Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENGHARGAAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. CIPTA AJI UTAMA TANGERANG BANTEN Fajar Yuniati; Agrasadya Agrasadya
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penghargaan dan Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Cipta Aji Utama Tangerang Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini karyawan CV. Cipta Aji Utama Tangerang Banten sebanyak 50 orang. Metode pengumpulan data sekunder dan primer. Metode analisis data yang digunakan (uji validitas, uji reliabilitas) , uji asumsi klasik (ujo normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedasitas), uji regresi (linier sederhana dan berganda), uji koefisien korelasi (R), uji determinasi (R Square), dan uji hipotesis (uji parsial T dan simultan F). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penghargaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penghargaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, yang ditunjukkan oleh persamaan regresi linier sederhana Y=3,211+0,506 X1, dengan nilai korelasi sebesar 0,506 dan koefisien determinasi 75,7%. Uji t menunjukkan nilai t_hitung (3,363 > tabel t 2,011)  dengan signifikansi 0,000 < 0,050. Motivasi kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan persamaan regresi linier sederhana Y=3.211+0.411 X2, nilai korelasi 0.836, dan koefisien determinasi 24,3% Uji t menunjukkan nilai t_hitung (2,889 > 2,011) dengan signifikansi 0,000 < 0,050. Secara simultan, Penghargaan dan Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, terbukti dari persamaan regresi linier berganda (73,273 > 3,20), dengan nilai korelasi 73,273, dan koefisien determinasi 75,7%, Uji F menunjukkan nilai F_hitung (73,273 > tebel f 3,20) nilai signifikansi < 0,05, menunjukkan bahwa kedua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Saor Hasudungan Sihombing; Agrasadya
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis Pengaruh Disiplin Kerja dan Keselamatan kesehatan kerja (K3) terhadap Produktivitas Kerja karyawan PT. Sanpo Sukses Mandiri cabang Legok Tangerang Banten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Sanpo Sukses Mandiri cabang Legok Tangerang Banten yaitu sebanyak 33 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel Jenuh sehingga semua populasi dijadikan sampel sebanyak 33 orang. Metode analisis data menggunakan regresi linier sederhana, berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t parsial dan uji F simultan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Disiplin Kerja  (X1) terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PT. Sanpo Sukses Mandiri cabang Legok Tangerang Banten, hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai thitung 3,876 > ttabel 2,042 dengan tingkat signifikan 0,001 < 0,05. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) (X2) terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PT. Sanpo Sukses Mandiri cabang Legok Tangerang Banten, hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai thitung 3,493> ttabel 2,042 dengan tingkat signifikan 0,0001< 0,05. (3) Secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Disiplin Kerja (X1) dan  Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) (X2) terhadap Produktivitas Kerja (Y) pada PT. Sanpo Sukses Mandiri cabang Legok Tangerang Banten, hal ini dapat dibuktikan dari diperolehnya nilai fhitung 9,860 >ftabel 3,32 dengan tingkat signifikan 0,001 < 0,05. Penelitian ini menegaskan adanya pengaruh positif dan signifikan antara Disiplin Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Sanpo Sukses Mandiri cabang Legok Tangerang Banten, yang berarti Ho3 ditolak Ha3 diterima.
Sinergi Disiplin dan Lingkungan Kerja: Transformasi Kinerja Karyawan di PT Cipta Kridatama, Jakarta Selatan Latif, Latif; Apriansyah, Muger; Agrasadya, Agrasadya; Sunarto, Ading; Syahneg, Syahneg
AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Vol. 4 No. 2 (2024): AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Ekonomi & Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/jmeb.v4i2.782

Abstract

The purpose of this research is to determine the influence of discipline and work environment on employee performance at PT. Cipta Kridatama, South Jakarta, either partially or simultaneously. The method used is quantitative. The sampling technique used saturated sampling and the sample obtained in this study was 62 respondents. Data analysis uses validity tests, reliability tests, classical assumption tests, regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis and hypothesis testing. The results of this research are that the influence (X1) has a significant effect on employee performance. By testing the hypothesis, the t count was obtained. There is a significant influence of work discipline on employee performance. From the results of the research conducted by the researcher, it was obtained that tcount was 1.128 < 1.672 ttable with a significance level of 0.264 > 0.05, meaning that Ho was rejected and H₁ was accepted. there is an influence of the work environment on the performance of PT employees. Create Kridatama. It is known that the significance value for the influence of the work discipline variable (X1), work environment (X2) simultaneously on the employee performance variable (Y) is 0.000 < 0.05 and the Fcount value is 16.244 > Ftable 3.156 so the author concludes that Ha is accepted and H0 is rejected. This means that the independent variables, namely work discipline and work environment, influence jointly or simultaneously on the performance of PT employees. Create Kridatama. Based on the output results in table 4.26, it is known that the Adjusted R Square value is 0.333. This result shows that 33.3% means that the influence of work discipline and work environment variables simultaneously influences employee performance variables. Meanwhile, the remaining 66.7% is influenced by other variables.
Enhancing the Capacity of Musholla Management in Organizing Social and Religious Activities During the Month of Ramadan Agrasadya; Santi Octavianti; Dewi Lestari
CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Simfoni Ilmu Cindekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65430/jpm.v1i2.9

Abstract

Ramadan serves as a pivotal moment for Muslim communities to engage in both worship and social solidarity. Mushollas, as local prayer and community centers, play a crucial role in facilitating religious gatherings, charity distributions, communal iftar events, and other social initiatives. However, many musholla administrators often encounter difficulties in planning, organizing, and evaluating such activities effectively due to limited managerial skills and lack of structured guidance. This community service program aimed to enhance the capacity of musholla administrators by providing training in program planning, volunteer management, logistics coordination, and post-activity evaluation. The method consisted of interactive workshops, coaching sessions, and practical simulations conducted over five days at Musholla Al-Muqorrobin in Pamulang, South Tangerang. Results showed a notable improvement in the ability of the management team to organize and implement Ramadan programs in a more structured, transparent, and impactful manner. The program also fostered stronger coordination among volunteers and increased community participation. This initiative demonstrates that targeted managerial capacity-building programs can significantly strengthen the social and religious functions of local religious institutions.