Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan

Konflik Batin Tokoh dalam Novel Rasa Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra Ayuwulandari, Siti Putri; Rahmayantis, Marista Dwi; Sujarwoko
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5256

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa teks novel yang memuat konflik batin dalam novel Rasa Karya Tere Liye. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, studi pustaka, teknik catat, dan penarikan kesimpulan. Tahapanya adalah mengidentifikasikan, menganalisis, dan mendiskripsikan konflik batin pada novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, konflik batin para tokoh dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, bentuk konflik batin beberapa tokoh dianalisis menggunakan kajian psikologi sastra, meliputi rasa kecewa, rasa marah, rasa malu, rasa kesal, rasa bahagia, rasa sedih, dan rasa berharap. Kedua penyebab konflik batin pada tokoh Linda, Putri, Joan, Aurel, dan Bunda berupa, agresi, kehilangan, kepribadian, kognitif, dan ketidakberdayaan.
Kesantunan Berbahasa Berita Politik pada Kolom Komentar TikTok Akun @Narasi Wahyu Nugraha, Bima; Rahmayantis, Marista Dwi; Lailiyah, Nur
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5491

Abstract

Abstrak Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi dan interaksi manusia dalam kehidupan sosialnya. Setiap komunikasi manusia saling menyampaikan informasi berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan maupun emosi secara langsung. Sejalan dengan hakikat pragmatik bahwa penggunaan bahasa digunakan untuk memengaruhi orang lain dan berkomunikasi dengan efektif. Keterampilan menggunakan bahasa yang santun masih belum banyak diperhatikan. Hal ini terjadi karena pemakai bahasa belum mengetahui bahwa di dalam struktur bahasa juga terdapat struktur kesantunan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tertulis warganet dengan sumber data yang terdapat pada kolom komentar tiktok akun @Narasi. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, dengan mengamati interaksi sosial yang terjadi di aplikasi tiktok akun @Narasi untuk kemudian dilakukan pengambilan gambar menggunakan gawai atau laptop. Triangulasi teori dipilih karena peneliti dapat mengecek kembali hasil temuan dengan kajian teori yang digunakan selama proses penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat prinsip-prinsip kesantunan yang mematuhi, yaitu; a) maksim kebijaksanaan, b) maksim kedermawanan, c) maksim pujian, d) maksim kerendahan hati, e) maksim kesepakatan, dan f) maksim kesimpatian. Kata kunci: Pragmatik, Kesantunan Berbahasa, Komentar, TikTok Abstract Language plays an important role in human communication and interaction in social life. Every human communication conveys information in the form of thoughts, ideas, intentions, feelings and emotions directly. In line with the nature of pragmatics, language use is used to influence others and communicate effectively. The skill of using polite language is still not given much attention. This happens because language users do not know that in the language structure there is also a structure of politeness. This research is a descriptive qualitative research using pragmatics approach. The data in this study are in the form of written speech of netizens with data sources contained in the tiktok comment column of the @Narasi account. Data collection techniques are carried out using observation and documentation techniques, by observing social interactions that occur in the @Narasi account tiktok application and then taking pictures using a device or laptop. Theoretical triangulation was chosen because researchers can recheck the findings with the theoretical studies used during the research process. The results of this study show that there are principles of politeness that comply, namely; a) tact maxim, b) generosity maxim, c) approbation maxim, d) modesty maxim, e) agreement maxim, and f) sympathy maxim. Keywords: Pragmatics, Language Politeness, Comments, TikTok
Konflik Batin Tokoh dalam Novel Rasa Karya Tere Liye: Kajian Psikologi Sastra Ayuwulandari, Siti Putri; Rahmayantis, Marista Dwi; Sujarwoko
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5256

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa teks novel yang memuat konflik batin dalam novel Rasa Karya Tere Liye. Data dikumpulkan menggunakan metode observasi, studi pustaka, teknik catat, dan penarikan kesimpulan. Tahapanya adalah mengidentifikasikan, menganalisis, dan mendiskripsikan konflik batin pada novel Rasa Karya Tere Liye menggunakan kajian psikologi sastra. Berdasarkan hasil penelitian, konflik batin para tokoh dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, bentuk konflik batin beberapa tokoh dianalisis menggunakan kajian psikologi sastra, meliputi rasa kecewa, rasa marah, rasa malu, rasa kesal, rasa bahagia, rasa sedih, dan rasa berharap. Kedua penyebab konflik batin pada tokoh Linda, Putri, Joan, Aurel, dan Bunda berupa, agresi, kehilangan, kepribadian, kognitif, dan ketidakberdayaan.
Kesantunan Berbahasa Berita Politik pada Kolom Komentar TikTok Akun @Narasi Wahyu Nugraha, Bima; Rahmayantis, Marista Dwi; Lailiyah, Nur
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v6i2.5491

Abstract

Abstrak Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi dan interaksi manusia dalam kehidupan sosialnya. Setiap komunikasi manusia saling menyampaikan informasi berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan maupun emosi secara langsung. Sejalan dengan hakikat pragmatik bahwa penggunaan bahasa digunakan untuk memengaruhi orang lain dan berkomunikasi dengan efektif. Keterampilan menggunakan bahasa yang santun masih belum banyak diperhatikan. Hal ini terjadi karena pemakai bahasa belum mengetahui bahwa di dalam struktur bahasa juga terdapat struktur kesantunan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan pragmatik. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tertulis warganet dengan sumber data yang terdapat pada kolom komentar tiktok akun @Narasi. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi, dengan mengamati interaksi sosial yang terjadi di aplikasi tiktok akun @Narasi untuk kemudian dilakukan pengambilan gambar menggunakan gawai atau laptop. Triangulasi teori dipilih karena peneliti dapat mengecek kembali hasil temuan dengan kajian teori yang digunakan selama proses penelitian berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat prinsip-prinsip kesantunan yang mematuhi, yaitu; a) maksim kebijaksanaan, b) maksim kedermawanan, c) maksim pujian, d) maksim kerendahan hati, e) maksim kesepakatan, dan f) maksim kesimpatian. Kata kunci: Pragmatik, Kesantunan Berbahasa, Komentar, TikTok Abstract Language plays an important role in human communication and interaction in social life. Every human communication conveys information in the form of thoughts, ideas, intentions, feelings and emotions directly. In line with the nature of pragmatics, language use is used to influence others and communicate effectively. The skill of using polite language is still not given much attention. This happens because language users do not know that in the language structure there is also a structure of politeness. This research is a descriptive qualitative research using pragmatics approach. The data in this study are in the form of written speech of netizens with data sources contained in the tiktok comment column of the @Narasi account. Data collection techniques are carried out using observation and documentation techniques, by observing social interactions that occur in the @Narasi account tiktok application and then taking pictures using a device or laptop. Theoretical triangulation was chosen because researchers can recheck the findings with the theoretical studies used during the research process. The results of this study show that there are principles of politeness that comply, namely; a) tact maxim, b) generosity maxim, c) approbation maxim, d) modesty maxim, e) agreement maxim, and f) sympathy maxim. Keywords: Pragmatics, Language Politeness, Comments, TikTok
Co-Authors Agan, Subardi Andri Pitoyo Anggi Prasetya Anggun Mustika Dewi Armansyah, Fery Auziah, Wahdatul Ayuningtyas, Elisabet Cornilia Ayuwulandari, Siti Putri Azizah, Sherly Nur Chelya Ilham R. P. Chelya Ilham Ramdani Putra David Rindu Kurniawan Dinso, Junio Boy Smara Encil Puspitoningrum, Encil Endang Waryanti Fadila Ardinaning Putri Faisol Faisol Farida Yufarlina Rosita Fauji, Diah Ayu Septi Firmansyah, Achmad Fathoni Gigik, Yolanda Rensia Hanggara Budi Utomo Ilma, Alfika Fatkhiyatul Irfan, Moh. Bagus Jatmiko Jatmiko Jatmiko Kartika, Rista Amameli Khoiriyah Khoiriyah Kurniawan, David Rindu Kusmiaji, Ingghar Ghupti Nadia Merdian Yozima Sugeng Abrianto Moch. Muarifin Mukmin, Bagus Amirul Mutiara Etikasari Nisa, Fitri Tsalasatun NUR LAILIYAH Pitaloka, Riska Eka Widya Pramesti, Yasinta Sindy Pratiwi, Wahyu Adi Putra, Chelya Ilham Ramadani Putra, Chelya Ilham Ramdani Putri, Fadila Ardinaning Ramdani Putra, Chelya Ilham Ria Wahyuning Budiasri Risky Aswi R, Risky Rohmiati, Rohmiati Rury Aisyaturida Sanjaya, Fiko Revinda Dea Sardjono Sardjono Sardjono Sardjono Sardjono Sasongko, Sempu Dwi Sempu Dwi Sasongko Septian Hadi Nurwanto Subardi Agan Sucipto Sucipto Suhartono Suhartono Sujarwoko Sujarwoko Sujarwoko Sujarwoko Sujarwoko Sujarwoko Sujarwoko, Sujarwoko SUJARWOKO, SUJARWOKO Nurwidasa Sukma Intan Nurima, Alifia Suryaningsih, Sukmawati Adi Sutrisno Sahari, Sutrisno Tegar Wahyu Nugroho Trisnaning Wahyuni Uswatun Kasanah, Uswatun Vianie, Daniella Cristie Wahyu Nugraha, Bima Wahyu Nugroho, Tegar Waryanti, Endang