Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Stress Corrosion Cracking Behavior of Stainless Steel 304 in the Sulfuric Acid Environment Due to Prestrain Badaruddin, Mohammad; Suudi, Ahmad; Hamni, Arinal
Makara Journal of Technology Vol. 10, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress Corrosion Cracking Behavior of Stainless Steel 304 in the Sulfuric Acid Environment Due to Prestrain. The aim of research is to investigate the effect of prestrain on the stress corossion cracking behavior of AISI 304 stainless steel in the sulfuric acid of 10% concentration under the static cantilever loading according to ASTM E-1681 standart. The specimen of 304 Stainless steel was strain up over the yield strength until reaching the uniform strain of 5% and 10% using servopulser UTM 9506 under the displacement control of 0,3 mm/sec. The results of test show that the prestrain of 5% specimen is faster failure than both of the prestrain of 10% and unprestrain specimen. It was caused by both of the decrease of ductility and the short incubation period. The change of deflection could be only recorded under the loading 20% of yield strength. Intergranular crack was the prestrain of 10% specimen under the static loading of 616 MPa. Whereas, for the prestrain of 10% specimen transgranular crack was found under the static loading of 554,4 MPa. The prestrain of 5% specimen was mixed crack under the static loading of 369.6 MPa. Higher dislocation density on the layer surface due to plastic deformation with increasing the percentage of pre-strain, so more difficult hydrogen diffused into the crack tip. Consequently, The incubation period can be prolonged.
Pembuatan Screw Fiksasi Tulang Neck Femur Tipe Cannulated Screws dari Bahan Magnesium Menggunakan Mesin Bubut Konvensional Arinal Hamni; I Surya; E Syarifudin; N Tanti; Nafrizal; G Akhyar
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 5 (2022): SINTA
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.686 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v5i.77

Abstract

Fraktur merupakan kondisi dimana terjadi kerusakan bentuk dan fungsi dari tulang tersebut yang berupa patahan atau pecahan dengan serpihan yang disebabkan oleh trauma langsung, kelelahan otot, atau karena osteoporosis. Untuk mengatur posisi tulang yang mengalami fraktur yaitu dengan pemasangan internal fiksasi. Internal fiksasi yang digunakan mengacu pada fiksasi plate and screw untuk memfasilitasi penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembuatan serta bentuk dari pada pahat ulir guna proses pembuatan screw yang ideal untuk fiksasi internal patah tulang (neck feamur). Pembuatan pahat ulir menggunakan bahan HSS dan mesin bubut CNC, dimana dimensi yang pahat ada 4 jenis untuk mendapatkan ukuran dan geometri yang sesuai dengan standar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pahat yang screw tipe cannulated screw dengan dimensi pahat jarak pitch 2,75 mm, lebar ujung pahat ulir sebesar 2,3 mm dengan sudut alfa 25° dan 5° sudut beta serta masing-masing sudut memiliki radius 1,2 mm dan 0,8 menghasil ukuran yang sesuai dengan standar. Screw yang dihasilkan dengan dimensi diameter mayor 6,5 mm toleransi 0 sampai -0,15, minor 3,0 mm dengan tolerasi 0 sampai -0,15, pitch 2,75 mm, e (tebal ulir) 0,2 mm, sudut alfa 25? dengan radius 1,2 mm, sudut beta 5? dengan radius 0,08 mm.
Aplikasi Strategi Desain Ramah Lingkungan pada Produk Rumah Tangga: Modifikasi Produk Mesin Cuci 2 Tabung Achmad Yahya Teguh Panuju; Martinus martinus; Arinal Hamni; Tarkono Tarkono
JURNAL MECHANICAL Vol 13, No 2 (2022): Vol 13, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan konsumsi rumah tangga di perkotaan menjadi salah satu aspek yang berkontribusi tinggi pada permasalahan lingkungan, yang meliputi pemakaian sumber daya, produksi emisi dan limbah rumah tangga baik berupa gas, padat maupun cair. Salah satu alternatif cara untuk menekan kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas konsumsi rumah tangga ini adalah melalui penggunaan produk-produk yang bersifat lebih ramah lingkungan, walaupun efektivitas dari strategi ini masih banyak diperdebatkan. Artikel ini memaparkan strategi desain ramah lingkungan pada produk rumah tangga, melalui penelusuran penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dari sekian strategi yang dipaparkan maka dipilih salah satu strategi untuk diterapkan yaitu ‘eco-information’ ke dalam produk mesin cuci 2 tabung, yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi strategi dilakukan dengan memberikan modifikasi desain kepada mesin cuci, di mana pengguna dapat melihat penggunaan air dan listrik secara langsung pada saat proses pencucian sehingga dapat meningkatkan kesadaran / awareness pengguna akan sumber daya yang dipakai. Efektivitas strategi ini diuji melalui eksperimen yang melibatkan responden, di mana konsumsi air sebelum dan sesudah penerapan strategi dicatat dan dianalisis lebih lanjut, dan didapatkan bahwa penerapan strategi memberikan efek yang signifikan pada perilaku pengguna mesin cuci terkait konsumsi air
PEMBUATAN MESIN PENYUIR IKAN SISTEM ROATRY UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ABON SKALA UMKM Gusri Akhyar Ibrahim; Bagus Ramadhan; Arinal Hamni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i2.440

Abstract

Mesin penyuir daging dirancang dan dibuat dengan skala UMKM untuk diimplementasikan di salah satu UMKM pembuatan abon ikan. Ketersedian ikan dalam jumlah banyak hasil tangkapan pelayan berpotensi dikembangkan untuk produksi abom. Rancangan dibuat menggunakan aplikasi Autodesk untuk memudahkan dalam marakit komponen-komponen mesin penyuir daging ikan. Sedangkan pembuatan dilakukan dengan mempertimbangkan kegunaan dan funggsi. Rangka dibuat menggunakan besi hollow untuk mempertimbangak kekuatan sedangkan bak penampungan dibuat menggunakan pelat aluminium agar terhindar dari kontaminasi bahan terhadap daging ikat. Hasil rancangan dan pembuatan menunjukan bahwa mesin penyuir daging ikan dapat berfungsi dengan baik, dimana daya motor adalah sebesar ½ hp dan kecepatan putaran 1400 rpm. Hasil suwiran dating ikan menunjukan ukuran yang seragam sehingga dapat dikatakan lebih baik dibandingkan dengan pembuatan dilakukan secara manual.
Aplikasi Strategi Desain Ramah Lingkungan pada Produk Rumah Tangga: Modifikasi Produk Mesin Cuci 2 Tabung Panuju, Achmad Yahya Teguh; martinus, Martinus; Hamni, Arinal; Tarkono, Tarkono
JURNAL MECHANICAL Vol 13, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/mech.v13.n2.202205

Abstract

Kegiatan konsumsi rumah tangga di perkotaan menjadi salah satu aspek yang berkontribusi tinggi pada permasalahan lingkungan, yang meliputi pemakaian sumber daya, produksi emisi dan limbah rumah tangga baik berupa gas, padat maupun cair. Salah satu alternatif cara untuk menekan kerusakan yang disebabkan oleh aktivitas konsumsi rumah tangga ini adalah melalui penggunaan produk-produk yang bersifat lebih ramah lingkungan, walaupun efektivitas dari strategi ini masih banyak diperdebatkan. Artikel ini memaparkan strategi desain ramah lingkungan pada produk rumah tangga, melalui penelusuran penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Dari sekian strategi yang dipaparkan maka dipilih salah satu strategi untuk diterapkan yaitu ‘eco-information’ ke dalam produk mesin cuci 2 tabung, yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi strategi dilakukan dengan memberikan modifikasi desain kepada mesin cuci, di mana pengguna dapat melihat penggunaan air dan listrik secara langsung pada saat proses pencucian sehingga dapat meningkatkan kesadaran / awareness pengguna akan sumber daya yang dipakai. Efektivitas strategi ini diuji melalui eksperimen yang melibatkan responden, di mana konsumsi air sebelum dan sesudah penerapan strategi dicatat dan dianalisis lebih lanjut, dan didapatkan bahwa penerapan strategi memberikan efek yang signifikan pada perilaku pengguna mesin cuci terkait konsumsi air
Pengujian Alat Pencetak Mie Aci Tepung Singkong Sistem Hidrolik Ibrahim, Gusri Akhyar; Hamni, Arinal; Subeki; Septiana, Trisya; Pratondo, Tanto
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 1 (2023): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i1.28251

Abstract

Mie aci tepung singkong merupakan olahan makanan yang terbuat dari saripati umbi tanaman singkong. Salah satu proses pembuatannya adalah proses pencetakan Mie dengan  sistem press. Proses pengepresan Mie yang dilakukan kebanyakan menggunakan cara tradisional yang dinilai sangatlah sulit dan juga tidak efektif. Oleh karena itu dibuatlah inovasi alat pencetak Mie aci dengan menggunakan sistem press hidrolik, yang diharapkan dapat membuat proses pencetakan Mie lebih mudah dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja serta mengetahui cara kerja dari alat pencetak Mie aci singkong hidrolik yang digunakan sebagai inovasi untuk mengoptimalkan proses pencetakan pada pembuatan Mie aci singkong. Pengujian ini dilakukan di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. Proses pengujian dari performa alat pencetak Mie aci singkong hidrolik dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan dalam pengujian, kemudian melakukan proses pengujian dan pengambilan data. Pada proses selanjutnya yaitu proses menganalisa data sekaligus membandingkan kinerja alat pencetak Mie aci singkong dengan sistem press hidrolik dan alat pencetak Mie aci singkong dengan sistem manual. Alat pencetak Mie aci singkong dengan sistem press hidrolik meMieliki ukuran dimensi yang lebih kecil dan tidak memakan tempat dimana tinggi dari alat pencetak hidrolik sebesar 130,7 cm dan lebarnya yaitu 100 cm. Selanjutnya kapasitas produksi  alat pencetak Mie hidrolik sebesar 6 gg dalam setiap kal pencetakan Mie.  Waktu cetak yang dibutuhkan alat lebih cepat dibandingkan dengan konvensional, dimana  hasil cetakannya lebih seragam.
Optimization of Hammer-Disc Mill Parameters During Producing Gluco-mannan Flour Using Taguchi Method Ibrahim, Gusri Akhyar; Burhanuddin, Yanuar; Hamni, Arinal; Tanti, Novri; Wibowo, Muhammad Pandu; Valiandra, Tito
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v19i02.758

Abstract

Porang tubers contain glucomannan, which has health benefits for the human body. However, glucomannan also contains calcium oxalate, which is toxic. A Hammer-Disc mill (HDM) machine was used to separate glucomannan and calcium oxalate, categorized as a mechanical process. This study aims to optimize the parameters of the Hammer-Disc Mill machine for producing glucomannan flour by using the Taguchi Method. The selected parameters are the mass of the porang chip, motor rotation speed, and the distance of the hammer blades. The Taguchi Method was used to design an experiment using the Orthogonal Array L9 (3 factors, 3 levels). In this study, statistical analysis was carried out using Analysis of Variance (ANOVA) to determine each parameter's effect on glucomannan production. The glucomannan granules were taken using a screener of 60-80 mesh. The results show that the input mass parameter of porang chips significantly affects the glucomannan produced, which, F calculating 10,91 was more than f Table 5,41. The contribution of mass input of porang chips in percentage is 85.36%. Based on the results of the best response, the optimal condition for the production of glucomannan flour is to use a mass of 1 kg of porang chip input (level 3), motor rotation speed of 3000 rpm (level 3), and hammer spacing of 1 cm (level 3). By optimizing this parameter it is expected to increase the yield of glucomannan produced by the Hammer-Disc Mill machine.
Analisis Gaya Potong pada Pemesinan Bubut Magnesium AZ31 Dalam Keadaan Kering Ibrahim, Gusri Akhyar; Gustiyawan, Ahmad; Yahya, Ahmad; Hamni, Arinal; Burhanuddin, Yanuar
ARMATUR : Artikel Teknik Mesin & Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Armatur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/armatur.v4i2.3805

Abstract

The cutting of magnesium alloy by using a single cutting method as known by turning process. In the machining process, the cutting tool used in long time will experience wear and damage. The tool wear on the cutting edge was caused by cutting force that took place during cutting process. The cutting force depend one tool geometry, workpiece material, tool material and cutting condition. The objective of this research is to analyze the cutting force during turning process using the cutting force measurement. In this experiment, the cutting tool used of High Speed Steel, workpiece material of magnesium alloy and strain gauge sensor to measure cutting force. The results show that the spindle speed and cutting speed influenced on cutting force, in which increasing in spindle speed and cutting speed produced low cutting force. Whereas, increasing in feed rate and depth of cut significant effect on increasing the cutting.force
Optimasi Parameter Pemesinan Ulir Material Titanium Ti-6al-4v Eli Terhadap Jarak Pitch dan Sudut Ulir Menggunakan Metode Taguchi Ibrahi, Gusri Akhyar; Septiani, Cici; Hamni, Arinal; Burhanuddin, Yanuar; Harun, Suryadiwansa; Kusnadi, Andi
Jurnal Mesin Nusantara Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v6i2.20182

Abstract

Paduan titanium merupakan salah satu material ringan yang banyak digunakan karena memiliki sifat yang ringan dan tahan terhadap korosi. Hal ini menunjukan bahwa pembuatan ulir pada titanium sangat mendukung untuk diaplikasikan pada bidang biomedis. Kepresisian geometri ulir akan memberikan pengaruh terhadap kwalitas ulir terutama pada saat ulir bekerja bila sudah digunakan sebagai penyambung tulang. Kesalahan geometri ulir titanium pada pemesinan bubut ulir dipengaruhi oleh kecepatan potong, kedalaman potong, dan jenis pemesinan. Penelitian ini meneliti respon kesalahan pitch,dan kesalahan sudut ulir pada diameter ulir M4x0.7 dengan 3 level dan 3 faktor lalu pengolahan datanya menggunakan proses optimasi Taguchi dengan variasi kecepatan potong sebesar 17.58, 21.35, 25.12 m/min, kedalaman potong sebesar 0.085, 0.108, dan 0.143 mm, serta pemesinan bubut yang digunakan yaitu pemesinan kering, menggunakan pelumas minyak sawit dan menggunakan pelumas minyak sintetik. Hasil optimal didapatkan pada kombinasi kondisi pemotongan dengan factor kecepatan potong 25.12 m/min dan kedalaman potong 0.108 mm serta pelumas kelapa sawit dimana respon kesalahan pitch 0.170 mm dan Kondisi pemotongan optimal pada kesalahan sudut ulir yaitu pada parameter kecepatan potong 17.58 m/min kedalaman potong 0.085 mm dan jenis pemesinan kering dimana respon kesalahan sudut 0.260°.
Implementasi Pengering Tepung Aci Di UMKM Mi Aci Pakde Sugeng Tiyuh Pulung Kencana Tulang Bawang Barat Akhyar, Gusri; Hamni, Arinal; Afriani, Lusmeilia; Sartika, Dewi; Subeki; Niswah, hamimatun
JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2024): JITER-PM
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jiter-pm.v2i1.6216

Abstract

Cassava flour or tapioca flour is one of the types of cassava products that has been widely developed as the main raw material for producing wet tapioca noodles. The village of Pulung Kencana in West Tulang Bawang Regency has local wisdom in the form of processed food products, such as tapioca noodles produced from cassava flour. Cassava flour is obtained from the result of tapioca or the sediment of grated cassava, which is dried for some time until it reaches a moisture content of 12%. The drying process is done naturally and highly depends on sunlight, sometimes hindered during periods without heat. Therefore, a drying tool is created using a homemade heater fueled by gas or firewood. The hot air in the pipe is blown into the drying chamber, which functions to dry the flour placed in tiers. The air moves from the bottom to the higher racks, allowing the heat to be used gradually. The drying chamber's capacity can dry 30 kg in one drying session, within 8 hours, achieving a moisture content of 12%. When using LPG, it requires 8 hours. The drying results show that the moisture content is 12%, meeting the required conditions