Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gorontalo Journal of Forestry Research

PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS PERIKANAN BERKELANJUTAN Ngabito, Meriyanti; Astuti, Ida; Meyer, Fandy
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 8 NOMOR 2 TAHUN 2025 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v8i2.4055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dan menganalisis hambatan dalam pelestarian ekosistem mangrove berbasis perikanan berkelanjutan di Desa Bangga, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo. Ekosistem mangrove di wilayah ini memiliki peran penting sebagai habitat ikan, pelindung pesisir, serta sumber daya ekonomi lokal. Namun, aktivitas manusia seperti penebangan liar dan peternakan tak terkendali menyebabkan degradasi lingkungan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada 33 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan masyarakat tentang mangrove tergolong tinggi (skor rata-rata 2,98), tingkat partisipasi masih tergolong sedang (skor rata-rata 2,17), dengan partisipasi yang lebih tinggi dalam penyebaran informasi dan kesadaran lingkungan, namun rendah dalam keterlibatan diskusi dan kontribusi finansial. Hambatan utama antara lain infrastruktur pendukung yang tidak memadai, keterbatasan ekonomi, dan kurangnya program penyuluhan yang intensif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta melalui program pendidikan, rehabilitasi mangrove, serta insentif berbasis ekonomi seperti ekowisata berkelanjutan. Keterlibatan aktif masyarakat dalam semua tahap pengelolaan mangrove sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dan meningkatkan kesejahteraan pesisir.Kata Kunci: partisipasi masyarakat, mangrove, pelestarian lingkungan, perikanan berkelanjutan, Desa Bangga.
POTENSI EKOWISATA PANTAI KAISOMARU DI LEATO KOTA GORONTALO Papeo, Yolanda; Ngabito, Meriyanti; Adipu, Yulianti; Astuti, Ida
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 7 NOMOR 2 TAHUN 2024 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v7i2.3588

Abstract

Pantai  Kaisomaru  merupakan  objek  wisata  yang  baru  dibuka  di  Kecamatan Leato  Selatan. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang eksotik, selain pemandangannya yang sangat indah, bisa menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar pulau. Pantai Kaisomaru juga merupakan tempat dengan perairan yang tenang dan bisa menikmati camping, snorkeling serta diving. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi Ekowisata Pantai Kaisomaru dan tingkat kelayakan potensi pengembangan ekowisata di Pantai Kaisomaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengamatan secara langsung (survey).  Teknik analisis yang digunakan terdiri dari dua analisis yaitu panduan analisis daerah operasi objek dan daya tarik wisata alam (ADO-ODTWA) serta analisis kelayakan potensi objek wisata dengan berdasarkan metode penilaian kelayakan potensi objek wisata menurut Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) oleh Dirjen PHKA Tahun 2003. Hasil penelitian ini menunjukkan Pantai Kaisomaru memiliki nilai tingkat kelayakan yang berkisar antara 71% - 94% dan termasuk dalam interpretasi kelayakan dengan kategori tinggi pada lima kriteria yaitu 1) Aksesibilitas, 2) Kondisi Lingkungan Sosial Ekonomi, 3) Pengelolaan dan Pelayanan, 4) Sarana dan Prasarana, 5) Ketersediaan Air Bersih. Sedangkan, dua kriteria yang memiliki nilai dengan interpretasi kelayakan Sedang, yaitu 1) Daya Tarik, 2) Akomodasi. Hasil penilaian ODTWA keseluruhan pada kawasan wisata Pantai Kaisomaru memiliki nilai tertinggi yaitu 3.730 dengan indeks kelayakan 79,5% menunjukan klasifikasi tinggi yang berarti objek wisata Pantai Kaisomaru menunjukan layak untuk dikembangkan. Namun, beberapa aspek seperti peningkatan akomodasi serta tambahan sarana dan prasana dapat menjadi fokus dalam upaya pengembangan keberlanjutan wisata.