Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Social Service and Empowerment

PKM Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu dan Ampas Kopi: Implementasi Dukungan Penerapan SDG’s (12) Putri, Putu Yudha Asteria; I Gede Nyoman Carlos W. Mada; Putu Ayu Sriasih Wesna
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.647

Abstract

ABSTRACTThis Community Partnership Program (PKM) was implemented in Padangsambian Village, Bali, as an effort to support the 12th Sustainable Development Goal (SDG) on responsible consumption and production. The program focused on utilizing sugarcane and coffee pulp waste into value-added products, such as recycled paper, through appropriate technology, education, and community empowerment. The implementation methods included technical training, demonstrations of simple tools, support for digital marketing, and institutional strengthening through basic accounting guidance and assistance with Intellectual Property Rights (IPR) registration. The results showed a significant increase in the community's capacity to manage waste independently and productively, the emergence of new economic opportunities, and increased environmental awareness. This program successfully created social and economic innovation at the community level, reinforcing the circular economy and supporting the reduction of organic waste at the local level. Future recommendations include strengthening local business institutions, expanding market access, providing legal assistance for product certification and IPR, and replicating the model in other villages with similar waste potential. This PKM serves as a concrete example of synergy between appropriate technology, community empowerment, and sustainable development goals. Keywords: waste management, SDG 12, sugarcane pulp, coffee pulp, community empowerment, circular economy.   ABSTRAK Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Desa Padangsambian, Bali, sebagai upaya mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Kegiatan ini difokuskan pada pemanfaatan limbah ampas tebu dan kopi menjadi produk bernilai tambah, seperti kertas daur ulang, melalui pendekatan teknologi tepat guna, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Metode pelaksanaan melibatkan pelatihan teknis, demonstrasi alat sederhana, pendampingan pemasaran digital, serta penguatan kelembagaan melalui bimbingan akuntansi sederhana dan pengurusan HAKI. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas masyarakat untuk mengelola limbah secara mandiri dan produktif, munculnya peluang ekonomi baru, serta peningkatan kesadaran lingkungan. Program ini berhasil menciptakan inovasi sosial dan ekonomi berbasis komunitas, yang memperkuat ekonomi sirkular dan mendukung pengurangan limbah organik di tingkat lokal. Rekomendasi ke depan mencakup penguatan kelembagaan, pengembangan akses pasar, pendampingan legalitas usaha, dan replikasi model ke desa lain dengan potensi serupa. PKM ini menjadi contoh nyata sinergi antara teknologi sederhana, pemberdayaan masyarakat, dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Kata kunci: pengelolaan limbah, SDGs 12, ampas tebu, ampas kopi, pemberdayaan masyarakat, ekonomi sirkular.
Sinergi Pentahelix untuk Pembangunan Berkelanjutan: Pemberdayaan Masyarakat melalui Program KKN-PMM di Kelurahan Tonja Anak Agung Istri Pradnyarani Dewi; Putu Yudha Asteria Puteri; I Gede Nyoman Carlos W. Mada
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 2 No. 2 (2025): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v2i2.668

Abstract

ABSTRACT Sustainable development is a global agenda that requires multi-stakeholder involvement in integrating economic, social, and environmental dimensions. The pentahelix collaboration model—engaging government, business, academia, communities, and the media—has proven to be an effective strategy in accelerating the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). The Community Service Program (Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat, KKN-PMM) of Warmadewa University in Kelurahan Tonja, North Denpasar, was designed to implement pentahelix synergy through four main pillars: physical health, mental health, financial well-being, and environmental preservation. The implementation methods included observation, participatory training, mentoring, and joint community actions. The results indicate increased awareness and participation among residents in maintaining health, managing MSME finances through simple bookkeeping, utilizing digital marketing, and actively engaging in environmental cleanliness initiatives. Cross-sector synergy has strengthened social cohesion, encouraged local innovation, and created a sustainable empowerment model. This program contributes theoretically by enriching the literature on pentahelix-based community empowerment and practically by serving as a reference for developing thematic community service programs in higher education to support the achievement of SDGs at the local level. Keywords: pentahelix, sustainable development, community empowerment, KKN-PMM, SDGs.   ABSTRAK Pembangunan berkelanjutan merupakan agenda global yang menuntut keterlibatan multipihak dalam mengintegrasikan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan. Model kolaborasi pentahelix—yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media—telah terbukti menjadi strategi efektif dalam mendorong percepatan capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) Universitas Warmadewa di Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, dirancang untuk mengimplementasikan sinergi pentahelix dalam empat pilar utama: kesehatan fisik, kesehatan mental, kesejahteraan finansial, dan pelestarian lingkungan. Metode pelaksanaan meliputi observasi, pelatihan partisipatif, pendampingan, dan aksi nyata bersama masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi warga dalam menjaga kesehatan, mengelola keuangan UMKM secara sederhana, memanfaatkan pemasaran digital, serta berperan aktif dalam kegiatan kebersihan lingkungan. Sinergi lintas sektor memperkuat kohesi sosial, mendorong inovasi lokal, dan membentuk model pemberdayaan yang berkelanjutan. Program ini memberikan kontribusi teoretis berupa penguatan literatur pemberdayaan berbasis pentahelix serta kontribusi praktis sebagai acuan pengembangan KKN tematik di perguruan tinggi untuk mendukung pencapaian SDGs di tingkat lokal. Kata kunci: pentahelix, pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat, kuliah kerja nyata, SDGs.
Co-Authors Agung Kepakisan Mandala, I Gusti Ngurah Anak Agung Istri Pradnyarani Dewi Cahyono, Irfan Carlos W, I Gede Nyoman Claudia Wanda Melati Korompis Cok Istri Ratna Sari Dewi Dewi, Anak Agung Istri Pradnyarani Dewi, I Gusti Ayu Ratih Permta DEWI, Ni Kadek Sintiya Purnama Diana, Ketut Dwi Mahadipta, Ngurah Gede Emilika Budi Lestari, Ni Putu I Dewa Ayu Eka Pertiwi I Dewa Ayu Kristiantari I Dewa Ayu Kristiantari I Gde Agung Wira Pertama I Gede Nyoman Carlos W Mada I Gede Nyoman Carlos W. Mada I Gede Nyoman Carlos W. Mada I Gede Nyoman Carlos Wiswanatha Mada I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi Ida Ayu Agung Idawati Ida Bagus Putra Astika Komang Adi Kurniawan Saputra Korompis, Claudia Wanda Melati Luh Suariani Luh Suariani, Luh Mada, I Gede Nyoman Carlos W. Made Gede Wirakusuma Made Yenni Latrini Mahadipta, Ngurah Gede Dwi MANDALA, I Gusti Ngurah Agung Kepakisan Ni Made Emmi Nutrisia Dewi, Ni Made Ni Made Intan Priliandani, Ni Made Intan Ni Made Suindari Ni Putu Emilika Budi Lestari Nugraha, Putu Gede Wahyu Satya PARAMITA, Ni Kadek Ayu Pradnya Pradnya Paramita, Ni Kadek Ayu Pranajaya, I Kadek Prasiani, Ni Komang Putra, I Wayan Gde Yogiswara Darma Putu Ayu Sita Laksmi Putu Ayu Sriasih Wesna Putu Diah Putri Idawati Putu Diah Putri Idawati Putu Dian Pradnyanitasari Putu Dian Pradnyanitasari Putu Gede Wahyu Satya Nugraha Putu Gede Wahyu Satya Nugraha Putu Gede Wahyu Satya Nugraha Santini, Ni Made Sintia Dewi, Ni Kadek Tarisa Suindari, Ni Made Surya, Luh Putu Lusi Setyandarini Vidyantari, Putu Kemala WIBAWA, Ida Bagus Surya WICAKSANA, Gede Dharma Arya Wika Artawan, I Kadek WIRATAMA, Dhanendra Yogantari, Made Vairagya