Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Understanding the AIDA Model in Marketing Small Business in the Digital Age: Opportunities and Challenges Yuli Purbaningsih; Seprianti Eka Putri; B.M.A.S. Anaconda Bangkara; Agus Nurofik; M. Zahari MS
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6016

Abstract

Understanding small business marketing strategies in the technology era is very helpful for large and small business drivers. So, through this study, we have understood the AIDA marketing model among MSME drivers, primarily through document and literature searches in various publications, including books, scientific journals, and other publications related to the issues of the AIDA model and marketing of small business products. We cannot do that much data, up to 100 books, without going through a data analysis process that involves coding the data, evaluating interpretations, and drawing valid conclusions to answer the current question. Based on the results of the study and discussion, it can be concluded that the understanding and application of the AIDA marketing model for marketing MSME products and services in the digital era is very profitable; This model approach also has advantages and also drawnbacks.
Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.
Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.
Penyuluhan Pembuatan Cocopeat Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa di Desa Tolowe Ponre Waru Kabupaten Kolaka Hasbiadi Hasbiadi; La Mpia; Juniaty Arruan Bulawan; Doddy Ismunandar Bahari; Helviani Helviani; Yuli Purbaningsih; Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Laode Muhsafaat
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3: Juni-September 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i3.2178

Abstract

Kelapa merupakan tanaman jenis palma, bernilai ekonomis cukup tinggi dengan berbagai macam produk turunan baik untuk kebutuhan pangan maupun kebutuhan industri non pangan. Kabupaten Kolaka merupakan wilayah yang memiliki potensi kelapa cukup besar dengan produksi mencapai 3.720 ton per tahun. Pemanfaatan sabut kelapa di Kolaka masih jauh dari harapan bahkan menyebabkan timbunan sabut kelapa diberbagai wilayah. Potensi pemanfaatan sabut kelapa dapat dibuat produk cocopeat yang bernilai ekonomis. Upayan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan limbah sabut kelapa melalui kegiatan penyuluhan pembuatan cocopeat dengan bahan dasar sabut kelapa. Proses pembuatan sabut kelapa melalui enam tahapan meliputi Tahapan Persiapan Bahan dan Alat, Tahapan Perendaman, Tahapan Penguraian, Tahapan Penjemuran, Tahapan Pengayakan,  dan Tahapan Pengemasan.
Peningkatan Kapasitas Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Sagu di Kabupaten Kolaka Timur Nursalam Nursalam; Helviani, Helviani; Agusriyadin Agusriyadin; Tamrin Tamrin; Ansharullah Ansharullah; Aan Wilhan Juliatmaja; Muh. Obi Kasmin; Yuli Purbaningsih; Muhtar Amin; Musadia Afa
Nusantara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei: NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v5i2.4860

Abstract

One of the local food potentials in the Woitombo Village area, Mowewe District, East Kolaka Regency is the sago plant. Opportunities for utilizing local sago food processing in this area are still lacking, while the potential for this processing can support food security and nutritious eating programs in the area. The lack of knowledge and skills of the local community is the cause of not utilizing the local food potential of sago. Based on this, the service team will provide training and assistance to women who are members of a Dasawisma group, with the aim of increasing women's capacity through processing local sago food in the area using the socialization, counseling and training stages in local sago food processing, which can support the sustainable development of sago plants in supporting food security and nutritious eating programs in the area. The result of this activity is that the women who took part in the activity gained knowledge and skills in processing local sago food, with a very enthusiastic attitude in the activity and at the end of the training activity were able to make and produce local sago food preparations, namely processing wet sago into sago flour and then processing the sago flour into sinonggi (a traditional specialty food) and sago plates (traditional cakes).
COGNITIVE MODELS AND NEUROMARKETING: UNVEILING THE PSYCHOLOGICAL FOUNDATIONS OF CONSUMER PURCHASING BEHAVIOUR Yuli Purbaningsih; Risnawati Ramli; Sartika S; Prisilia Angel Tantri; Nina Triolita
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 2 No. 1 (2024): January
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study comprehensively explores consumer purchasing behavior by synthesizing cognitive models and neuromarketing principles. Navigating the intricate dynamics between conscious and unconscious processes, it investigates classical cognitive models, notably the Information Processing Model, and contemporary theories like the Dual Process Theory. Venturing into the transformative landscape of neuromarketing, the study uncovers the neural correlates and neurotransmitter influences shaping consumer choices. Ethical considerations and methodological limitations are rigorously examined to provide a balanced understanding. Furthermore, the study outlines future directions, emphasizing the contemplation of emerging technologies and encouraging interdisciplinary collaborations. The findings offer profound insights, enriching current knowledge, shaping consumer behavior research trajectory, and revolutionizing future marketing strategies.
Peningkatan Keterampilan Pengolahan Ikan Menjadi Abon bagi Koperasi Nelayan Tanggetada Yuli Purbaningsih; Masitah; Campina Illa Prihantini; Nursalam
TENANG : Teknologi, Edukasi, dan Pengabdian Multidisiplin Nusantara Gemilang Vol. 1 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Peningkatan Keterampilan Pengolahan Ikan Menjadi Abon bagi Koperasi Nelayan Tanggetada" bertujuan untuk memberdayakan nelayan melalui pelatihan keterampilan pengolahan ikan menjadi abon. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi nelayan dalam memanfaatkan hasil tangkapan yang sering kali tidak terserap pasar, serta peluang untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan melalui diversifikasi produk olahan. Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti oleh 20 anggota Koperasi Nelayan Tanggetada. Metode pelatihan meliputi teori pengolahan, demonstrasi pembuatan abon ikan, praktek mandiri oleh peserta, serta pendampingan intensif selama satu bulan setelah pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan keterampilan peserta. Sebelum pelatihan, 75% peserta tidak memahami proses pengolahan abon ikan, namun setelah pelatihan, 85% peserta mampu menguasai proses tersebut dengan baik. Produk abon ikan yang dihasilkan memiliki kualitas yang cukup baik dari segi tekstur, rasa, dan daya simpan. Dengan pendampingan dan dukungan berkelanjutan dari pihak koperasi serta pemangku kepentingan terkait, diharapkan usaha pengolahan abon ikan ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat nelayan di Tanggetada.