Articles
<![CDATA[Pelaksanaan Kegiatan P2K2 Untuk Pengelolaan Keuangan dan Rencana Usaha Keluarga di Masa Pandemi ]]>
<![CDATA[Niko Akbar]]>;
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>
<![CDATA[ AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): OCTOBER 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/ajad.v2i2.84
<![CDATA[During this pandemic, of course, many people and especially poor families will feel economic difficulties due to being affected by the pandemic. This is driven by a decline in financial literacy and not knowing how to properly manage finances and problems that will arise in the future. The author raises the idea of forming a solution, namely the Implementation of P2K2 Activities. This activity was held in collaboration with the Batanghari District Social Service. This activity can provide basic knowledge and hone skills in managing income and expenses, as well as business planning. The method used is the socialization and training of PKH participants. The expected result of this service is that holding this activity it can provide benefits for families affected by the pandemic to have better financial management abilities during this pandemic.]]>
<![CDATA[Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website untuk Pariwisata Kota Jambi ]]>
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>;
<![CDATA[Niko Akbar]]>;
<![CDATA[Bayu Putra Sanjaya]]>
<![CDATA[ Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika) Vol 6 No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Magelang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31603/komtika.v6i2.7467
<![CDATA[Dengan makin meningkatnya penggunaan internet, maka peluang untuk memasarkan pariwisata Kota Jambi menggunakan sebuah website menjadi sebuah kesempatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pariwisata. Namun, website Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi tidak memperbarui informasinya secara berkala dan informasi yang diberikan kurang mendetail, sehingga tidak banyak wisatawan yang mengetahui objek–objek wisata terkini di Kota Jambi. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penulis mencoba memperbarui website yang ada dan menambahkan beberapa elemen layanan informasi. Metode yang digunakan pada perancangan website untuk penelitian ini adalah metode prototyping sedangkan untuk pengujian prototipe akan digunakan metode system usability scale untuk mengetahui seberapa baik prototipe yang penulis rancang. Berdasarkan dari hasil akhir perhitungan data, telah didapatkan bahwa pengujian usability menunjukkan angka 81,125 sehingga website dapat dikembangkan. Pada penelitian selanjutnya penulis akan mencoba mengembangkan penggunaan crowdsourcing warga Jambi dan wisatwan, untuk memberikan informasi terkait tempat wisata di Kota Jambi.]]>
<![CDATA[Kajian Literatur Sistematis Analisa Rantai Pasok Ikan Patin Untuk Perancangan Sistem Informasi ]]>
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>;
<![CDATA[Ernawati HD]]>;
<![CDATA[Mirawati Yanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah Manajemen dan Kewirausahaan (JUMANAGE) Vol 2 No 1 (2023): Volume 2 Nomor 1 Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dinamika Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (557.448 KB)
|
DOI: 10.33998/jumanage.2023.2.1.674
<![CDATA[Persoalan terkait data dan informasi pertanian masih menjadi persoalan di dunia pertanian. Karenanya penulis meneliti mengenai cara merancang sebuah sistem informasi yang dapat menampung data produksi dan penjualan petani serta data/informasi penting lainnya. Untuk komoditas yang dipilih untuk penelitian sistem informasi pertanian ini adalah komoditas ikan patin (Pangasius sp). Berkaca pada penelitian sebelumnya, diperlukan sebuah analisa yang tepat agar sistem informasi yang dibuat nantinya dapat digunakan dan dijalankan dengan baik, yaitu analisa rantai pasok. Untuk itu pada penelitian ini dilakukan kajian pustaka sistematis untuk menjawab bagaimana penelitian rantai pasok ikan patin dan aspek apa saja yang dianalisis oleh peneliti lain pada penelitian terdahulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kajian literatur sistematis oleh Kitchenham. Dari hasil pencarian ditemukan lebih dari 400 artikel penelitian mengenai analisa rantai pasok ikan patin, namun yang dapat dijadikan rujukan berdasarkan kriteria yang diberikan hanya beberapa. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu terdapat beberapa metode dan aspek-aspek yang digunakan dalam penelitian terhadap analisa rantai pasok, dan nantinya aspek-aspek yang penting tersebut dapat dimasukkan ke dalam kebutuhan sistem informasi yang akan dirancang]]>
<![CDATA[Evaluasi Usability Aplikasi EDMODO dengan SUS dan Thematic Analysis ]]>
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>;
<![CDATA[Puji Rahayu]]>
<![CDATA[ JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 11, No 2 (2021): Volume 11 Nomor 2 Tahun 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Diponegoro ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21456/vol11iss2pp146-151
<![CDATA[The Covid pandemic that occurred in 2020 prompted the Indonesian government to issue policies related to distance education (PJJ), to avoid the spread of disease. This sudden appeal caused tertiary institutions and students who were not ready to be ready and accustomed to the situation. To do PJJ at X University, which is located in Jambi province, use EDMODO as an application to do PJJ. The use of EDMODO as a PJJ media has been going on for almost 2 semesters, but the effectiveness of teaching via EDMODO has not been studied for its success, so an analysis is needed related to the application of EDMODO as a PJJ application. The author uses a system usability scale to analyze the educational usability level of this application. From the calculation results, the average value of SUS is 71,2. However, there is a possibility of decreasing educational usability in this application. So, it is recommended that this application be developed again.]]>
<![CDATA[Perancangan E-Kiosk Sistem Informasi Desa pada Desa Baru Jambi ]]>
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>
<![CDATA[ Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika) Vol 7 No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Muhammadiyah Magelang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8007
<![CDATA[Penyampaian informasi adalah hal yang sangat vital pada masa covid saat ini. Namun pada Desa Baru yang terletak di kabupaten Muaro jambi, Provinsi Jambi. Desa ini mengalami permasalahan pada penyampaian informasi, permasalahan penyampaian informasi ini didapati bukan saja karena jauhnya lokasi antar penduduk desa, namun juga belum meratanya penggunaan smartphone sehingga tidak dapat mengakses informasi melalui internet atau media digital. Sehingga untuk mengetahui sebuah informasi warga masih perlu ke kantor desa. Namun dimasa covid seperti saat ini terkadang kantor desa terkendala dengan sumber daya manusia yang menunggu di tempat dan perubahan informasi yang terus berubah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu warga untuk mendapatkan informasi dengan baik dan cepat. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut penulis merancang sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk akses informasi warga desa. Sistem informasi ini nantinya akan ditampilkan dalam bentuk anjungan atau e-kiosk. Metodologi perancangan yang digunakan adalah metode prototyping dan diujikan menggunakan metode black box testing. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pengujian, aplikasi layak untuk digunakan secara langsung kepada penggunanya]]>
<![CDATA[Analisa untuk Pengembangan E-Learning Universitas X pada Pasca Pandemi ]]>
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo Sutoyo]]>;
<![CDATA[Roby Setiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal PROCESSOR Vol 18 No 2 (2023): Jurnal Processor ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Dinamika Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33998/processor.2023.18.2.1431
<![CDATA[After the pandemic, the use of e-learning was not mandatory at University X, due to the return to offline lectures, so that the use of applications that had been built were not used optimally as the EDMODO application which was used previously as University X's e-learning system. This change in conditions did not only occur in X University but also elsewhere. This change in conditions has led to the need for research related to the impact of post-pandemic use on e-learning that is currently used by students and lecturers at University X. This research was conducted quantitatively using a questionnaire with a system usability scale instrument with respondents from the academic community at University X. Based on the calculations made the value of SUS e-learning at University X was 68.97. This value states that the system currently used is categorized as good enough. However, the SUS value of the e-learning system currently used is lower than the value obtained in previous studies using EDMODO as an e-learning application.]]>
<![CDATA[Perancangan Sistem Informasi Ikan Patin Menggunakan Analisa Rantai Pasok di Kabupaten Muaro Jambi ]]>
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>;
<![CDATA[Ernawati HD]]>;
<![CDATA[Mirawati Yanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 4 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.04.1
<![CDATA[Provinsi Jambi berpotensi menjadi lumbung patin nasional. Namun, terdapat permasalahan dengan komoditas ikan patin di provinsi Jambi, yaitu walau produktifitas pembudidaya tinggi, tetapi pabrik fillet patin di Jambi menghentikan produksinya karena terdapat masalah dengan penyediaan kriteria patin yang dibutuhkan oleh pabrik. Selain itu usaha mikro kecil dan menengah yang mengolah ikan patin memiliki kendalanya juga, seperti suplai patin yang tidak menentu, pemasaran hasil olahan, serta fluktuasi harga ikan dari pedagang. Untuk itu pada penelitian inimencoba menjawab bagaimana rantai pasok ikan patin di kabupaten Muaro Jambi dan sistem informasi seperti apa yang bisa dirancang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah soft system methodology yang digabungkan dengan food supply chain network. Kesimpulan yang didapatkan berupa gambaran dan kinerja rantai pasok untuk komoditas ikan patin memiliki farmer share yang sudah efisien namun masih mengalami kendala dalam transaksi, informasi dan pelatihan. Prototipe dari sistem informasi dapat dibangun menggunakan bantuan adobe XD, prototipe dapat diujikan kepada aktor yang akan terlibat pada sistem. Pada penelitian selanjutnya akan dilakukan pengujian prototipe, perubahan apa saja yang diperlukan dan bagaimana protokol pembayaran yang disetujui oleh aktor yang terlibat dalam sistem.]]>
<![CDATA[Design of Dodol Mixer on Based on Microcontroller Arduino Nano ]]>
<![CDATA[Chindra Saputra]]>;
<![CDATA[Mochammad Arief Hermawan Sutoyo]]>;
<![CDATA[M. Irwan Bustami]]>;
<![CDATA[Desi Kibianty]]>;
<![CDATA[Anggy Kustiansyah]]>
<![CDATA[ Journal of Applied Business and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): Journal of Applied Business and Technology ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35145/jabt.v5i1.160
<![CDATA[In the process of cooking dodol dough requires the power of several people to continuously stir until the dough releases air bubbles. the process of making dodol generally takes time depending on how much dough you want to cook. If you want to cook 10 kg of dodol dough, then the time needed to cook it is approximately 8-10 hours with normal or medium heat. Currently, the household-scale dodol industry still uses the manual method for the dodol mixing process, which will require energy. more than one person to stir for a long time so that it will take time for one repetitive job and the production costs will be higher. With this tool, it is hoped that the household-scale dodol industry will become more efficient, because there is no need to manually stir and can do another work while the dodol dough is being stirred.]]>
<![CDATA[Perancangan Sistem Informasi Pertanian untuk Meningkatkan Partisipasi Petani dengan Pendekatan Gamifikasi ]]>
<![CDATA[Sutoyo, Mochammad Arief Hermawan]]>;
<![CDATA[Sensuse, Dana Indra]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol. 10 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29244/jika.10.1.86-97
<![CDATA[Sektor pertanian di Indonesia merupakan sektor penting untuk perekonomian dan stabilitas negara. Data dan informasi terkait komoditas pertanian dianggap penting oleh pemerintah yang dibuktikan dengan peraturan pemerintah yang mengatur permasalahan tersebut. Walau dianggap penting, namun masih terdapat masalah pada data pertanian, seperti tidak tepatnya data pertanian, bantuan pemerintah yang tak tepat sasaran dan permasalahan lahan pertanian yang di alih gunakan. Untuk mengatasi permasalahan ini, penulis memiliki hipotesa untuk membuat sistem informasi pertanian yang datanya dapat dimasukan secara mandiri. Selama penelitian berlangsung, didapatkan bahwa sistem informasi yang sejenis telah dibuat, namun berdasarkan wawancara oleh narasumber, diketahui bahwa sistem tersebut mengalami kegagalan disebabkan tidak adanya motivasi petani untuk memasukan datanya menggunakan sistem informasi. Berdasarkan permasalahan ini peneliti mencoba merancang sistem informasi menggunakan gamifikasi yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi petani. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi SSM yang dimofikasi dengan metodelogi perancangan gamifikasi. Setelah prototipe di sebarkan kepada pengguna yaitu petani, akademisi, pengusaha dan pemerintah terkait, skor dari kuesioner SUS adalah 60%, namun kebanyakan pengguna menyatakan bahwa akan menggunakan sistem informasi ini jika benar-benar diterapkan. Hasil penelitian ini juga ditemukan bahwa penggunaan gamifikasi dapat dimanfaatkan, namun belum terlalu menonjol kebermanfaatannya karena sistem masih berupa konsep dan diperlukannya perancangan yang berfokus pada satu komoditas terlebih dahulu dikarenakan berbedanya rantai pasok antara komoditas pertanian di Indonesia.]]>
<![CDATA[Analysis Of User Satisfaction On Edmodo And E-Learning In Higher Education Student Using Kano Method ]]>
<![CDATA[Pranata, Erika]]>;
<![CDATA[Sutoyo, Mochammad Arief Hermawan]]>;
<![CDATA[Veronica, Sheila]]>;
<![CDATA[Natalie, Sherly]]>;
<![CDATA[Wijaya, Tiara Vinsky]]>;
<![CDATA[Mahendra, Vimaladevie]]>
<![CDATA[ Media Journal of General Computer Science Vol. 1 No. 1 (2024): MJGCS ]]>
Publisher : <![CDATA[MASE - Media Applied and Engineering ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62205/mjgcs.v1i1.9
<![CDATA[The Edmodo application and E-learning are learning facilities at University Y in Jambi to anticipate face-to-face learning that has the potential to increase the spread of the virus through direct/face-to-face interactions between lecturer and student. The purpose is to present the value from user satisfaction, determine the effect of application quality and provide suggestions regarding the Edmodo application and university Y E-learning to increase user satisfaction. The method used by the author is the Kano method. Kano's method is a method that identifies user needs and expectations through preference classification techniques. The purpose of the Kano method is to classify the attributes of a product or service by looking at the level of satisfaction and fulfillment of customer needs for the product or services offered. The data was taken by distributing questionnaires made with google forms which have been distributed online and got 58 respondents who are users of the Edmodo application and university Y E-learning. The results of calculations between these two e-learning applications are in the Indifferent phase which means these customers are indifferent to the feature, and do not care about the presence of the feature so that it does not make a significant difference in product satisfaction reaction. In the Edmodo application, students were most satisfied in the easy-to-learn application category and most dissatisfied in the satisfactory display category. As for the university Y E-learning, students were most satisfied in the trustworthy privacy category and the least satisfied in the recommended category.]]>
