Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Dinamika Perjuangan Kaum Muslim dalam Mencapai Kemerdekaan Indonesia Murdi, Lalu; Hadi, Muhammad Shulhan
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v2i2.1484

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi dari di laksanakannya mattampung di Desa Harapan selain meneruskan kebiasaan orang tua terdahulu, mattampung juga berfungsi sebagai penanda untuk generasi-generasi berikutnya dalam menegenali anak saudara atau keluarga yang telah lebih dahulu meninggal. Mattampung massal dilaksanakan satu kali dalam satu tahun setiap bulan oktober.setelah adanya keputusan dari dewan adat yang didapatkan melalui proses musyawarah.mattampung massal dilaksanakan dengan mempersiapkan ayam kampong daun sirih dan buah pinang,ayam sebanyak tiga ekor akan di bacakan doa kemuadia di berikan kepada ketua adat dan dibawa ke makam orang yang telah meninggal sebagai makanan orang yang telah meninggal karena masyarakat mempercayai ketika orang yang telah meninggal belum ditampung maka masih bisa makan layaknya orang yang masih hidup. (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan mattampung dalam segi social adalah nilai gotong royong,nilai kearifan atau kebersamaan dan nilai silaturahmi. Sedangkan dalam segi ekonomi masyarakat sangat terbantu dengan adanya mattampung massal.
Penugasan Tutor di Laboratorium Sejarah Sebagai Penguat Kreativitas Mahasiswa Murdi, Lalu; Saputra, Bambang Eka
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v3i1.1893

Abstract

This study aims to analyze the importance of media in the history of learning that not only uses digital in accordance with current developments with era 4.0, but also how a teacher is able to bridge the past by presenting artifacts, relics, images, even miniatures of the past for easier understood. The existence of a laboratory or museum in this case can be a direct bridge to connect what they have learned with their empirical reality in the past. This research uses a qualitative approach with a phenomenological method with several methods of data collection ranging from interviews, observations, document studies and documentation. The results showed that students involved as totor who were assigned to explain each period with some media available at the Hamzanwadi University history education laboratory showed many developments starting from the ability to understand the historical context at a certain period and their ability to explain to the public or students who normally visit the laboratory. One interesting approach that Hamzanwadi University's history education program has tried to develop in recent years is to make students as tutors to explain to students who visit the history education laboratory. Students who are assigned are randomized every semester in turn, so that each of them truly understands each historical object as assigned.
Pentingnya Metode Pembelajaran Sejarah Berbasis Budaya Maritim untuk Siswa SMA Amar, Syahrul; Sulastri, Andi; Murdi, Lalu
Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/fhs.v3i2.2147

Abstract

Penelitian bertujuan menghasilkan metode Pembelajaran Sejarah berbasis Budaya Maritim untuk siswa SMA. Produk ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Kelautan. Penelilitian ini adalah penelitian pengembangan. Langkah penelitian pengembangan meliputi : 1) studi pendahuluan; 2) pengembangan desain metode dan bahan ajar, 3) Validasi Produk. Penelitian  menghasilkan produk bahan Ajar Sejarah berbasis Budaya Maritim. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Rambu-rambu dalam analisis data hingga menghasilkan kesimpulan merujuk metode Huberman yakni kegiatan reduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan siswa SMA Kota Selong mengalami kesulitan menjelaskan materi ajar Sejarah yang berhubungan dengan Sejarah dan budaya maritim. Guru belum mampu menyampaikan materi ajar secara integral antara materi Sejarah dengan dunia kemaritiman Indonesia termasuk dengan budaya maritim Pulau Lombok. Kondisi ini berpengaruh pada rendahnya wawasan siswa terhadap budaya maritim yang berdampak pada rendahnya minat kebaharian siswa pada hal Indonesia dan Pulau Lombok adalah wilayah maritim yang sangat potensial dalam bidang perdagangan, pariwisata dan perikanan.Bahan ajar Sejarah yang berbasis Budaya maritim belum ada di sekolah sehingga Guru dan siswa mengharapkan adanya Metode pembelajaran dan bahan ajar Sejarah berbasis Budaya Maritim. Penelitian ini menghasilkan Metode pembelajaran dan bahan ajar Sejarah berbasis budaya Maritim dan menunjukkan metode pembelajaran dan bahan ajar yang dirancang tergolong sangat baik dan relevan dalam pembelajaran sejarah.