Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Evaluasi Penilaian Kinerja Karyawan dengan Metode Naïve Bayes Kenny, Kenny; Arisandi, Desi; Sutrisno, Tri
Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems Vol. 8 No. 1 (2024): Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems
Publisher : Faculty of Information Technology, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/computatio.v8i1.20287

Abstract

Sistem penilaian kinerja karyawan adalah sebuah sistem yang digunakan untuk menilai kinerja terbaik para karyawannya. Perusahaan melakukan penilaian kinerja terbaik terhadap karyawan untuk mengevaluasi, memovitasi, memverifikasi dan meningkatkan kinerjanya. Hasil kinerja ini menjadi alat untuk membantu pengambilan keputusan seperti promosi, pemberhentian, pemberian bonus atau memberikan umpan balik bagi karyawan. Penilaian dalam penelitian yang telah dilakukan menggunakan 5 kriteria : kehadiran, ketepatan waktu, sikap, kualitas, dan kuantitas menggunakan metode naïve bayes. data yang dipakai dalam penelitian berupa 126 data training. Hasil prediksi diklasifikasikan sebagai Kompeten atau Tidak Kompeten. Testing confusion matrix menghasilkan akurasi sebesar 86.8% dengan menggunakan 70% data training dan 30% data testing.
Rancangan Bangun Sistem Penjualan Suku Cadang Truk Pada Toko Mutiara Motor Winata, Arya Hartono; Arisandi, Desi
Computatio : Journal of Computer Science and Information Systems Vol. 7 No. 2 (2023): Computatio: Journal of Computer Science and Information Systems
Publisher : Faculty of Information Technology, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/computatio.v7i2.22308

Abstract

Penggunaan teknologi dapat menunjang dan meningkatkan keberhasilan aktivitas bisnis, sehingga banyak perusahaan berlomba-lomba menerapkan teknologi untuk bersaing dengan perusahaan lain. Toko Mutiara adalah toko suku cadang dengan spesialis pada suku cadang untuk berbagai jenis truk. Untuk membantu Toko Mutiara dalam pengelolaan admistrasi terkait penjualan, sebuah sistem penjualan akan dibuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam pembuatan sistem penjualan ini menerapkan metode pengembangan waterfall. Alasan menggunakan metode pengembangan waterfall dikarenakan memiliki kelebihan salah satunya dalam pengembangan sistem penjualan adalah kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik karena pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi penjualan suku cadang di Toko Mutiara Motor berbasis website. Pengujian dilakukan dengan Blackbox dan UAT, diketahui fungsi-fungsi pada sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan dan hasil dari UAT mendapatkan persentase sebesar 91% sehingga sistem yang dibuat dapat dikategorikan sangat baik dan dapat dikatakan layak digunakan.
Diving into Math Success for Discipline and Interest Propel Sixth-Graders: Menyelami Kesuksesan Matematika untuk Mendorong Kedisiplinan dan Minat Siswa Kelas Enam Arisandi, Desi; Wardana, Mahardika Darmawan Kusuma
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 25 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijins.v25i2.1098

Abstract

This study examines the relationship between learning discipline, interest in learning, and Mathematics learning outcomes among sixth-grade students at SDN Bulang, using a quantitative correlational approach. Data collected from 35 students through questionnaires and report card assessments were analyzed using SPSS v25. Results indicate a significant correlation between learning discipline, interest in learning, and Mathematics learning outcomes, with correlation coefficients of 0.747 (p=0.003) and 0.909 (p=0.001), respectively. These findings highlight the importance of cultivating both learning discipline and interest in learning to improve Mathematics performance among sixth-grade students, suggesting implications for educational practice and policy. Highlight: Correlation: Learning discipline, interest impact Mathematics outcomes. Quantitative study: 35 sixth graders' data analyzed using SPSS. Emphasizes fostering discipline, interest to enhance Mathematics performance. Keyword: Learning discipline, Interest in learning, Mathematics learning outcomes, Sixth-grade students, Quantitative correlational study
WEBSITE PROMOSI UNTUK INTENSIVE EDU Arisandi, Desi; Tony; Pranata, Edward Brainard
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i1.24326

Abstract

Intensive Edu is a non formal education institution located in Modernhill, Pondok Cabe, South Tangerang. Intensive Edu provides private courses or lessons, especially Cambridge Lessons and Mandarin for elementary/junior high school students. Currently, Intensive Edu is promoting through social media Instagram and Whatsapp, as well as word of mouth. With the increasing number of students taking tutoring at Intensive Edu, the need for digital promotions is urgently needed. One of the media that will be used for promotion is using a website. Intensive Edu hopes to have a website that will be used to promote the tutoring program offered and attract more students. Therefore, the community service implementation team (PKM) consisting of lecturers and students from the Tarumanagara University Information Systems Study Program and Computer Science, offered to design and create a website for Intensive Edu. Website prototype is developed using WordPress website builder which supports HTML (HyperText Markup Language), PHP (Hypertext Preprocessor), CSS (Cascading Style Sheets), and MySQL as a database. The website for Intensive Edu is hosted on the Internet at https://intensive-edu.com/. Intensive Edu merupakan lembaga pendidikan yang berlokasi di Perumahan Modernhill, Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Intensive Edu memberikan kursus atau les privat, terutama Cambridge Lesson dan bahasa Mandarin untuk siswa-siswi SD/SMP. Saat ini, Intensive Edu melakukan promosi melalui media sosial Instagram dan Whatsapp, serta mulut ke mulut (word of mouth). Dengan semakin bertambahnya jumlah siswa yang les di Intensive Edu, kebutuhan untuk melakukan promosi secara digital sangat diperlukan. Salah satu media yang akan digunakan untuk melakukan promosi adalah menggunakan website. Intensive Edu berharap dapat mempunyai sebuah website yang akan digunakan untuk melakukan promosi program les yang ditawarkan dan menjaring jumlah siswa lebih banyak. Oleh karena itu, tim pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi dan Informatika Universitas Tarumanagara menawarkan perancangan dan pembuatan website untuk Intensive Edu. Prototipe website dibuat dengan menggunakan website builder Wordpress yang mendukung bahasa pemrograman HTML (HyperText Markup Language), PHP (Hypertext Preprocessor), CSS (Cascading Style Sheets), dan MySQL sebagai basis data. Website untuk Intensive Edu sudah di-hosting di Internet dengan alamat https://intensive-edu.com/.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR SISWA SISWI SDN 02 CIHERANG Effendi, Absarani Maharani; Hardjo, Ayra Diputera; Edang, Ignasius Alfon Hanjuk; Rajasa, Daud Angga; Arisandi, Desi
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i4.28431

Abstract

It is not an easy thing for schools to change the curriculum, as currently the government is changing the curriculum from the previous curriculum, namely the 2013 Curriculum (K-13) to the new curriculum, the Merdeka Belajar Curriculum. The Merdeka Curriculum aims to create diverse intracurricular learning, where the content will be more optimal so that students have enough time to deepen concepts and strengthen competencies, whereas for the 2013 curriculum teachers are required to seek as much knowledge as possible because rapid technological developments make it easier for students to learn. get information. This curriculum transition is also felt by the teacher of grade 1 and grade4 of Elementary School 02 Ciherang, where the teacher need time to understand and implement the Merdeka Curriculum as a reference for teaching and learning activities. This reason is the background for students in Group 02 MBKM KKN- T Tarumanagara University carrying out community services to help teachers and students get to know the curriculum they will use in the future. The activities carried out by Group 02 MBKM KKN-T Students are to hone the intrapersonal and cognitive interaction skills that exist in children, as well as to apply teaching materials through media that activate student responses and generate student learning motivation. The activities carried out are project-based learning, namely by providing science projects to improve students' knowledge and skills. The project given is the Bean Sprouts Planting project where students study the growth stages of plant life. This bean sprout planting project also supports the learning of Natural Sciences and the activity is attended by students from grade 1 and grade 4 accompanied by students from Group 02 MBKM KKN-T. The results obtained after the program was implemented were an increase in students' response and enthusiasm for learning outside the classroom. Students also actively ask questions about planting bean sprouts. From this activity it can be concluded that learning outside the classroom can be applied to increase the response of grade 1, grade 4 and grade 6 students at Ciherang 2 Elementary School to learning material. ABSTRAK Bukan hal yang mudah bagi Sekolah ketika melaksanakan pergantian kurikulum, seperti saat ini dimana pemerintah melakukan perubahan kurikulum dari kurikulum terdahulu yaitu Kurikulum 2013 (K-13) menjadi kurikulum yang baru Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum Merdeka ialah bertujuan agar terciptanya pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi, sedangkan untuk kurikulum 2013 guru dituntut untuk mencari pengetahuan sebanyak – banyaknya karena perkembangan teknologi cepat membuat siswa lebih mudah dalam mendapatkan informasi. Transisi kurikulum ini juga dirasakan oleh tenaga pengajar kelas 1 dan kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 02 Ciherang, dimana para tenaga ajar membutuhkan waktu untuk memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai acuan kegiatan belajar – mengajar. Alasan ini melatarbelakangi mahasiswa/i Kelompok 02 MBKM Kuliah Kerja Nyata - Tematik Universitas Tarumanagara melaksanakan kegiatan kepada masyarakata untuk membantu para guru dan murid dalam mengenal kurikulum yang akan mereka gunakan kedepannya. Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa/I Kelompok 02 MBKM KKN-T adalah untuk mengasah kemampuan interaksi intrapersonal serta kognitif yang ada pada diri anak – anak, serta untuk mengaplikasikan materi ajar melalui media yang sifatnya mengaktifkan respon siswa serta membangkitkan motivasi belajar siswa. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pembelajaran berbasis project yaitu dengan memberikan project sains untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Project yang diberikan yaitu project Penanaman Tanaman Tauge dimana siswa mempelajari tahap pertumbuhan hidup tanaman. Project penanaman tanaman tauge ini mendukung pula pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan kegiatan diikuti oleh murid – murid kelas 1 dan kelas 4 didampingi oleh mahasiswa/i Kelompok 02 MBKM KKN-T. Hasil yang dapatkan setelah program tersebut terlaksana adalah meningkatnya respon dan antusias murid – murid pada pembelajaran di luar kelas. Siswa juga aktif bertanya mengenai Penanaman Tanaman Tauge. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di luar kelas dapat diterapkan untuk meningkatkan respon siswa kelas 1, kelas 4 dan kelas 6 Sekolah Dasar Negeri Ciherang 2 terhadap suatu materi pembelajaran.
PENINGKATAN LITERASI DAN NUMERASI PADA SISWA SISWI SDN 02 CIHERANG Hardjo, Ayra Diputera; Effendi, Absarani Maharani; Edang, Ignasius Alfon Hanjuk; Rajasa, Daud Angga; Arisandi, Desi
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i4.28454

Abstract

Mastery of literacy and numeracy skills is important for everyday life, not just in school. Literacy is a general term that refers to a set of individual abilities and skills in reading, writing, speaking and solving problems at a certain level of expertise needed in everyday life, and numeracy is a special ability in counting, and knowledge of using various kinds of symbols related to basic mathematics to solve practical problems so that numerical abilities affect students' ability to understand and solve problems related to numbers. This problem is the background for the activities of Group 2 KKN-T students to carry out a work program to improve students' literacy and numeracy skills. This program is aimed at grade 1 and grade 4 students considering that grade 1 and grade 4 students have changed the curriculum from the 2013 curriculum (K-13) to the 2021 curriculum, namely the Merdeka Curriculum. Grade 1 and grade 4 students were selected for the implementation of the Merdeka curriculum, before it was implemented at all grade levels. The purpose of this program is to hone and strengthen students' literacy and numeracy knowledge and skills in interpreting numbers, and enriching vocabulary. The activities carried out are by giving practice problems in the form of stories and conducting questions and answers to increase interaction between students and teaching staff. Based on the results of the assessment of students, it is known that this program received a good response from students. The results of this activity became a benchmark for creating teaching materials that were submitted to teachers to help improve literacy and numeracy skills, especially for grade 1 and grade 4 students, as well as for all students of State Elementary School 02 Ciherang. ABSTRAK Penguasaan kemampuan literasi dan numerasi adalah hal yang penting bagi kehidupan sehari – hari, bukan hanya dalam lingkup sekolah saja. Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dan numerasi adalah kemampuan khusus dalam hitung menghitung, dan pengetahuan menggunakan berbagai macam simbol terkait matematika dasar guna memecahkan masalah praktis sehingga kemampuan numerik mempengaruhi kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal yang berhubungan dengan angka. Hal ini melatar belakangi kegiatan mahasiswa Kelompok 2 KKN-T untuk melakukan program kerja peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Program ini ditujukan kepada siswa kelas 1 dan kelas 4 mengingat para siswa kelas 1 dan kelas 4 mendapati pergantian kurikulum yang semula kurikulum 2013 (K-13) menjadi kurikulum 2021 yaitu Kurikulum Merdeka. Siswa kelas 1 dan kelas 4 dipilih untuk implementasi kurikulum Merdeka, sebelum diimplementasikan di semua tingkatan kelas. Tujuan dari program ini adalah untuk mengasah serta menguatkan pengetahuan dan keterampilan literasi dan numerasi siswa dalam menginterprestasikan angka, serta memperkaya perbendaharaan kosa kata. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberi latihan soal dalam bentuk cerita maupun melakukan tanya jawab untuk meningkatkan interaksi antara siswa dengan tenaga pengajar. Berdasarkan hasil penilaian terhadap siswa, diketahui bahwa program ini mendapat respon yang baik dari para peserta didik. Hasil dari kegiatan ini menjadi tolak ukur untuk membuat materi ajar yang diserahkan kepada guru untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi, khususnya pada siswa kelas 1 dan kelas 4, maupun untuk seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri 02 Ciherang.
PELATIHAN PENGGUNAAN KOMPUTER DAN SIMULASI KEGIATAN ANBK PADA SISWA SISWI SDN 02 CIHERANG Edang, Ignasius Alfon Hanjuk; Hardjo, Ayra Diputera; Effendi, Absarani Maharani; Rajasa, Daud Angga; Arisandi, Desi
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 4 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i4.28460

Abstract

The era of globalization has propelled the use of computer devices as an integral part of daily human life. The Ministry of Education and Culture responds to this change by integrating the Computer-Based National Assessment Program (ANBK) into school activities. ANBK aims to measure basic and specific competencies of students according to the curriculum, including literacy, numeracy, and skills in critical thinking, creativity, collaboration, and communication. Primary School Negeri 02 Ciherang involves fifth-grade students in ANBK, but challenges arise as most students have not mastered computer usage. Students from Group 2 of the Thematic Real Work Lecture (KKN-T) initiative participate by organizing computer usage training and ANBK problem simulations. The training covers literacy and numeracy questions, computer operation, and direct simulation of ANBK problems using computers. Over three weeks, the training takes place twice a week on Tuesdays and Thursdays. Gradual evaluations are conducted to identify challenges. In the first week, some students face difficulties, but progress is evident in the second week, where they can operate computers and complete ANBK simulations on time. In the third week, additional literacy and numeracy questions are introduced, involving all students. With the initiative of KKN-T students, the challenges are overcome, showing positive developments in computer proficiency, and preparing the students of SDN 02 Ciherang to confidently participate in ANBK ABSTRAK Era globalisasi mendorong penggunaan perangkat komputer sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari manusia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merespons perubahan ini dengan mengintegrasikan Program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ke dalam kegiatan sekolah. ANBK bertujuan mengukur kompetensi dasar dan khusus siswa sesuai kurikulum, termasuk literasi, numerasi, dan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, serta komunikatif. Sekolah Dasar Negeri 02 Ciherang melibatkan siswa kelas 5 dalam ANBK, namun tantangan muncul karena sebagian besar siswa belum menguasai penggunaan komputer. Mahasiswa Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) turut ambil bagian dengan menyelenggarakan pelatihan penggunaan komputer dan simulasi soal ANBK. Pelatihan mencakup soal literasi membaca dan numerasi, pengoperasian komputer, serta simulasi mengerjakan soal ANBK langsung menggunakan komputer. Selama tiga minggu, pelatihan dilaksanakan dua kali seminggu pada hari Selasa dan Kamis. Evaluasi bertahap dilakukan untuk mengidentifikasi kendala. Pada minggu pertama, beberapa siswa mengalami kesulitan, tetapi kemajuan terlihat pada minggu kedua, di mana mereka sudah mampu mengoperasikan komputer dan menyelesaikan simulasi ANBK tepat waktu. Pada minggu ketiga, tambahan soal literasi membaca dan numerasi diberikan, melibatkan seluruh siswa. Dengan inisiatif Mahasiswa KKN-T, siswa SDN 02 Ciherang berhasil mengatasi kendala awal, menunjukkan perkembangan positif dalam penguasaan komputer, dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti ANBK dengan lebih percaya diri.
PELATIHAN MEMBACA DAN MENULIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA-SISWI DI SDN MALEBER Wahyuni; Ramadhani, Kalya Sukma; Nagadiraja, Bramata; Budiman, Dennis Zefanya; Fusta, Derren; Gumarus, Nathanael; Arisandi, Desi
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32023

Abstract

The low literacy skills attract considerable attention from various segments of society and pose a significant challenge to the government and educational institutions as it can affect the quality of the education system in Indonesia. SDN Maleber, as one of the partners of the Thematic Community Service Program of Tarumanagara University, has experienced a decline in literacy scores among its students. Factors contributing to this include limited access to adequate learning resources, lack of variety in teaching methods, and underutilization of library space by both teachers and students. Therefore, the focus of this PKM is to determine the right strategies in fostering literacy interest among SDN Maleber students. The implementation method of the literacy program involves a series of activities such as alphabet introduction, gradual writing practice, and individualized reading and writing guidance tailored to the abilities of each student within 15-30 minutes. The program is tailored to suit the partner needs based on observation and reports. Overall, there were 65 students who participated from 2nd - 4th grade, then 4 students who were less proficient were selected to attend evaluation. Through the implementation of the literacy habituation work program at SDN Maleber participating, students showed positive changes by showing initiative and enthusiasm in visiting the library with the aim of reading books, especially for grade 3 students. ABSTRAK Kemampuan literasi yang rendah menarik banyak perhatian lapisan masyarakat dan menjadi tantangan besar bagi pemerintahan dan instansi pendidikan karena hal ini dapat berpengaruh pada mutu sistem pendidikan di Indonesia. SDN Maleber sebagai salah satu mitra pengabdian kepada masyarakat mengalami penurunan nilai literasi pada siswa siswi-nya. Faktor penyebabnya meliputi keterbatasan akses sumber belajar yang memadai, kurangnya variasi dalam metode pembelajaran, dan kurangnya pemanfaatan ruang perpustakaan oleh guru dan siswa siswi. Berdasarkan hal tersebut, maka fokus tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah bagaimana menentukan strategi yang tepat dalam membudayakan minat literasi siswa siswi SDN Maleber. Metode pelaksanaan program kerja literasi diimplementasikan melalui serangkaian kegiatan pengenalan huruf alfabet, melakukan praktik penulisan secara bertahap, bimbingan membaca dan menulis secara perseorangan yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa siswi dalam rentang waktu 15 sampai 30 menit. Partisipan program ini disesuaikan dari hasil observasi dan laporan mitra. Secara keseluruhan siswa siswi yang ikut berpartisipasi adalah kelas 2 sampai kelas 4 dengan total 12 siswa, kemudian 4 siswa dengan kriteria belum mahir dipilih guna melakukan evaluasi. Melalui implementasi program kerja pembiasaan literasi di SDN Maleber, siswa siswi yang berpartisipasi memperlihatkan perubahan positif dengan menunjukan inisiatif dan antusias untuk mengunjungi perpustakaan dengan tujuan membaca buku, khususnya pada siswa kelas 3.
PEMANFAATAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SISWI SDN MALEBER Fusta, Derren; Ramadhani, Kalya Sukma; Nagadiraja, Bramata; Wahyuni; Budiman, Dennis Zefanya; Gumarus, Nathanael; Arisandi, Desi
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32135

Abstract

The influence of technology on the educational sphere provides a significant transformation in teaching and learning activities. In education today, technology is used as a tool to encourage collaborative and interactive learning between teacher and students. In addition, technology-based learning creates a more enjoyable learning atmosphere and experience for students by using videos, educational sites, and non-monotonous evaluations. Therefore, students must be equipped with the ability to use technology positively, especially in subjects that are less desirable, such as mathematics. Students' knowledge at SDN Maleber is very lacking in the context of mathematics. Even some 6th grade students are still not proficient in calculating basic operations such as addition, subtraction, multiplication and division. Therefore, we took the initiative to take a learning approach that focuses on the use of technology, such as using smartphones for online learning through an interactive mathematics quiz website. The teaching method applied integrates theory and practice, so that students can develop a better understanding of mathematical concepts and master the skills of using technology effectively. The implementation of the program was carried out involving 19 grade 6 students, then the program evaluation continued with 5 grade 6 students who got the highest accuracy points when doing mathematics quiz on website. The aim of this program is to increase students' interest and ability to understand mathematical concepts through an interesting and interactive approach using technology. Based on the PKM program that has been implemented, the average score obtained by students from the results of the exercises on the Quizizz site is 79.21, including the top 3 students who achieved a score of 100. In addition, students responded quite well by showing enthusiasm and always being active when learning process. Thus, students are able to overcome their obstacles that often arise in studying mathematics and improve their academic achievement. ABSTRAK Pengaruh teknologi terhadap lingkup pendidikan memberikan transformasi signifikan dalam kegiatan belajar mengajar. Pada pendidikan saat ini, teknologi dijadikan sebagai alat untuk mendorong pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif antara guru dengan siswa. Selain itu, pembelajaran berbasis teknologi menciptakan suasana dan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa dengan penggunaan video, situs pendidikan, dan pelaksanaan evaluasi yang tidak monoton. Maka dari itu, siswa harus dibekali dengan kemampuan penggunaan teknologi secara positif terutama pada mata pelajaran yang kurang diminati, seperti matematika. Dalam konteks pembelajaran matematika, penguasaan materi Matematika siswa SDN Maleber perlu ditingkatkan. Bahkan beberapa siswa kelas 6 belum mahir dalam pengoprasian aritmatika dasar seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Oleh karena itu, Tim PKM berinisiatif melakukan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan smartphone untuk pembelajaran online melalui website kuis matematika yang interaktif. Metode pengajaran yang diterapkan mengintegrasikan teori dan praktik, sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang konsep matematika dan menguasai keterampilan penggunaan teknologi secara efektif. Pelaksanaan program dilakukan dengan melibatkan 19 siswa kelas 6, kemudian evaluasi program dilanjutkan bersama 5 siswa kelas 6 yang mendapat poin akurasi tertinggi saat mengerjakan kuis matematika melalui website. Tujuan dari program ini mendorong siswa SDN Maleber dalam mengembangkan keterampilan penggunaan teknologi secara positif, khususnya dalam konteks pembelajaran matematika. Serta meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika melalui pendekatan yang menarik dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi. Berdasarkan program PKM yang telah dilaksanakan, skor rata-rata yang diperoleh siswa dari hasil latihan di situs Quizizz adalah 79,21, meliputi 3 siswa teratas meraih skor 100. Selain itu, siswa memberikan respon yang cukup baik dengan menunjukan rasa antusias dan selalu aktif ketika proses pengajaran. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat mengatasi hambatan yang sering muncul dalam mempelajari matematika serta meningkatkan prestasi akademik mereka.
PENGENALAN EMOSI DALAM RANGKA PENCEGAHAN BULLYING SERTA MEMBANGUN KESADARAN AKAN DAMPAK NEGATIF DI SD NEGERI CIHERANG 2 Wulandari, Lita Eka; Bellarmino, Edward; Saputra, Arya Dwi; Manik, Laura Bernadeth; Budianto, Gabriel Arnold; Gulo, Trinatalis; Arisandi, Desi
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i3.32456

Abstract

Education about emotions and bullying is very important for children from an early age, because this is when character development begins. This activity was carried out because of the results seen when observing the environment of SD Negeri Ciherang 2 which still lacks awareness about emotions and the impact of bullying. In providing early education on these topics, children can develop important skills to understand and manage their emotions effectively, as well as recognize and overcome bullying behavior. The purpose of this community service activity (Abdimas) is to provide an introduction to emotions and bullying education program at SD Negeri Ciherang 2 as an effort to improve students' psychological well-being. By using observation techniques, the level of awareness and control of students' emotions before and after the program can be studied. During the implementation of Abdimas, a series of activities centered on emotional awareness and bullying prevention were conducted over three days. These important sessions were organized in three different classes: first, second, and third grade. Each session lasted for approximately four hours, carefully integrated into the regular school schedule to ensure minimal disruption to the students' learning process. Results showed that most students lacked understanding of emotions at first and often engaged in bullying. However, students' awareness increased and there were no reports of bullying after the program, indicating that the program had a positive effect in increasing understanding of emotions and reducing the amount of bullying that occurs in schools. This not only contributed to their personal development, but also fostered a safer and more inclusive environment within the school community. ABSTRAK Edukasi mengenai emosi dan bullying sangat penting bagi anak-anak sejak usia dini, karena pada masa inilah perkembangan karakter dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan karena melihat hasil yang terlihat ketika mengamati lingkungan SD Negeri Ciherang 2 yang masih kurang atas kesadaran tentang emosi dan dampak bullying. Dalam memberikan edukasi dini tentang topik-topik ini, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan penting untuk memahami dan mengelola emosi mereka secara efektif, serta mengenali dan mengatasi perilaku bullying. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) ini adalah memberikan pengenalan emosi dam program edukasi bullying di SD Negeri Ciherang 2 sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa. Dengan menggunakan teknik observasi, tingkat kesadaran dan kontrol emosi siswa sebelum dan setelah program dapat dipelajari. Selama pelaksanaan Abdimas, serangkaian kegiatan yang berpusat pada kepedulian emosional dan pencegahan bullying dilakukan selama tiga hari. Sesi penting ini diselenggarakan di tiga kelas berbeda: kelas satu, dua, dan tiga. Setiap sesi berlangsung selama kurang lebih empat jam, diintegrasikan secara cermat ke dalam jadwal reguler sekolah untuk memastikan minimalnya gangguan terhadap proses belajar siswa. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kurang memahami emosi pada awalnya dan sering terlibat dalam perundungan. Namun, kesadaran siswa meningkat dan tidak ada laporan perundungan setelah program, yang menunjukkan bahwa program memiliki efek positif dalam meningkatkan pemahaman tentang emosi dan mengurangi jumlah perundungan yang terjadi di sekolah. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada perkembangan pribadi mereka, namun juga menumbuhkan lingkungan yang lebih aman dan inklusif di dalam komunitas sekolah.