Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN TERMOTERAPI PADA PASIEN STEMI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT Damansyah, Haslinda; Yunus, Pipin P; Umar, Arifin; Tantu, Oktaviani Dela K.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.39781

Abstract

Pasien STEMI dapat merasakan tanda dan gejala diantaranya nyeri akut pada dada sentral yang berat secara mendadak dan terus menerus tidak mereda, nyeri akut ini dapat memperburuk kondisi pasien STEMI karena dapat menyebabkan pasien menjadi cemas dan panik yang meningkatkan denyut jantung dan oksigen miokardial meningkat yang menghasilkan memburuknya iskemia miokardial dan bertambahnya tekanan pada dada, sehingga diperlukan terapi untuk menangani nyeri akut tersebut, salah satunya dengan termoterapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi thermothrapy pada pasien STEMI dengan masalah keperawatan nyeri akut di Ruangan CVCU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Desain penelitian pra eskperimen dengan one group pre-post test, populasi dalam penelitian ini adalah pasien STEMI di Ruangan CVCU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe bulan Januari-Juli tahun 2024 sebanyak 69 orang, sampel sebanyak 15 orang, teknik pengambilan sampel purposive sampling, variabel penelitian termoterapi dan tingkat nyeri, pengumpulan data menggunakan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS) dan data dianalisis dengan uji statistik non parametrik wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nyeri akut sebelum pemberian termoterapi adalah 5.33 dengan standar deviasi 0.900 dan rata-rata nyeri akut setelah pemberian termoterapi 2.93 dengan standar deviasi 1.100. Berdasarkan hasil statistik non parametrik didapatkan nilai p-value 0.001 < α 0.05. Kesimpulannya yaitu ada pengaruh pemberian termoterapi pada pasien STEMI dengan masalah keperawatan nyeri akut di Ruangan CVCU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
FISIOTERAPI DADA PADA ANAK BRONKOPNEUMONIA TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS Damansyah, Haslinda; Yunus, Pipin; Abay, Yunthya Siti Rahmawati Zaitun
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40337

Abstract

Anak-anak memiliki organ tubuh yang belum berfungsi optimal, sehingga rentan terhadap penyakit seperti bronkopneumonia. Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dengan gejala mulai dari batuk, pilek, demam hingga sesak napas hebat. Ketidakmampuan membersihkan sekret pada saluran napas menjadi salah satu masalah utama. Intervensi seperti fisioterapi dada telah digunakan untuk membantu membersihkan saluran napas dan mencegah komplikasi pada pasien anak dengan bronkopneumonia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain one group pre-post test. Sebanyak 18 responden, anak berusia 6-12 tahun dengan diagnosa bronkopneumonia, dipilih menggunakan rumus Slovin. Data dikumpulkan di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo, dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas. Uji statistik menggunakan paired sample t-test untuk menganalisis pengaruh fisioterapi dada terhadap kondisi pasien. Analisis univariat menunjukkan bahwa sebelum intervensi, semua pasien (100%) mengalami suara napas tambahan, tidak mampu mengeluarkan sputum, dan batuk. Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan, yaitu suara napas tambahan berkurang (38.9% tidak ada), kemampuan mengeluarkan sputum meningkat (94.4% mampu), dan batuk berkurang (44.4% tidak ada). Analisis bivariat menunjukkan p-value signifikan pada semua variabel: suara napas tambahan (p=0.004), kemampuan mengeluarkan sputum (p=0.000), dan batuk (p=0.002), menunjukkan pengaruh fisioterapi dada yang signifikan. Fisioterapi dada efektif dalam mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak usia 6-12 tahun dengan bronkopneumonia. Intervensi ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan pernapasan anak dengan bronkopneumonia.
PENGARUH ORAL HYGIENE TERHADAP PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DI RUANG ICU Yunus, Pipin; Damansyah, Haslinda; Talib, Ayu Sutraviani
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41374

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan infeksi nosokomial yang terjadi setelah 48 jam pada pasien dengan bantuan ventilasi mekanik dan menjadi perhatian utama di ICU karena dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. VAP dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko, salah satunya lama penggunaan. Pada pasien dengan ventilator mekanik, insiden VAP meningkat seiring dengan lamanya ventilasi dari waktu ke waktu penggunaan ventilator mekanik sedikitnya 48 jam. Tujuan penelitian ini melihat Pengaruh oral hygiene terhadap pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (vap) di  ruang ICU. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy experiment menggunakan two group pre-test dan post-test design yang dilakukan pada 14 responden yang terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu pasien yang dirawat di ruang ICU menggunakan ventilator dengan lama rawat minimal >48 jam dan tidak terdapat kontraindikasi untuk dilakukan oral hygiene. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok intervensi terjadi penurunan kejadian VAP dari 85,7% sebelum intervensi menjadi 0% setelah dilakukan oral hygiene, sementara pada kelompok kontrol tidak terdapat perubahan dimana 71,4% responden tetap mengalami VAP. Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai p-value 0,001 (p<0,05) yang menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pemberian oral hygiene terhadap pencegahan VAP di ruang ICU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Pre-Hospital Delay pada Pasien Stroke Syamsuddin, Fadli; Arsyad, Alyatul Islamiah; Harun, Karmila; Mohammad, Magfira; Damansyah, Haslinda; Ayuba, Asni; Yunus, Pipin; Sudirman, Andi Nur Aina; Ismulail, Andi Muh Rifqi
Jurnal Keperawatan Florence Nightingale Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52774/jkfn.v7i2.310

Abstract

Pre-hospital delay is a medical term that refers to the time spent from the onset of the first symptoms or signs of stroke until the patient arrives at a medical service or hospital for treatment. There are several factors that influence the delay in treatment (prehospital delay) for stroke, including age, gender, residence status. educational factors, economic level, distance from residence, time of stroke, type of transportation, and family response. The aim of this research is to determine the factors that influence pre-hospital delay in stroke patients. The research design uses quantitative correlational with cross sectional. Sampling used probability sampling with the allocation proportional cluster random sampling technique with a total of 78 respondents. Data were collected using observation and questionnaires. Chi square test apply and multivariate using multiple logistic regression test. The results showed that the variable factors were age (p. 0.466 > 0.05), gender (p. 0.972 > 0.05), residence status (p. 0.000 < 0.05), education level (p. 0.000 < 0.05), economic level (p . 0.002 < 0.05), distance of residence (p. 0.003 < 0.05), time of attack (p. 0.000 < 0.05), transportation obtained (p. 0.000 < 0.05) and family response variables (p. 0.000 < 0.05). Multivariate analysis showed that the family response was OR=15.026, followed by the education variable OR=8.335, and the time of stroke OR=8.143. The conclusion is that the family response has a 15 times chance or is the most dominant influence on pre-hospital delay in stroke patients at the Gorontalo Provincial Regional Hospital
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI AUTOGENIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI ABDOMEN DIRUANGAN IGD Damansyah, Haslinda; Yunus, Pipin; Monoarfa, Susanti; Nurlatifa, Nurlatifa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.39791

Abstract

Abdominal pain, atau nyeri perut, merupakan gejala utama dari kondisi yang dikenal sebagai akut abdomen. Manajemen nyeri merupakan bagian penting dalam perawatan pasien, dan dapat dibagi menjadi dua pendekatan utama, yaitu farmakologis dan nonfarmakologis. Teknik relaksasi autogenik adalah suatu metode relaksasi yang bersumber dari diri sendiri dan melibatkan penggunaan kata-kata atau kalimat pendek, serta pikiran yang dapat memunculkan perasaan ketenangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap penurunan tingkat nyeri abdomen. Metode penelitian kuantitatif eksperimen pre-post one group test, Populasi penelitian ini adalah pasien dengan nyeri abdomen yang dirawat di ruangan IGD dengan Sampel dalam 15 responden. Hasil penelitian menunjukkan, nyeri abdomen pre intervensi relaksasi autogenik menunjukkan kategori nyeri abdomen terbanyak yaitu nyeri berat terkontrol sebanyak 11 responden (73,3%), serta kategori nyeri sedang sebanyak 4 responden (26,7%), nyeri abdomen post intervensi relaksasi autogenik menunjukkan kategori nyeri abdomen terbanyak yaitu sedang sebanyak 10 responden (66,7%), kategori nyeri berat terkontrol sebangak 4 responden (26,7%) serta kategori nyeri ringan sebanyak 1 responden (6,7%), hasil statistik non parametrik didapatkan bahwa analisis bivariat nyeri abdomen pre dan post intervensi relaksasi autogenik yaitu  p-value 0,001 dimana < 0,05 yang artinya intervensi relaksasi autogenik memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri abdomen. Kesimpulannya teknik relaksasi autogenik memiliki efektivitas yang baik dalam menurunkan nyeri abdomen.
EFEKTIVITAS TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI PADA PENURUNAN KECEMASAN PASIEN HIPERTENSI DI IGD Damansyah, Haslinda; Yunus, Pipin; Kasim, Salsabila
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.40681

Abstract

Dampak dari ansietas dapat mempengaruhi stimulasi sistem saraf simpatis, yang meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vaskular perifer, selain itu memacu jantung berdenyut lebih cepat serta lebih kuat, sehingga tekanan darah akan meningkat. hipnosis 5 jari merupakan terapi generalis keperawatan di mana klien melakukan hipnotis diri sendiri dengan cara klien memikirkan pengalaman yang menyenangkan dengan media lima jari. Ansietas klien hipertensi semakin meningkat dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan penyakit hipertensi yang dideritanya. Penderita hipertensi yang mengalami ansietas akan memperlihatkan gejala somatis (timbul gejala pada tubuh) dan rasa gugup atau ketakutan. Tujuan penelitian yaitu untuk melihat efektivitas terapi hipnosis lima jari pada kecemasan pasien hipertensi di ruangan IGD. Desain Penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen one group pre-post test dilakukan pada 15 pasien hipertensi di RSUD Toto Kabila dengan accidental sampling. Kriteria inklusi: pasien hipertensi sadar di IGD; eksklusi: pasien tidak bersedia dan yang tidak sadar. Analisis menggunakan paired sample t-test.Sebelum Terapi Dari 15 pasien hipertensi, 4 (26,7%) kecemasan ringan, 7 (46,7%) sedang, 4 (26,7%) berat. Tekanan darah: 8 (53,3%) derajat 1, 6 (40,0%) derajat 2, 1 (6,7%) derajat 3. Setelah terapi hipnosis, 4 (26,7%) tidak cemas, 5 (33,3%) kecemasan ringan, 4 (26,7%) sedang, 2 (13,3%) berat. Tekanan darah: 6 (53,3%) normal tinggi, 8 (40,0%) derajat 1, 1 (6,7%) derajat 2. Hasil Analisis Uji paired sample t-test menunjukkan penurunan kecemasan (-0,733, p = 0,001) dan tekanan darah (-0,867, p = 0,001). Terapi hipnosis efektif menurunkan kecemasan dan tekanan darah pasien hipertensi.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Tindakan Keperawatan Gawat Darurat di IGD RSUD. Dr. M.M Dunda Limboto Damansyah, Haslinda; Umar, Arifin; Lihawa, Fadila Putri
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i9.21677

Abstract

ABSTRACT The accuracy of services in the Emergency Installation must be supported by the implementation of correct triage. It is necessary to have the readiness and role of health workers including IGD nurses in handling emergency conditions. The purpose of this study was to determine the factors of nurse workload, patient characteristics, and availability of drugs and medical devices on the delay in emergency nursing actions in the IGD of RSUD dr. M.M Dunda Limboto. This study is quantitative, with a research design using an analytical survey research method with a cross-sectional design. Samples were taken using a total sampling technique with a total of 31 respondents. The results of the chi-square statistical test for the workload factor obtained a p-value = 0.639 with α > 0.05, the patient characteristics level factor p-value = 0.000 with α < 0.05, the availability of drugs and medical devices p-value = 0.046 with α < 0.05. The results showed no effect of workload on delays in emergency nursing care in the emergency department (ED), and the level of patient characteristics and availability of drugs and medical equipment on delays in emergency nursing care in the ED of Dr. M.M. Dunda Limboto Regional Hospital. Keywords: Workload, Patient Characteristics, Availability of Drugs and Medical Equipment, Emergency Care.  ABSTRAK Ketepatan pelayanan di Instalasi Gawat Darurat harus didukung dengan pelaksanaan triage yang benar. Diperlukan kesiapan dan peran tenaga kesehatan termasuk perawat IGD dalam menangani kondisi kegawatdarurataTujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor beban kerja perawat, tingkat karakteristik pasien, dan ketersediaan obat dan alat medis terhadap keterlambatan tindakan keperawatan gawat darurat di IGD RSUD dr. MM. Dunda Limboto. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 31 responden. Hasil uji statistik chi-square faktor beban kerja di dapatkan nilai p-value=0,639 dengan α > 0,05, faktor tingkat karakteristik pasien nilai p-value =0,000 dengan α < 0,05, faktor ketersediaan obat dan alat medis nilai p-value =0,046 dengan α < 0,05. Didapatkan ada pengaruh tidak ada pengaruh faktor beban kerja terhadap keterlambatan tindakan keperawatan gawat darurat di IGD dan ada pengaruh faktor tingkat karakteristik dan ketersediaan obat dan alat medis terhadap keterlambatan tindakan keperawatan gawat darurat di di IGD RSUD DR. M.M Dunda Limboto. Kata Kunci: Beban Kerja, Tingkat Karakteristik Pasien, Ketersediaan Obat dan Alat Medis, Tindakan Gawat Darurat
Co-Authors Abay, Yunthya Siti Rahmawati Zaitun Abdul Rahman Karim Abdul Rahman Karim Abdurahman Nur Kamiden Afriani R. Mahmud Agusalim Dali Ahmad Dwi Suciatmo Bata Ahmad Dwi Suciatmo Bata Alfandi Usman Alkatiri, Ramlah Andi Akifa Sudirman Andi Nur Aina Sudirman Ani Retni Ani Retni Ani Retni Ani Retni Annisa A. Eyato Arief Y Salam Arifin Umar Arrizka R Saleh Arsyad, Alyatul Islamiah Asni Ayuba Asni Ayuba Ayuba, Asni Delanti Mahmud Dewanti K Hasan Dian K Djafar Fadli Syamsuddin Fahrianto Djarumia Ferawati Aridi Firmawati Firmawati Firmawati Firmawati Gunardi Pakaya Harismayanti, Harismayanti Harun, Karmila Heni Pujiastuti Ibrahim K Abdullah Ical Kasim Idris Pakaya Indrianingsih, Sofiyah Tri Indrianitami Lihu Indriyani Rusli Madidi Irfan Ibrahim Ismulail, Andi Muh Rifqi Kasim, Salsabila Lasanuddin, Hamna Vonny Lianti Tui Lihawa, Fadila Putri Lipantri Mobihu Lutviana Agustina Abdullah Megawati Sumuri Miftahul Jannah Mohamad Afandi Isini Mohamad Afandi Isini Mohamad Nuralfitriansyah Amu Mohamad, Arum Putri Mohammad, Magfira Mohi, Ferdi Mokoagow, Cici R. Monoarfa, Susanti Niken Mile Nita M. Talib Nunung Amelia Mohamad Nun’ Ain Pango Nur Azmi S. Suleman Nur Rahmatia Mohamad Nurlatifa, Nurlatifa Oktafian Mutoneng Oktaviani, Fitriyanty Pasi, Sity Nurlela Pipin Yunus Potutu, Fandrian Putri Indrawati Nusi Rahmat Kadir Rifaldi Hendriansyah Tamara Rivabzri Potale Rona Febriona Rustam Dahiba Sofiyah Tri Indrianingsih Sudirman, Andi Akifa Sudirman, Andi Nur Aina Suparjo Nasibu Surtin Mowuu Susan Monoarfa Susanti Monoarfa Susanti Monoarfa Talib, Ayu Sutraviani Tangahu, Kristin Tantu, Oktaviani Dela K. Tiara Nurbaiti Nusa Treziani Nurfadila Sopyan Umar, Arifin Vegita D. Imran Windrawati Ismail Yudi Runtunuwu Yunus, Pipin P