Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI USAHA TRANSPORTASI WISATA BAHARI KALIMAS KELURAHAN CALACA KOTA MANADO PADA MASA PANDEMIK COVID-19 Salanggamo, Verki; Andaki, Jardie A.; Wasak, Martha P.; Sondakh, Srie J.; Aling, Djuwita R.R.; Rangan, Jetty K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.9.1.2021.34623

Abstract

AbstractThe formulation of the problem in this study, namely how is the state of the inter-island ecotourism transportation business at the Kalimas Tourism Port, Calaca Village, Manado City in the face of the Covid-19 pandemic. Meanwhile, the purpose of this research is to study the state of the inter-island ecotourism transportation business at the Kalimas Tourism Port, Calaca Village, Manado City in the face of the Covid-19 pandemic.This research uses a descriptive type of research based on case study research, in this case the inter-island ecotourism transportation business in the tourist port of Kalimas, Calaca Village, Manado City. This research uses descriptive qualitative and quantitative approaches, namely research procedures that produce descriptive data in the form of written words or from people's spoken words and observed behavior. The approach is directed to the background of the object and the individual holistically (intact). Respondents in this study are people who carry out inter-island ecotourism transportation businesses at the Kalimas tourism pierThe results of the study can be concluded: 1) the inter-island transportation business in Kalimas has been started since 2016, every day each boat can carry a maximum of up to 30 people along with their luggage, the fare per passenger is Rp. 20,000.00 and for luggage, a rate of Rp. 2,000.00 for all types of goods; 2) during the Covid-19 pandemic, visits from foreign tourists were prohibited, but local residents were still allowed to travel between islands; and 3) during the new normal period, tourist transportation activities using motorized boats could already be carried out including foreign tourists by implementing a strict Covid-19 Protap, but the number of visits was still insufficient.Key words: motorized boat, Kalimas tourism pier, transportation, ecotourism  AbstrakRumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana keadaan usaha transportasi ekowisata antar pulau di Pelabuhan Wisata Kalimas Kelurahan Calaca Kota Manado dalam menghadapi pandemik covid-19. Sedangkan tujuan penelitian ini, yaitu mempelajari keadaan usaha transportasi ekowisata antar pulau di Pelabuhan Wisata Kalimas Kelurahan Calaca Kota Manado dalam menghadapi pandemik covid-19.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan dasar penelitian studi kasus, dalam hal ini usaha transportasi ekowisata antar pulau di Pelabuhan wisata Kalimas Kelurahan Calaca Kota Manado. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau dari lisan orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan diarahkan pada latar belakang objek dan individu tersebut secara holistic (utuh). Responden dalam penelitian ini ialah masyarakat yang melakukan usaha transportasi ekowisata antar pulau di dermaga wisata KalimasHasil penelitian dapat disimpulkan : 1) usaha Transportasi Antar Pulau di Kalimas telah dimulai dari tahun 2016 setiap harinya setiap perahu dapat mengangkut maksimal sampai dengan 30 orang beserta barang bawaan, tarif per penumpang yaitu Rp. 20.000.00 dan untuk barang bawaan di bebankan tarif Rp. 2.000.00 untuk semua jenis barang; 2) pada masa pademik covid-19 terjadi pelarangan kunjungan dari turis asing, namun penduduk lokal masih diizinkan melakukan perjalanan antar pulau; dan 3) pada masa new normal kegiatan transportasi wisata menggunakan perahu bermotor sudah dapat dilakukan termasuk turis asing dengan menerapkan Protap Covid-19 yang ketat, namun jumlah kunjungan masih kurang.Kata kunci: perahu bermotor, dermaga wisata Kalimas, transportasi, ekowisata
Comparison of operational costs and production of fresh tuna products; before and during the Covid-19 pandemic in Talaud Islands Regency, North Sulawesi Province Naung, Pelia; Luasunaung, Alfret; Andaki, Jardie A.; Suhaeni, Siti; Kaligis, Erly Y.; Manembu, Indri S.
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 9, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.9.1.2021.33855

Abstract

Covid-19 pandemic has implications for all aspects of fishery activities in Indonesia, one of them is negative impact on the supply chain of the fishery business. To find out more about this impact, the study was aimed to determine the condition, in general, of tuna capture fisheries in the Talaud Islands Regency before and during the Covid-19 Pandemic, and to find out the comparison of operational costs and production of fresh tuna at the level of fishermen and intermediary traders in the area in both periods. Data collection was carried out in April 2020 to March 2021. Three districts in the area were selected as research locations, namely Salibabu, Gemeh, and South Essang. Surveys using questionnaires were conducted on respondents at predetermined locations. Comparative analysis using t-test was applied in this study. The results showed that the pandemic has caused, among other things, a decline in fish prices, effect in community's economy, and a decrease of tuna production. Tuna production is particularly important because while it affected the production, the operational costs remained constant. This occurs at all levels, both at the level of fishermen and at the level of intermediary traders. It can be concluded that the Covid-19 pandemic has had an impact on fresh tuna fishing activities in the area where fresh tuna production has decreased and tuna buying traders are not operating. In particular, the operational costs of catching tuna at the fisherman's level are the same, both before and during the pandemic. Meanwhile, tuna production has decreased dramatically during the pandemic. This also happens at the level of intermediary traders.Indonesian title: Komparasi biaya operasional dan produksi produk tuna segar pada masa sebelum dan selama Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara
ANALISIS BEBAN KERJA PRODUKSI PERUSAHAAN PEMBEKUAN IKAN (STUDI KASUS CV. MUARA MINA KELURAHAN GIRIAN BAWAH KECAMATAN GIRIAN KOTA BITUNG) Suleman, Wahyuni; Andaki, Jardie A.; Rarung, Lexy K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 3, No 6 (2015): (Oktober 2015)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.3.6.2015.13415

Abstract

Abstract Bitung consists of 8 sub-districts and 69 villages., One village Girian Under some people have a job that is entrepreneurship. One of the company's business activity is the processing of raw fish. This effort made to develop the processing of fish to meet the needs of the family, and create additional jobs for the local community. This study aims to Know the conditions of employment, educational level and status of employees, number of working tenga on frozen fish production processes, the division of labor, and how wages and analyzing workload. Data collection techniques used in this research is to conduct interviews in person and observe directly the process of production. Results showed that the production process is carried out based on the supply of raw materials, so that workloads fluctuate based on the supply of raw materials. The highest work load, ie the layout of the activity FTE = 184.94 (33.27%), sorting FTE = 215.76 (28.52%), packaging and labeling FTE = 123.29 (19.01%), freezing FTE = 62.90 (9.70%) and the lowest in the weighing activity FTE = 61.65 (9.51%). Key words : Frozen fish, Workload, Full Time Equivalent Abstrak Kota Bitung terdiri dari 8 Kecamatan dan 69 Kelurahan., salah satunya Kelurahan Girian Bawah beberapa masyarakatnya memiliki pekerjaan yaitu berwirausaha. Salah satu kegiatan usahanya adalah perusahaan pengolahan ikan mentah. Usaha ini dilakukan untuk mengembangkan proses pengolahan ikan sehingga memenuhi kebutuhan keluarga, dan menciptakan lapangan kerja tambahan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kondisi tenaga kerja, tingkat pendidikan dan status karyawan, jumlah tenga kerja pada proses produksi ikan beku, pembagian tenaga kerja, dan cara pengupahan, dan menganalisis beban kerja. Teknik pengambilan data digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara secara langsung dan mengamati secara langsung proses produksinya. Hasil menunjukan bahwa Proses produksi dilakukan berdasarkan pasokan bahan baku, sehingga beban pekerjaan berfluktuasi berdasarkan pasokan bahan baku. Beban kerja tertinggi, yaitu pada aktivitas tata letak FTE = 184,94 (33,27%), penyortiran FTE = 215,76 (28,52%), pengemasan dan pelabelan FTE = 123,29 (19,01%), pembekuan FTE = 62,90 (9,70%) dan terendah pada aktivitas penimbangan FTE = 61,65 (9,51%). Kata Kunci : ikan beku, beban kerja, full time equivalen
ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L) DENGAN ALAT TANGKAP HUHATE DI DESA GURAPING KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN Kimilaha, Abd. Halim H.; Suhaeni, Siti; Andaki, Jardie A.; Longdong, Florence V.; Wasak, Martha P.; Pangemanan, Novie P.L.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36915

Abstract

AbstractThis study aims to determine whether the fishing effort of skipjack (Katsuwonus pelamis L) using huhate fishing gear in Guraping Village, North Oba District, Tidore Islands City is feasible or not. The population in this study were all fishermen who own Cakalang fishing business with Huhate fishing gear in Guraping Village, North Oba District, Tidore Islands City, totaling 4 people. Collecting data using the census method, ie all populations are taken as respondents. Data were collected through observation and interviews guided by a questionnaire. Based on the analysis conducted, the result is that the net profit per year is Rp. 631.600.000,-: Operating profit of Rp. 834,475,000, -; the value of the profit rate is positive, namely 41.53%; Its profitability is 1.92%; BCR value > 1 which is 1.42%; the sales result is Rp. 2,152,500,000, - and the catch is 143,500 Kg above the sales BEP (BEPSales Rp. 520,192,308) and the unit BEP (BEPunit 34,679.48 kg) and the Payback Period is 2 years 4 months 2 days. Based on all the results of the financial analysis that has been carried out, it can be concluded that the skipjack fishing business using huhate fishing gear in Guraping Village is feasible. Keywords: Financial Analysis, Huhate, Guraping AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L) dengan alat tangkap huhate di Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan itu layak dijalankan atau tidak. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nelayan pemilik usaha penangkap ikan Cakalang dengan alat tangkap Huhate di Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, yang berjumlah 4 orang. Pengambilan data menggunakan metode sensus, yaitu semua populasi diambil sebagai responden. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara yang dipandu dengan kuesioner. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa keuntungan bersih per tahun adalah sebesar Rp. 631.600.000, -: Operating profit sebesar Rp. 834.475.000,-; nilai profit ratenya positif yaitu 41,53%; Rentabilitasnya yaitu 1,92%; nilai BCR >1 yaitu 1,42%; hasil penjualan Rp.2.152.500.000,-dan hasil tangkapan sebesar 143.500 Kg diatas BEP penjualan (BEP Penjualan Rp. 520.192.308) maupun BEP satuan (BEP Satuan 34.679,48 kg) dan Payback Periodnya 2 tahun 4 bulan 2 hari. Berdasarkan seluruh hasil analisis finansial yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan cakalang dengan alat tangkap huhate di Desa Guraping ini layak dijalankan. Kata Kunci: Analisis finansial; Huhate; Guraping
PROMOSI WISATA BAHARI (Studi Kasus Nusantara Diving Center Resort Kelurahan Molas Kota Manado Propinsi Sulawesi Utara) Salawangi, Mirfiana Ch.; Andaki, Jardie A.; Rarung, Lexy K.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 2, No 3 (2014): (April 2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.2.3.2014.13378

Abstract

Abstract This research is a case study in design, which seeks to describe and explain about the promotion of Nautical Tourism in the archipelago Diving Centre Resort Manado, North Sulawesi province, which became the formula issue in the study of how the promotion is done in order to improve maritime excursions in the archipelago Diving Center Resort Manado. The purpose of this study is 1). Knowing these forms of promotion efforts in the archipelago Diving Resort Centre, 2). Knowing the impact of promotions on maritime excursions in the archipelago Diving Center Resort. The Data collected in the form of primary data and secondary data. The analysis of the data used is qualitative data analysis conducted since the early researchers took data, during retrieval, up to the end inhibit all data in accordance with the research issues. Based on studies a forms of promotion which is still done in the archipelago diving centre resort, namely personal selling, billboards, pamphlets or brochures, banners, and information technology or internet. The impact of the promotion of nautical excursions in the archipelago diving centre resort can be seen on the graph in 2012 where tourists visit increased to 1096 tourists. Promotion of the most impacting against the tourists visit the personal selling and information technology. The use of the means of the Board of the company name, pamphlets and banners give you benefits on the dissemination of information and assist in the process in our daily activities, more specifically on the reservation or registration. Keywords: tourism, promotion, personal selling, information technology Abstrak Penelitian ini berdesain studi kasus, yaitu berusaha mendeskripsikan dan memberikan penjelasan tentang Promosi Wisata Bahari di Nusantara Diving Center Resort manado Provinsi Sulawesi Utara, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana promosi yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata bahari di Nusantara Diving Center Resort Manado. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Mengetahui bentuk-bentuk usaha promosi di Nusantara Diving Center Resort.2). Mengetahui dampak promosi pada kunjungan wisata bahari di Nusantara Diving Center Resort. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data skunder. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis data kualitatif yang dilakukan sejak awal peneliti mengambil data, selama pengambilan, sampai dengan akhir terkumpulnya semua data sesuai dengan masalah penelitian. Berdasarkan penelitian Bentuk – bentuk promosi yang masih dilakukan di Nusantara diving center resort yaitu Hubungan personal, billboard, pamflet atau brosur, banner, dan teknologi informasi atau internet. Dampak promosi terhadap kunjungan wisata bahari di Nusantara diving center resort bisa dilihat pada grafik tahun 2012 dimana kunjungan wisatawan meningkat menjadi 1096 orang wisatawan. Promosi yang paling berdampak terhadap kunjungan wisatawan yaitu kewiraniagaan dan teknologi informasi. Promosi yang paling berdampak terhadap kunjungan wisatawan yaitu kewiraniagaan dan teknologi informasi. Penggunaan sarana papan nama perusahaan, pamflet dan banner memberikan manfaat pada penyebaran informasi dan membantu dalam proses kegiatan keseharian, lebih khusus pada bagian reservasi atau registrasi. Kata Kunci: turis, promosi, nelayan, kewiraniagaan, teknologi informasi
ANALISIS FINANSIAL USAHA BAGAN DI DESA KINABUHUTAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Daruit, Marselina; Pangemanan, Jeannette F.; Rantung, Steelma V.; Aling, Djuwita R.R.; Andaki, Jardie A.; Sondakh, Calvyn
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.9.2.2021.35193

Abstract

AbstractKinabuhutan Village is one of the coastal villages located in West Likupang District, North Minahasa Regency, and North Sulawesi Province. The majority of the residents of Kinabuhutan Village work as fishermen and most are traditional fishermen. One of the traditional fishing gear used is the Bagan to catch anchovy (Engraulidae) or in the local language called white fish.This study aims to determine whether the chartering business in Kinabuhutan Village is profitable or not. The method used in this study is a survey method, namely critical observation or investigation to obtain good information on a particular issue.Data analysis was carried out quantitatively descriptively through the data processing stage in the form of tables and data interpretation. The financial analysis used is to calculate Operating Profit, Net Profit, Profit Rate, Benefit Cost Ratio, Profitability, Break Even Point and Pay Back Period.Based on the results of the analysis, it can be concluded that the chartering business in Kinabuhutan Village is profitable, with a net profit per year of Rp. 15,613,750; the value of the profit rate is positive, namely 80%; Profitability <100% ie 40%; BCR value > 1 is 1.88%; sales proceeds Rp. 35,000,000 and the catch (175 kg) is above the sales BEP (Rp. 18,707,474) as well as the unit BEP (106,899 kg) and the Payback Period is 2.54 years. Keywords: financial analysis; chart; Kinabuhutan AbstrakDesa Kinabuhutan merupakan salah satu desa pesisir yang terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Mayoritas penduduk Desa Kinabuhutan bekerja sebagai nelayan dan kebanyakan merupakan nelayan tradisional. Salah satu alat tangkap tradisional yang digunakan adalah Bagan untuk menangkap ikan Teri (Engraulidae) atau dalam bahasa daerah disebut ikan putih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha bagan di Desa Kinabuhutan itu menguntungkan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu.Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif melalui tahap pengolahan data berupa tabel dan interpretasi data. Analisis finansial yang digunakan yaitu dengan menghitung Operating Profit, Net Profit, Profit Rate, Benefit Cost Ratio, Rentabilitas, Break Even Point dan Pay Back Period.Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa usaha bagan di Desa Kinabuhutan menguntungkan, dengan keuntungan bersih per tahun sebesar Rp. 15.613.750; nilai profit ratenya positif yaitu 80%; Rentabilitasnya <100% yaitu 40%; nilai BCR >1 yaitu 1,88%; hasil penjualan Rp. 35.000.000 dan hasil tangkapan (175 kg) di atas BEP penjualan (Rp. 18.707.474) maupun BEP satuan (106.899 kg) dan Payback Periodnya 2,54 tahun. Kata Kunci: analisis finansial; bagan; Kinabuhutan
BAURAN PEMASARAN PADA BERBAGAI PRODUK PERIKANAN TANGKAP DI DESA BULUTUI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Onibala, Christian; Andaki, Jardie A.; Rarung, Lexy K.; Manoppo, Victoria E.N.; Dien, Christian R.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v10i1.38320

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to see how the implementation and marketing mix strategy for capture fisheries products in Bulutui Village, where marketing is carried out using a marketing mix system that uses 4P techniques, including: product, place, price and promotion. The plan for writing uses a descriptive qualitative approach. The method that will be used in this research is the survey method. The data collected consists of primary data and secondary data. Primary data collection was done through observation and interviews. Secondary data were obtained directly from the Bulutui Village government.Based on the results and discussion of this research, it can be concluded: 1) The business of collecting fish from the capture fisheries of Bulutui Village does apply the marketing mix method or Marketing Mix in its business, namely: (a) Products, Capture fisheries products from Bulutui Village are the catches of fishermen in the form of seafood; (b) Price, in terms of the price of fish, is determined by the type of fish and size, the selling price of fish at the fish holding place is different from that of fish brought to Manado because there are additional costs required for transportation; (c) The location for distribution is in Bulutui Village where the potential for capture fisheries is quite abundant; and (d) Promotion, fish catchers promote their products in two ways, among others: first, word of mouth marketing, secondly the Internet, marketing with this method has been widely used because it is simple and easy to do; 2) There are three marketing strategies for fishery products, namely: first, market segmentation. Based on the results of field observations, the marketing of capture fishery products can be divided into several segments, namely markets that are in the village area in general, Second, markets outside the Bulutui Village area, namely the location the market in Manado is like a heart market. The second is the marketing target, the capture fishery products of Bulutui Village cover all market segments (Full Market Coverage), meaning that producers will meet the demand from both market segments, namely the market in Bulutui Village and the market outside the village, namely the Manado Heart Market. Third Positioning, Positioning of capture fisheries products in Bulutui Village is carried out through two steps, namely: (a), fish reservoirs as producers always try to meet the demand for capture fisheries products. (b), producers always build a good image to consumers, that capture fisheries products from fishermen in Bulutui village are always in good condition. Keywords: capture fisheries, marketing mix, Bulutui AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan dan strategi bauran pemasaran pada produk perikanan tangkap di Desa Bulutui, dimana pemasaran dilakukan menggunakan sistem bauran pemasaran (Marketing Mix) yang menggunakan teknik 4P antara lain: product, place, price dan promotion. Rencana untuk penulisan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi dan wawancara. Data sekunder diperoleh langsung dari pemerintah Desa Bulutui.Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini, dapat disimpulkan: 1) Usaha penampung ikan hasil perikanan tangkap Desa Bulutui memang menerapkan metode bauran pemasaran atau Marketing Mix dalam usaha, yaitu: (a) Produk, Produk perikanan tangkap dari Desa Bulutui merupakan hasil tangkapan nelayan yang berupa hasil laut; (b) Harga, dari sisi harga ikan ditetapkan dari jenis ikan dan ukuran, harga jual ikan ditempat penampung ikan berbeda dengan ikan yang dibawah ke Manado karena ada biaya tambahan yang diperlukan untuk transportasi; (c) Tempat, untuk distribusi berada di Desa Bulutui dimana potensi perikanan tangkap cukup melimpah; dan (d) Promosi, penampung ikan mempromosikan produknya melalui dua cara, antara lain: pertama pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth) yang kedua Internet, pemasaran dengan hal ini sudah banyak dilakukan karena caranya yang sederhana dan mudah untuk dilakukan; 2) Ada tiga strategi pemasaran produk perikanan yang dilakukan yaitu: pertama Segmentasi pasar, Berdasarkan hasil pengamatan hasil lapangan maka pemasaran produk perikanan tangkap dapat dibagi dalam beberapa segmen yaitu pasar yang berada berada dikawasan desa secara umum, Kedua, pasar luar daerah Desa bulutui yaitu lokasi pasar yang berada di Manado seperti pasar bersehati. Kedua adalah Target pemasaran, produk hasil perikanan tangkap Desa Bulutui meliputi seluruh segmen pasar (Full Market Coverage), artinya produsen akan memenuhi permintaan dari kedua segmen pasar, yaitu pasar yang ada di Desa Bulutui dan pasar yang berada di luar desa yaitu pasar bersehati Manado. Ketiga Positioning, Positioning produk perikanan tangkap Desa Bulutui dilakukan melalui dua langkah yaitu: (a), penampung ikan sebagai produsen selalu berusaha untuk mencukupi kebutuhan permintaan produk perikanan tangkap. (b), produsen selalu membangun image yang baik terhadap konsumen, bahwa produk perikanan tangkap hasil nelayan desa Bulutui selalu dalam kondisi yang bagus. Kata Kunci: perikanan tangkap, bauran pemasaran, Bulutui
ANALISIS NILAI TUKAR PEKERJA PADA PENGOLAHAN IKAN KAYU (katsuobushi) DI PT. NICHINDO MANADO SUISAN KELURAHAN PONDANG KECAMATAN AMURANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA SELATAN Tumewu, Jorgie Y.S.; Pangemanan, Jeannette F.; Jusuf, Nurdin; Andaki, Jardie A.; Dien, Christian R.; Sinjal, Chatrien A.L.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v10i1.38590

Abstract

AbstractThis study aims to determine the exchange rate of workers in wood fish processing (katsuobushi) in PT. Nichindo Manado Suisan, Pondang Village, East Amurang District. This research was conducted in Pondang Village, East Amurang District, South Minahasa Regency, North Sulawesi Province from September 2020 to March 2021. Based on the results of the study, it was obtained: (1) The exchange rate of wood fish processing workers on the total income and income of processing by workers is 1.5% and 29.28%, meaning that the workers are able to cover the subsistence needs and costs of the wood fish processing business. (2) Observations and calculations in November 2019 and October 2020 did not experience an increase or decrease in NTP, with an (INTP) of 100. So, based on the analysis of the NTN calculation, it was >1, meaning that the family acceptance of wood fish processing workers at PT. Nichindo Manado Suisan Kelurahan Pondang, East Amurang District, South Minahasa Regency is currently able to meet subsistence needs (basic needs). Keywords: wood fish processing; NTP; INTP; subsistence needs AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai tukar pekerja pada pengolahan ikan kayu (katsuobushi) yang ada di PT. Nichindo Manado Suisan Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada bulan September 2020 sampai Maret 2021. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: (1) Nilai tukar pekerja pengolahan ikan kayu pada total pendapatan dan pendapatan pengolahan oleh pekerja sebesar 1,5% dan 29,28% artinya pekerja mampu menutupi kebutuhan subsisten dan biaya usaha pengolahan ikan kayu. (2)Pengamatan dan perhitungan pada bulan November 2019 dan Oktober 2020 tidak mengalami kenaikan dan penurunan NTP, dengan (INTP) sebesar 100 Jadi, berdasarkan analisis perhitungan NTN sudah >1, artinya penerimaan keluarga pekerja pengolahan ikan kayu di PT. Nichindo Manado Suisan Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan untuk saat ini sudah mampu memenuhi kebutuhan subsisten (kebutuhan dasar). Kata Kunci: pengolahan ikan kayu; NTP; INTP; kebutuhan subsisten
PERSEPSI ANAK TERHADAP MATA PENCAHARIAN ORANG TUA SEBAGAI NELAYAN DI DESA JAYAKARSA KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Sualang, Julio B.A; Aling, Djuwita R.R; Andaki, Jardie A.; Pangemanan, Jeannette F.; Dien, Christian R.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 10, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v10i1.39329

Abstract

AbstractPeople in Jayakarsa Village, West Likupang District, generally have a fishing background. Fishing in Jayakarsa Village is a hereditary occupation. The potential of natural resources provides a source of livelihood for fishermen to support household life. In Jayakarsa Village, there are many children who help their parents earn a living at an early age, which is normal for them.The basic method of this research is survey. The population of this research is the fisherman of Jayakarsa Village. Data was collected using the sampling method, which use purposive sampling. The data collected consists of primary data and secondary data. The data analysis method used in quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Based on the results of the research, it is known that fishermen's children in Jayakarsa Village, West Likupang District are active in fishing activities, not only to accompany their parents, but also to participate in fishing business with various fishing gear; and the perception of fishermen's children on average is good for the fishing profession, as evidenced by the results of the assessment on fishing activities, assessment on work, and excellent knowledge of the fishing profession. Keywords: fisherman's son; Jayakarsa village; fisherman; perception AbstrakMasyarakat di Desa Jayakarsa Kecamatan Likupang Barat pada umumnya memiliki latar belakang mata pencarian nelayan. Nelayan di Desa Jayakarsa merupakan pekerjaan turun temurun. Potensi sumberdaya alam memberikan sumber mata pencaharian bagi nelayan guna menopang kehidupan rumah tangga. Pada Desa Jayakarsa ini banyak anak-anak yang ikut membantu orang tua mencari nafkah dalam usia dini adalah hal yang biasa bagi mereka.Metode dasar dalam penelitan ini adalah Survei. Populasi dalam penelitian ini adalah anak nelayan Desa Jayakarsa. Metode Pengambilan data menggunakan metode Sampling, dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui anak nelayan di Desa Jayakarsa Kecamatan Likupang Barat aktif dalam melakukan aktivitas menangkap ikan, bukan hanya untuk menemani orang tua, tapi ikut bersama-sama melakukan usaha penangkapan ikan dengan berbagai alat tangkap; dan persepsi anak nelayan rata-rata tergolong baik terhadap profesi nelayan, dibuktikan dengan hasil penilaian pada aktivitas melaut, penilaian pada pekerjaan, dan pengetahuan terhadap profesi nelayan yang sangat baik. Kata Kunci: anak nelayan; Desa Jayakarsa; nelayan; persepsi
KONTRIBUSI "COCOTINOS RESORT" TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DESA KIMA BAJO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA Febriana Walangare; Jardie A. Andaki; Siti Suhaeni; Nurdin Jusuf; Jeannette F. Pangemanan
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol. 10 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v10i1.38204

Abstract

AbstractCocotinos Resort is one of resort which located in Kima Bajo village, Wori districts, North Minahasa regency. The existence of Cocotinos Resort in Kima Bajo village provides job opportunities for people. Cocotinos Resort employees are dominated by the people of Kima Bajo Village, so the resort has given contribute income to the people of Kima Bajo Village. This study aims to determine the contribution of Cocotinos Resort against the total income of the people in Kima Bajo Village and to determine the contribution of work’s length and work’s type against the people's income in Kima Bajo village.The basic method of this research is survey. The population of this research is the people of Kima Bajo Village. Data was collected using the sampling method, which use purposive sampling. The data collected consists of primary data and secondary data. The data analysis method used in quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. Based on the results, the contribution of Cocotinos Resort against the total income of the people in Kima Bajo Village, Wori Disctrict, North Minahasa Regency is 94.45%. The results of the correlation analysis work’s type to the income of the people of Kima Bajo Village are 75% and also the work’s length to the income of the people in Kima Bajo Village is 54%. Keyword: contribution, Cocotinos Resort, people income, Kima Bajo AbstrakCocotinos Resort adalah salah satu usaha resort yang terletak di Desa Kima Bajo, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Keberadaan Cocotinos Resort di Desa Kima Bajo memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Pegawai Cocotinos Resort didominasi oleh masyarakat Desa Kima Bajo, dengan demikian Cocotinos Resort memberikan kontribusi terhadap Pendapatan masyarakat Desa Kima Bajo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi Cocotinos Resort terhadap total pendapatan masyarakat di Desa Kima Bajo dan mengetahui kontribusi lama bekerja serta jenis pekerjaan terhadap pendapatan masyarakat di Desa Kima Bajo.Metode dasar dalam penelitan ini adalah Survei. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Kima Bajo. Metode Pengambilan data menggunakan metode Sampling, dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskkriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, diketahui kontribusi Cocotinos Resort terhadap total pendapatan masyarakat di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara adalah 94,45%. Hasil analisis korelasi jenis pekerjaan terhadap pendapatan masyarakat Desa Kima Bajo sebesar 75% dan korelasi lama bekerja terhadap pendapatan masyarakat Desa Kima Bajo sebesar 54%. Kata Kunci: kontribusi, cocotinus resort, pendapatan masyarakat, Kima Bajo
Co-Authors Aldy, Tampi Alfret Luasunaung Alvon Jusuf, Alvon Arnoldus, Pangalila J.B. Biso, Jemi Calvyn F. A. Sondak, Calvyn F. A. Christian R. Dien Christy Indrisuwarni Japsamsah, Christy Indrisuwarni Chyntia Christila Tudus, Chyntia Christila Cindy S. Walandouw, Cindy S. Danny Rofiyanto Bue, Danny Rofiyanto Daruit, Marselina Dewanty S. Taine, Dewanty S. Djuwita R.R Aling, Djuwita R.R Djuwita R.R. Aling Doelelia, Gloria M.S. Durand, Swenekhe S. Effendi P. Sitanggang Erly Y. Kaligis, Erly Y. Faradizza, Dian M. Febriana Walangare Ferdinand Rumbewas, Ferdinand Florence V. Londong, Florence V. Florence V. Longdong Fokatea, Fahmi Grace O. Tambani Heriyanto, Marcella F.P. Imanuella, Evanda Indri Manembu Jeannette F. Pangemanan Jeannette F. Pangemanan, Jeannette F. Jeilina Bawia, Jeilina Juan Romel Daud, Juan Romel Kalengkongan, Riyanto Abdulkarim Kimilaha, Abd. Halim H. Kolompoy, Debora E. Lantang, Shelly A. Laside, Iftitah Khairunnisa Dg Lexy K. Rarung Louhenapessy, Meify D. Makadada, Gabriela E.A. Manompato, Marcelino A. Manoppo, Victoria E. N. Manueke, Renada Amelily Maradia, Alisya W. Martha P. Wasak Marvle S.R. Lagarense, Marvle S.R. Meyne Gretty Manangkot, Meyne Gretty Mirfiana Ch. Salawangi Moningkey, Gerry Sean Moningkey, Ruddy D. Mumu, Nadya F. Naung, Pelia Neiss, Michael Nurdin Jusuf Nurdin Jusuf, Nurdin Olvie V Kotambunan, Olvie V Olvie V. Kotambunan Onibala, Christian Palangi, Ester A. Pananginan, Elshaday C. Pangau, Ghea Meily Gloria Pangemanan, Novie P.L. Pangemanan, Recky Polii, Vira Deivy Rambebuoch, Arvi M. Rangan, Jetty K. Regar, Alisya S. Rolandow L. Dauhan, Rolandow L. Rompas, Rizald M. Ruauw, Fernanda Grasela Rumimpunu, Agus Rumopa, Sheren Dessy Natalia Saktiawan, Michael E. Salanggamo, Verki Sanger, Cindy L.M. Sartje Lantu Sinjal, Chatrien A.L. Siti Suhaeni Siti Suhaeni, Siti Sitorus, Ruspan Diano Soleman, Arafat Sondakh, Srie J. Sondakh, Vini Beatrix Sorongan, Jessica V. Steelma V. Rantung Sualang, Julio B.A Sumerah, Shelin Sintia Sundah, Renaldy B. Takahipe, Teofianus A. Tampi, Giovana H.P. Tetengean, Melissa C. Theis, Chatrin Claudia Enggelina Tipagau, Merince Tumewu, Jorgie Y.S. Usia, Ayu Victoria E.N. Manoppo, Victoria E.N. Vonne Lumenta Wahiu, Rally Y. Wahyuni Suleman, Wahyuni Walukow, Gabryela M. Wurangian, Yohanes R. Wurarah, Stephanie E.N Zalukhu, Augusman Zebua, Angel S.G.