Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : AKSIOMA

PROFIL TEKNIK GURU MENGAJARKAN SIFAT-SIFAT KUBUS, BALOK, TABUNG, DAN BOLA PADA SISWA KELAS IV TUNANETRA DI SDLB ABCD MUHAMMADIYAH PALU Luppi Risaldi; Jaeng , Maxinus; Bennu, Sudarman
Aksioma Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i2.35

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang profil teknik guru mengajarkan sifat-sifat kubus, balok, tabung, dan bola pada siswa kelas IV tunanetra di SDLB ABCD Muhammadiyah Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh hasil penelitian, digunakan empat teknik pengumpulan data, yaitu rekaman video, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengajarkan sifat-sifat kubus, balok, tabung, dan bola, guru menerapkan tiga teknik pembelajaran yang terdiri dari; (1) teknik analogi, yaitu guru mengajarkan sifat-sifat kubus, balok, tabung, dan bola dengan menggunakan alat peraga berupa model bangun ruang dari masing-masing bangun ruang yang akan diajarkan. Guru mengajarkan titik sudut kubus dan balok dengan menganalogikan titik sudut sebagai bentuk yang runcing dan rusuk sebagai garis. (2) teknik aturan, yaitu terlebih dahulu guru menyampaikan sifat-sifat kubus, balok, tabung, dan bola, kemudian diucapkan kembali oleh siswa sesuai dengan yang telah disampaikan oleh guru. (3) teknik keterlibatan, yaitu guru melibatkan semua siswa untuk ikut meraba alat peraga dari masing-masing bangun ruang yang diajarkan, dan ikut membilang banyak titik sudut, sisi, dan rusuk pada alat peraga kubus dan balok. Kata kunci: profil, tunanetra, sifat-sifat kubus, balok, tabung, bola.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS DI SMP NEGERI 19 PALU Pujiati Sari; Bennu, Sudarman; Mallo, Bakri
Aksioma Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i2.37

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh deskripsi penerapan metode penemuan terbimbing berbantuan alat peraga yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume limas di Kelas VIII SMP Negeri 19 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing berbantuan alat peraga yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume limas mengikuti langkah-langkah yaitu (1) perumusan masalah, (2) pemrosesan data, (3) penyusunan dugaan sementara (konjektur), (4) pemeriksaan dugaan sementara (konjektur), (5) penarikan kesimpulan, (6) penerapan konsep. Kata Kunci: Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Luas Permukaan dan Volume Limas
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK I Made Agus Sutriadi; Baharuddin Paloloang; Bennu, Sudarman
Aksioma Vol. 6 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v6i2.149

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu dalam menyelesaikan soal cerita luas permukaan dan volume balok berdasarkan tingkat kemampuan matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII Taufik Ismail SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Data dikumpulkan dengan cara metode tes dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek berkemampuan matematika tinggi, yaitu SN dapat mengklarifikasi, mengasesmen, menginferensi, dan men-strategi permasalahan. Subjek berkemampuan matematika sedang, yaitu DW hanya dapat mengklarifikasi dan mengasesmen permasalahan, dan subjek berkemampuan matematika rendah, yaitu NK hanya dapat mengklarifikasi permasalahan. Kata Kunci: Profil, Berpikir Kritis, Luas Permukaan dan Volume Balok. Abstrack: This research aims to obtain a description of students critical thinking ability of class VIII Students of SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu in solving the story of surface area and volume of a rectangular prism based on the level of mathematical ability of the students. The type of this research is qualitative research. The subject of this research is the students of class VIII Taufik Ismail SMP Negeri Model Terpadu Madani Palu who have high, medium and low math ability. Data were collected by test method and interview. The results of this study indicate that subjects with high math ability, namely SN can clarify, assess, inference, and problem-solving strategies. Subjects with medium math ability, namely DW can only clarify and assess problems, and the subject of low math ability, namely NK can only clarify the problem. Keywords: Profile, Critical thinking, Surface Area and Rectangular Prism Volume.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 PALU PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Mita Damayanthi ATT; Sudarman Bennu; Dasa Ismaimuza
Aksioma Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i2.193

Abstract

Abstak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMP Negeri 3 Palu pada materi persamaan garis lurus. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIC SMP Negeri 3 Palu berjumlah 23 orang yang terdaftar tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIIIC SMP Negeri 3 Palu pada Materi Persamaan Garis Lurus mengikuti fase-fase, yaitu (1) penyajian kelas (2) Transisi ketim/belajar kelompok, (3) Tim studi dan monitoring, (4) evaluasi/tes dan (5) memberikan penghargaan. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil belajar, Persamaan Garis Lurus. Abstract: This study aims to obtain a description of the application of cooperative learning model of Student Teams Achievement Division (STAD) to improve the learning outcomes of students of grade VIIIC SMP Negeri 3 Palu on straight-line equations. The type of research is classroom action research (PTK). This research refers to the design of Kemmis and Mc research. Taggart ie (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. The subjects of the study were students of class VIIIC SMP Negeri 3 Palu which total 23 people enrolled in academic year 2016/2017. This study was conducted in two cycles. The results showed that the application of cooperative learning model type Student Teams Achievement Division (STAD) can improve student learning outcomes in class VIIIC SMP Negeri 3 Palu in the Equation of Straight Line Equations following the phases, namely (1) class presentation (2) group study, (3) study and monitoring team, (4) evaluation / test and (5) award. Keywords: STAD Type Cooperative Learning Model, Learning Outcomes, Straight Line Equations.
ADVERSITY QUOTIENT DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Bakri M; Sudarman Bennu; Muh. Hasbi
Aksioma Vol. 5 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i3.763

Abstract

Ada dua faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar diri mahasiswa. Satu diantara faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswa adalah adversity quotient yang disingkat AQ. Adversity quotient merupakan bentuk kecerdasan yang membuat seseorang dapat mengubah hambatan atau kesulitan menjadi sebuah peluang. Peneliti ingin mengetahui tingkat Adversity Quotient dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako tahun akademik 2015/2016. Penelitian menggunakan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako yang terdaftar pada tahun akademik 2015/2016 yang sudah memiliki IPK. Sampel pada penelitian sebanyak 478 orang menggunakan teknik pengambilan sampel purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket yang disebut ARP dan Angket Indeks Prestasi Mahasiswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistika inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa berada pada rentang nilai 1,71 – 3,96 skala 0 - 4. IPK tertinggi dicapai oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Fisika, dan IPK terendah dicapai oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Matematika. IPK rata-rata mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako adalah 3,11. Adversity Quotient (AQ) mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako berada pada rentang skor 88 – 176. AQ tertinggi dicapai oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Biologi, dan AQ terendah dicapai oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Tetapi secara umum rata-rata AQ mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako adalah 124,37. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara indeks prestasi mahasiswa dengan Adversity Quotient mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Tadulako.
PROFIL BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP DI KELAS VIII MTsN 2 KOTA PALU Hasbi, Muh.; Rahmayanti, Farah; Bennu, Sudarman
Aksioma Vol. 12 No. 1 (2023): AKSIOMA
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v12i1.3481

Abstract

Penelitian ini bertujuan memprofilkan berpikir kritis siswa yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship di kelas VIII MTsN 2 Kota Palu. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 3 orang siswa kelas VIII MTsN 2 Kota Palu yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berpikir kritis siswa yang berkemampuan matematika tinggi dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship yaitu merencanakan dan melakukan eksperimen dengan investigasi yang baik, berpikiran terbuka dan memperhatikan alternatif lain untuk menyelesaikan soal, mendefinisikan istilah dengan cara yang sesuai konteksnya, menarik kesimpulan dari penyelesaian soal secara lisan dan tertulis, menjalin interaksi dengan orang lain serta mengevaluasi hasil pekerjaannya. (2) Berpikir kritis siswa yang berkemampuan matematika sedang dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship yaitu mengembangkan dan mempertahankan tindakan dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan rumus, berpikiran terbuka dan memperhatikan alternatif lain untuk menyelesaikan soal, menarik kesimpulan dari penyelesaian soal secara lisan, serta mengevaluasi hasil pekerjaannya. (3) Berpikir kritis siswa yang berkemampuan matematika rendah dalam menyelesaikan soal PISA konten change and relationship yaitu mengembangkan dan mempertahankan tindakan dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan rumus serta mengevaluasi hasil pekerjaannya.