Claim Missing Document
Check
Articles

Mengungkap Akuntabilitas dan Transparansi Pengelolaan Keuangan pada Pengelolaan Sumber Mata Air Pura Dalem Penyuratan di Banjar Badung Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng Komang Febrianty; Anantawikrama Tungga Atmadja
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 11 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiah.v11i3.34961

Abstract

This study aim at investigating regarding 1) the background for the formation of the Pura Dalem Penyuratan spring, and 2) How is the financial management system at the Pura Dalem Penyuratan spring. This research was conducted using qualitative methods. Data obtained through in-depth interviews, observation, and documentation study. The data is then analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions based on the predetermined theory. The results of this study indicate that: 1) The background for the establishment of the Pura Dalem Penyuratan spring is by asking for guidance from Ida Bhatara-Bhatari who is at Pura Dalem Penyuratan and is a common desire whose main goal is to further ease the economy of local residents, namely in terms of purchasing drinking water consumption, so that they do not have to buy drinking water in supermarkets, villagers can collect water from the spring at Pura Dalem Penyuratan voluntarily. 2) The financial management system of Pura Dalem Penyuratan spring water in the form of income and expenditure of money which will later be accumulated with money belonging to Pura Dalem Penyuratan and used for the benefit of springs and temples
PENGEMBANGAN MODEL STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN BERBASIS MODAL SOSIAL UNTUK MENCEGAH KEBANGKRUTAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI BALI Anantawikrama Tungga Atmadja; Nyoman Ari Surya Darmawan; Nyoman Trisna Herawati
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v5i1.8281

Abstract

Abstrak Sebagai lembaga bentukan desa pakraman, selain memiliki fungsi bisnis LPD juga memiliki fungsi sosial untuk memajukan perekonomian desa pakraman beserta seluruh krama-nya. Fungsinya yang penting ini mengakibatkan LPD harus dihindarkan dari permasalahan keuangan yang dapat berujung pada kebangkrutan. Berbeda dengan lembaga keuangan lainnya selain mempergunakan tata aturan organisasi formal, LPD mempergunakan modal sosial yang dimiliki oleh desa pakraman sebagai basis aktivitas operasionalnya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk membangun model srtuktur pengendalian intern berbasis modal sosial yang dapat diterapkan pada seluruh LPD di Bali yang dibagi menjadi tiga tahapan penelitian. Pada tahapan pertama ini akan diinventarisir modal sosial apa yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat struktur pengendalian LPD dengan mengetahui, 1) alasan desa pakraman membentuk LPD, 2) hubungan antar para pemangku kepentingan di LPD, dan 3) bentuk penyertaan modal sosial dalam struktur pengendalian intern LPD. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif pada 18 LPD di seluruh kabupaten dan kota madya di Bali. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi yang selanjutnya dianalisis berdasarkan kerangka teoritik yang telah disusun sebelumnya. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1) LPD didirikan berdasarkan instruksi penguasa supra desa sekaligus merupakan kebutuhan krama desa pakraman, 2) pola hubungan antar stakeholder berbasis modal sosial yang dilandasi ideologi Tri Hita Karana, serta 3) modal sosial yang berperan dalam aktivitas operasional sekaligus pelaksanaan struktur pengendalian intern LPD adalah trust, jaringan sosial, dan pranata sosial. . Kata kunci: Lembaga Perkreditan Desa, Model Struktur Pengendalian Intern, Modal Sosial, Tri Hita Karana, Kebangkrutan Abstract As an institution formed by Desa Pakraman, besides having a business function LPD also has a social function to promote the economy of Desa Pakraman and its members. This important functions derive LPD should be avoided from the financial problems that can lead to bankruptcy. Compared to other financial institutions, LPD is ruled by using the formal organization and importantly social capital belonged to Desa Pakraman as the basis of operational activities. Therefore, this study aims to develop a model of internal control structure based on social capital that can be applied to the entire LPD in Bali. This study is divided into three stages of research. In the first stage it will be inventoried what social capital can be used to strengthen the structures of LPD’s control by knowing: 1) the reason of Desa Pakraman in building an LPD, 2) the relationship among the stakeholders in LPD, and 3) form of social capital share in the LPD’s internal control structure. This research was conducted using qualitative method at 18 LPDs in all regencies in Bali. Data were collected through interviews, participatory observation and documentation study. It was then analyzed based on the theoretical framework that has been developed previously. The results showed that 1) LPD was established based on instruction of the ruler of the supra-villages as well as the need of Desa Pakraman, 2) the pattern of relationships among stakeholders was based on social capital with the ideology of Tri Hita Karana, and 3) the social capital involved in operational activities and the implementation of internal control structure of LPD is trust, social networks, and social institutions. Keywords: Lembaga Perkreditan Desa (LPD), model of internal control structure, social capital, Tri Hita Karana, bankruptcy.
PERGULATAN METODOLOGI DAN PENELITIAN KUALITATIF DALAM RANAH ILMU AKUNTANSI Anantawikrama Tungga Atmadja
Jurnal Akuntansi Profesi Vol. 3 No. 2 (2013): Jurnal Akuntansi Profesi, Desember 2013
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jap.v3i2.2006

Abstract

PERGULATAN METODOLOGI DAN PENELITIAN KUALITATIF DALAM RANAH ILMU AKUNTANSI Oleh Anantawikrama Tungga Atmadja Universitas Pendidikan Ganesha Abstrak Metode penelitian kuantitatif merupakan metode yang menguasai ranah penelitian akuntansi sehingga seringkali disebut sebagai metode penelitian mainstream.Di sisi lain, metode penelitian kualitatif dianggap sebagai metode penelitian alternatif atau seringkali disebut metode penelitian nonmainstream.Dari penyebutan ini dapat dipahami bahwa metode kuantitatif berada pada posisi yang superior dan metode kualitatif berada pada posisi yang sebaliknya.Kondisi ini perlu diluruskan sehingga metode penelitian kualitatif juga memperoleh ruang yang layak dalam pengembangan ilmu akuntansi.Untuk mencapai tujuan iniartikel ini berupaya memaparkan perdebatan epistemologi kedua metode ini sekaligus karakteristik penelitian kualitatif beserta teori yang mendasarinya. Kata kunci: Metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, perdebatan epistemologi Abstract Quantitative research is a methodthat dominate thedomain ofaccounting research, is oftencalled as themainstreamresearch methods. On the other hand, qualitative research is consideredas analternativeresearch methodoroften callednonmainstreamresearch methods. From thosemention,itcan be understoodthat thequantitative method is inasuperiorpositionandqualitative method is inthe opposite position. This conditionneeds to be clarifiedso thatqualitative research methodsalso obtaina proper placein the development ofaccounting science.To achievethis goal, thisarticle attemps todescribetheepistemologicaldebate of these two methods and the characteristics of qualitative researchincludes its underlyingtheory. Keywords: Quantitative method, qualitative method, epistemolgical debate.
Persepsi Pengusaha UMKM Dan Organizational Change Readiness Dalam Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah Gede Mandirta Tama; Made Kony Koswara; Anantawikrama Tungga Atmadja; M. Rudi Irwansyah
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i2.16302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi pengusaha UMKM dan organizational change readiness terhadap penerapan standar akuntansi entitas mikro kecil dan menengah. Populasi dalam penelitian ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Buleleng sebanyak 32.756 UMKM, dengan menggunakan teknik probability sampling dengan simple random sampling dan rumus slovin sehingga sampel penelitian ini sebanyak 100 sampel. Analisis data penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) v.20. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi Pengusaha UMKM dan organizational change readiness memiliki pengaruh signifikan positif terhadap penerapan standar akuntansi entitas mikro kecil dan menengah.
Kontestasi Penjor Galungan – Kuningan di Bali Visualisasi Doa Petisi secara Demonstratif untuk Kemakmuran pada Era Masyarakat Tontonan Anantawikrama Tungga Atmadja; Nengah Bawa Atmadja
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) Vol 6 No 2 (2016): RUANG IMAJINER DAN RUANG PUBLIK DI BALI
Publisher : Pusat Kajian Bali Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.679 KB)

Abstract

This article is part of the fundamental research carried out for two years (2013-2015). The research method is qualitative which refers to the critical paradigm. The research location is villages representing various districts in Bali and Denpasar city. The results showed that the use of Penjor on Galunga and Kuningan holy day is common in Bali. Penjor is a ritual objects made from a piece of bamboo which its end is intentionally left curved, decorated with various ornaments of young coconut leaves or palm leaves and other supplies. Penjor is installed on the roadside in front of the Balinese family compound’s entrance. Penjor does not only have an artistic value, but it is also rich in symbolic meaning such as visualization of petition prayer addressed to the Hindu deities and dewa pitara (ancestor). The goal is to achieve prosperity for the entire family in the Balinese community. This article is expected to provide a broader understanding to Hindus about Penjor. Penjor is not only a cultural object with artistic values, but it also contains a hidden meaning, namely the prayer of petition in the sociology of religion.
Bisnis Foto Prewedding: Komersialisasi Ritual Perkawinan pada Masyarakat Bali Anantawikrama Tungga Atmadja; Tuty Maryati; Nengah Bawa Atmadja
Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) Vol 9 No 2 (2019): DUNIA POLITIK DAN HOSPITALITI PEREMPUAN BALI
Publisher : Pusat Kajian Bali Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.986 KB) | DOI: 10.24843/JKB.2019.v09.i02.p04

Abstract

This article is a part of the fundamental research result conducted for in 2019. The method is a qualitative research that refers to a critical paradigm. The research location is in various regencies in Bali. The results showed the use of prewedding in marriage ritual in Bali is triggered by various reasons, namely not contrary to Hinduism, shame, the push of meme, postmodern identity, and the desire to show the status. The practice of prewedding is done by buying at prewedding entrepreneurs. This led to the perception of the commercialization of marriage in Balinese society. Commercialization is done in a variety of ways, namely to make prewedding as the creative industry, to develop a collaborative, create tiered quality prewedding, and conduct business activities with B2C model. Key words: Social change, prewedding, marriage, and commercialization
Pengintegrasian LPD Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 4 Singaraja Made Roby Pratama Purna; I Wayan Kertih; Anantawikrama Tungga Atmadja
Media Komunikasi FPIPS Vol. 20 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mkfis.v20i2.36802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah LPD di Desa Sambangan, mengetahui bagaimana mengintegrasikan dan melakukan inovasi pembelajaran, mengetahui nilai karakter, mengetahui menyusun RPP pada kurikulum 2013, mengetahui persepsi siswa dan guru di SMP Negeri 4 Singaraja terhadap pengintegrasian LPD Sambangan ke dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan LPD Sambangan didirikan berdasarkan SK Gubernur Nomor 144 Tahun 1992. Inovasi pembelajaran sangat penting dilakukan. Nilai karakter yang terkandung Religius, Disiplin, Gotong Royong, Kejujuran, Tanggung Jawab, dan Kerja Keras. Selain nilai karakter tersebut terdapat pula nilai kearifan lokal seperti Taksu, Tri Hita Karana, Menyama Braya, dan Jengah. RPP mengacu pada Permendikbud Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP. Persepsi guru dan siswa berbanding lurus dengan apa yang dituangkan peneliti yaitu mereka setuju dan mendukung penyisipan bahan ajar LPD Sambangan ke dalam pembelajaran IPS.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS KEWIRAUSAHAAN SOSIAL (SOCIAL ENTREPRENEURSHIP) Dea Adela Giofanny; I Putu Sriartha; Anantawikrama Tungga Atmadja
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.009 KB) | DOI: 10.23887/pips.v4i1.3140

Abstract

Penelitian bertujuan: (1) Menganalisis kondisi nyata pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja; (2) Menganalisis langkah-langkah dan proses pengembangan bahan ajar dan kelayakan bahan ajar IPS berbasis Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) di SMP Negeri 6 Singaraja; dan (3) Menganalisis efektivitas produk yang dihasilkan terhadap minat Kewirausahaan Sosial (Social Entrepreneurship) siswa di SMP Negeri 6 Singaraja. Metode Penelitian menggunakan R&D (Educational Research and Develop) terbatas  pada tahap define, design, dan develop.  Rancangan penelitian Ekperimen Posttest-only control design melihat efektivitas penerapan handout. Sampel penelitian kelas 7.1 dan 7.2 total 60 siswa. Validitas Handout dan instrumen dengan Uji Gregory. Analisis data kualitatif untuk melihat tahap pertama dan tahap kedua (define dan design), dan analisis kuantitatif  untuk analisis tahap develop. Hasil Penelitian: (1) Define, kondisi pembelajaran IPS di SMP Negeri 6 Singaraja, Silabus, RPP, jumlah Guru, dan bahan ajar yang digunakan. (2) Design handout dan Instrumen angket penelitian untuk Uji Judges dan Gregory. (3) Develop, validasi 1,00 > 0,70, handout berbasis Kewirausahaan Sosial valid secara isi dengan beberapa revisi. Untuk hasil uji judges instrumen minat belajar IPS, dari hasil validasi diketahui hasilnya 0,72 > 0,70, maka instrumen minat valid secara isi dengan beberapa revisi. Materi Handout siap untuk diberikan pada kelas eksperimen. Efektivitas penerapan handout menggunakan uji t-test dengan nilai sig (2-tailed) 0,000 ( 0,00 < 0,05) maka ada perbedaan antara minat siswa kelas 7.1 dan 7.2. Hasil analisis kuantitatif rata-rata persentase intrumen minat siswa kelas 7.1 adalah 89% > kelas 7.2 74,23% berarti handout berbasis kewirausahaan sosial sangat efektif dalam meningkatkan minat siswa kelas 7 pada Kompetensi Dasar 3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi, dengan Materi Pokok “Kewirausahaan”.Kata kunci: Handout; Kewirausahaan Sosial; Minat; R & D 
Pengaruh Kesalahan Penilaian Jaminan Kredit, Pengingkaran Perjanjian Kredit, dan Kondisi Ekonomi Debitur terhadap Peningkatan Kredit Bermasalah pada Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten Badung Ni Kadek Dewi Sukasih; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 13 No. 02 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kesalahan penilaian jaminan kredit, pengingkaran perjanjian kredit, dan kondisi ekonomi debitur terhadap peningkatan kredit bermasalah pada Lembaga Perkreditan Desa di Kabupaten Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari data kuesioner yang diukur menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LPD yang ada di Kabupaten Badung. Jumlah LPD yang ada di Kabupaten Badung yaitu sebanyak 122 LPD. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ditentukan menggunakan metode Simple Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada 18 Unit LPD yang ada di Kabupaten Badung.Jumlah sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 90 orang responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji statistik deskriptif, analisis regresi liniar berganda, uji Adjusted R2 /  Ra2, serta uji t. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel kesalahan penilaian jaminan kredit (X1) dan variabel pengingkaran perjanjian kredit (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kredit bermasalah, serta variabel kondisi ekonomi debitur (X3) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap peningkatan kredit bermasalah.
Analisis Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Keuangan Peturunan Krama Desa Pada Upacara Sabha Malunin Di Desa Bali Aga Kartika Tika; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 13 No. 02 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pakraman Pedawa merupakan salah satu desa tua di Bali (Bali Aga) yang memiliki budaya serta tradisi unik. DesaPakraman Pedawa mempunyai keunikan tersendiridibandingkan dengan desa selain desa Bali Aga yang ada di Bali. Salah satunya dengan adanya Upacara Sabha Malunin. adasatu keunikan tersendiri dan tidak ditemukan di desa lain di Bali yaitu tradisi pengelolaan keuangan Desa Pakraman Pedawadalam kegiatan Upacara Sabha Malunin ini memiliki tata kelolakeuangan yang unik yakni adanya dana Peturunan Krama (iuranwajib) dari krama desa Pedawa yaitu sistem pemungutannya, yaitu dengan melakukan pemungutan diakhir setelah upacaraselesai dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan danapeturunan krama, 2) sistem pemungutan dana peturunan kramadalam pelaksanaan Upacara Sabha Malunin di Desa PakramanPedawa.Kata kunci: Pengelolaan, Transparansi dan Akuntabilitas, Dana Peturunan, Sabha Malunin.AbstractPakraman Pedawa Village is one of the old villages in Bali (Bali Aga) which has a unique culture and tradition.  PakramanPedawa village has its own uniqueness compared to villages other than Bali Aga villages in Bali.  One of them is the SabhaMalunin Ceremony.  there is one uniqueness that is not found in other villages in Bali, namely the tradition of financial management of Pakraman Pedawa Village in the Sabha MaluninCeremony activity.  carry out the final collection after the ceremony is completed.  This study aims to determine, 1) transparency and accountability in the management of kramainheritance funds, 2) the system of collecting krama inheritance funds in the implementation of the Sabha Malunin Ceremony in Pakraman Pedawa Village.Keywords: Management, Transparency and Accountability, Derivative Funds, Sabha Malunin.
Co-Authors 1Luh Natalia Anggri Aprianti Adik Diantini Agus Buda Parwata Ak. S.E. Desak Nyoman Sri Werastuti . Antari, Ni Wayan Indah Aprianti, 1Luh Natalia Anggri Ari Surya Darmawan Ariani, Ketut Putri Ariawan, Gede Asih, Ni Kadek Wiwiek Widhi Bayuna, Gede Riko Cahyaningsih, Ni Ketut Candraningsih, Komang Eni Dani, Nufera Lupika Darmawan, I Gede Darmawan Dea Adela Giofanny Desak Nyoman Sri Werastuti Dewantara, I Made Adwityam Dewi A., Putu Novi Anesya Dewi Diah Kumalawati Dewi, Diah Chandra Dewi, Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi, Made Diah Chandra Dewi, Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, Putu Erlina Risa Dewi, Putu Lusiana Dharma Cahyadi Diah Chandra Dewi Diantini, Adik Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Edwin Edwin Edy Sujana Erawati, Made Erliyani, Putu Esa Pradnyani, Ida Ayu Gede Danika Febrianty, Komang Fifi Fitriana Sari Gede Adi Yuniarta Gede Hendra Eka Saputra Gede Mandirta Tama Gede Riko Bayuna Gunawan, I Nyoman Adi Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi Handayani, Ni Wayan Nanik Hendrawan, I Wayan Eka Herawati, Trisna Hidayatulloh, A.Nururrochman I Gusti Agung Wahyu Krisna Mukti Pratama I Gusti Ayu Desy Juliantari I Gusti Ayu Eka Suryanthi I Gusti Ayu Purnamawati I Kadek Pebri Artana I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Adi Suhendra I Made Adwityam Dewantara I Made Anjol Wiguna I Made Pageh I Made Pradana Adiputra I Nyoman Adi Gunawan I Nyoman Putra Yasa I Putu Gede Diatmika I Putu Julianto I Putu Sriartha I Putu Wisna Ariawan I Wayan Juliarta I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I Wayan Pardi I Wayan Suastra Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani Ida Ayu Triska Pradnyani Pidada Intan Milania Intan Milania Juliantari, I Gusti Ayu Desy K Nugraha Kadek Arik Suprayoga Kadek Nurdarmasih Kartika Tika Ketut Puteri Lestari Ketut Putri Ariani Komang Adi Kurniawan Saputra Komang Darma Triyasa Komang Eni Candraningsih Komang Eni Candraningsih Komang Erna Andriani Komang Febrianty Komang Intan Pradiska Komang Lia Mahartini Koswara, Made Kony Krismayanti, Ni Made Ayu Kumalawati, Dewi Diah Lestari, Ketut Puteri Lucy Sri Musmini Luh Ari Meiningsih Luh Deni Sri Wahyuni Luh Putu Erlina Ariya Wati Luh Putu Ginda Prabhawati Luh Putu Sri Ariyani Luh Weda Laksmi Purnama M. Rudi Irwansyah Made Aristia Prayudi Made Erawati Made Kony Koswara Made Ngurah Duwipantara Made Roby Pratama Purna Made Sutrasmini Made Yogi Astuti Mahalliani, Ni Putu Putri Mahartini, Komang Lia Marvilianti Dewi, Putu Ekadianita Meiningsih, Luh Ari Muhammad Wahyu Setiyadi Nengah Bawa Atmadja Nengah Bawa Atmadja Nengah Bawa Atmaja Ni Kadek Aprina Asriani Ni Kadek Dewi Sukasih Ni Kadek Sinarwati Ni Kadek Wiwiek Widhi Asih Ni Komang Laksmi Mahesvari Ni Komang Suwini Ni Made Ayu Krismayanti Ni Made kamani Partari Ni Made Mira Sanita Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Trisna Herawati Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Ristiati Ni Wayan Nanik Handayani Ni Wayan Nanik Handayani Ni Wayan Tirta Wahyuni Ni Wayan Wulan Tari Nopiani, Wayan Nugraha, K Nurdarmasih, Kadek Nyoman Tika, I Nyoman Trisna Herawati Nyoman Trisna Kartini Putri Nyoman Widya Astuti Paradila, Pradnyana Partari, Ni Made kamani Parwata, Agus Buda Pidada, Ida Ayu Triska Pradnyani Prabhawati, Luh Putu Ginda Pradnyana Paradila Pratama, I Gusti Agung Wahyu Krisna Mukti Premayanti, Luh Putu Pertiwi Gayatri Para Purna, Made Roby Pratama Purnama, Luh Weda Laksmi PURWANTI PURWANTI Putri, WP Kartika Putu Budi Adnyana Putu Ekadianita Marvilianti Dewi Putu Lusiana Dewi Putu Novi Anesya Dewi A. Putu Sukma Kurniawan Putu Sukma Kurniawan, Putu Sukma SAFITRI, NABILA Sanita, Ni Made Mira Saptameyana, Guna Saputri Dewi, Ni Komang Sastrini, Kadekerimandasastrini Satriawan, I Made Selamat, I Ketut Sudarmanto, Eko Sukarmayasa, Ketut Sukarmiasih, Ni Made Sulistyowati, Nur Wahyuning Suprayoga, Kadek Arik Sutoto, Agung Suwini, Ni Komang Tama, Gede Mandirta Trisna Herawati Triyasa, Komang Darma Tuty Maryati Utami, Ni Ketut Widya Veronika, Kadek Ayu Wahyuni, Luh Deni Sri Wayan Nopiani Wayan Suastra, I Widiantari, Putu Wahyu WP Kartika Putri Yasa, Ni Nyoman Putra Yudha Adi Pranatha, Gede Yudha Wardana