Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN KREDIT WAJIB (PECECER) OLEH PKK YANG BERLANDASKAN KONSEP TAT TWAM ASI (Studi Kasus pada PKK Br. Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem, Bali) Ni Wayan Nanik Handayani; Anantawikrama Tungga Atmadja; Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 10 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i3.22801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang munculnya pengelolaan kredit wajib (pececer) pada PKK Br. Dinas Butus, (2) sistem pengelolaan kredit wajib (pececer) dengan berlandaskan konsep tat twam asi pada PKK Br. Dinas Butus, dan (3) kendala yang dihadapi dalam sistem ini serta cara penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada PKK di Banjar Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang berupa hasil wawancara dan data sekunder yang berupa literature, buku-buku maupun jurnal ilmiah yang berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga teknik, yaitu: teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Pembentukan PKK Banjar Dinas Butus tidak terlepas dari peran pemerintah guna meningkatkan pembangunan dari bawah untuk memajukan perekonomian masyarakat, (2) program yang dilaksanakan oleh PKK Banjar Dinas Butus yaitu simpan pinjam yang mengkhususkan pengkreditan yang diwajibkan kepada anggota dengan berlandaskan nilai tat twam asi, dan (3) sistem dalam pengelolaan kredit wajib (pececer) ini tidak terlepas dari nilai tat twam asi itu sendiri yang mana memberikan kemudahan, keseragaman, kesetaraan antar sesamanya.
ANALISIS PENGELOLAAN ARISAN LUNAS SEBAGAI SUMBER PENDANAAN UTAMA PADA LPD DESA PAKRAMAN BANYUATIS KECAMATAN BANJAR KABUPATEN BULELENG Ketut Putri Ariani; Nyoman Trisna Herawati; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 10 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i3.22805

Abstract

LPD Banyuatis memiliki program yang unik dalam memperoleh sumber pendanaan yaitu melalui program Arisan Lunas. Arisan Lunas adalah program tabungan berjangka di LPD Banyuatis yang dilakukan dengan membutuhkan banyak peserta untuk memperoleh dana serta pemenang undian tidak membayar lagi iuran dibulan berikutnya dan tidak berkaitan lagi dengan pihak LPD. Sehingga hal ini menarik dikaji untuk mengetahui: 1) sistem pengelolaan program arisan lunas pada LPD Banyuatis dan 2) tanggapan masyarakat terhadap program arisan lunas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan berdasarkan teori yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) LPD Banyuatis melakukan pencatatan secara terkomputerisasi dalam mengelola arisan lunas yaitu dengan menyeimbangkan antara pengumpulan dana dan penagihan dana dan 2) tanggapan masyarakat ada yang pro dan kontra, namun lebih banyak masyarakat tertarik untuk ikut dalam program arisan lunas.
KORELASI ANTARA IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KEPUASAN KERJA, DAN KETERLIBATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA (Studi pada LPD di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar Pradnyana Paradila; Trisna Herawati; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 10 No. 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v10i3.22812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi implementasi prinsip-prinsip good corporate governance, kepuasan kerja, dan keterlibatan kerja dengan produktivitas kerja. Penelitian ini dilakukan pada LPD di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto dengan populasi 322 karyawan pada LPD di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 93 responden. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan diolah teknik korelasi product moment dan teknik analisis regresi ganda.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi prinsip-prinsip good corporate governance, kepuasan kerja, dan keterlibatan kerja memiliki korelasi dengan produktivitas kerja. Penelitian ini berimplikasi bahwa karyawan LPD hendak meningkatkan keterlibatan kerja dalam upaya mengoptimalkan produktivitas kerja
PERMASALAHAN KREDIT MACET DAN KEYAKINAN HUKUM KARMA PHALA : STUDI KASUS PADA KOPERSI SUSILA BAKTI DESA SANGSIT, KECAMATAN SAWAN Agus Buda Parwata; made Aristia Prayudi; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i1.24645

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai permasalahan kredit macet yang terjadi pada Koperasi Susila Bakti Desa Sangsit dengan berlandaskan keyakinan Hukum Karma Phala. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) prosedur pemberian kredit pada KPN Susila Bhakti meliputi, tahap administrasi berkas, analisis kredit, persetujuan, dan pencairan kredit. Analisis kredit pada koperasi belum menerapkan prinsip 5C secara maksimal; (2) hukum karma phala yang dapat menjadi salah satu unsur pengendalian kredit untuk menekan angka kredit bermasalah pada KPN Susila Bhakti; (3) upaya pencegahan kredit bermasalah meliputi analisis kelayakan kredit, memberikan penjelasan dan pengarahan tentang perjanjian kredit kepada anggota dan melakukan evaluasi atau monitoring pinjaman dengan pengklasifikasian kredit; dan (4) upaya penyelelesaian kredit bermasalah meliputi pemberian surat peringatan, pendekatan intensif, dan penyelamatan kredit bermasalah. Kata-kata kunci: Kredit Macet, Hukum Karma Phala
Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Iuran Dana Patis (Studi Kasus Pada Desa Adat Cau) Dewi Diah Kumalawati; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i2.24959

Abstract

 Adanya kesepakatan dari paruman yang dibuat di Desa Adat Cau yaitu diadakannya pemungutan Iuran Dana Patis yang diperuntukkan untuk membantu keluarga yang berduka dalam pembakaran jasad keluarganya serta dari sejak dibentuknya dana patis, belum adanya paruman khusus yang membahas tentang pengelolaan iuran dana patis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)  alasan terbentuknya dana patis di Desa Adat Cau, (2) pengungkapan pengelolaan iuran dana patis kepada masyarakat dan (3) penerapan unsur-unsur akuntabilitas dalam pengelolaan iuran dana patis di Desa Adat Cau.Penelitian ini dilakukan di Desa Adat Cau, Desa Tua Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi, data sekunder didapatkan dari buku dan refrensi lain untuk mendukung penelitian. Metode dan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, analisis data serta penarikan kesimpulan. Hasil peneliian ini menyatakan bahwa (1) alasan terbentuknya dana patis ini karena adanya semangat gotong royong antar sesama warga, menghindari konflik kepentingan dalam hal penguburan mayat di setra dan adanya pemahaman ilmu baru yaitu dapat dilaksanakannya upacara Ngaben dengan biaya yang minim, (2) pengungkapan pengelolaan iuran dana patis kepada masyarakat dilakukan hanya kepada keluarga yang berduka saja dan (3) penerapan unsur-unsur akuntabilitas dalam pengelolaan iuran dana patis ini berupa unsur transparansi, liabilitas, kontrol, responsibilitas serta responsivitas. 
Analisis Transparansi Sistem Pemberian Kredit Pada Usaha Simpan Pinjam Kesejahteraan Bersama Peringadi Banjar Adat Kawan Bangli Wayan Nopiani; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i2.24978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Alasan krama banjar adat Kawan Bangli membangun suatu usaha simpan pinjam. (2) Sistem pemberian kredit pada Usaha Simpan Pinjam Kesejahteraan Bersama Peringadi Banjar Adat Kawan, Bangli, dan (3) Transparansi dalam prosedur pemberian pinjaman kredit pada Usaha Simpan Pinjam Kesejahteraan Bersama Peringadi Banjar Adat Kawan, Bangli. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian Ini Dilakukan Di Banjar Adat Kawan, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer bisa didapatkan dengan melakukan wawancara terhadap informan, sedangkan data sekunder tersebut berupa buku-buku yang berisi teori dan jurnal ilmiah yang mendukung penelitian. Teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi dilakukan peneliti dalam rangka untuk mengumpulkan data. Data yang sudah terkumpul di peneliti akan dianalisis dengan cara reduksi data agar data penelitian tidak menyimpang dengan pertanyaan penelitian. Data yang telah direduksi disajikan dan dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) Alasan Krama banjar adat Kawan Bangli membangun suatu usaha simpan pinjam adalah semata-mata hanya untuk mensejahterakan krama Banjar Adat Kawan Bangli dan untuk membantu krama banjar adat yang mengalami kesulitan keuangan dalam melaksanakan upacara keagama. (2) Sistem pemberian kredit pada Usaha Simpan Pinjam Kesejahteraan Bersama Peringadi Banjar Adat Kawan Bangli sudah sangat baik karena mengikuti urutan-urutan langkah yang lazim dalam prosedur perkreditan yang harus ditangani oleh bank atau lembaga keuangan. (3) Transparansi dalam prosedur pemberian pinjaman kredit pada Usaha Simpan Pinjam Kesejahteraan Bersama Peringadi Banjar Adat Kawan, Bangli yaitu suah transparan karena krama Banjar Adat Kawan berserta prajuru banjar adat kawan setiap akhir tahun melaksanakan rapat rutin untuk membicarakan mengenai hasil akhir tahun di Usaha Simpan Pinjam Kersejahteraan Bersama Peringadi Banjar Adat Kawan Bangli.
Analisis Sisitem Pemberian Kredit Perumahan Krama (Krura) Dengan Prinsip Ringankan Krama 'Mipil" Pada LPD Desa Adat Kedonganan K Nugraha; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i3.26210

Abstract

This study aims to determine: (1) how the background of the Kredit Perumahan Krama (Krura) was launched by the LPD of the Desa Adat Kedonganan, (2) how was the process of analyzing the giving of the Kredit Perumahan Krama (Krura) by the LPD of the Desa Adat Kedonganan, and (3) how the impact the provision of Kredit Perumahan Krama (Krura) for the krama Kedonganan Adat Village and the LPD Desa Adat Kedonganan. This research was conducted in the LPD Desa Adat Kedonganan, Kuta District, Badung Regency. This study used descriptive qualitative method. The data used in this study are primary data and secondary data. The results of this study stated that: (1) Kredit Perumahan Krama (Krura) was first launched at the end of 2018 to coincide with anniversary of the LPD Desa Adat Kedonganan, Krura was launched to help the krama of Kedonganan Adat Village who do not yet have their own homes and also to save land or palemahan Bali from investors and foreign parties, (2) the Krura program is intended for krama mipil Kedonganan Adat Village with steps to fill in forms and requirements, then the selection and determination of Krura recipients to the signing of the agreement and handover, and (3) the Krura program has a good impact on krama Kedonganan Adat Village because they can have their own house at a low price.
Analisis Penentuan Harga Jual Untuk Barang Preloved (Studi Kasus Pada Bisnis Barang Preloved @Bekasberkualitaz) Diah Chandra Dewi; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i3.26397

Abstract

Determination of the sellinggpriceeis something that needs to be considered considering the selling price will affect the sustainability of the business. It is undeniable thattthe selling price can increaseltheeamount received. This study uses qualitative methods, with observations,iinterviews, and observations.tTheaanalysis techniqueeissdoneebyyskipping dataareduction, then presenting data and drawing conclusions. The results of this study indicate that research on consumptive, demand and supply, market and e-commerce which attracts business debates that have been carried out before, in addition to determining the selling price carried out by @bekasberkualitaz with the price mark up method to obtain the method using the cost plus price method. 
Analisis Akuntabilitas dan Tranparansi Pengelolaan Dana Pemirak Melalui Peranan Kearifan Budaya Lokal Pangentos Ayahan Adat (Studi Kasus Pada Desa Adat Padang Bulia Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng) I Gusti Agung Wahyu Krisna Mukti Pratama; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i3.26496

Abstract

Pemirak is a financial policy given by the customary village in which the villagers who cannot do their duty for the village or known as haturang ngayah are required to pay the agreed nominal amount based on its criteria. As a non-public organization managing the funds of Pemirak, the customary village should take responsibility for the accountability and transparency of financial management. This study was conducted to find out (1) the accountability process done by the customary village of Padang Bulia related to maintaining the accountability and the transparency of the funds of Pemirak, (2) The comprehension of the people who were active in Pemirak management regarding the principles of accountability and transparency in the management of the collected funds. This study was conducted using the qualitative method and took place in the customary village of Padang Bulia, Sukasada sub-district of Buleleng regency.  Primary data and secondary data were used in this study. The results found in this study showed (1) The financial management process of the funds of Pemirak was done through several stages, namely acceptance, consumption and reporting in which the accountability and the transparency in financial management have done by the management of the customary village of Padang Bulia by submitting a recapitulation report on income and expenditure during the meeting called Sangkepan which is then discussed in the next meeting known as Paruman, and (2) The accountability in the management of the funds of Pemirak has included transparency, obligations, control, responsibility, and responsiveness.
Menguak Sanksi Nyongkok dalam Penyelesaian Kredit Macet Ditinjau dari Perspektif Nasabah, Pengurus LPD dan Hukum Adat (Studi Kasus Pada LPD Desa Pakraman Telaga, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng) WP Kartika Putri; Anantawikrama Tungga Atmadja
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol. 11 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v11i3.27365

Abstract

This study aims to find out: (1) how is the background of applying nyongkok customary sanction to the LPD at Desa Pakraman Telaga, (2)what are the types of nyongkok customary sanction that are applied, and (3) how are the implications of applying nyongkok customary sanction in the settlement of bad debts on LPD at Desa Pakraman Telaga. This research was conducted at the LPD at Desa Pakraman Telaga, Busungbiu District, Buleleng Regency. This study uses a qualitative methods. The data used in this study are primary data and secondary data. The results of this study stated that (1) the background that applying nyongkok customary sanction is to bind customers to remember the responsibility to repay all loans along with interest as well as being a strength for the sustainability of the LPD at Desa Pakraman Telaga and to provide a detterent effect for customers, (2) the type of nyongkok customary sanction is not getting served in the village in religious ceremonies except death and all the obligation proceed as usual, and (3) the implications that arises from the application of nyongkok customary sanctions is the existence of awig-awig is maintained to regulate society, the exixtence of LPD at Desa Pakraman Telaga as a support for the village economy, fear arises not having the ability to repay loans, and there was the emergence of shame when announced as a nyongkok sanction customer durng a meeting with the community.  
Co-Authors 1Luh Natalia Anggri Aprianti Adik Diantini Agus Buda Parwata Ak. S.E. Desak Nyoman Sri Werastuti . Antari, Ni Wayan Indah Aprianti, 1Luh Natalia Anggri Ari Surya Darmawan Ariani, Ketut Putri Ariawan, Gede Asih, Ni Kadek Wiwiek Widhi Bayuna, Gede Riko Cahyaningsih, Ni Ketut Candraningsih, Komang Eni Dani, Nufera Lupika Darmawan, I Gede Darmawan Dea Adela Giofanny Desak Nyoman Sri Werastuti Dewantara, I Made Adwityam Dewi A., Putu Novi Anesya Dewi Diah Kumalawati Dewi, Diah Chandra Dewi, Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi, Made Diah Chandra Dewi, Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, Putu Erlina Risa Dewi, Putu Lusiana Dharma Cahyadi Diah Chandra Dewi Diantini, Adik Dr. I Nyoman Tika,M.Si . Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Edwin Edwin Edy Sujana Erawati, Made Erliyani, Putu Esa Pradnyani, Ida Ayu Gede Danika Febrianty, Komang Fifi Fitriana Sari Gede Adi Yuniarta Gede Hendra Eka Saputra Gede Mandirta Tama Gede Riko Bayuna Gunawan, I Nyoman Adi Gusti Ayu Ketut Rencana Sari Dewi Handayani, Ni Wayan Nanik Hendrawan, I Wayan Eka Herawati, Trisna Hidayatulloh, A.Nururrochman I Gusti Agung Wahyu Krisna Mukti Pratama I Gusti Ayu Desy Juliantari I Gusti Ayu Eka Suryanthi I Gusti Ayu Purnamawati I Kadek Pebri Artana I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Adi Suhendra I Made Adwityam Dewantara I Made Anjol Wiguna I Made Pageh I Made Pradana Adiputra I Nyoman Adi Gunawan I Nyoman Putra Yasa I Putu Gede Diatmika I Putu Julianto I Putu Sriartha I Putu Wisna Ariawan I Wayan Juliarta I Wayan Kertih I Wayan Lasmawan I Wayan Pardi I Wayan Suastra Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani Ida Ayu Gede Danika Esa Pradnyani Ida Ayu Triska Pradnyani Pidada Intan Milania Intan Milania Juliantari, I Gusti Ayu Desy K Nugraha Kadek Arik Suprayoga Kadek Nurdarmasih Kartika Tika Ketut Puteri Lestari Ketut Putri Ariani Komang Adi Kurniawan Saputra Komang Darma Triyasa Komang Eni Candraningsih Komang Eni Candraningsih Komang Erna Andriani Komang Febrianty Komang Intan Pradiska Komang Lia Mahartini Koswara, Made Kony Krismayanti, Ni Made Ayu Kumalawati, Dewi Diah Lestari, Ketut Puteri Lucy Sri Musmini Luh Ari Meiningsih Luh Deni Sri Wahyuni Luh Putu Erlina Ariya Wati Luh Putu Ginda Prabhawati Luh Putu Sri Ariyani Luh Weda Laksmi Purnama M. Rudi Irwansyah Made Aristia Prayudi Made Erawati Made Kony Koswara Made Ngurah Duwipantara Made Roby Pratama Purna Made Sutrasmini Made Yogi Astuti Mahalliani, Ni Putu Putri Mahartini, Komang Lia Marvilianti Dewi, Putu Ekadianita Meiningsih, Luh Ari Muhammad Wahyu Setiyadi Nengah Bawa Atmadja Nengah Bawa Atmadja Nengah Bawa Atmaja Ni Kadek Aprina Asriani Ni Kadek Dewi Sukasih Ni Kadek Sinarwati Ni Kadek Wiwiek Widhi Asih Ni Komang Laksmi Mahesvari Ni Komang Suwini Ni Made Ayu Krismayanti Ni Made kamani Partari Ni Made Mira Sanita Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Trisna Herawati Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Ristiati Ni Wayan Nanik Handayani Ni Wayan Nanik Handayani Ni Wayan Tirta Wahyuni Ni Wayan Wulan Tari Nopiani, Wayan Nugraha, K Nurdarmasih, Kadek Nyoman Tika, I Nyoman Trisna Herawati Nyoman Trisna Kartini Putri Nyoman Widya Astuti Paradila, Pradnyana Partari, Ni Made kamani Parwata, Agus Buda Pidada, Ida Ayu Triska Pradnyani Prabhawati, Luh Putu Ginda Pradnyana Paradila Pratama, I Gusti Agung Wahyu Krisna Mukti Premayanti, Luh Putu Pertiwi Gayatri Para Purna, Made Roby Pratama Purnama, Luh Weda Laksmi PURWANTI PURWANTI Putri, WP Kartika Putu Budi Adnyana Putu Ekadianita Marvilianti Dewi Putu Lusiana Dewi Putu Novi Anesya Dewi A. Putu Sukma Kurniawan Putu Sukma Kurniawan, Putu Sukma SAFITRI, NABILA Sanita, Ni Made Mira Saptameyana, Guna Saputri Dewi, Ni Komang Sastrini, Kadekerimandasastrini Satriawan, I Made Selamat, I Ketut Sudarmanto, Eko Sukarmayasa, Ketut Sukarmiasih, Ni Made Sulistyowati, Nur Wahyuning Suprayoga, Kadek Arik Sutoto, Agung Suwini, Ni Komang Tama, Gede Mandirta Trisna Herawati Triyasa, Komang Darma Tuty Maryati Utami, Ni Ketut Widya Veronika, Kadek Ayu Wahyuni, Luh Deni Sri Wayan Nopiani Wayan Suastra, I Widiantari, Putu Wahyu WP Kartika Putri Yasa, Ni Nyoman Putra Yudha Adi Pranatha, Gede Yudha Wardana