Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum

PANDANGAN USTADZ TENTANG PENYELENGGARAAN WALIMATUL URS PADA MASA COVID-19 DI KOTA PALANGKA RAYA Laili, Dwi Hariyati; Helim, Abdul; Baihaki, Baihaki
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 1 No 1 (2022): JISYAKU
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v1i1.4018

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penyelenggaraan walimatul urs pada masa Covid-19 di Kota Palangka Raya. Penelitian ini dilakukan kepada mempelai dan ustadz dengan pokok masalah: (1) penyelenggaraan walimatul urs pada masa Covid-19 di Kota Palangka Raya, (2) respon ustadz mengenai penyelenggaraan walimatul urs pada masa Covid-19 di Kota Palangka Raya, serta (3) argumentasi hukum dari respon ustadz tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui, memahami serta menjelaskan bagaimana : (1) bentuk pelaksanaan walimatul urs pada masa Covid-19 (2) respon ustadz terhadap penyelenggaraan walimatul urs pada masa Covid-19 di Kota Palangka Raya (3) argumentasi hukum ustadz terhadap respon yang diberikan mengenai penyelenggaraan walimatul urs pada masa Covid-19 di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sosio-legal. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan walimatul urs pada masa Covid-19 membuat beberapa mempelai yang kecewa atas aturan yang telah dibuat dalam protokol kesehatan. Namun, mempelai tetap mengikuti dan menaati peraturan yang telah ditetapkan. Para pemuka agama mendukung adanya aturan tersebut, beberapa diantaranya memberikan dukungan melalui catatan. Aturan tersebut dibuat untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat dalam beberapa bulan. Maka hasil dari analisis telah diketahui bahwa respon dari ustadz adalah mendukung adanya aturan tersebut disebabkan oleh kondisi darurat.Kata kunci: Penyelenggaraan, Walimatul Urs, Covid-19, Ustadz.
KARAKTERISTIK PERHITUNGAN NAMA CALON PASANGAN SUAMI ISTRI MENURUT KITAB TAJUL MULUK KARYA SYEKH ISMAIL BIN ABDUL MUTHALIB Lathifah, A'an Anida; Munib, Munib; Baihaki, Baihaki
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 2 No 1 (2023): JISYAKU
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v2i1.6634

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena akulturasi budaya dan agama di Indonesia dalam proses pernikahan. Salah satunya yaitu proses penentuan kecocokan dalam memilih pasangan.
DISPENSASI NIKAH DALAM PERSEPSI APARAT KANTOR URUSAN AGAMA KOTA PALANGKA RAYA Yusuf, Akhmad; Munib, Munib; Baihaki, Baihaki
Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU) Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum (JISYAKU)
Publisher : Sharia Faculty of State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jisyaku.v3i1.8287

Abstract

This research was motivated by the provision of marriage dispensation which caused Law Number 16 of 2019 to be ineffective based on some perceptions of officials from the Office of Religious Affairs (KUA) in Palangka Raya City. So the aim of this research is to find out what is the perception of Religious Affairs Office (KUA) officials regarding the granting of marriage dispensations by the Religious Courts to applicants in Palangka Raya City? And how to realize the implementation of marriage according to the age restrictions in Law Number 16 of 2019 concerning Marriage according to officials from the Office of Religious Affairs (KUA) in Palangka Raya City? The type of research used is empirical legal research with a sociological juridical type. Meanwhile, the approach used is a socio-legal approach. The results of the research show that the perception of KUA officials regarding marriage dispensations has two opinions, first, marriage dispensations are included in the regulations in Law Number 16 of 2019 concerning Marriage, so just agree. The second opinion explains that he agrees, but with the condition that it is only for very urgent reasons. Second, to realize the implementation of marriage according to the age restrictions in Law Number 16 of 2019 concerning Marriage according to KUA officials in Palangka Raya City, by socializing it. As for how to socialize it to get good results, it must be in all fields, such as in the field of education , health, and religious events in society.