Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analysis Of Social Solidarity In The Novel Argantara By Falistiyana: Literary Sociological Study Fazlina, Sri Ayu; Qodri, Muh. Syahrul; Sapiin, Sapiin
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 8, No 1 (2024): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v8i1.9656

Abstract

The problem contained in this research is the form of social solidarity in the novel Argantara by Falistiyana. This research aims to describe forms of social solidarity. This research uses a literary sociology approach and this research is qualitative in nature. The data source for this research is the novel entitled Argantara by Falistiyana, published in 2022 at PT Sarana Kreasi Abadi with a thickness of 484 pages. Data collection was carried out through the literature study method, with data analysis including identifying data, classifying data, and analyzing data. The theory that is the basis of the analysis is Emile Durkheim's theory of social solidarity. Based on the results of this research, it shows that social solidarity in the Argantara novel is divided into mechanical social solidarity and organic social solidarity. Mechanical social solidarity is found in 10 data quotes, including deliberation, empathy, togetherness and the existence of repressive laws with forms of togetherness being dominant. Meanwhile, organic social solidarity is found in 8 data quotes, including appreciation, mutual respect, cooperation and the existence of restitution laws with cooperation being the dominant form.
PELATIHAN PENULISAN BERITA FEATURE UNTUK CALON INSAN PERS DI KOTA MATARAM Ramdhani, Marlinda; Sapiin, Sapiin; Wahyuni, Wika; Agusman, Agusman
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5861

Abstract

Portal berita daring maupun cetak di kota Mataram biasanya banyak menampilkan berita straigh (cepat) yang kurang menarik untuk dibaca, khususnya dalam jangka panjang. Maraknya penulisan berita straight tersebut salah satunya ditengarai oleh kurangnya kemampuan para wartawan dalam menulis jenis berita yang lain. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan diadakannya pelatihan penulisan berita feature untuk para calon insan pers di kota Mataram. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan membimbing para calon wartawan agar mampu menulis berita feature yang relatif tidak cepat basi. Kegiatan ini melibatkan lebih dari lima puluh calon insan pers yang ada di Kota Mataram. Metode kegiatan ini dimulai dari persiapan pelatihan, pemberian materi, dan bedah tulisan feature beberapa peserta pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peserta sudah mampu mendapatkan isu tulisan yang menarik, tetapi masih terdapat kekurangan dari segi penyampaian dan gaya bahasa berita feature yang ditulis.
SOSIALISASI HASIL PEMETAAN PENGGUNAAN RPP BLENDED DI MASA COVID-19 OLEH GURU-GURU BAHASA INDONESIA DI KOTA MATARAM Sapiin, Sapiin; Mahyudi, Johan Mahyudi; Ali, Nasaruddin M.; Efendi, Mahmudi; Mar'i, Mar'i
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2022): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.253 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i4.4443

Abstract

Sosialisasi ini dimaksudkan untuk membangun kebijakan dan kesadaran umum mengenai pentingnya gerakan bersama untuk mengajar daring dengan memperhatikan model perencanaan khas daring, pengaturan waktu khas daring, hingga pada pemanfaatan moda pembelajaran daring yang didasarkan pada kekayaan fitur dan kemudahannya untuk dijangkau oleh siswa dan guru. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu menyampaikan (1) pemetaan penggunaan RPP blended (2); pemetaan penggunaan bahan ajar dari big data (3) pemetaan durasi pembelajaran onlie; (4) dan pemetaan tren situs pembelajaran online. pelaksanaan sosialisasi dengan menyelenggarakan pertemuan dua arah antara tim dosen pengabdian dari Universitas Mataram dengan guru-guru anggota MGMP Kota Mataram. Secara umum, sosialisasi telah berhasil memberikan informasi mengenai: (a) Penggunaan RPP Blended  di Kota Mataram; (b) Penggunaan Bahan Ajar dari Big Data; (c) Durasi Pembelajaran Onlie; (d) Tren Situs Pembelajaran Online. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa presentasi yang berlangsung selama tiga puluh menit pertama telah mengundang guru-guru untuk mengajukan pertanyaan selama sembilan puluh menit guna mendiskusikan sejumlah fenomena terkait penerapan RPP selama pelaksanaan pembelajaran daring dan luring di Kota Mataram.
Sosialisasi Hasil Penelitian Teks Puisi Berbahasa Sasak sebagai Materi Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak: Dissemination of Research Findings on the Use of Sasaknese Poetry Texts as a Learning Material for Sasak Local Content Course Paridi, Khairul; Sapiin, Sapiin; Ashriany, Ratna Yulida; Marii, Marii; Nazir, Yuniar Nuri
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7171

Abstract

Materi ajar tentang teks genre sastra khususnya tentang materi puisi masih terbatas, akibatnya pembelajaran puisi kurang mendapat perhatian. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang struktur dan alat kebahasaan puisi yang berbahasa Sasak. Puisi bahasa Sasak dapat berupa pantun, syair, mantra dan peribahasa. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa alat kebahasaan, pilihan kata yang digunakan cenderung pekat dan penggunaan imaji didominasi indra penglihatan dan pendengaran. Tema yang dibahas berkaitan dengan dunia anak-anak dan remaja. Alat kebahasaan mengunakan kata sambung, kata preposisi, pronominal. Kegiatan ini dapat dikatakan cukup berhasil karena peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas peserta bertanya, keikutsertaannya menunjukkan contoh yang sebelumnya dikuasai peserta. Saran penting adalah kegiatan ini penting untuk dilanjutkan sebagai bahan guru untuk mengembangkan materi sendiri dalam mengajarkan muatan local. Dengan harapan peserta didik di sekolah mereka lebih mengenal dan memahami puisi Sasak dengan lebih komprehensif sehingga tumbuh apresiasi yang baik terhadap budaya literasi khususnya sastra puisi.
Sosialisasi Hasil Penelitian Teks Puisi Berbahasa Sasak sebagai Materi Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak: Dissemination of Research Findings on the Use of Sasaknese Poetry Texts as a Learning Material for Sasak Local Content Course Paridi, Khairul; Sapiin, Sapiin; Ashriany, Ratna Yulida; Marii, Marii; Nazir, Yuniar Nuri
DARMADIKSANI Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/darmadiksani.v5i1.7171

Abstract

Materi ajar tentang teks genre sastra khususnya tentang materi puisi masih terbatas, akibatnya pembelajaran puisi kurang mendapat perhatian. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang struktur dan alat kebahasaan puisi yang berbahasa Sasak. Puisi bahasa Sasak dapat berupa pantun, syair, mantra dan peribahasa. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa alat kebahasaan, pilihan kata yang digunakan cenderung pekat dan penggunaan imaji didominasi indra penglihatan dan pendengaran. Tema yang dibahas berkaitan dengan dunia anak-anak dan remaja. Alat kebahasaan mengunakan kata sambung, kata preposisi, pronominal. Kegiatan ini dapat dikatakan cukup berhasil karena peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan aktivitas peserta bertanya, keikutsertaannya menunjukkan contoh yang sebelumnya dikuasai peserta. Saran penting adalah kegiatan ini penting untuk dilanjutkan sebagai bahan guru untuk mengembangkan materi sendiri dalam mengajarkan muatan local. Dengan harapan peserta didik di sekolah mereka lebih mengenal dan memahami puisi Sasak dengan lebih komprehensif sehingga tumbuh apresiasi yang baik terhadap budaya literasi khususnya sastra puisi.
PELATIHAN PENULISAN BERITA FEATURE UNTUK CALON INSAN PERS DI KOTA MATARAM Ramdhani, Marlinda; Sapiin, Sapiin; Wahyuni, Wika; Agusman, Agusman
Jurnal Pepadu Vol 5 No 3 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i3.5861

Abstract

Portal berita daring maupun cetak di kota Mataram biasanya banyak menampilkan berita straigh (cepat) yang kurang menarik untuk dibaca, khususnya dalam jangka panjang. Maraknya penulisan berita straight tersebut salah satunya ditengarai oleh kurangnya kemampuan para wartawan dalam menulis jenis berita yang lain. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan diadakannya pelatihan penulisan berita feature untuk para calon insan pers di kota Mataram. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan membimbing para calon wartawan agar mampu menulis berita feature yang relatif tidak cepat basi. Kegiatan ini melibatkan lebih dari lima puluh calon insan pers yang ada di Kota Mataram. Metode kegiatan ini dimulai dari persiapan pelatihan, pemberian materi, dan bedah tulisan feature beberapa peserta pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peserta sudah mampu mendapatkan isu tulisan yang menarik, tetapi masih terdapat kekurangan dari segi penyampaian dan gaya bahasa berita feature yang ditulis.
Pelatihan pengembangan pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi pada guru bidang studi di SMPN 4 Kuripan Lombok Barat Setiawan, Irma; Sapiin, Sapiin; Sudika, I Nyoman; Chaer, Hasanuddin; Karoluslina, Karoluslina; Martin, Nurhidayat
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30759

Abstract

AbstrakPembelajaran dan asesmen berdiferensiasi pada konteks pendidikan kekinian sangatlah penting, khsususnya untuk mengakomodasi siswa yang memiliki keberagaman secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pembelajaran berdiferensiasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan mempertimbangkan kesiapan, minat, dan gaya belajarnya. Dalam pembelajaran, tentu diperlukan instrumen penilaian yang adaptif, yakni asesmen berdiferensiasi.  Melalui asesmen diagnostik, kelebihan dan kelemahan belajar siswa dapat diketahui secara komprehensif, sehingga dapat memudahkan guru dalam merancang asesmen yang sesuai dengan potensi siswa. Untuk merancang pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi ini, diperlukan pelatihan intensif yang berkelanjutan, khususnya bagi guru selaku fasilitator pembelajaran di era Kurikulum Merdeka. Seperti halnya yang akan dilakukan di SMPN 4 Kuripan, Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Lombok Barat, NTB. Permasalahan utama yang dihadapi komite pembelajaran (pengawas bina, kepala sekolah, dan guru) adalah formulasi pembelajaran kurang dapat mengakomodasi kesiapan, minat, dan gaya belajar siswa. Penyebab utama karena para guru bidang studi masih kurang memahami secara komprehensif mengenai implementasi pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi. Tujuan pelatihan/kegiatan ini untuk menguatkan pemahaman dan mengaktualisasikan pengembangan pembelajaran dan asesmen berdiferensiasi, sehingga proses dan hasil belajar siswa meningkat. Hasil kegiatan pelatihan meliputi: 1) tahap persiapan, melalui asesmen diagnostik diperoleh potensi dan kelemahan guru mencapai cukup baik; 2) tahap masukan, melakukan pemolaan dan kategorisasi berdasarkan hasil diagnostik, termasuk menemukan strategi terbaik dalam meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran berdiferensiasi yang berkelanjutan mencapai baik; dan 3) tahap proses, melakukan pelatihan berkelanjutan terdiferensiasi mencapai sangat baik. Kata kunci: asesmen; berdiferensiasi; guru; pembelajaran; pengembangan Abstract Differentiated learning and assessment in the contemporary educational context are very important, especially to accommodate students with cognitive, affective, and psychomotor diversity.Differentiated learning is designed to meet students' learning needs by considering their readiness, interests, and learning styles.In learning, adaptive assessment instruments are certainly needed, namely differentiated assessments.Through diagnostic assessments, the strengths and weaknesses of students' learning can be comprehensively identified, making it easier for teachers to design assessments that align with students' potential.To design differentiated learning and assessment, continuous intensive training is required, especially for teachers as learning facilitators in the era of the Merdeka Curriculum.As will be done at SMPN 4 Kuripan, Jagaraga Village, Kuripan District, West Lombok, NTB.The main problem faced by the learning committee (supervisors, principals, and teachers) is that the learning formulation does not adequately accommodate students' readiness, interests, and learning styles.The main reason is that subject teachers still lack a comprehensive understanding of the implementation of differentiated learning and assessment.The purpose of this training/activity is to strengthen understanding and actualize the development of differentiated learning and assessment, so that the process and outcomes of student learning improve.The results of the training activities include: 1) preparation stage, through diagnostic assessment, the potential and weaknesses of teachers were identified, reaching 60% (satisfactory); 2) input stage, modeling and categorization based on diagnostic results, including finding the best strategies to improve teachers' abilities in sustainable differentiated learning, reaching 85% (good); and 3) process stage, conducting continuous differentiated training, reaching 90% (very good). Keywords: esmen; differentiation; teacher; learning; development
ANALISIS NILAI MORAL PADA ANIME SUZUME NO TOJIMARI KARYA MAKOTO SHINKAI Sari, Muliana; Susanti, Pipit Aprilia; Sapiin, Sapiin; Mahyudia, Johan
Jurnal Tuturan Vol 14 No 2 (2025): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Sekolah Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jurnaltuturan.v14i2.10383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan nilai moral yang ada pada anime Suzume no Tojimari karya Makoto Shinkai. Objek dari penelitian ini adalah anime Suzume no Tojimari yang dibuat oleh Makoto Shinkai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Metode pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat dan divalidasikan dengan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sebanyak 67 data yang meliputi 4 bentuk nilai moral menurut Nurgiyantoro yaitu, (1) nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan yang terdiri atas 5 data yaitu, nilai moral beriman dan nilai moral berdoa. (2) Nilai moral moral hubungan manusia dengan diri sendiri yang terdiri atas 24 data yaitu, nilai moral penyabar, pemaaf, jujur, pantang menyerah, percaya diri, patuh, menerima diri sendiri dan bertanggung jawab. (3) Nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain yang terdiri atas 31 data berupa nilai moral peduli sesama, tolong menolong, saling menghormati dan saling menyayangi, dan (4) Nilai moral hubungan manusia dengan alam yang terdiri atas 7 data berupa nilai moral ketergantungan alam dan nilai moral melindungi alam. Anime Suzume no Tojimari karya Makoto Shinkai nilai moral yang paling dominan adalah nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain khususnya dalam bentuk tindakan peduli sesama yang terdiri dari 15 data.