Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN NELAYAN TANGKAP SKALA KECIL DENGAN ALAT TANGKAP “JUBI” DI KELURAHAN BATULUBANG KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG Sanger, Cindy L.M.; Jusuf, Alvon; Andaki, Jardie A.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.7.1.2019.24401

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal. Pertama, orientasi kewirausahaan para nelayan skala kecil dengan alat tangkap jubi di Keluruhan Batulubang. Kedua, dimensi-dimensi yang memiliki peranan besar dalam orientasi kewirausahaan mereka. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dengan sampel sebanyak 30 orang responden yang merupakan nelayan tangkap dengan menggunakan alat tangkap jubi (panah). Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara dan data sekunder yang dikumpulkan oleh peneliti dari dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh beberapa instansi terkait, khususnya Kelurahan Batulubang dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bitung dan Biro Pusat Statistik (BPS) Kota Bitung, khususnya yang terkait dengan data mengenai perikanan tangkap di Kota Bitung. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan nelayan skala kecil dengan alat tangkap panahan di Keluruhan Batulubang tergolong sedang. Hasil analisis lebih lanjut menunjukkan dimensi kemandirian dan dimensi keinovatifan mereka juga tergolong tinggi, namun dimensi pengambilan resiko dan dimensi keproaktifan mereka tergolong sedang. Kesimpulan penelitian ini adalah orientasi kewirausahaan nelayan skala kecil dengan alat tangkap jubi di Keluruhan Batulubang secara umum tergolong sedang.
ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KUWE (CARANX SP) KERAMBA JARING TANCAP DI KELURAHAN BATULUBANG KOTA BITUNG Bawia, Jeilina; Rantung, Steelma V.; Andaki, Jardie A.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 5 (2015): (April 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.5.2015.13410

Abstract

Abstract This study reviews the potential development project of Giant Trevally fish farming in Pen Culture seen from the financial aspect in the Batulubang village, Bitung City. This study aims to determine the feasibility of Giant Trevally fish farming in Pen Culture in the Batulubang Village Bitung City by using financial analysis. The calculation result includes the financial aspects of the calculation of operating profit (OP) of Rp.60.435.500, can be used for the next production costs, net profit Rp.51.435.833, so that continuity can be guaranteed because the gains are positive, the profit rate of 103.72% so that the business carried on quite profitable, earnings amounted to 260.63% indicates the ability of farmers to investments available to generate very good profits, benefit cost ratio (B / C Ratio) of more than one is 2.04 then this business is feasible, Break Even Point (BEP) sales of Rp.15.043.994 or BEP unit amounted to 334.31 Kg for Pen Culture cultivation relatively can be achieved, Return On Investment (ROI) is 0.38 years, or 4.6 month. The calculations show that Giant Trevally Fish cultivation using Pen Culture in the Batulubang village Bitung City is financially viable. Key words : Financial Analysis, Giant Trevally Fish, Pen Culture, Batulubang Village Abstrak Penelitian ini mengkaji potensi pengembangan proyek usaha budidaya ikan kuwe dalam keramba jaring tancap dilihat dari aspek finansial di kelurahan Batulubang Kota Bitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya ikan kuwe keramba jaring tancap di Kelurahan Batulubang Kota Bitung dengan menggunakan analisis finansial. Hasil perhitungan aspek finansial meliputi perhitungan nilai operating profit (OP) sebesar Rp.60.435.500, dapat digunakan untuk biaya produksi berikutnya, net profit sebesar Rp.51.435.833, sehingga dapat dijamin keberlangsungannya karena keuntungan bersifat positif, profit rate sebesar 103,72% sehingga usaha yang dijalankan cukup menguntungkan, rentabilitas sebesar 260,63% menunjukkan kemampuan pembudidaya dengan investasi yang tersedia untuk menghasilkan keuntungan sangat baik, Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) lebih dari satu yaitu 2,04 maka usaha ini layak dilaksanakan, Break Even Point (BEP) penjualan sebesar Rp.15.043.994 atau BEP satuan sebesar 334,31 Kg untuk usaha budidaya keramba jaring tancap relatif dapat dicapai, jangka waktu pengembalian investasi atau Return Of Investment (ROI) adalah 0,38 tahun atau 4,6 bulan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa usaha budidaya ikan Kuwe dengan menggunakan Keramba Jaring Tancap di kelurahan Batulubang Kota Bitung secara finansial layak dijalankan. Kata Kunci : Analisis Finansial, Ikan Kuwe, Keramba Jaring Tancap, Kelurahan Batulubang
ANALISIS KEPUTUSAN PERSEDIAAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L) ASAP DI KELURAHAN GIRIAN ATAS DAN GIRIAN BAWAH KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA Taine, Dewanty S.; Andaki, Jardie A.; Rarung, Lexy K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 2, No 3 (2014): (April 2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.2.3.2014.13380

Abstract

Abstract This research aims to knowing what the purpose of making supply conclusion of smoke-fish in sub-district Girian and to know how to take supply conclusion of smoke-fish by businessman in sub-district Girian. The method used in this research is survey method. The variables measured in this research are supply (kg), booking fee (Rp), demand (Kg/Year), and extends fumigation place (m2). To determine the factors that affect in supply conclusion of smoke-fish is used multiple regression analysis Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3. Making supply conclusion of smoke-fish by the businessman used so the stockpile of smoke-fish can save to keep continuing fills up market request. Linear regression equation for supply conclusion bloater in Kelurahan Girian Atas and Girian Bawah, Bitung City, Province of North Sulawesi is Y= 0.2732 + 0.4644X1 + 0.3287X2 + 0.0691X3 close relation with (R2 = 0.7833). X1 variables (booking fee), X2 (demand), and X3 (extends fumigation place) simultaneously afecceted to Y (supply conclusion of smoke-fish). The partial result variables X1 (booking fee) and X2 (demand), significant effect on Y (supply conclusion of smoke-fish), while X3 (extends fumigation place) no significant effect. Keyword: smoke-fish, supply conclusion, survey method, demand   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa tujuan dari pengambilan keputusan persediaan ikan asap di Kecamataan Girian dan mengetahui bagaimana pengambilan keputusan perseiaan ikan asap oleh Pengusaha di Kecamataan Girian. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Variabel-variabel yang di ukur dalam penelitian ini adalah persediaan (kg), biaya pemesanan (Rp), permintaan (kg/tahun), dan luas tempat pengasapan (m2). Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan persediaan ikan asap digunakan analisis regresi berganda Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3. Pengambilan keputusan persediaan ikan asap dilakukan oleh para pengusaha agar persediaan ikan asap terus terjaga sehingga dapat terus memenuhi permintaan pasar. Persamaan regresi linier untuk keputusan perseiaan ikan asap di Kelurahan Girian Atas dan Girian Bawah Kecamatan Girian Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara yaitu Y= 0,2732 + 0,4644X1 + 0,3287X2 + 0,0691X3 dengan keeratan hubungan (R2 = 0,7833). Variabel X1 (biaya pemesanan), X2 (permintaan) dan X3 (luas tempat pengasapan) secara bersama-sama mempengaruhi Y (keputusan persediaan ikan asap). Hasil uji secara parsial variable X1 (biaya pemesanan) dan (permintaan) berpengaruh signifikan terhadap Y (keputusan persediaan ikan asap), sedangkan X3 (luas tempat pengasapan), tidak berpengaruh signifikan. Kata kunci : ikan asap, pengambilan keputusan, metode survey, permintaan
MODAL SOSIAL PADA USAHA PENANGKAPAN IKAN DENGAN PURSE SEINE DI AERTEMBAGA KOTA BITUNG Louhenapessy, Meify D.; Andaki, Jardie A.; Londong, Florence V.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 4, No 8 (2016): Oktober (2016)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.4.8.2016.14963

Abstract

Abstract This study aims to: 1) Identify the social capital in the venture with Purse seine fishing in Aertembaga Bitung City. 2) Describe the aspects of social capital in businesses with Purse seine fishing in Aertembaga Bitung City. The method used in this research is a survey method. Data collection techniques focused on in-depth interview technique (in-depth interview). In-depth interviews, will use language and terms that apply in the community with a family approach, so as to understand the context of the social capital impact business continuity Purse seine. The data were then processed and analyzed descriptively. Descriptive analysis method is the method used to analyze data in ways that describe or depict the data that has been collected as it is without intending to apply to general conclusions or generalizations.Results of research and discussion can be concluded: 1) Social capital on respondents Aertembaga Purse seine in Bitung: trust, social norms and social interaction. 2) Social capital plays an important role in efforts to purse seine fishing in terms of access to capital resources, human resources and sales of catches, in social interactions rely on the trust that has been built to form a social norm. Keywords: business management, humpback grouper hatchery, fish seed beach office Abstrak Penelitian ini bertujuan : 1) Mengidentifikasi modal sosial pada usaha penangkapan ikan dengan Purse seine di Aertembaga Kota Bitung. 2) Menjelaskan aspek modal sosial pada usaha penangkapan ikan dengan Purse seine di Aertembaga Kota Bitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei.Teknik pengumpulan data terpusat pada teknik wawancara secara mendalam (in-depth interview). Wawancara mendalam, akan menggunakan bahasa dan istilah yang berlaku dalam masyarakat dengan pendekatan kekeluargaan, sehingga dapat dipahami konteks dampak modal sosial terhadap keberlanjutan usaha Purse seine. Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan : 1) Modal sosial pada responden Purse seine di Aertembaga Kota Bitung yaitu kepercayaan, norma sosial dan interaksi sosial. 2) Modal sosial berperan penting dalam usaha penangkapan ikan dengan purse seine dalam hal akses sumberdaya modal, sumberdaya manusia dan penjualan hasil tangkapan, dalam interaksi sosial mengandalkan kepercayaan yang telah terbangun membentuk norma sosial. Kata kunci : manajemen usaha, pembenihan kerapu tikus, balai benih ikan pantai
ASPEK SOSIAL EKONOMI DAN EKSISTENSI USAHA OJEK PERAHU DI MUARA SUNGAI TONDANO KELURAHAN SINDULANG SATU KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO Aldy, Tampi; Andaki, Jardie A.; Kotambunan, Olvie V.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 7, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.7.1.2019.26059

Abstract

AbstractThe purpose of this study, namely: 1) identifying the transportation activities of the "mining" ojek boat business in the Tondano River Estuary in Manado City, and 2) explaining the existence of the "mining" ojek boat transportation business and socioeconomic conditions in the Tondano River Estuary in Manado City. The basic research used is a case study. In this case the case study to be investigated is to reveal and study the existence and socio-economic conditions of the motorcycle taxi business in Muara Sungai Tondano, Sindulang Satu Village, Tuminting District, Manado City. The population in this study is the people who do boat taxi business. The number of people who run a motorcycle taxi business in Sindulang Satu, Tuminting District, Manado City is 20 people. The twenty people who run the motorcycle taxi business will be taken in a census, which is to take the whole motorcycle taxi entrepreneur as research respondents. Data on socioeconomic conditions of the people who run a motorcycle taxi business with respect to the generally accepted average size of education, ownership of goods, and participation in group activities of the community, while socioeconomic conditions relate to the socioeconomic status itself with living habits individual or group daily.Keywords: Sindulang Satu Village, ojek perahu, social aspects, existence AbstrakTujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) mengidentifikasi aktivitas transportasi usaha ojek perahu “tambangan” di Muara Sungai Tondano Kota Manado, dan 2) menjelaskan eksistensi transportasi usaha ojek perahu “tambangan” dan kondisi sosial ekonomi di Muara Sungai Tondano Kota Manado. Dasar penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Dalam hal ini studi kasus yang akan diteliti adalah mengungkapkan dan mengkaji eksistensi dan kondisi sosial ekonomi usaha ojek perahu di Muara Sungai Tondano Kelurahan Sindulang Satu Kecamatan Tuminting Kota Manado. Populasi dalam penelitian ini ialah masyarakat yang melakukan usaha ojek perahu. Jumlah masyarakat yang menjalankan usaha ojek perahu di Kelurahan Sindulang Satu Kecamatan Tuminting Kota Manado berjumlah 20 Orang. Kedua puluh orang yang menjalankan usaha ojek perahu ini akan diambil secara sensus, yaitu mengambil keseluruhan pengusaha ojek perahu sebagai responden penelitian. Data kondisi sosial ekonomi dari masyarakat yang menjalankan usaha ojek perahu berkenaan dengan ukuran rata-rata yang berlaku umum tentang pendidikan, pemilikan barang-barang, dan partisipasi dalam aktivitas kelompok dari komunitasnya, sedangkan kondisi sosial ekonomi kaitannya dengan status sosial ekonomi itu sendiri dengan kebiasaan hidup sehari-hari individu atau kelompok.Kata kunci : Kelurahan Sindulang Satu, Ojek Perahu (Tambangan), Aspek Sosial, Eksistensi
PENGARUH KUALITAS LAYANAN PENGUSAHA MANDIRI “YUSUF KASIM” TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM USAHA PERDAGANGAN IKAN DEMERSAL ANTAR KOTA MANADO Daud, Juan Romel; Andaki, Jardie A.; Dien, Christian R.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 4, No 7 (2016): (April 2016)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.4.7.2016.13007

Abstract

Abstract In carrying out the demersal fish trading business between cities many owners of capital or entrepreneurs who are less concerned about the quality of services provided to customers in various aspects. The problem formulation in this study, namely how to influence the quality of inter-city services independent entrepreneurs "Yusuf Kasim" to customer satisfaction demersal fish in Manado City? The purpose of this study was to determine the variables that affect what services the customer satisfaction demersal fish in the city of Manado. The method used in this study is a survey method. Survey method is a study that takes a sample of the population and the questionnaire as a data collection tool that principal (Singarimbun and Effendi, 1995). The final result of the data collection form a complete picture of the issues presented in the form of tables of data and variables were analyzed quantitatively. The variables measured in this study are: 1) timeliness in deliveries of fish, namely the difference between the time of booking and arriving fish were booked (the day), 2) the stability of the price of fish, namely fluctuations in the price of fish were booked (RM), 3 ) quality of the fish is requested, namely the level of freshness of the fish orders, and 4) the suitability of fish products, which match the ordered fish and fish received. In order to determine the model of customer satisfaction, which marked a long time consumers patronize demersal fish, used multiple regression analysis. Based on the results and discussion can be concluded as follows: 1) customer satisfaction products demersal fish between cities is generally determined by the stability of prices and quality of fish order, 2) linear regression equation for inventory decisions demersal fish in the city of Manado, namely: Y = 1, 40 to 1.15 X1 + 0.875 X2 + 1.28 + 0.25 X3 X4 with the relationship (R2 = 0.84), 3) the variable X1 (Timeliness), X2 (price stability), X3 (Fish Quality) and X4 (Product Conformity) jointly affect Y, 4) partial effect variables are variables X2 and X3, namely price stability and the quality of fish order to customer satisfaction. Keyword: demersal, trade, service, satisfaction Abstrak Dalam menjalankan usaha perdagangan ikan demersal antar kota banyak pemilik modal atau pengusaha yang kurang memperhatikan mengenai kualitas layanan yang diberikan kepada para pelanggan dalam berbagai aspek. Perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana pengaruh kualitas layanan antar kota pengusaha mandiri “Yusuf Kasim” terhadap kepuasan pelanggan ikan demersal di Kota Manado? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variable-variabel layanan apa saja yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan ikan demersal di kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1995). Hasil akhir pengumpulan data berupa gambaran lengkap permasalahan yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel data dan variabel-variabel yang dianalisis secara kuantitatif. Variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini ialah : 1) ketepatan waktu dalam mengantar pesanan ikan, yaitu selisih waktu pemesanan dan waktu tiba ikan yang dipesan (hari), 2) kestabilan harga ikan, yaitu fluktuasi harga ikan yang dipesan (Rp), 3) kualitas ikan yang diminta, yaitu tingkat kesegaran ikan pesanan, dan 4) kesesuaian produk ikan, yaitu kecocokan ikan yang dipesan dan ikan yang diterima. Guna menentukan model kepuasan konsumen, yang ditandai lama waktu berlanggan konsumen ikan demersal, digunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) kepuasan pelanggan produk ikan demersal antar kota pada umumnya ditentukan oleh kestabilan harga dan kualitas ikan pesanan, 2) persamaan regresi linear untuk keputusan persediaan ikan demersal di Kota Manado, yaitu : Y = 1,40 - 1,15 X1 + 0,875 X2 + 1,28 X3 + 0,25 X4 dengan keeratan hubungan (R2 = 0,84), 3) variabel X1 (Ketepatan Waktu), X2 (Kestabilan Harga), X3 (Kualitas Ikan) dan X4 (Kesesuaian Produk) secara bersama-sama mempengaruhi Y, 4) variabel yang berpengaruh secara parsial adalah variable X2 dan X3, yaitu kestabilan harga dan kualitas ikan pesanan terhadap kepuasan pelanggan. Kata kunci : demersal, perdagangan, layanan, kepuasan
ANALISIS FINANSIAL USAHA IKAN ASAP PINEKUHE DI KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Bue, Danny Rofiyanto; Andaki, Jardie A.; Pangemanan, Jeannette F.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13422

Abstract

Abstract Pinekuhe smoked fish business is often faced with the lack of capital and lack of management in an effort to increase production. The lack of efficient production processes in the suspect is a problem that arises due to ignorance of the fishermen in regulating the financial factors of production, that the maximum benefit is not achieved. Based on these things, then the problem can be formulated as follows: What are the factors that affect the business financial analysis of smoked fish Pinekuhe in the rate of business profits smoked fish Pinekuhe in Tahuna Sangihe Islands Regency. As well as how to optimize financial Pinekuhe smoked fish in order to achieve the maximum rate of profit. The purpose of this study, namely 1) make a financial analysis of smoked fish business Pinekuhe Tahuna on Sangihe Islands Regency and 3) to study the rate of profit on Pinekuhe smoked fish business. Basic research will be used is a case study, the research form by studying a particular case in which the object is limited (Widi, 2010). The results showed that the sale of smoked fish "pinekuhe" conducted only in the area of ​​Market Towo'e in Tahuna. Sales made in addition to the market Towo'o Tahuna also based on orders from customers. Based on the criteria of financial analysis efforts smoked fish "pinekuhe" in Tahuna eligible to run. Small-scale enterprises of smoked fish business "pinekuhe" causes the value of a little profit. Keywords: pinekuhe, smoked fish, financial analysis Abstrak Usaha ikan asap Pinekuhe seringkali dihadapkan pada keterbatasan modal dan kurangnya manajemen dalam upaya peningkatan produksi. Ketidak efisiennya proses produksi di duga merupakan suatu masalah yang timbul akibat ketidaktahuan nelayan dalam mengatur finansial pada faktor-faktor produksinya, sehingga keuntungan maksimal tidak tercapai. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Faktor apa saja yang berpengaruh pada analisis finansial usaha ikan asap Pinekuhe dalam tingkat keuntungan usaha ikan asap Pinekuhe di Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Serta bagaimana cara mengoptimalkan finansial ikan asap Pinekuhe agar tercapai tingkat keuntungan secara maksimal. Tujuan penelitian ini, yaitu 1) membuat analisis finansial usaha ikan asap Pinekuhe Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan 3) mempelajari tingkat keuntungan pada usaha ikan asap Pinekuhe. Dasar penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus, yaitu bentuk penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari suatu kasus tertentu pada obyek yang terbatas (Widi, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan ikan asap “pinekuhe” dilakukan hanya di wilayah Pasar Towo’e di Tahuna. Penjualan dilakukan selain di Pasar Towo’o Tahuna juga dilakukan berdasarkan pesanan dari konsumen. Berdasarkan kriteria analisis finansial usaha ikan asap “pinekuhe” di Tahuna layak dijalankan. Skala usaha yang kecil dari usaha ikan asap “pinekuhe” menyebabkan nilai keuntungan sedikit. Kata kunci: pinekuhe, ikan asap, analisis financial
KONTRIBUSI USAHA TRANSPORTASI “OJEK PERAHU” TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SINDULANG KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO Ruauw, Fernanda Grasela; Andaki, Jardie A.; Tambani, Grace O.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22630

Abstract

AbstractBoats are the choice for transportation activities on the river. The condition of the Tondano River, specifically at the river mouth is suitable for boat crossings. The need to move from one side of the river to the other side of the river with various needs, raises remuneration for "mining" boats / ojek boats. Opinions generated from this remuneration contribute to family income.The objectives of this study, namely: 1) identify the activities of "mining" boat / ojek boat transportation in the Tondano River Estuary of Manado City; and 2) determine the contribution of "mining" boat / ojek boat transportation activities in the Tondano River Estuary of Manado City to family income.The subjects of this study were the people in Sindulang I and Sindulang II Subdistrict Tuminting Sub-District, Manado City who carried out the business of "mining" boats / ojek boats. While the objects in this study were household income in Sindulang I Village and Sindulang II Tuminting District, Manado City.Analysis technique is an attempt to determine the answer to the question about the formula and the things obtained in a study. Data that has been entered and collected is analyzed to answer the research objectives. Data analysis techniques are adjusted to the research objectives. The data analysis techniques used in this study are as follows:Analysis of the contribution of boat mining / ojek boat businesses to total household income is carried out by the percentage method. Contributions are contributions that can be given by something to other things. The data obtained were analyzed without statistical tests by calculating the amount of money obtained from a business activity "boat mining" / ojek boat and total household income multiplied by one hundred percent.The results of the research and discussion can be concluded: 1) boat motorcycle taxi activities carried out in the form of ferry services and boat rental services for use as a means of fishing or fishing activities; 2) the contribution of boat motorcycle taxis to family income is 81.97%, while the remaining 18.03% is contributed by other businesses outside the boat ojek business; 3) outpouring of work time causes the contribution of boat motorcycle taxis to be greater than the contribution of other businesses outside the boat ojek business.Keywords: transportation, boat motorcycle taxi, activities, contributions AbstrakPerahu menjadi pilihan untuk aktivitas transportasi di sungai. Kondisi Sungai Tondano, khusus pada muara sungai cocok untuk penyeberangan menggunakan perahu. Kebutuhan untuk berpindah dari satu sisi sungai menuju sisi lain dari sungai dengan berbagai keperluan, menimbulkan balas jasa bagi perahu “tambangan” / ojek perahu. Pendapat yang dihasilkan dari balas jasa ini berkontribusi terhadap pendapatan keluarga. Tujuan dari penelitian ini, yaitu : 1) mengidentifikasi aktivitas transportasi perahu “tambangan” / ojek perahu di Muara Sungai Tondano Kota Manado; dan 2) menentukan kontribusi aktivitas transportasi perahu “tambangan” / ojek perahu di Muara Sungai Tondano Kota Manado terhadap pendapatan keluarga.Subjek penelitian ini adalah masyarakat di Kelurahan Sindulang I dan Sindulang II Kecamatan Tuminting Kota Manado yang menjalankan kegiatan usaha perahu “tambangan” / ojek perahu. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pendapatan rumah tangga di Kelurahan Sindulang I dan Sindulang II Kecamatan Tuminting Kota Manado.Teknik analisis merupakan suatu usaha untuk menentukan jawaban atas pertanyaan tentang rumusan dan hal-hal yang diperoleh dalam suatu penelitian. Data yang sudah masuk dan terkumpul dianalisis ubtuk menjawab tujuan penelitian. Teknik analisis data disesuaikan dengan tujuan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:Analisis kontribusi usaha perahu “tambangan” / ojek perahu terhadap pendapatan total rumah tangga dilakukan dengan metode persentase. Kontribusi adalah sumbangan yang dapat diberikan oleh suatu hal terhadap hal lain. Data yang diperoleh dianalisis tanpa uji statistik dengan menghitung jumlah uang yang diperoleh dari suatu kegiatan usaha perahu “tambangan” / ojek perahu dan pendapatan total rumah tangga dikali seratus persen.Hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan: 1) aktivitas ojek perahu dilakukan dalam bentuk jasa penyeberangan dan jasa sewa perahu untuk penggunaan sebagai sarana aktivitas pemancingan atau mencari ikan; 2) kontribusi usaha ojek perahu terhadap pendapatan keluarga sebesar 81,97%, sedangkan sisanya 18,03% dikontribusi dari usaha lain di luar usaha ojek perahu; 3) curahan waktu kerja menyebabkan kontribusi pendapatan ojek perahu lebih besar dari kontribusi usaha lain di luar usaha ojek perahu.Kata kunci : transportas, ojek perahu, aktivitas, kontribusi
KARAKTERISTIK BURUH WANITA PENGANGKUT IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) TUMUMPA KOTA MANADO Rumbewas, Ferdinand; Andaki, Jardie A.; Dien, Christian R.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 5 (2015): (April 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.5.2015.13409

Abstract

Abstract Women's participation is absolutely necessary, because it is the basic capital in development. The use of female labor is aimed at increasing the participation or the role of women in society (Aninomous, 2000). Most women in Indonesia seek to cover the shortfall because of the husband's income needs of families of small and erratic. They are also forced to work because her husband got a disaster, illness and accidents so that women become heads of households. Women should be wise in managing household spending. Daily routine expenditures are basic needs such as food and school transport must be arranged properly. This study aims to determine the characteristics of women workers in share time with duties as a housewife, and identify factors driving and inhibiting female workers in carrying out his job as a laborer women in TPI Tumumpa Manado North Sulawesi. Data collection is done on women workers transporting fish from fishing boats catching pajeko, by observation, interviews, and questionnaires. The data obtained were processed and analyzed descriptively. Descriptive analysis performed for the interpretation of the data for the conclusion. Descriptive data analysis will provide an overview description of the sentences that are connected with the existing theory, through simple calculations like; the sum, average, and percentage. Based on the results of research and discussion, it can be concluded: 1) general factors that encourage women to work as laborers because of the economic needs of the family are insufficient, 2) work as a carrier of the fishery conducted on the sidelines of time between work as a housewife and opportunities of labor demand increases during the season good fish, 3) factors inhibiting women workers in doing their jobs is job competition with male workers, and 4) women fish transport has an important economic role for the family to actively participate in productive activities and earn income which can add to the family income, but still play a role as housewife and community activities. Keywords: characteristics, women laborers, driving factors, factors inhibiting Abstrak Partisipasi perempuan mutlak diperlukan, karena merupakan modal dasar dalam pembangunan. Penggunaan tenaga kerja perempuan bertujuan untuk meningkatkan partisipasi atau peranan perempuan dalam masyarakat (Aninomous, 2000). Sebagian besar perempuan di Indonesia berupaya menutupi kekurangan kebutuhan keluarga karena penghasilan suami kecil dan tidak menentu. Mereka juga terpaksa bekerja karena suami mendapat musibah, sakit serta kecelakaan sehingga perempuan menjadi kepala rumah tangga. Perempuan harus bijak dalam mengatur belanja rumah tangga. Pengeluaran rutin sehari-hari merupakan kebutuhan pokok seperti makanan dan transport sekolah haruslah diatur dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik buruh wanita dalam membagi waktu dengan tugas sebagai ibu rumah tangga, dan mengetahui  faktor pendorong dan penghambat buruh wanita dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai buruh wanita di TPI Tumumpa Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Pengumpulan data dilakukan pada wanita buruh pengangkut ikan hasil penangkapan kapal ikan pajeko, dengan cara observasi, wawancara, dan kuisioner. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis secara deskriptif. Analisis deskriptif dimaksud untuk memberikan bahasan atau penafsiaran terhadap data-data untuk memperoleh kesimpulan. Analisis data deskriptif akan memberikan gambaran keterangan dengan kalimat-kalimat yang dihubungkan dengan teori yang ada, melalui perhitungan sederhana seperti; penjumlahan, rata-rata dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan : 1) secara umum faktor yang mendorong wanita bekerja sebagai buruh karena kebutuhan ekonomi keluarga yang tidak mencukupi, 2) pekerjaan sebagai pengangkut hasil perikanan dilakukan di sela-sela waktu antara pekerjaan sebagai ibu rumah tangga dan peluang permintaan tenaga kerja meningkat saat musim ikan baik, 3) faktor penghambat buruh wanita dalam melakukan pekerjaannya adalah persaingan pekerjaan dengan buruh laki-laki, dan 4) wanita pengangkut ikan memiliki peran ekonomi yang cukup penting bagi keluarga dengan turut aktif pada kegiatan produktif dan memperoleh penghasilan yang dapat menambah pendapatan keluarga, namun tetap menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dan kegiatan kemasyarakatan. Kata kunci : karakteristik, buruh wanita, faktor pendorong, faktor penghambat
ANALISIS NILAI TAMBAH PADA RANTAI PASOK PRODUK TUNA SEGAR ANTAR PULAU DI KECAMATAN ESSANG SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD PROVINSI SULAWESI UTARA Naung, Pelia; Andaki, Jardie A.; Pangemanan, Jeannette F.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 11 (2018): April (2018)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.11.2018.25022

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) mengidentifikasi nilai tambah pada rantai pasok produk tuna segar antar pulau di Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara, dan 2) mengetahui nilai tambah pada rantai pasok produk tuna segar antar pulau di Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara.Berdasarkan bentuk dan metode penelitiannya, penelitian ini menggunakan teknik survei. Ciri khas penelitian ini adalah data dikumpulkan dari responden yang banyak jumlahnya dengan menggunakan kuesioner. Salah satu keuntungan utama dari penelitian ini ialah memungkinkan pembuatan generalisasi untuk populasi yang besar (Masri dan Sofian, 2006). Menurut Hasan (2010), penelitian survei adalah penelitian yang tidak melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel-­variabel yang diteliti. Penelitian ini membahas tentang nilai tambah pada rantai pasok tuna segar antar pulau. Rantai pasok dimaksud, yaitu Rantai Pasok I (R1) (Desa Sambuara dan Ambia), Rantai Pasok II (R2) (Pasar Bersehati), dan Rantai Pasok III (R3) (PT. Nutrindo dan PT. SIG Asia di Bitung).Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan: 1) nilai tambah pada rantai pasok produk tuna segar antar pulau, berupa nilai tambah pada margin pemasaran dan keuntungan, jumlah tenaga kerja dan upah tenaga kerja; dan 2) nilai tambah paling besar pada margin penjualan tuna antar pulau berada pada R2, terutama pada penjualan tuna segar grade A/B, sedangkan nilai tambah keuntungan terbesar berada pada R3. Nilai tambah tenaga kerja paling besar berada pada R3, demikian juga untuk upah tenaga kerja.Saran dalam penelitian ini, yaitu : 1)        perlunya peningkatan kemampuan nelayan dalam mempertahankan kualitas tuna, terutama pada saat penangkapan, dan 2)      penjualan tuna segar melalui mekanisme penjualan menggunakan grade perlu diadakan bukan hanya menetapkan tuna dengan harga lokal saja terutama pada rantai pasok R1.
Co-Authors Aldy, Tampi Alfret Luasunaung Alvon Jusuf, Alvon Arnoldus, Pangalila J.B. Biso, Jemi Calvyn F. A. Sondak, Calvyn F. A. Christian R. Dien Christy Indrisuwarni Japsamsah, Christy Indrisuwarni Chyntia Christila Tudus, Chyntia Christila Cindy S. Walandouw, Cindy S. Danny Rofiyanto Bue, Danny Rofiyanto Daruit, Marselina Dewanty S. Taine, Dewanty S. Djuwita R.R Aling, Djuwita R.R Djuwita R.R. Aling Doelelia, Gloria M.S. Durand, Swenekhe S. Effendi P. Sitanggang Erly Y. Kaligis, Erly Y. Faradizza, Dian M. Febriana Walangare Ferdinand Rumbewas, Ferdinand Florence V. Londong, Florence V. Florence V. Longdong Fokatea, Fahmi Grace O. Tambani Heriyanto, Marcella F.P. Imanuella, Evanda Indri Manembu Jeannette F. Pangemanan Jeannette F. Pangemanan, Jeannette F. Jeilina Bawia, Jeilina Juan Romel Daud, Juan Romel Kalengkongan, Riyanto Abdulkarim Kimilaha, Abd. Halim H. Kolompoy, Debora E. Lantang, Shelly A. Laside, Iftitah Khairunnisa Dg Lexy K. Rarung Louhenapessy, Meify D. Makadada, Gabriela E.A. Manompato, Marcelino A. Manoppo, Victoria E. N. Manueke, Renada Amelily Maradia, Alisya W. Martha P. Wasak Marvle S.R. Lagarense, Marvle S.R. Meyne Gretty Manangkot, Meyne Gretty Mirfiana Ch. Salawangi Moningkey, Gerry Sean Moningkey, Ruddy D. Mumu, Nadya F. Naung, Pelia Neiss, Michael Nurdin Jusuf Nurdin Jusuf, Nurdin Olvie V Kotambunan, Olvie V Olvie V. Kotambunan Onibala, Christian Palangi, Ester A. Pananginan, Elshaday C. Pangau, Ghea Meily Gloria Pangemanan, Novie P.L. Pangemanan, Recky Polii, Vira Deivy Rambebuoch, Arvi M. Rangan, Jetty K. Regar, Alisya S. Rolandow L. Dauhan, Rolandow L. Rompas, Rizald M. Ruauw, Fernanda Grasela Rumimpunu, Agus Rumopa, Sheren Dessy Natalia Saktiawan, Michael E. Salanggamo, Verki Sanger, Cindy L.M. Sartje Lantu Sinjal, Chatrien A.L. Siti Suhaeni Siti Suhaeni, Siti Sitorus, Ruspan Diano Soleman, Arafat Sondakh, Srie J. Sondakh, Vini Beatrix Sorongan, Jessica V. Steelma V. Rantung Sualang, Julio B.A Sumerah, Shelin Sintia Sundah, Renaldy B. Takahipe, Teofianus A. Tampi, Giovana H.P. Tetengean, Melissa C. Theis, Chatrin Claudia Enggelina Tipagau, Merince Tumewu, Jorgie Y.S. Usia, Ayu Victoria E.N. Manoppo, Victoria E.N. Vonne Lumenta Wahiu, Rally Y. Wahyuni Suleman, Wahyuni Walukow, Gabryela M. Wurangian, Yohanes R. Wurarah, Stephanie E.N Zalukhu, Augusman Zebua, Angel S.G.