Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

BIMBINGAN TEKNIS PENGELASAN BAGI SISWA SMA AL HUSNA BANDAR LAMPUNG Tarkono, Tarkono; Burhanuddin, Yanuar; Harun, Suryadiwansa; Hamni, Arinal
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v4n1.2559

Abstract

Pada pendidikan tingkat sekolah menengah atas sudah dapat berpikir dengan pendidikan selanjutnya. Lulusan sekolah menengah atas hanya berbekal ilmu-ilmu teori yang didapat dari sekolah. Sehingga mereka sedikit sekali yang mempunyai skill, khususnya pada bidang teknologi. Sehingga siswa sekolah kususnya siswa SMA perlu dibekali teknologi terapan. Sebagai contoh pengalaman dalam bidang penyambungan menggunakan teknologi pengelasan. Dari bimbingan teknis pengelasan bagi siswa adalah memberi wawasan dan membekali ketrampilan lulusan. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menambah skill siswa SMA untuk dapat bersinergi dengan melakukan ilmu terapan. Metode yang digunakan adalah persentasi, perancangan atau desain produk dan aplikasi pengelasan sehingga metode yang paling efektif adalah model praktek langsung hingga menghasilkan produk. Pemberian materi di kelas dilaksanakan 1 pertemuan dan praktek lapangan dilaksanakan 2 pertemuan. Dari pengamaatan selama dilakukan kegiatan ini sebagian besar siswa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh sehingga pada saat dilakukan praktek pengelasan ada beberapa siswa yang mampu melaksanakan pengelasan dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengabdian ini dapat membangkitkan motivasi anak anak untuk mengembangkan pengelasan sebagai alternatif usaha lulusan.
Sistem Produksi Bersih dan Terintegrasi Untuk Pengolahan Kopi Lampung untuk Meningkatkan Daya Saing dan Mutu Produk Harun, Suryadiwansa; Hamni, Arinal; Ibrahim, Gusri Akhyar; Burhanuddin, Yanuar
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v2i1.29

Abstract

Permasalahan utama UKM kopi Lampung adalah rantai produksinya panjang, mesin atau peralatan pengolahannya masih konvensional dan tidak ramah lingkungan. Akibatnya, produk kopi yang dihasilkan berkualitas rendah, yaitu biji kopi memiliki kadar air hanya 18%, banyak pecah, tidak bersih dan tidak seragam. Juga energi fosil dan bahan bakar kayu dominan digunakan dalam lini produksi kopi sehingga tidak ramah lingkungan. Konsep produksi bersih dan sistem terpadu pengolahan kopi Lampung diterapkan, guna menjadikan industri kopi Lampung sebagai penghasil produk kopi berkualitas dan berdaya saing tinggi, serta ramah lingkungan. Penerapan konsep ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pertama membuat model sistem produksi kopi. Tahap kedua menerapkan model ke dalam lini pengolahan kopi. Tahap terakhir mengevaluasi model yang telah diterapkan melalui penelitian untuk menyempurnakan model sistem produksi kopi. Sistem produksikopi Lampung telah diterapkan dan diperoleh hasil yaitu biji kopi dapat dikeringkan hingga kadar air 12,5% dengan waktu pengeringan sekitar 30 jam dan biji kopi yang dikupas tidak pecah. Biji kopi yang dihasilkan berukuran seragam dan bersih. Selain itu, limbah kopi dapat diubah menjadi energi panas melalui reaktor gasifikasi, yang suhunya sekitar 500°C dan alirannya terus menerus, sehingga dapat digunakan untuk mengeringkan dan memanggang biji kopi. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan kualitas biji kopi sehingga UKM kopi diharapkan memiliki posisi tawar dan daya saing yang lebih baik dalam perdagangan kopi guna meningkatkan perekonomiannya. Selain itu, substitusi bahan bakar fosil dan kayu bakar menjadi energi panas yang berasal dari gasifikasi limbah kopi berpotensi menurunkan biaya produksi dan menciptakan kelestarian lingkungan.
Pembuatan Mesin Penyuir Ikan Sistem Rotary Untuk Produk Abon Ikan: Manufacture of Rotary Fish Shredder Machine For Shredded Fish Products Arinal Hamni
METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik Vol. 1 No. 1 (2022): Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
Publisher : Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/metalik.v1i1.8463

Abstract

Fish meat shredder machine is used to increase the added value of the product, so that the selling price of products produced from fish raw materials increases and is profitable for fishermen on the Tanggamus coast. Making a fish meat shredding machine begins with designing using solid work and making technical drawings with details. The manufacture is carried out and then assembling and testing the performance of the shredder machine. The test results show that the shredder machine has been successfully made with a production capacity of up to 2 kg in 15 minutes. The whistling time of 15 minutes resulted in small and relatively uniform shreds of fish meat. Thus, the test results of the shredder machine can produce better cuts of meat and in a relatively short time.
Optimasi Mesin Pengayak Rotary Dalam Pemisahan Glukomanan Menggunakan Metode Full Factorial Arinal Hamni; Gusri Akhyar Ibrahim; Achmad Yahya; Tarkono; Muhammad Taqwa
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 7 (2024): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industi (SINTA) 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung porang diperoleh dari proses pengeringan dan pengayakan umbi porang, yang mana memiliki kadar glukomanan yang tinggi. Glukomanan merupakan serat pangan larut air yang mengandung kalori yang rendah dan banyak digunakan sebagai bahan pengental dalam industri pangan. Salah satu proses pengolahan porang menjadi glukomanan diantaranya adalah pengayakan rotary screen, yaitu suatu proses pemisahan bahan berdasarkan ukuran lubang kawat atau mesh yang terdapat pada ayakan yang berputar. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sudut kemiringan dan kecepatan putaran ayakan terhadap kinerja mesin rotary screen dan menentukan kondisi terbaik mesin rotary screen dalam pemisahan glukomanan tepung porang. Mesin pemisah yang digunakan jenis rotary screen dengan dua jenis ukuran mesh. Sudut kemiringan yang digunakan 5°, 10°, dan 15°, kecepatan putaran ayakan divariasikan pada 30 rpm, 40 rpm,dan 50 rpm. Desain penelitian yang dipilih untuk dua faktor dan dua level adalah full factorial, dimana massa input awal tepung porang sebanyak 1 kg. Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa kedua parameter, baik sudut kemiringan ataupun kecepatan putaran berpengaruh secara signifikan terhadap massa glukomanan dengan nilai P-value sebesar 0,03, sedangkan kecepatan putaran ayakan sebesar 0,017. Berdasarkan hasil respon parameter terbaik diperoleh bahwa variasi sudut kemiringan 5° dan kecepatan putaran ayakan 30 rpm memberikan hasil terbesar dengan rendemen glukomanan sebesar 340 gram.
Analysis of Surface Roughness Value When Drilling Magnesiumaz31 Using Taghuci Method Ibrahim, Gusri Akhyar; Hamni, Arinal; Lestari, Sri Maria Puji
International Series on Interdisciplinary Science and Technology Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ins.v2i2.82

Abstract

Magnesium alloy is one of super alloys material which wide used in manufacturing of automotive, biomedic, sport and electronic components. It was due to very light and resistent to corrosion. Surface roughness value has an important role to estabilish the quality of components. To produce a good surface roughness of machined surface, one of the important thing depends on the friction between the cutting tool and workpiece material when cutting process occurred. The aim of this paper is to analyse the surface roughness values of machined surface when drilling of magnesium alloy AZ31 using design of experiment of Taguchi Method. The experimental trials took place at cutting rotation of 635, 970 and 1420 rpm, feed rate of 0.10, 0.18 and 0.24 mm/rev, diameter tool of 10, 12 and 14 mm. The cutting of magnesium alloy was done by using a convensional drilling machine with TCA –35Erlo. Analysis of variance on the data of surface roughness value was done to get which factor is the most significant. The result shows that the feed rate is the most significant factor that contributed on the surface rougness value of machined surface. The minimum surface roughness value was attained at cutting rotation of 970 rpm, feed rate of 0.10 mm/rev and diameter of tool of 14 mm. Therefore, it can be stated that selecting the low feed rate factor produced low surface roughness value. Another hand, using high cutting rotation resulted low surface roughness value.Keywords—drilling, surface roughness, magnesiun AZ31,Taguchi Method
PENGARUH KEDALAMAN POTONG DAN LAJU PEMAKANAN TERHADAP GAYA POTONG PADA PEMESINAN BUBUT INCONEL 718 Akhyar Ibrahim, Gusri; Hamni, Arinal; Yahya, Achmad; Wijaya, Bayu Frans; Hendra, Hendra; Mahyudin, Yovial
Jurnal Teknologi dan Inovasi Industri (JTII) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtii.v6i1.106

Abstract

Inconel 718 merupakan bahan paduan berbasis nikel yang dapat bertahan pada suhu yang tinggi, baik ketahanan terhadap oksidasi yang tinggi ataupun ketahanan korosi pada suhu yang tinggi. Maka, inconel 718 dapat dijadikan bahan paduan yang ideal untuk aplikasi bidang industri seperti komponen mesin pesawat terbang, sektor otomotif dan kendaraan ruang angkasa. Karena memiliki karakteristik yang ekstrim, material inconel 718 dianggap sebagai material yang sulit dipemesinan. termasuk dalam pemesinan bubut.  Pada pemesinan bubut inconel 718,  umur pakai pahat lebih potong cepat mengalami keausan dibandingkan dengan material baja karena panas yang berlebih di wilayah pemotongan. Panas yang timbul disebabkan oleh gesekan antara pahat dan benda kerja, sehingga berdampak terhadap gaya potong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kedalaman potong dan kadar pemakanan terhadap gaya potong yang terjadi selama proses pemesinan berlansung dengan variasi beberapa parameter pemesinan. Gaya potong yang terjadi menjadi penting untuk diketahui agar mendapatkan hasil yang optimal  bila melakukan pemesinan menggunakan material inconel 718. Besar kecilnya gaya potong dipengaruhi oleh parameter pemotongan seperti kecepatan potong, laju pemakanan, kedalaman potong dan geometri pahat potong. Untuk mengetahui besaran gaya pada proses pembubutan inconel 718 digunakan alat ukur gaya potong yaitu strain gauge yang dipasang di pemegang pahat karbida. Pada penelitian ini parameter pemotogan yang dipilih adalah kecepatan potong 340 rpm dan 640 rpm, laju pemakanan 0.5, 1 dan 1.5 mm/rev dan kedalaman potong sebesar 0.5, 0.75 dan 1 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya potong lebih rendah pada kecepatan spindel 640 rpm daripada kecepatan spindel 340 rpm. Meningkatnya laju pemakanan dari 0.5 hingga ke 1.5 mm/rev mengakibatkan gaya pemotongan yang dihasilkan semakin besar. Demikian juga bila semakin besar nilai kedalaman potong maka semakin besar juga nilai gaya potong yang dihasilkan. Oleh karena itu, baik kedalaman potong ataupun kadar pemakanan memberikan kontribusi yang nyata terhadap gaya potong yang dihasilkan selama proses pemesinan berlansung
ANALISIS KOEFISIEN PENGURANGAN TATAL (CHIP REDUCTION COEFFICIENT) PADA PEMESINAN BUBUT MAGNESIUM AZ31 MENGGUNAKAN PAHAT PUTAR Ibrahim, Gusri Akhyar; Hamni, Arinal; Libiru, Rofika
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 11, No 2 (2020): JURNAL SIMETRIS VOLUME 11 NO 2 TAHUN 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v11i2.5338

Abstract

Coefficient reduction chip atau pengurangan tatap dianalisa menggunakan Metode Anova  untuk menentukan pengaruh dari parameter input untuk setiap variasi eksperimen pada proses permesinan, sekaligus juga menentukan persentase pengaruh parameter individual. Metode Taguchi dipilih untuk mengurangi jumlah total dari percobaan yang dilakukan dan menghilangkan aspek yang tidak perlu dipertahankan, mengurangi biaya percobaan, sederhana dan mendapatkan hasil yang presisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa koefisien pengurangan tatal yang terjadi pada saat pemesinan menggunakan material paduan magnesium AZ3. Pada penelitian ini, proses pemesinan dilakukan menggunakan mesin bubut dengan jenis pahat berputar, yang mana pahat yang digunakan adalah pahat karbida jenis round insert. Sementara itu metode pengujian yang diterapkan adalah menggunakan Metode Taguchi dan ANOVA. Sementara itu, diameter benda kerja  digunakan sebesar 35 mm dan Panjang 100 mm, kedalaman potong 1 mm dan kecepatan potong 80, 120, 160 mm/min, kadar pemakanan 0,10 0,15 0,20 mm/rev, kecepatan putaran pahat 50, 80, 120 rpm. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwan nilai koefisian pengurangan tatal terendah sebesar adalah 1,44, yang mana diperoleh pada parameter kecepatan potong 80 mm/min, kedalaman potong 1 mm, kadar pemakanan 0,10 mm/rev dan kecepatan putaran pahat 50 rpm. Dari semua faktor yang dianalisa, didapati bahwa faktor yang berpengaruh signifikan yaitu kecepatan potong da kadar pemakanan.
Vehicle Safety System Integrated with GSM Network (Global System for Mobile Communications) on Vehicle Ignition System Riszal, Akhmad; Harun, Suryadiwansa; Burhanuddin, Yanuar; Martinus; Hamni, Arinal; Adi Saputra, Rizal; Nazarrudin, Rizal
Jurnal Inovasi Teknologi Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Engineering Forum of Western Indonesian Government Universities Board (Forum Teknik, BKS-PTN Wilayah Barat) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to design and create a sms-based motor vehicle security system with an ATMega 8535 microcontroller. This research utilizes hand phone technology and microcontroller. Making this tool has an economical price to secure motorized vehicles. Important prototypes in making this tool are the ATMega 8535 microcontroller, GSM Modem and HP. In making this tool the first thing to make is to make a microcontroller program for the controller. Making this program uses CV Avr soft ware (Code Vision Avr). After the program is finished, the program is downloaded to the microcontroller. Control is done by the microcontroller when it gets input. The result of this research is to get a vehicle security system that is integrated by the ignition system on a motorcycle. The process of securing a motorized vehicle when it is stolen is, the security system will send sms information that the motorcycle is stolen, the alarm sounds and the ignition system is cut off. To turn off the alarm and start the motorcycle, the owner sends an SMS with the format *ALOF# to the security system and starts the motorcycle normally (Pull the front brake three times then position the key to ON mode).