Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman pertambahan dan bobot hidup itik Bayang sebagai itik pedaging lokal di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan 205 ekor Itik Bayang yang terdiri dari 106 jantan dan 99 betina yang dipelihara dari umur 1 hari hingga 10 minggu. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode observasi dengan hasil pengamatan berupa pertumbuhan dan bobot hidup setiap minggunya. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan keragaman pertambahan dan bobot hidup itik Bayang sangat tinggi (koefisien keragaman di atas15%). Sehingga dapat disimpulkan perlunya dilakukan seleksi untuk meningkatkan potensi itik lokal unggul di Sumatera Barat.