Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN DALAM MEMILlH JASA RIAS PENGANTIN DI KABUPATEN KARO Singarimbun, Kirey Permata Crysti Br; Pritasari, Octaverina Kecvara; Megasari, Dindy Sinta; Lutfiati, Dewi
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 3 (2023): Berikut publikasi nomer 3 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n3.55778

Abstract

Jasa rias pengantin di Kabupaten Karo memiliki ciri khas dan kelebihan yang berbeda sehingga konsumenmemilih jasa rias pengantin yang sesuai dengan preferensinya. Faktor yang mempengaruhi minat bagi seorangkonsumen yaitu faktor budaya, faktor pribadi, faktor psikologis dan juga faktor sosial. Hal tersebut merupakanproses awal menegnai rangsangan atau stimulus dari jasa atau produk yang dilihatnya sehingga tertarik untukmembeli produk atau jasa yang di tawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor budaya,faktor pribadi, faktor psikologi dan faktor sosial yang mempengaruhi minat konsumen dalam memilih jasa riaspengantin di Kabupaten Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kuantitatif.Instrument penelitian berupa kuisioner yang disebarkan melalui google form yang ditunjukkan kepada 40responden. Teknik analisis data yang digunakan ialah deskriptif presentase. Berdasarkan hasil pengolahan datadapat disimpulkan bahwa faktor budaya berpengaruh terhadap minat konsumen dalam memilih jasa riaspengantin dengan jawaban sangat setuju sebesar 87,5% pada sub variabel sub budaya. Faktor pribadi denganjawaban setuju sebesar 67,5% pada sub variabel gaya hidup. Faktor psikologis mempengaruhi minat konsumenterhadap jasa rias pengantin dengan jawaban sangat setuju sebesar 67,5% pada sub variabel integritas, danfaktor sosial berpengaruh terhadap minat konsumen dengan jawaban sangat setuju dan setuju sebesar 72,5%pada sub variabel pengaruh lingkungan. Dilihat dari hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa semua faktortersebut mempengaruhi minat konsumen dalam memilih jasa rias pengantin di kabupaten karo.Kata Kunci: Faktor, Jasa Rias, Karo, Minat, Pengantin
PENERAPAN MEDIA TRUTH OR DARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMKN 2 BOYOLANGU PADA MATERI DASAR PENYAKIT DAN KELAINAN KULIT Permatasari, Lindya; lutfiati, Dewi; Dwiyanti, Sri; Pritasari, Octaverina Kecvara
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 3 (2023): Berikut publikasi nomer 3 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n3.56495

Abstract

Media pembelajaran truth or dare masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran di SMK. Mediaini cocok diterapkan pada materi penyakit dan kelainan kulit yang bersifat teori khususnya pada ProgramKeahlian Kecantikan dan SpA. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SMKN 2 Boyolangu, terdapat50% siswa di kelas sulit dalam menguasai dan memahami materi tersebut. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui: 1) peningkatan hasil belajar siswa; 2) kerjasama siswa dalam kelompok; 3) respon siswa.Pendekatan yang digunakan adalah Pre-Eksperiment Design dengan rancangan Pretest-Posttest Group.Populasi penelitian adalah siswa kelas X Program Keahlian Kecantikan dan SpA SMKN 2 Boyolangusejumlah 140 siswa, sampel penelitian adalah kelas X KC 4 sejumlah 35 siswa dengan menggunakanteknik sampling Probability Sampling. Instrumen penelitian meliputi: 1) instrumen soal tes; 2) lembarobservasi kerjasama kelompok siswa; 3) instrumen angket respon siswa. Hasil penelitian diperoleh: 1)hasil belajar pada pengujian hipotesis didapatkan nilai thitung (12.040) > ttabel (2.032) dan nilai Signifikansi(2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05, maka dikatakan bahwa pembelajaran dengan media truth or darememiliki perbedaan secara signifikan pada nilai rata-rata pretest 52.91 dan posttest 83.20 sehinggaterdapat peningkatan hasil belajar secara signifikan; 2) kerjasama siswa dalam kelompok menunjukkanhasil rata-rata sebesar 4.38 dengan kategori sangat baik; 3) respon siswa tentang media truth or daremenunjukkan persentase 94.8% dengan kategori sangat baik. Simpulan penelitian ini adalahpembelajaran dengan media truth or dare pada materi dasar penyakit dan kelainan kulit mengalamipeningkatan hasil belajar dengan respon sangat baik.Kata Kunci: Media Truth or Dare, Hasil Belajar, Penyakit dan Kelainan Kulit
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TUTORIAL MENGGUNAKAN APLIKASI ADOBE PREMIERE PADA MATERI PELURUSAN RAMBUT DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Faizzah, Qatrin Nur; Wilujeng, Biyan Yesi; Maspiyah, Maspiyah; Pritasari, Octaverina Kecvara
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 3 (2023): Berikut publikasi nomer 3 tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n3.56497

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PERAWATAN KULIT KEPALA DAN RAMBUT (CREAMBATH) DI SMKN 1 SOOKO MOJOKERTO Prasetyo, Salsabila Auliaputri; Pritasari, Octaverina Kecvara; Wilujeng, Biyan Yesi; wijaya, Nieke andina
Jurnal Tata Rias Vol. 12 No. 4 (2023): Jurnal Tata Rias Edisi Khusus Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v12n4.57007

Abstract

Model pembelajaran PBL yaitu pembelajaran yang digunakan untuk membentangkan kemampuan siswauntuk pemecahan pada sebuah masalah materi Creambath. Tujuan studi adalah 1) Mengetahui terlaksananyasintaks model pembelajaran PBL 2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas 10 TKKR di SMKN 1 Sookomojokerto 3) Mengetahui respon siswa tentang model PBL tentang Creambath. Jenis studi yang digunakanyakni pre-eksperimental design. Kemudian, desain studi menggunakan one group pre-posttest design.Subyek studi menggunakan peserta didik kelas 10 TKKR SMKN 1 Sooko Mojokerto sebanyak 30 orang.Teknik pengumpulan data memakai teknik pengamatan, test, dan kuesioner. Teknik analisis data memakaiuji normalitas data, uji-t berpasangan, dan uji-t satu arah. Hasil riset menunjukkan bahwa 1) Terlaksananyasintak PBL pada bagian kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup terlaksana dengan kriteriasangat baik 2) Ketuntasan hasil belajar siswa dengan pre-posttest pada ranah kognitif memiliki signifikansi(2-tailed) 0,000 < 0,05 yang artinya memiliki kenaikan nilai antara pre-test dan post-test. Kemudian, padaranah psikomotor memiliki signifikan (2-tailed) 0,000 < 0,05 yang artinya hasil belajar siswa mencapaiberada di atas test value yang telah ditentukan. Lalu, pada ranah afektif diketahui hasil rata-rata 96,1%dengan kualifikasi sangat apik 3) Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model PBLmemperoleh rata-rata hasil 97,6% dengan kualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil studi dapat disimpulkanyakni hasil belajar memperlihatkan rata-rata hasil dengan kriteria sempurna sesudah diberikan perlakuanmodel pembelajaran PBL dalam materi perawatan kulit kepala dan rambut (Creambath) di kelas X-TKKRSMKN 1 Sooko Mojokerto.Kata Kunci: Model Pembelajaran, PBL, Hasil Belajar, Respon Siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA KOMPETENSI DASAR RIAS KARAKTER TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 6 SURABAYA Yansah, Maria Arsa Zusmani; Pritasari, Octaverina Kecvara; Puspitorini, Arita; Wilujeng, Biyan Yesi
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n1.58854

Abstract

PERBANDINGAN HASIL JADI RIASAN KOREKTIF MATA MONOLID MENGGUNAKAN EYELID TAPE DAN EYELID GLUE PADA TEKNIK RIASAN WAJAH KOREAN LOOK Rachmahdieni, Rainy Ridha; lutfiati, Dewi; Pritasari, Octaverina Kecvara; windayani, Novia restu
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.63583

Abstract

Teknik dan tren merias wajah semakin berkembang. Salah satu faktor yang menjadi bukti berkembangnya trenmerias wajah yaitu masuknya budaya Korea dengan membawa tren riasan wajah teknik Korean Look. Rias wajahteknik Korean look yang paling terlihat adalah pada bagian mata yakni memiliki lipatan kelopak mata natural.Bentuk mata yang tidak memiliki lipatan kelopak mata ganda (monolid) perlu diberi perlakuan denganmenggunakan bahan tertentu supaya dapat menghasilkan lipatan kelopak natural ala Korean Look. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui 1) hasil riasan korektif mata monolid menggunakan eyelid tape 2) hasilriasan korektif mata monolid menggunakan eyelid glue 3) perbedaan hasil riasan korektif mata monolidmenggunakan eyelid tape dan eyelid glue pada teknik riasan wajah Korean Look. Pendekatan penelitianmenggunakan eksperimen. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yakni eyelid tape dan eyelid glue,serta variabel terikat yakni hasil jadi riasan korektif mata monolid. Teknik analisis data menggunakan nilai ratarata dan independent sample t-test pada SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan 1) hasil riasan korektif matamonolid menggunakan eyelid tape mendapat nilai rata-rata 3,5 tergolong kategori sangat baik 2) hasil riasankorektif mata monolid menggunakan eyelid glue mendapat nilai rata-rata 3,3 tergolong kategori baik 3) terdapatperbedaan hasil yang signifikan pada hasil riasan korektif mata monolid menggunakan eyelid tape dan eyelid gluepada teknik riasan wajah Korean Look dengan nilai signifikansi 0,006 < 0,05. Penggunaan eyelid tape memilikinilai rata-rata lebih besar daripada penggunaan eyelid glue.Kata Kunci: eyelid tape, eyelid glue, mata monolid
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL BERBASIS CANVA PADA MATERI RIAS WAJAH FANTASI (BODY PAINTING) Waluyo, Nadya Sabrine; Pritasari, Octaverina Kecvara; Puspitorini, Arita; Kusstianti, Nia
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 2 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n2.63674

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA VIDEO TUTORIAL PADA KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KELAS X DI SMK NEGERI 3 PROBOLINGGO Rahmah, Salsabilla Maulidia; Puspitorini, Arita; Pritasari, Octaverina Kecvara; Megasari, Dindy Sinta
Jurnal Tata Rias Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Tata Rias Volume 13 Nomer 3 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jtr.v13n3.63915

Abstract

Discovery Learning sebagai model pembelajaran yang digunakan sebagai alternatif dengan berfokus terhadap tingkat aktif peserta didik saat proses belajar. Discovery Learning yakni pendekatan pembelajaran yang memberikan dorongan terhadap peserta didik supaya proaktif berpartisipasi pada kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Tujuan dari penelitian ini yakni mengevaluasi pelaksanaan sintaks Discovery Learning, kelayakan media video tutorial, hasil belajar dari peserta didik, serta tanggapan peserta didik sesudah diterapkannya Discovery Learning pada model pembelajaran melalui media video tutorial pada kompetensi perawatan kulit tidak bermasalah. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X SMK Negeri 3 Probolinggo. Jenis penelitian yang dilaksanakan yakni penelitian pre-eksperimental memakai desain "One-Shot Case Study". Penelitian menggunakan sampel yang terdiri dari peserta didik kelas X dengan total 35 peserta didik. Data yang digunakan dikumpulkan melalui beberapa metode, yakni observasi, tes psikomotorik, serta angket. Data yang didapatkan lalu dianalisis dengan kuantitatif serta dijelaskan secara deskriptif. Penelitian memperlihatkan hasil yakni 1) Keterlaksanakaan sintaks Discovery Learning pada proses pembelajaran mendapatkan nilai rata-rata 3,8 yang berarti pada kategori sangat baik. 2) Kelayakan media video tutorial pada kompetensi perawatan kulit tidak bermasalah memperoleh nilai rata-rata 92% pada aspek materi, 89% pada aspek media, serta 89% pada aspek bahasa, kategori sangat baik menunjukkan pada ketiga aspek yang ada. 3) Peserta didik menunjukkan hasil belajar pada aspek psikomotorik mendapatkan nilai rata-rata 86. 4) Peserta didik memperlihatkan respon dengan nilai persentase rata-rata 87,9% yakni terbilang kategori sangat positif. Kata Kunci: Model Pembelajaran Discovery Learning, Video Tutorial, Perawatan Kulit Wajah Tidak Bermasalah
Hubungan Kompetensi Profesional dan Kesesuaian Pekerjaan terhadap Penghasilan Bulanan Lulusan Pendidikan Tata Rias Megasari, Dindy Sinta; Pritasari, Octaverina Kecvara; Fernanda, Hanny Ferry
Beauty and Beauty Health Education Vol. 13 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Dalam era globalisasi dan persaingan kerja yang semakin ketat, kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan menjadi faktor penting yang menentukan kesuksesan di dunia kerja. Pendidikan tata rias, sebagai salah satu bidang keahlian yang berkembang pesat, memiliki peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan industri kecantikan. Kompetensi profesional lulusan pendidikan tata rias sangat menentukan kemampuan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya serta penghasilan yang memadai. Kompetensi ini mencakup berbagai keterampilan teknis dan non-teknis, seperti pengetahuan produk kecantikan, kemampuan teknik tata rias, manajemen waktu, dan komunikasi efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kompetensi profesional lulusan pendidikan tata rias dengan kesesuaian bidang pekerjaan serta penghasilan bulanan yang mereka peroleh. Metode survei dengan instrumen kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari lulusan pendidikan tata rias. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik statistik untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel yang diteliti. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum pendidikan tata rias yang lebih sesuai dengan kebutuhan industri dan meningkatkan kemampuan lulusan untuk bersaing di pasar kerja. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi lulusan pendidikan tata rias dalam merencanakan karier mereka di masa depan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi profesional lulusan memiliki pengaruh signifikan terhadap kesesuaian bidang pekerjaan mereka. Namun, pengaruh kompetensi profesional terhadap penghasilan bulanan tidak signifikan, yang mengindikasikan adanya faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh. Penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi institusi pendidikan dalam merancang program yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan industri, serta membantu lulusan dalam merencanakan karier mereka dengan lebih baik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL RIAS WAJAH FOTOGRAFI SMK NEGERI 3 PROBOLINGGO Diajeng Elok Setiti; Faidah, Mutimmatul; Pritasari, Octaverina Kecvara; Megasari, Dindy Sinta
Jurnal Tata Rias Vol. 14 No. 3 (2025): Jurnal Tata Rias Volume 14 Nomer 3 Tahun 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instructional media that meet students' needs have a positive impact on the learning process. Tutorial videos in learning facial makeup photography have become a popular media choice among students. This study aims to determine: (1) the results of developing tutorial video media; (2) student learning outcomes; and (3) student responses to the media. The research was conducted using the 4D R&D model and involved 34 students of grade XI at SMK Negeri 3 Probolinggo as respondents. The results include: (1) the development of learning media through the stages of define, design, develop, and disseminate, which has gone through feasibility testing. The results showed an average score of 3.83 from material experts, 4.43 from media experts, and 4.83 from language experts, all categorized as very good; (2) the cognitive learning outcomes achieved an average score of 84.94, while the psychomotor domain scored an average of 86.05, measured through tests after using the tutorial video; and (3) student responses to the tutorial video reached 88%, indicating that the video is highly suitable as a learning aid for black-and-white facial makeup photography. Based on the validation results from material, media, and language experts, the tutorial video developed through the 4D stages has a very high level of feasibility as a learning medium. Students’ learning achievements, both in cognitive and psychomotor domains, showed improvement with scores exceeding the standard mastery level. Additionally, the student response of 88% indicates that the video tutorial is highly effective and appropriate for use in facial makeup photography learning.Keywords: Media development, Video Tutorial Learning Media, Photography Makeup.