PENGOBATAN TRADISIONAL PATAH TULANG DI CITAPEN Diah Fatma Sjoraida; Rully Khairul Anwar; Edwin Rizal
Dharmakarya Vol 7, No 4 (2018): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.591 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v7i4.19431

Abstract

Salah satu jenis pengobatan tradisional yang diminati oleh masyarakat saat ini adalah pengobatan tradisional patah tulang. Hasil studi pendahuluan di Bandung Barat, terdapat setidaknya enam pengobatan tradisional yang merupakan pengobatan ahli tulang. Namun, penyedia layanan di enam pengobatan ahli tulang tersebut mengaku belum pernah mendapatkan sosialisasi khusus untuk memberikan teknis pengobatan tulang secara “benar” dan “sama”. Maka dibutuhkan kegiatan sosialisasi Standar Operating Procedure (SOP) yang bertujuan untuk menambah wawasan dan memberikan pengetahuan terbaru tentang pemanfaatan informasi terutama bagi masyarakat yang lebih mempercayai pengobatan secara tradisional daripada pengobatan medis. Metode pelaksanaan dilakukan dengan beberapa tahap, yakni persiapan, pelaksanaan sosialisasi yang terdiri dari penyajian materi, penugasan, refleksi dan evaluasi. Jumlah peserta sudah hampir memenuhi target, dengan animo peserta cukup tinggi menghasilkan diskusi mengalir dan simulasi dilaksanakan dengan sangat antusias. Peserta terdiri dari terapis pengobatan patah tulang dan masyarakat Citapen. Dari hasil refleksi kegiatan, diperoleh kesimpulan bahwa peserta menganggap kegiatan ini sangat positif. Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi tersebut dapat berkontribusi terhadap pengambilan keputusan masyarakat mengenai patah tulang dan metode pengobatannya.
MASALAH DAN DINAMIKA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK TENTANG TRANSPORTASI (Kajian Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat) Awing Asmawi; Diah Fatma Sjoraida; Rully Khairul Anwar
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.154 KB) | DOI: 10.24198/cosmogov.v3i2.14729

Abstract

This article discusses how public policy on transport can have the issues and the dynamics of its implementation in society. The study was conducted in Tasikmalaya City, West Java, Indonesia. It is important to the society because the development of transport services has a very close relationship with social welfare and economic growth of a region. It can be shown with an indication that the region has a complete transportation system that works better than the other regions, then these regions tend to have a better level of social welfare and economic growth. Conversely, the presence of transport less functioning properly will result in the emergence of social and environmental problems. The study used a multiple case study method. The cases consist of activities in the implementation of Tasikmalaya city government outreach programs to the community regarding transport. Interviews, observation and document analyses were used to collect the data. Face-to-face interviews using a list of questions had been developed for this study. The findings of the study indicate that in addition to designing their own and carry out the development plans of transport in Tasikmalaya City itself, there are also the plans involving the West Java provincial government, and even national government of Indonesia.
PENYULUHAN KOMUNIKASI MEDIA MENGENAI LITERASI POLITIK BAGI KALANGAN GENERASI MUDA DI ERA KONVERGENSI Aat Ruchiat Nugraha; Kunto Adi Wibowo; Diah Fatma Sjoraida
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2a (2021): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v4i2a.4230

Abstract

Perkembangan politik bagi generasi muda terkadang manjadi sesuatu yang tidak menarik untuk diikuti. Hal ini disebabkan oleh konotasi kegiatan politik yang selalu negatif. Berbicara politik pada generasi milenial, maka momentum yang paling mencolok ialah disaat Pemilihan Presiden, Anggota Legislatif, maupun Kepala Daerah, yang di mana generasi milenial dijadikan sasaran strategis untuk meraup suara rakyat. Padahal posisi dan peranan generasi milenial dalam kancah perpolitikan lokal dan nasional masih sedikit. Berdasarkan data dari Trans Media Sosial, karakteristik generasi milenial yang paling mencolok adalah sangat menguasai gawai, informasi teknologi serta aktif di media sosial Facebook, YouTube, Instragram, Line, WhatsApp dan Tiktok. Kebiasaan generasi milenial yang sering mengakses media sosial dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi hiburan, kuliner, agama, politik, olah raga dan gaya hidup kekinian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa generasi milenial dapat diedukasi mengenai pengetahuan politik dengan menggunakan pendekatan komunikasi penyuluhan yang berbasiskan media konvergensi, diantaranya melalui webinar politik.
Improving the Quality of Education in Rural Areas Through Community Service Listrianti, Feriska; Tomi Apra Santosa; Via Yustitia; Baktiar Nasution; Aat Ruchiat Nugraha; Diah Fatma Sjoraida
eScience Humanity Journal Vol 4 No 2 (2024): eScience Humanity Journal Volume 4 Number 2 May 2024
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v4i2.153

Abstract

The gap in the quality of education between urban and rural areas is still an important issue. This study aims to determine the effectiveness of community service programs in improving the quality of education in rural areas. This research is a type of qualitative research. The research sample consisted of teachers, students and the community. Programs implemented include teacher training, provision of learning resources, and extracurricular activities designed to increase student and community engagement. The results of the study show that the development of community service programs is effective in supporting the improvement of the quality of education in rural areas. These findings support the use of community service as an effective strategy to strengthen education in remote areas and provide recommendations for policymakers to adopt a similar approach in advancing village education.
The Role of Emotional Intelligence in Effective Leadership: A Review Sidrotun Na'im; Feri Irawan; Ahamd Zain Sarnoto; Windy Dian Sari; Rembe, Elismayanti; Aat Ruchiat Nugraha; Nursalim, Eko; Santosa, Tomi Apra; Diah Fatma Sjoraida; Rahmah, Andi
eScience Humanity Journal Vol 4 No 2 (2024): eScience Humanity Journal Volume 4 Number 2 May 2024
Publisher : Asosiasi Ide Bahasa Kepri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37296/esci.v4i2.156

Abstract

Effective leadership is often associated with a variety of competencies and personal characteristics, where emotional intelligence (EI) has been a major focus in the last decade. This study examines the role of emotional intelligence in effective leadership through a comprehensive literature review. Using a systematic approach, we analyzed relevant articles and books from 2022 to 2024, which included theory, empirical research, and case studies on EI and leadership. The results of this review show that EI contributes significantly to effective decision-making, conflict management, and the development of interpersonal relationships in the context of leadership. Furthermore, emotional intelligence allows leaders to be more effective in managing stress and motivating subordinates. These findings underscore the importance of integrating EI training in leadership development programs to improve leadership effectiveness in various sectors. The study proposes several recommendations for leadership practices and future research directions, reinforcing the view that EI is an essential key to successful and sustainable leadership
Public Opinion Formation in the Digital Age : A Review of Literature Diah Fatma Sjoraida; Bucky Wibawa Karya Guna; Aat Ruchiat Nungraha; Daniel Pasaribu; Novianty Djafri
Indonesia Journal of Engineering and Education Technology (IJEET) Vol. 2 No. 2 (2024): Indonesia Journal of Engineering and Education Technology (IJEET)
Publisher : AKADEMI TEKNIK ADI KARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61991/ijeet.v2i2.52

Abstract

The digital age has brought significant changes in the way people access and process information. Social media and other online platforms have become a major source of information and public opinion. This study aims to review the literature on public opinion formation in the digital age. This study uses the literature review method to analyze literature relevant to the research topic. A literature review shows that the digital age has had a significant impact on the formation of public opinion. Social media and other online platforms have become the primary means for individuals to access information, share ideas, and exchange opinions. This has led to changes in the way public opinion is formed and disseminated. The formation of public opinion in the digital age is a complex and dynamic phenomenon. Social media and other online platforms have an important role to play in shaping public opinion. A better understanding of the process of forming public opinion in the digital age is needed to develop effective communication strategies and build a more democratic society.
Implementation of the Integrated Justice System as an Effort to Prevent Sexual Violence against Children: A Case Study in Indonesia Miftahul Jannah; Andi Sri Rezky Wulandari; Mekkah HM; Aat Ruchiat Nungraha; Diah Fatma Sjoraida
Indonesia Journal of Engineering and Education Technology (IJEET) Vol. 2 No. 2 (2024): Indonesia Journal of Engineering and Education Technology (IJEET)
Publisher : AKADEMI TEKNIK ADI KARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61991/ijeet.v2i2.80

Abstract

Sexual violence against children is a serious problem that threatens the safety and well-being of the younger generation. This study aims to analyze the implementation of the integrated justice system as an effort to prevent sexual violence against children in Indonesia. The integrated justice system integrates various institutions, including the police, prosecutor's office, courts, and child protection services, to ensure comprehensive protection for children as potential victims. This study uses a case study approach with a focus on policy implementation at the national and regional levels, as well as evaluating the effectiveness of collaboration between institutions in preventing sexual violence against children. The results show that although the integrated justice system has been well designed, there are still challenges in coordination between institutions, policy understanding at the local level, and limited resources that affect the effectiveness of prevention. The recommendations of this study include strengthening the capacity of related institutions, increasing coordination between institutions, and wider socialization about the importance of protecting children from sexual violence. Thus, it is hoped that the implementation of an integrated justice system can be an effective solution in preventing sexual violence against children in Indonesia.
AKTIVASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN PADA MASYARAKAT DESA CILEMBU KABUPATEN SUMEDANG Diah Fatma Sjoraida; Aat Ruchiat Nugraha; Muhammad Fatah Wiyatna; Iriana Bakti; Yanti Setianti
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2919

Abstract

Abstrak Ketahanan pangan menjadi isu utama dalam kondisi perubahan iklim dunia saat ini yang tidak menentu. Panjangnya musim kemarau tahun ini (2023) akibat badai El Nino telah menjadikan dunia terlanda bencana kekeringan. Hal ini pula yang melanda kawasan Indonesia, khususnya di wilayah pulau Jawa yang terkena bencana kekeringan sehingga ada beberapa kabupaten/kota yang dinyatakan sebagai status bencana daerah. Terkait dengan hal tersebut, sistem pertanian yang menyokong pada ketahanan pangan menjadi terganggu akibat terancam gagal panen. Begitu juga dengan wilayah desa Cilembu yang dijadikan sebagai sentra produksi Ubi nasional mengalami dampak kekeringan. Untuk dapat membantu dan sebagai upaya mengantisipasi kondisi tersebut, Tim PKM Universitas Padjadjaran melakukan kegiatan aktivasi program ketahanan pangan yang berbasis masyarakat dan kearifan lokal. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai pemanfaatan lahan terbatas dalam program aktivasi ketahanan pangan pada kelompok tani “Pangkalan” Desa Cilembu Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, diskusi dan workshop pelatihan tanaman hidroponik yang diikuti oleh para anggota kelompok tani “Pangkalan”. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta program aktivasi ketahanan pangan dapat: (1) mengetahui dan memahami materi pentingnya katahanan pangan yang berbasis kearifan lokal; (2) mengidentifikasi potensi pemanfaatan lahan terbatas untuk menghasilkan jenis tanaman sayuran yang layak dikonsumsi; (3) membuat media tanam hidoponik. Adapun kesimpulan kegiatan menunjukkan bahwa peserta telah dapat membuat media tanam berupa hidroponik berbasis tanaman sayuran yang mendukung pada pengembangan ketahanan pangan masyarakat di wilayah Desa Cilembu.
Strategi Komunikasi kesehatan RANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI KESEHATAN DINKES KOTA BANDUNG DALAM PROGRAM VAKSINASI COVID-19: Studi Kasus Strategi Komunikasi Kesehatan Dinkes Kota Bandung Dalam Program Vaksinasi dicky yusuf budiman kusmayadi; Deddy Mulyana; Diah Fatma Sjoraida
Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 7 No. 2 (2024): Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Politik
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 melibatkan berbagai bidang dengan lingkup kerja yangberagam, sehingga memerlukan koordinasi dan kerja sama lintas sektor dengan intensitas tinggi. Kerjasama lintas sektor dalam komunikasi juga menjadi perhatian Kementerian Kesehatan RI. Penelitian iniberfokus pada strategi komunikasi yang dirancang oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung dalammenyampaikan pesan kesehatan terkait program vaksinasi Covid-19. Pendekatan yang digunakanadalah kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancaradengan informan yang relevan dan laporan asesmen mengenai pengelolaan media sosial Instagrampada Juli 2022. Berdasarkan penilaian menggunakan indikator FAIR, kinerja Dinas Kesehatan KotaBandung menduduki peringkat ke-3 dari 20 besar Dinas Kesehatan di Jawa Barat pada Juli 2022. Halini memerlukan peningkatan produktivitas konten dan interaksi. Vaksinasi Covid-19 membutuhkankolaborasi lintas sektoral untuk mendukung efektivitas program. Strategi komunikasi yang dirancangoleh Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui divisi Humas berlandaskan pada teori ManajemenKomunikasi Risiko dan Krisis.