Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Analisa Kadar Gamma-GT Pada Pasien Skizofrenia Dengan Terapi Obat Antipsikotik Chlorpromazine-Haloperidol Dan Clozapin-Resperidon Utami, Rinda Aulia; Wahid, Rifky Saldi A.; Mawardani, Maya Tamara
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v3i1.1273

Abstract

Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa dengan output kesembuhan yang kurang begitu baik. Salah satu penanganan skizofrenia dengan menggunakan pengobatan antipsikotik. Antipiskotik merupakan terapi obat-obatan pertama yang efektif mengobati skizofrenia. Haloperidol dan Clhorpromazine merupakan antiseptic klasik atau tipical yang penggunaannya paling luas.  Pengobatan ini akan bersifat toksik jika tidak terabsorbsi dengan baik didalam tubuh terutama pada bagian hati. Gamma-GT adalah enzim yang ditemukan terutama pada jaringan hati dan ginjal dan sensitive untuk mendeteksi macam-macam penyakit hati. Tujuan penelitian : mengetahui gambaran kadar Gamma-GT terhadap konsumsi Chlorpromazine dan/atau Haloperidol dengan kombinasi Clozapin dan/atau Resperidon pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah Deskriptif. Pemeriksaan Gamma-GT dilakukan menggunakan alat fotometer. Hasil : Dari penelitian yang dilakukan pada 27 sampel dengan pasien skizofrenia terhadap konsumsi Chlorpromazine dan/atau Haloperidol dengan kombinasi Clozapin dan/atau Resperidon ini didapatkan hasil Gamma-GT yang normal secara keseluruhan. Kesimpulan : Tidak ada peningkatan Gamma-GT pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda terhadap konsumsi obat antipsikotik dengan jenis Chlorpromazine dan/atau Haloperidol dengan kombinasi Clozapin dan/atau Resperidon selama lebih dari satu tahun.
Uji Kadar Karboksihemoglobin (COHb) pada Pengendara Ojek Online di Samarinda Wahid, Rifky Saldi A.; Raudah, Siti; Utami, Rinda Aulia; Jelita, Teya Permata
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v3i1.1280

Abstract

Latar belakang : Karbon monoksida (CO) merupakan polutan utama dari emisi (gas buang) kendaraan bermotor yang berbahaya jika terhirup oleh manusia. Gas CO dari knalpot yang masuk ke paru-paru akan menempel pada hemoglobin darah membentuk karboksihemoglobin (COHb) yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar COHb dalam darah dan faktor yang dapat mempengaruhi kadar COHb pada pengendara ojek online di kota Samarinda berdasarkan faktor usia, lama bekerja, kebiasaan merokok, dan kualitas tidur. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik cross sectional dan pengukuran samplel menggunakan metode Hinsberg-Lang yang dilakukan pada bulan juli hingga agustus 2023, sampel yang digunakan berjumlah 21 sampel dari pengendara ojek online di kota Samarinda yang diperoleh dengan teknik quota sampling. Hasil : Seluruh pengendara ojek online memiliki konsentrasi kadar COHb yang melebihi nilai ambang batas <3,5% dimana kadar COHb dalam darah diperoleh dalam rentang 6,03% hingga 9,72%. Kesimpulan : Hasil kadar COHb dalam darah pada pengendara ojek online mengalami peningkatan.
Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Pada Luka Penderita Diabetes Melitus Secara Invitro Mawardani, Maya Tamara; Utami, Rinda Aulia; Wahid, Rifky Saldi A.
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v3i1.1284

Abstract

Daun Kelor mengandung zat fitokimia yang membuat tanaman mampu melakukan mekanisme pertahanan diri. Fitokimia yang dikandung diantarannya tanin katekol, tanin galia, steroid, triterpenoid, flavonoid, saponin, antrakuinon, alkaloid, dan gula pereduksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada luka penderita diabetes melitus secara invitro. Sampel ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan dibuat sebanyak 5 perlakuan uji dimulai dari konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Zona bening yang terbentuk diukur sebagai hambatan pertumbuhan bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 60% (8,3 mm), 70% (12,7 mm), 80% (15,7 mm), 90% (17,3 mm) dan 100% (20,3 mm). Kesimpulan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada luka diabetes melitus. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) dikategorikan sangat kuat pada konsentrasi 100%.
Analisis Hasil Quality Control Pemeriksaan Natrium, Kalium dan Klorida Irwadi, Didi; Wahid, Rifky Saldi A.; Marsudi, La Ode; Pasti, Ikar Fujie
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i1.1520

Abstract

Pemeriksaan laboratorium yang berkualitas perlu langkah-langkah pemantapan mutu untuk menjamin tingkat ketelitian dan ketepatan. Menjamin tingkat ketepatan dan ketelitian hasil dari pemeriksaan laboratorium dilakukan pemantapan mutu internal yaitu quality control pada pemeriksaan elektrolit darah meliputi natrium, kalium dan klorida. Untuk menganalisa hasil Quality Control pemantapan mutu internal dari pemeriksaan elektrolit (natrium, kalium dan klorida) yang meliputi akurasi dan presisi pada alat elektrolit analyzer. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder yang dilakukan selama 30 hari. Data yang diperoleh kemudian dianalisis nilai coefficient of variation (CV), bias (d%), serta grafik kontrol Levey-Jennings dengan aturan westgard multirules. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kontrol kualitas pemeriksaan Natrium memiliki CV pada kontrol level 1: 0,8% dan level 2 : 1,1%, Sedangkan nilai d% untuk kontrol level 1: 2,5% dan kontrol level 2: 0,4%, Kalium nilai CV kontrol level 1: 2,1% dan level 2: 1,6%, sedangkan nilai d% kontrol level 1: 1,6% dan level 2: 1,3% . Klorida nilai CV kontrol level 1: 1,2% dan level 2: 1,4%, sedangkan nilai d% kontrol level 1: 1,5% dan level 2: 3,3%. Evaluasi grafik levey-jennings pada pemeriksaan natrium dan kalium tidak ditemukan pelanggaran sedangkan klorida melanggar aturan 10x dan 1-2s. Pemeriksaan natrium, kalium dan klorida memiliki presisi yang baik sedangkan pemeriksaan natrium dan klorida hasilnya tidak akurat dan kalium hasilnya akurat. Serta evaluasi grafik Levey-Jennings dengan aturan westgard pada pemeriksaan klorida ketentuan penolakan dan peringatan.
Kendali Mutu Teknik Pembuatan Sediaan Jaringan Biopsi Berdasarkan Metode Pewarnaan Hematoksilin dan Eosin Utami, Rinda Aulia; Wahid, Rifky Saldi A.; Ridwan, Maulidya Juniarty
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v5i1.1817

Abstract

Pemeriksaan histopatologi merupakan pemeriksaan rutin untuk setiap jaringan yang dicurigai abnormal dikirim ke laboratorium patologi anatomi untuk dilakukan pembuatan sediaan jaringan yang berkualitas untuk memperoleh hasil meyakinkan dan akurat dalam membantu menegakkan diagnosis dokter mengenai penyakit kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kualitas dari mutu pemeriksaan histopatologi dan analisis teoritis teknik yang baik dalam pembuatan sediaan jaringan biopsi pada tahap pra-analitik, analitik, dan pasca analitik. Metode dalam pembuatan sediaan jaringan biopsi menggunakan metode pewarmaan Hematoksilin dan Eosin. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 36 sampel jaringan biopsi selama periode penelitian dilakukan proses pembuatan sediaan dengan benar sehingga diperoleh hasil sesuai ke dalam teknik yang baik dengan jumlah 36 hasil sediaan dibaca baik dan jelas oleh dokter secara mikroskopis. Kesimpulan dalam pemeriksaan histopatologi berupa pembuatan sediaan jaringan biopsi mulai dari tahap pra-analitik, analitik, dan pasca analitik telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan proses pengulangan pembuatan sediaan jaringan.
Analisis Kadar Vitamin D Pada Diabetes Mellitus Tipe 2 Ariza, Desyani; Aspul, Ayudia Asmarani; Dirga, Ayusti; Wahid, Rifky Saldi A.
Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Vol. 7 No. 2 (2025): Borneo Journal of Medical Laboratory Technology
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/bjmlt.v7i2.9352

Abstract

Vitamin D diyakini membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin yang bertanggung jawab dalam mengatur kadar gula darah sehingga dapat mengurangi resiko resistensi insulin yang seringkali menjadi awal dari Diabetse Mellitus (DM) tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar vitamin D pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 30 yang diperiksa menggunakan Metode ELISA. Nilai normal kadar vitamin D 30-100 ng/mL. Hasil analisis kadar vitamin D pada pasien DM tipe 2 yaitu pasien dengan kadar vitamin D rendah sebanyak 7 pasien (23,3%), kadar vitamin D normal sebanyak 18 pasien (60%) dan kadar vitamin D tinggi sebanyak 5 pasien (16,6%). Kesimpulan pasien dengan kadar vitamin D normal lebih banyak dibandingkan dengan kadar vitamin D rendah dan kadar vitamin D tinggi.
Asam mefenamat Efek Rekristalisasi Konvensional dan Dengan Bantuan Ultrasonik terhadap Karakteristik Kristal Asam Mefenamat Rasydy, La Ode Akbar; Damayanti, Hilda; Femalda, Adefia; Yuniarto, Ari; Arrahman, Ikhsan Nazar; Wahid, Rifki Saldi A.
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/farmasains.v12i1.17164

Abstract

Mefenamic acid is classified as a Biopharmaceutical Classification System (BCS) Class II drug. Crystallisation techniques can significantly influence the critical properties of mefenamic acid crystals, an essential consideration in the pharmaceutical industry. This study investigates the effect of recrystallisation on the morphology and particle size of mefenamic acid crystals using ethyl acetate as the solvent.  Recrystallisation was conducted using both conventional and ultrasonic-assisted methods. The yield was calculated, and characterization was performed to determine the crystal properties, shape, and particle size using polarized microscopy, X-ray Diffraction (XRD), and Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). The results showed that conventional recrystallisation yielded 25.078%, while ultrasonic-assisted recrystallisation at 50 W, 60 W, 70 W, and 80 W yielded 43.47%, 47.71%, 51.90%, and 50.20%, respectively. Skewness and kurtosis values for the average crystal length and width indicated a normal distribution. XRD analysis revealed that the diffraction peak intensity of conventionally recrystallised crystals became narrow. In contrast, the diffraction peak intensity of ultrasonically assisted crystals broadened. FTIR results demonstrated that the recrystallisation process did not alter the fundamental chemical structure of mefenamic acid. Recrystallisation methods influence crystal shape and size, with ultrasonic-assisted techniques producing crystals of smaller average size than those obtained through conventional methods.
Peningkatan Kesadaran Higiene Sanitasi Untuk Pencegahan Infeksi Parasit Usus di Lingkungan Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu Mawardani, Maya Tamara; Salsabila, Zulfa Zahra; Wahid, Rifky Saldi A.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Program Studi Teknologi Laboratorium Medis, ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/abdmlt.v5i1.1944

Abstract

Infeksi parasit usus masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang buruk dan rendahnya kesadaran akan perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga mengenai pentingnya higiene dan sanitasi sebagai upaya pencegahan penularan parasit usus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tentang Peningkatan Kesadaran Higiene Sanitasi Untuk Pencegahan Infeksi Parasit Usus Di Lingkungan Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu pada tanggal 5 Oktober 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 18 peserta yang terdiri dari anak-anak dan pengurus panti asuhan Qolbun Salim. Metode penyuluhan yang disertai demonstrasi praktik langsung terbukti lebih efektif dibandingkan penyampaian satu arah, karena peserta dapat secara langsung memahami dan menirukan perilaku yang benar. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi berbasis masyarakat dengan pendekatan praktis dan partisipatif efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya higiene sanitasi sebagai langkah preventif terhadap infeksi parasit usus. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 3 dan 6, yaitu kesehatan yang baik dan sanitasi layak
Analisis Kadar Karboksihemoglobin (COHb) pada Montir Motor di Area Kota Samarinda Wahid, Rifky Saldi A.; Kaperius, Georgius; Rasydy, La Ode Akbar
Jaringan Laboratorium Medis Vol. 5 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlm.v5i2.10526

Abstract

The quality of air is very important for the environment and human life, however, along with developments in today's increasingly developed and modern era, the quality of the air itself is getting worse and the substances that become air pollutants, one of which is carbon monoxide. Exposure to high amounts of carbon monoxide gas over a continuous exposure period can of course increase carboxyhemoglobin levels in the blood, which will cause health problems. To determine the relationship between carboxyhemoglobin levels in the blood of motor vehicle mechanic workers in the Samarinda city area based on factors such as age, length of work, length of service, and smoking habits. This research used a cross sectional analytical survey design, and sample measurements used the Hindsberg-Lang method which was carried out in May 2023 with a sample size of 17 people and a Spearman rank statistical test was carried out to see whether there was a relationship between variables. 17 motor vehicle mechanics had COHb concentrations that exceeded the normal limit of <3.5%, where the lowest carboxyhemoglobin level was 6.10% and the highest was 9.64%. Correlation data obtained from the p value of age (p=0.000), length of service (p=0.000), time worked (p=0.000), and smoking habits (p=0.004) on COHb levels in the blood of motor vehicle mechanics. The Conclusion: COHb levels in motor vehicle mechanics are above 3.5% and there is a significant relationship between age, length of service, working time and smoking habits on COHb levels in the blood of motor vehicle mechanics.
Pemeriksaan Urin Lengkap dengan Alat Dirui FUS-2000 di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Adliana, Rizka; Wahid, Rifky Saldi A
JSN : Jurnal Sains Natural Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jsn.v1i3.383

Abstract

Latar Belakang : Infeksi Saluran Kemih (ISK) menurut World Health Organization adalah penyakit infeksi kedua tersering pada tubuh setelah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun Tujuan : Menganalisa urin secara lengkap dan mengetahui pengendalian mutu di laboratorium. Metode : Metode yang digunakan dalam adalah observasi langsung atau observasi laboratorik Tata Laksana : Dilakukan pada tanggal 02 Januari 2023 sampai dengan 10 Februari 2023. Hasil : Didapatkan hasil pemeriksaan urin lengkap makroskopis warna urin normal sebanyak 90% dan kejernihan sebanyak 61%, pada kimia urin didapatkan semua parameter memiliki persentasi nilai normal lebih tinggi dibandingkan nilai abnormal, seperti parameter keton didapatkan nilai normal sebanyak 99%. Pada mikroskopis urin didapatkan hasil sedimen. Kesimpulan : Dilakukan pengamatan pemeriksaan urin lengkap dengan sampel sebanyak 192 sampel dan pelaksanaan pemantapan mutu di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda telah dilaksanakan dengan baik.