Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR PGSD DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Eka Sari Setianingsih; Sukamto Sukamto; Veryliana Purnamasari; Asep Ardiyanto, S.Pd., M.Or
Wawasan Pendidikan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v1i2.9034

Abstract

Mahasiswa merupakan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan anggota dari masyarakat yang merupakan “elit” intelektual. Identitas melekat dari diri mahasiswa tersebut, mahasiswa memiliki tanggung jawab sosial dan tanggung jawab moral yang harus dijalankan salah satunya adalah penyelesaian tugas akhir. Tantangan yang dihadapi yaitu komunikasi dengan dosen pembimbing tidak lancar, sulit difahami melalui online menimbulkan multi tafsir hingga kesulitan dalam pengumpulan data serta sulitnya mendapatkan literatur. Kondisi yang dirasakan mahasiswa UPGRIS yang diwawancarai menyatakan dimasa pandemi covid 19 mahasiswa mengalami banyak kendala mulai dari pengumpulan data, nara sumber maupun literatur. Padahal buku sebagai penunjang utama skripsi. Jaringan internet yang kurang kuat menjadi kendala mahasiswa saat mengerjakan skripsi jarak jauh, saat pandemi virus corona. Ada pula mahasiswa yang berjuang menyelesaikan skripsinya dibawah ancaman Drop Out (DO) jika tidak bisa menyelesaikan skripsinya yang membuat mahasiswa semakin tertekan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa 35% termasuk mahasiswa dengan tingkat kecemasan kategori Sangat Baik, 38% mahasiswa dengan tingkat kecemasan kategori Baik dan 18% mahasiswa tingkat kecemasan kategori Sedang. Mahasiswa  tingkat kecemasan kategori Baik merupakan responden dengan prosentase terbesar, yaitu 38%. Berarti gambaran untuk tingkat kecemasan mahasiswa memiliki kecemasan  yang  baik pula artinya tingkat kecemasan mahasiswa masih dalam batas kewajaran.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PPK MELALUI KEGIATAN TADARUS DALAM MENGEMBANGKAN NILAI RELIGIUS Fitri Damayanti; Eka Sari Setianingsih; Husni Wakhyudin
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 2 No. 2 (2019): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v2i2.19150

Abstract

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui hasil analisis pelaksanaan program PPK melalui kegiatan tadarus di SD Negeri Pamongan 02 Guntur. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil adalah 40 siswa kelas III dan IV SD Negeri Pamongan 02 Guntur diolah dengan secara trianggulasi data. Data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan karakter dilakukan melalui kegiatan berdoa sebelum pembelajaran di mulai, membaca Al-Qur’an, sholat dhuhur berjamaah bersama, sholat dhuha ketika pembelajaran Agama, dan pesantren kilat yang diadakan setiap satu tahun sekali pada bulan ramadhan. Nilai religius siswa kelas III dan kelas IV SD Negeri Pamongan 02 Guntur sudah berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya hasil  observasi, wawancara, dan angket. Hasil angket karakter religius menunjukkan hasil yang  sangat tinggi dengan  rata-rata kriteria sangat religius. Kata kunci: PPK, Tadarus, Nilai Religius
Pengembangan Sentra Wisata Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Pengembangan Desa Mitra Iin Purnamasari; Ikhwanudin Ikhwanudin; Ndaru Hario Sutaji; Ekasari Setianingsih
WASANA NYATA Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.356 KB) | DOI: 10.36587/wasananyata.v2i2.363

Abstract

Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) secara khusus bertujuan untuk menghilirisasikan hasil riset unggulan Universitas PGRI Semarang antara lain penelitian kaji tindak di Fakultas Teknik seperti penataan kawasan permukiman untuk melakukan penataan desa Sepakung sebagai kawasan wisata berbasis potensi alam. Hasil penelitian lain adalah bidang pendidikan yang diterapkan untuk pendidikan wisata, serta pemberdayaan masyarakat menuju desa wisata mandiri. Metode PPDM dilakukan dengan tahap persiapan, tahap pemberdayaan masyarakat yang meliputi pembinaan, pendampingan, dan evaluasi dalam semua kegiatan serta tahap menuju desa wisata. Kegiatan dilaksanakan dalam waktu tiga (3) tahun, dengan fokus utama pada tahun ke-1 adalah pengembangan sentra usaha kecil berbahan ketela mangul bagi kelompok UKM, pembentukan Kelompok Guidance Tourism (GT) bagi kelompok Karang Taruna, dan pembuatan Site/Master Plan Kawasan wisata cagar alam Desa Sepakung bagi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).Kata Kunci: sentra wisata, potensi lokal, desa mitra
Layanan Bimbingan dan Konseling Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Islam Di Kelas Inklusi Eka Sari Setianingsih
Konseling Edukasi : Journal Of Guidance and Counseling Vol 2, No 2 (2018): Konseling Edukasi: Journal Of Guidance and Counseling
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/konseling.v2i2.3201

Abstract

Negara memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel) seperti yang tertuang pada UUD 1945 pasal 31 (1). Namun ironisnya sistem pendidikan di Indonesia belum mampu mengakomodasi secara maksimal keberagaman peserta didik, sehingga menyebabkan munculnya permasalahan yang kompleks terhadap implementasi pendidikan inklusi di sekolah.  Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis pelaksanaan pendidikan inklusi di SD Bina Harapan Semarang.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Subyek penelitiannya adalah seluruh warga sekolah meliputi siswa, guru, dan karyawan/staf. Dalam penelitian ini informannya meliputi, Kepala Dinas Pendidikan Kota/ Kabupaten, Kepala UPTD, psikolog, orang tua siswa ABK dan masyarakat umum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan penelitian kualitatif menurut Spradley. Sedangkan dalam memeriksa validitas data menggunakan teknik triangulasi data.Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pendidikan inklusi belum sesuai dengan harapan. Hal ini disebabkan oleh belum adanya SK Penunjukkan Penyelenggaraa Pendidikan Inklusi di sekolah dan ketiadaan penggunaan pendekatan religius secara islami sehingga pemenuhan berbagai komponen pendukung penyelenggaraan pendidikan inklusi belum bisa terpenuhi secara maksimal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa belum adanya penanganan menggunakan pendekatan islami di kelas inklusi. salah satu kegiatan layanan bimbingan untuk siswa agar dapat menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani mandiri serta mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki sesuai dengan ajaran agama Islam agar siswa yang memiliki keterbatasan secara fisik maupun mental mampu mengatasi kesulitannya dengan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri melalui dorongan dan kekuatan iman dan takwa kepada Allah.Kesimpulannya adalah diperlukan adanya telaah dan tinjauan ulang tentang perizinan maupun pendekatan yang digunakan di sekolah inklusi untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusi seperti yang tertuang pada UUD 1945 pasal 31 (1) sebagai perwujudan memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warga. Kata Kunci: bimbingan dan konseling, anak berkebutuhan khusus, pendekatan islami
Pengaruh Persepsi Siswa Setelah Mendapat Pembelajaran Menggunakan Model Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema Lingkungan Sahabat Kita Elsa Mega Putri; Eka Sari Setianingsih
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v2i3.19294

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa setelah mendapat pembelajaran menggunakan model course review horay siswa kelas V tema lingkungan sahabat kita. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre Experimental Designs dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD N Karangtempel Semarang tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil angket persepsi siswa menunjukkan sebesar 75.42% dan hasil belajar siswa berdasarkan uji-t diperoleh t_(hitung )> t_(tabel )  yaitu sebesar 4.999 > 2.11. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh persepsi siswa setelah mendapatkan pembelajaran menggunakan model course review horay  terhadap hasil belajar siswa kelas V. Kata Kunci: Persepsi, Model course review horay, Hasil Belajar
Pengembangan Media Ular Tangga Carakan untuk Keterampilan Membaca dan Menulis Aksara Nglegena Siswa Sekolah Dasar Elsa Vanny Sukmawardani; Suyitno Suyitno; Eka Sari Setianingsih
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i1.933

Abstract

Latar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca dan menulis aksara ngelegena siswa sekolah dasar khusunya yaitu pada kelas III. Siswa kurang terampil dalam membaca dan menulis aksara ngelegena dikarenakan kurangnya media yang membuat siswa tertarik dalam pembelajaran. Oleh karena itu guru dan siswa membutuhkan adanya media yang inovatif dan interaktif, salah satunya dengan mengembangkan media ular tangga carakan guna membantu keterampilan membaca dan menulis aksara ngelegena siswa sekolah dasar khusunya siswa kelas III. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media ular tangga carakan untuk keterampilan membaca dan menulis aksara nglegena siswa sekolah dasar?. Tujuan dalam penelitian pengembangan ini adalah untuk membantu keterampilan membaca dan menulis aksaran nglegena siswa sekolah dasar khusunya siswa kelas III Penelitian dan pengembangan media dilaksanakan di SDN Pohgading Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Tahap dalam pengembangan ini yaitu menggunakan model Borg and Gall. Berikut langkah-langkah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang sudah dimodifikasi oleh peneliti yaitu: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain, (6) Uji Coba Produk. Pengembangan medi ular tangga carkan ini telah berhasil diujiobakan kepada siswa dengan hasil yang sangat baik. Hasil penelitian diperoleh dari validasi ahli materi, media. Hasil dari ahli materi, media serta guru menunjukkan rata-rata persentase kelayakan sebesar 94%. Hasil respon guru mendapatkan persentase 98% dan hasil respon siswa dengan persentase 100%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa media ular tangga carakan yang dikembangkan termasuk dalam kategori “Baik Sekali”.          Kata kunci: Media Ular Tangga Carakan, keterampilan membaca dan menulis, Nglegana Aksara 
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR MELALUI VARIASI MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI KARANGMONCOL 05 PEMALANG Belia Ayu Saputri; Rahmat Rais; Eka Sari Setianingsih
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i2.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh motivasi belajar melalui variasi model dan media pembelajaran  terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri Karangmoncol 05 Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperimental Design dengan jenis penelitian One-Grup Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Karangmoncol 05 Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021. Sampel penelitian diambil dengan teknik Probability sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan analisis hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung > ttabel  yaitu 10,660 > 2,042 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar melalui variasi model dan media pembelajaran  terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri Karangmoncol 05 Pemalang.Kata Kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Pembelajaran Tematik
UPAYA MENINGATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI KEGIATAN BERNYANYI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 03 GABUS AGNES SATYA RAMADHAN; EKA SARI SETIANINGSIH; QORIATI MUSHAFANAH
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v1i1.1560

Abstract

Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA menunjukkan adanya indikasi terhadap rendahnya kinerja belajar siswa dan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar siswa melalui kegiatan bernyanyi pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 03 Gabus. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 siswa. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan pemberian angket, tes, dan wawancara yang berupa soal IPA pada materi Alat Indera dan Fungsinya. Hasil dari pengisian angket siswa diklasifikasikan pada 3 kategori yaitu motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas IV di SD Negeri 03 Gabus yang memiliki tingkat motivasi belajar tinggi cenderung memiliki kemampuan belajar IPA yang tinggi setelah guru menggunakan metode bernyanyi saat pembelajaran berlangsung. Pada siswa yang memiliki tingkat motivasi belajar sedang ia memiliki tingkat kemampuan belajar IPA yang tinggi setelah guru menggunakan metode bernyanyi. Sedangkan untuk siswa yang memiliki motivasi belajar rendah ia memiliki kemampuan belajar IPA yang rendah juga. Karena dari awal mungkin mereka sudah tidak memperhatikan jadi ketika guru menggunakan metode yang berbeda ia tidak tertarik sama sekali dan menganggapnya seperti hal yang biasa. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa metode bernyanyi sangat berpengaruh pada motivasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 03 Gabus.Kata Kunci: Metode Bernyanyi, Motivasi Belajar, Kemampuan Belajar IPA
Analisis Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter(PPK) di SD Negeri Bugangan 02 Semarang Harfiani Julia Astutik; Eka Sari Setianingsih; Sunan Baedowi
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i1.940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dari program pemerintah terkait dengan penguatan pendidikan karakter(PPK) di SD Negeri Bugangan 02 Semarang Kelurahan Bugangan Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas terutama kelas V dan VI, dan siswa kelas V dan VI. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data yaitu observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat implementasi penguatan pendidikan karakter yang dijalankan sudah baik. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, guru dan siswa, diperkuat dengan hasil angket yang menunjukan empat nilai utama karakter dikriteriakan membudaya menunjukkan pelaksanaan penanaman nilai karakter sudah berjalan dengan baik. Serta hasil observasi oleh peneliti yang mendukung dua metode lainnya. Adanya pembiasaan yang dilakukan oleh sekolah baik dilaksanakan oleh guru maupun siswa. Program sekolah mendukung adanya penguatan pendidikan karakter. Hal tersebut dapat dilihat dalam proses pembelajaran, ekstrakulikuler, dan kegiatan sekolah lainnya.Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Karakter, Peserta Didik
ANALISIS NILAI KARAKTER DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT JAWA TENGAH UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR NILAM CAHAYA SAVITRI; EKA SARI SETIANINGSIH; QORIATI MUSHAFANAH
BASIC Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah Vol 2, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/dwijaloka.v2i4.1517

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk membangun nilai karakter siswa  sekolah dasar melalui cerita rakyat Jawa Tengah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai karakter apa saja yang terkandung dalam kumpulan cerita rakyat Jawa Tengah. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan Miles dan Habbermen. Data penelitian ini diperoleh melalui subyek penelitian diantaranya 3 guru yang meliputi guru kelas III A, III B, IV A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai karakter dalam buku kumpulan cerita rakyat Jawa Tengah yang di antaranya buku pertama berjudul “Kisah Legenda Timun Mas & Roro Jonggrang (Cerita rakyat dari Jawa Tengah)” karangan puput Mugiati yang diterbitkan oleh Karya Gemilang Surabaya, buku kedua berjudul “Ande-Ande Lumut” Karangan Yudhistira Ikranegara yang diterbibtkan oleh Lingkar Media, buku ketiga berjudul “Cerita Rakyat Jawa Tengah 2” karangan Agus Riyadi yang diterbitkan oleh CV. Sinar Cemerlang Abadi, dalam buku cerita rakyat Jawa Tengah dilengkapi dengan gambar berwarna dan menggunakan penulisan font dengan ukuran cukup besar sehingga pembaca tidak merasa kesulitan saat melihat dan membaca. Di dalam 12 judul  cerita Rakyat Jawa Tengah tersebut memuat 18 nilai karakter diantaranya yaitu: religius, jujur, toleransi, disiplin,kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Dengan membaca buku cerita rakyat dapat mengajarkan siswa dalam menanamkan nilai karakter tanpa unsur paksaan dan tanpa sadar anak akan meniru tokoh idola dalam cerita yang di anggap baik dan disukainya,  pada saat siswa membaca buku cerita rakyat terdapat nilai karakter baik dalam isi cerita secara tidak langsung dapat menghadirkan sosok tokoh baik yang patut di contoh oleh siswa sekolah dasar.Kata Kunci: Nilai Karakter, Cerita Rakyat, dan Siswa Sekolah Dasar