Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Telaah Isi dan Bahasa Buku Ajar MKWU Bahasa Indonesia Dirjen Belmawa Ristekdikti: Proyeksi Model Standar Materi Ajar MKWU Bahasa Indonesia Hidayat, Rahmad; Asyhar, Mochammad; Suyanu, Suyanu; Nazir, Yuniar Nuri; Murahim, Murahim
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i4.42054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan telaah isi dan bahasa buku ajar MKWU Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Dirjen Belmawa Ristekdikti. Penelaahan dimaksud merupakan bagian dari Metode Research and Development (R&D) Borg & Garl pada siklus pengujian produk. Penelaahan berbentuk evaluasi buku berdasarkan realitas penggunaannya di lapangan. Hasil penelaahan tersebut selanjutnya akan menjadi dasar proyeksi model standar materi ajar MKWU Bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Penelaahan isi dan bahasa dilakukan dengan mengacu pada standar penilaian buku ajar Badan Standar Nasional Pendidikan dengan sedikit modifikasi. Pada tahapan pengumpulan data, digunakan Metode Cakap. Pada tahapan penganalisisan data, dilaksanakan pengujian realitas buku menggunakan instrumen Skala Likert untuk mengetahui tingkat kekuatan masing-masing unsur. Penilaian dilakukan oleh responden berkualifikasi ahli dan dosen pengguna buku. Akumulasi penskoran selanjutnya dikonversi ke dalam rumus perhitungan sehingga ditemukan persentase masing-masing standar kemudian diskalakan/dikategorikan dengan statistik deskriptif. Pada tahapan penyajian hasil penganalisisan data, digunakan metode formal dan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan kelayakan isi berdasarkan penilaian ahli termasuk dalam kategori baik dengan skor 81,67 sedangkan berdasarkan penilaian dosen pengguna buku termasuk dalam kategori baik dengan skor 76,30. Kelayakan bahasa berdasarkan penilaian ahli termasuk dalam kategori baik dengan skor 83,81 sedangkan berdasarkan penilaian dosen pengguna termasuk dalam kategori baik dengan skor 69,21Kata Kunci: Bahasa, Buku Ajar; MKWU Bahasa Indonesia; Kelayakan; Isi.
PENGENALAN TEKS GENRE DRAMA TRADISIONAL BERBAHASA SASAK: PENYIAPAN BAHAN BAKU PENYUSUNAN MATERI MUATAN LOKAL BAHASA SASAK PADA KELOMPOK KERJA GURU (KKG) SE-KECAMATAN SELONG Paridi, Khairul; Mari'i, Mari'i; Nazir, Yuniar Nuri; Ashriany, Ratna Yulida
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5890

Abstract

Pembelajaran tentang drama tradisional berbahasa Sasak di sekolah belum mendapat perhatian yang memadai, akibatnya pembelajaran khususnya tentang pembelajaran drama tradisional Sasak menjadi kurang menarik minat siswa. Untuk menjawab masalah tersebut dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah teks genre sastra drama tradisional berbahasa Sasak. Materi yang disampaikan berkenaan dengan struktur teks, alat kebahasaan (baik leksikal maupun gramatikal) yang digunakan dalam teks. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 25 orang yang terdiri atas guru dan kepala sekolah dibantu mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan andragogi yakni pendekatan pembelajaran yang diterapkan bagi orang dewasa. Pendekatan tersebut dilaksanakan dengan metode diskusi, metode inkuiri, dan metode latihan. Kegiatan ini berhasil baik, hal ini dapat diketahui dari antusiasnya peserta mengikuti kegiatan ini. Para guru mengembangan materi pembelajaran tentang drama tradisional berbahasa Sasak; membuat sebuah naskah teater drama tradisional yang yang berjudul Ratu Mandalika dengan Bahasa Sasak; dan rencana berikut mereka ingin membuat nasakah drama Amaq Abir untuk pentas berikutnya.
Comparison of the Use of Indonesian, Foreign Languages and Regional Languages in Naming Places in the Mataram Region Wahyuni, Wika; Sudika, I Nyoman; Nazir, Yuniar Nuri; Ramdantia, Baiq Alvi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 10, No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Mandala Education ( Agustus)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v10i3.7258

Abstract

This research was motivated by the emergence of various names of places in the Mataram city area with names in foreign languages. On the one hand, the use of foreign languages aims to make it easier for foreign immigrants to understand places in Indonesia, but on the other hand, the use of foreign languages in the public sphere, in the form of advertising and promotion of goods and services, is under the pull of globalization/internationalization interests. Prestige or a sense of pride in using a foreign language is an interesting aspect to study further. This research aims to record the use of language in naming tourist and culinary attractions in the city of Mataram and see the dominance of language. Data was collected using the documentation method, then the data was analyzed using the content analysis method which includes data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data is presented in the form of tables, diagrams and narrative text. Based on the results of the analysis, two linguistic features were found in naming places, namely monolingual and bilingual. The monolingual feature is divided into 57 foreign languages, 47 Indonesian languages, and 9 regional languages. Meanwhile, the form of the bilingual feature is divided into two, namely a combination of foreign languages and regional languages with 13 data and a combination of foreign language and Indonesian with 3 data.
Sosialisasi Hasil Penelitian Teks Puisi Berbahasa Sasak sebagai Materi Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak: Dissemination of Research Findings on the Use of Sasaknese Poetry Texts as a Learning Material for Sasak Local Content Course Paridi, Khairul; Sapiin, Sapiin; Ashriany, Ratna Yulida; Marii, Marii; Nazir, Yuniar Nuri
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7171

Abstract

Materi ajar tentang teks genre sastra khususnya tentang materi puisi masih terbatas, akibatnya pembelajaran puisi kurang mendapat perhatian. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang struktur dan alat kebahasaan puisi yang berbahasa Sasak. Puisi bahasa Sasak dapat berupa pantun, syair, mantra dan peribahasa. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa alat kebahasaan, pilihan kata yang digunakan cenderung pekat dan penggunaan imaji didominasi indra penglihatan dan pendengaran. Tema yang dibahas berkaitan dengan dunia anak-anak dan remaja. Alat kebahasaan mengunakan kata sambung, kata preposisi, pronominal. Kegiatan ini dapat dikatakan cukup berhasil karena peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas peserta bertanya, keikutsertaannya menunjukkan contoh yang sebelumnya dikuasai peserta. Saran penting adalah kegiatan ini penting untuk dilanjutkan sebagai bahan guru untuk mengembangkan materi sendiri dalam mengajarkan muatan local. Dengan harapan peserta didik di sekolah mereka lebih mengenal dan memahami puisi Sasak dengan lebih komprehensif sehingga tumbuh apresiasi yang baik terhadap budaya literasi khususnya sastra puisi.
Public Speaking in Academic Context: A Study of Student Communication Obstacles and Strategies Wahyuni, Wika; Sudika, I Nyoman; Susanti, Pipit Aprilia; Pratama, Januari Rizki; Nazir, Yuniar Nuri; Rizkia, Septi
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 4 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Oktober)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i4.9309

Abstract

Public speaking is one of the most important skills for students. Public communication skills not only play a role in supporting academic success, but also provide great benefits in professional and social life. In fact, it turns out that many students still experience obstacles when they have to speak in front of many people, including in academic presentations. Based on these facts, this study attempts to classify the obstacles to public communication of students so that recommendations can be provided to overcome these obstacles to public communication in the campus environment. Data were collected using observation and interview methods. Furthermore, the data were analyzed using the content analysis method and presented informally. The findings of this study are several obstacles to public communication, namely linguistic, psychological, technical, environmental, body movement, mastery of material, and visual aids. From these findings, it is concluded that the obstacles to public communication in students' academic presentations mostly come from internal factors (linguistic, psychological, body movement, and mastery of material) and external factors (technical, visual aids, and environmental). Students who are less accustomed to public speaking tend to have difficulty organizing material and delivering it well. In addition, the lack of training in the use of presentation aids worsens the situation
Sosialisasi Hasil Penelitian Teks Puisi Berbahasa Sasak sebagai Materi Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak: Dissemination of Research Findings on the Use of Sasaknese Poetry Texts as a Learning Material for Sasak Local Content Course Paridi, Khairul; Sapiin, Sapiin; Ashriany, Ratna Yulida; Marii, Marii; Nazir, Yuniar Nuri
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7171

Abstract

Materi ajar tentang teks genre sastra khususnya tentang materi puisi masih terbatas, akibatnya pembelajaran puisi kurang mendapat perhatian. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang struktur dan alat kebahasaan puisi yang berbahasa Sasak. Puisi bahasa Sasak dapat berupa pantun, syair, mantra dan peribahasa. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa alat kebahasaan, pilihan kata yang digunakan cenderung pekat dan penggunaan imaji didominasi indra penglihatan dan pendengaran. Tema yang dibahas berkaitan dengan dunia anak-anak dan remaja. Alat kebahasaan mengunakan kata sambung, kata preposisi, pronominal. Kegiatan ini dapat dikatakan cukup berhasil karena peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas peserta bertanya, keikutsertaannya menunjukkan contoh yang sebelumnya dikuasai peserta. Saran penting adalah kegiatan ini penting untuk dilanjutkan sebagai bahan guru untuk mengembangkan materi sendiri dalam mengajarkan muatan local. Dengan harapan peserta didik di sekolah mereka lebih mengenal dan memahami puisi Sasak dengan lebih komprehensif sehingga tumbuh apresiasi yang baik terhadap budaya literasi khususnya sastra puisi.
PENGENALAN TEKS GENRE DRAMA TRADISIONAL BERBAHASA SASAK: PENYIAPAN BAHAN BAKU PENYUSUNAN MATERI MUATAN LOKAL BAHASA SASAK PADA KELOMPOK KERJA GURU (KKG) SE-KECAMATAN SELONG Paridi, Khairul; Mari'i, Mari'i; Nazir, Yuniar Nuri; Ashriany, Ratna Yulida
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5890

Abstract

Pembelajaran tentang drama tradisional berbahasa Sasak di sekolah belum mendapat perhatian yang memadai, akibatnya pembelajaran khususnya tentang pembelajaran drama tradisional Sasak menjadi kurang menarik minat siswa. Untuk menjawab masalah tersebut dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah teks genre sastra drama tradisional berbahasa Sasak. Materi yang disampaikan berkenaan dengan struktur teks, alat kebahasaan (baik leksikal maupun gramatikal) yang digunakan dalam teks. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 25 orang yang terdiri atas guru dan kepala sekolah dibantu mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan andragogi yakni pendekatan pembelajaran yang diterapkan bagi orang dewasa. Pendekatan tersebut dilaksanakan dengan metode diskusi, metode inkuiri, dan metode latihan. Kegiatan ini berhasil baik, hal ini dapat diketahui dari antusiasnya peserta mengikuti kegiatan ini. Para guru mengembangan materi pembelajaran tentang drama tradisional berbahasa Sasak; membuat sebuah naskah teater drama tradisional yang yang berjudul Ratu Mandalika dengan Bahasa Sasak; dan rencana berikut mereka ingin membuat nasakah drama Amaq Abir untuk pentas berikutnya.
Pelatihan Pengayaan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks pada Guru MGMP Bahasa Indonesia Kemenag di Kabupaten Lombok Barat Jafar, Syamsinas; Ali, Nasarudin M.; Ashriany, Ratna Yulida; Nazir, Yuniar Nuri; Khairussibyan, Muh.; Hidayat, Rahmad; Intiana, Siti Rohana Hariana
DARMADIKSANI Vol 2 No 1 (2022): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v2i1.1295

Abstract

ABSTRAK Para guru yang diberikan pelatihan adalah guru-guru MGMP bahasa Indonesia Kemenag di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Pemilihan sasaran pelatihan guru-guru bahasa Indonesia berdasarkan pertimbangan yakni masih ditemukannya fenomena guru-guru bahasa Indonesia di lingkungan Kemenag yang bukan berasal dari sarjana pendidikan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, hal urgen yang harus menjadi perhatian adalah masih banyak kelemahan para guru dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks. Pelatihan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengayaan materi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks kepada para guru MGMP bahasa Indonesia Kemenag di wilayah Kabupten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam pelatihan berupa ceramah, diskusi, evaluasi pelatihan berupa luaran berupa portofolio. Pelatihan ini dapat dikatakan berhasil berdasarkan pertama, kehadiran para guru bahasa Indonesia MTs dan MA sesuai target, para guru mengikuti tahap-tahap pelatihan dengan tertib, para guru merespon positif dalam menyerap materi pelatihan dan mendiskusikan berbagai masalah dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks, dan menyelesaikan tugas mengisi portofolio tepat waktu. Kedua, pada tahap evaluasi yang meliputi evaluasi materi, diskusi (tanya jawab), dan hasil pengisian portofolio dapat disimpulkan pelatihan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks pada guru-guru bahasa Indonesia MA dan MTs menunjukkan hasil sesuai tujuan pelatihan. Hasil refleksi dari tanggapan para guru adalah bahwa pelatihan menambah kompetensi tentang pemahaman konsep pembelajaran berbasis teks, menjadi masukan tentang solusi memecahkan masalah-masalah pembelajaran berbasis teks yang setiap saat ditemukan dalam kelas, menjadi bahan evaluasi praktik pembelajaran berbasis teks yang telah dilaksanakan dalam kelas, menjadi bahan refleksi diri menuju perbaikan praktik pembelajaran berbasis teks yang lebih profesional di masa datang. ABSTRACT Our preliminary survey found that many of the MGMP Indonesian language teachers within the Indonesian Ministry of Religious Affairs of West Lombok Regency have non-Indonesian language education background that results in some drawbacks in the teaching and learning practices of Indonesian subject using the text-based learning materials. This community service aims at improving professionalism of the MTs/MA Indonesian language teachers in the Ministry of Religious Affairs of West Lombok Regency in developing more effective text-based learning materials. To meet this objective, the training was approached by administering lectures, discussions, and evaluation of the teachers’ portfolios during and after the training sessions. The results show that the training is successful based on the the criteria that included: (1) the number of teachers who joined the program meets the target, (2) the participating teachers followed every stage of the training in an orderly manner, (3) the participating teachers understand the text-based materials and describe various problems related to the practices of teaching text-based in the classroom very well, (4) the participating teachers completed the tasks on time. In conclusion, the objective of this community service i.e. to develop professionalism of the MTs/MA Indonesian subject teachers with no Indonesian language education background in the Ministry of Religious Affairs of West Lombok Regency in developing more effective text-based learning materials is fulfilled.
Penyuluhan tentang Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pola Lesson Study For Learning Community (LSLC) bagi Guru-Guru Bahasa Indonesia di SMP Se-Kabupaten Lombok Barat Sudika, I Nyoman; Kaharuddin; Asyhar, Mochammad; Nazir, Yuniar Nuri; Wahidah, Baiq
DARMADIKSANI Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v3i1.2631

Abstract

ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai prinsip dasar Lesson Study for learning community( LSLC) bagi guru- guru ketika dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Indonesia SMP di Kabupaten Lombok Barat. Di samping itu, kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan professional guru dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, dan meningkatkan kreativitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran melalui LSLC ini. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan pendampingan. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan materi pokok tentang pola lesson study for learning community (LSLC) kepada peserta agar memperoleh pengetahuan baru dan pemahaman yang sama mengenai LSLC secara komprehensif. Kegiatan pendampingan disasarkan pada latihan menyusun perangkat pembelajaran sebagai kegiatan perencanaan pembelajaran dalam konsep LSLC. Dalam kegiatan prencanaan pembelajaran (Plan) para peserta mampu menyusun secara bersama-sama rancangan pembelajaran berupa Chapter Design dan Lesson Design. Hasil kegiatan ini diharapkan peserta dapat mengimplementasikan konsep-konsep LSLC ini dalam pelaksanaan proses pembelajaran di dalam kelas mereka masing-masing. ABSTRACT This community service program aimed to provide insights into the basic principles of Lesson Study for learning community (LSLC) for teachers when implementing Indonesian language lessons in West Lombok District junior high schools. Additionally, this activity intended to enhance teachers' professionalism by improving the quality of instruction and fostering students' creativity through LSLC. The activity was conducted using lecture and mentoring methods. The lecture method was employed to deliver the main content on the pattern of Lesson Study for learning community (LSLC) to participants, enabling them to acquire new knowledge and a comprehensive understanding of LSLC. The mentoring activity focused on practicing the development of instructional materials as part of the lesson planning process within the LSLC concept. During the lesson planning phase (Plan), participants were able to collaboratively design learning frameworks such as Chapter Design and Lesson Design. The outcome of this activity is expected to enable participants to implement these LSLC concepts in their respective classrooms.