Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Dasa Windu Agung Lestari, Shinta Ayu; Dwita, Febrisi
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 3 (2025): May - July
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i3.1449

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT Dasa Windu Agung. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 responden yang dipilih menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling, yaitu karyawan yang memenuhi kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas), serta analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan dan parsial antar variabel, dengan bantuan program IBM SPSS versi 26. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa baik lingkungan kerja maupun kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan, kedua variabel tersebut juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan perlu memberikan perhatian serius terhadap penciptaan lingkungan kerja yang nyaman dan peningkatan kepuasan kerja karyawan, karena kedua faktor tersebut terbukti dapat meningkatkan kinerja secara optimal. Temuan ini juga memberikan kontribusi praktis bagi manajemen dalam merancang strategi peningkatan kinerja berbasis pengelolaan sumber daya manusia yang holistik, terutama di tengah tuntutan Revolusi Industri 4.0 yang menekankan pentingnya kualitas SDM sebagai kunci keberhasilan perusahaan.
Pelatihan Kepemimpinan bagi Pelaku Wisata Komunitas untuk Mendukung Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan Novialumi, Anita; Dwita, Febrisi; Supardi, Supardi; Tri Gunadi Santoso, Adrianus
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 2 (2025): Renata - Agustus 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.161

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berfokus pada transformasi kepemimpinan komunitas untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan memperkuat ekonomi lokal di Situ Rawa Gede, Kota Bekasi. Situ Rawa Gede memiliki potensi sebagai destinasi wisata unggulan, namun menghadapi tantangan seperti pencemaran lingkungan, kurangnya promosi, dan keterbatasan kapasitas manajerial komunitas lokal. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan komunitas lokal melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan tahapan sosialisasi, brainstorming, dan tanya jawab. Kegiatan ini dirancang untuk membangun pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip pariwisata berbasis komunitas (Community-Based Tourism, CBT), menggali potensi lokal, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola destinasi wisata secara berkelanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai prinsip CBT dan keberlanjutan pariwisata, yang tercermin dari kenaikan skor evaluasi pasca-pelatihan sebesar 35% dibandingkan pre-test. Sebanyak 85% peserta (dari total 40 orang) berhasil mengidentifikasi potensi lokal, seperti ekowisata dan festival budaya, serta mengenali tantangan utama, seperti pengelolaan limbah dan keterbatasan anggaran. Selain itu, tingkat partisipasi aktif dalam diskusi kelompok meningkat hingga 90%, dan 70% peserta menyatakan komitmen untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengelolaan wisata di desa mereka. Kesadaran komunitas untuk berperan aktif dalam pengelolaan destinasi wisata juga meningkat signifikan, ditunjukkan dengan terbentuknya satu kelompok kerja (pokja) pengembangan wisata pasca-program. Kesimpulannya, program ini memberikan dampak positif dalam memberdayakan komunitas sebagai penggerak utama pariwisata berkelanjutan. Keberhasilan jangka panjang memerlukan dukungan tambahan berupa pendampingan, kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, serta edukasi berkelanjutan. Dengan pendekatan yang konsisten dan kolaborasi yang kuat, Situ Rawa Gede diharapkan menjadi model pariwisata berbasis komunitas yang mendukung kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan
Sosialisasi Pengolahan Limbah Kulit Nanas Untuk Pakan Ternak Alternatif Agustine , Leony; Andri, Andri; Dwita, Febrisi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): ABDI DAYA KU Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : MJK PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum buah nanas yang dikonsumsi oleh masyarakat hanya 53% dan sisanya dibuang sebagai limbah. Masyarakat di Gang Harum Manis, Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya sebagian besar membudidayakan tanaman nanas karena tanaman nanas mudah tumbuh dan berbuah tanpa harus melalui perawatan intensif. Hasil panen nanas sebagian dijual namun sebagian besar dikonsumsi sendiri. Limbah kulit nanas setelah dikonsumsi maupun dari buah nanas yang tidak terjual sering kali dibuang begitu saja, padahal banyak masyarakat sekitar yang memiliki hewan ternak seperti kambing, ayam dan bebek. Pelaksanaan PKM ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pengolahan limbah kulit nanas untuk pakan ternak alternatif. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PKM ini adalah melalui sosialisasi, edukasi pembuatan pakan yang dilanjutkan dengan evaluasi. Kegiatan berjalan dengan sangat baik yang ditunjukkan dengan antusiasme peternak dalam mengikuti kegiatan ini. Diharapkan setelah kegiatan PKM ini selesai, masyarakat dapat mengelola limbah kulit nanas untuk pakan ternak alternatif dan dapat melihat peluang lain dalam pengelolaan limbah kulit nanas.
Pengembangan Kepemimpinan untuk Membangun Keberlanjutan Ekonomi Lokal Melalui Wisata Berbasis Komunitas Supardi, Supardi; Novialumi, Anita; Dwita, Febrisi; Agustine, Leony; Andri, Andri
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 16, No 3 (2025): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v16i3.21022

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan komunitas lokal dalam mendukung pengelolaan pariwisata berbasis komunitas (Community-Based Tourism, CBT) di Situ Rawa Gede, Kota Bekasi. Situ Rawa Gede memiliki potensi sebagai destinasi wisata unggulan, namun menghadapi berbagai tantangan, seperti pencemaran lingkungan, kurangnya promosi, dan keterbatasan kapasitas manajerial komunitas. Melalui pendekatan partisipatif, kegiatan PkM ini dilaksanakan dalam tiga tahapan utama: sosialisasi, brainstorming, dan tanya jawab, untuk memberikan pemahaman, menggali potensi lokal, serta membangun keterampilan kepemimpinan komunitas. Hasil program menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai prinsip-prinsip CBT dan pentingnya keberlanjutan pariwisata. Peserta berhasil mengidentifikasi potensi lokal, seperti pengembangan ekowisata dan festival budaya, serta tantangan utama yang dihadapi, seperti pengelolaan limbah dan keterbatasan anggaran. Selain itu, program ini meningkatkan kesadaran dan kesiapan komunitas untuk berperan aktif dalam mengelola destinasi wisata. Namun, keberhasilan jangka panjang memerlukan dukungan lanjutan berupa pendampingan, kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, serta edukasi berkelanjutan. Program ini memberikan dampak positif dalam memberdayakan komunitas sebagai penggerak utama pariwisata berbasis komunitas. Dengan pendekatan yang konsisten dan kolaborasi yang kuat, Situ Rawa Gede diharapkan dapat menjadi model pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.
Optimizing the Location of Pupuk PLO Branch Offices in the South Sumatra and South Sumatra Region Haliawan, Prillia; Maulida, Sofia; Dwita, Febrisi
JURNAL KEWIRAUSAHAAN, AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TRI BISNIS Vol 7 No 1a (2025): Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi, dan Manajemen (Special Issue)
Publisher : STIE Tri Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59806/jkamtb.v7iSpecial Issue 1.621

Abstract

In the past five years, PLO fertilizers in the Southern Sumatra (Sumbagsel) operational area, which covers six provinces, have experienced 11 complaints originating from customer complaints (PBSN, retail market, and government), related partners such as trucking companies, warehouse parties, as well as internal PLO Fertilizer parties. These complaints have not been optimally managed because there is no PLO fertilizer branch office in the Sumbagsel working area. This has impacted the last five-year period, during which there has been a decline in PLO fertilizer sales in the Sumbagsel work area, with a decrease ranging from 10% to 15%. The aim of this research is to encourage the availability of PLO fertilizer branch offices in the Sumbagsel work area. The method in this study uses a qualitative approach with source triangulation through in-depth and structured interviews conducted repeatedly with informants who meet specific criteria. The research results identified six key success factors in determining strategic locations for PLO fertilizer branch offices in the Sumbagsel working area. These six factors were obtained from processing and analysis using the rating factor method. The processing results show that South Sumatra Province, with its capital Palembang, received the highest ranking weight compared to other provinces, which is 77.77. It is recommended that the city of Palembang be designated as the location for a branch office that manages and serves PLO Fertilizers in the South Sumatra working area. With six key success factors inherent in the city of Palembang, it is expected that operational productivity in the South Sumatra working area will grow and improve.
ANALISA BREAK EVENT POINT (BEP) TERHADAP LABA PERUSAHAAN Ferisanti, Ferisanti; Dwita, Febrisi; Supardi, Supardi; Mislawardah, Mislawardah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 29 No. 4 (2023): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i4.48272

Abstract

Breakeven point or breakeven point is a situation where a company that carries out business activities does not get profit or loss. The purpose of the breakeven point is to provide an overview of the break event and also how it relates to company profits and to provide an overview of the results of the company's business activities. This break event point analysis is very useful for companies to determine the company's production, starting from how much it costs to incur, what price is set so that the company does not experience losses. The break event point will determine the link between prices, costs, sales, production, losses and profits, making it easier for company leaders to make decisions for the company