Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : PROSIDING SEMINAR NASIONAL

GAMBARAN KEGIATAN POSYANDU DALAM RANGKA DETEKSI DINI GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG Sufiati Bintanah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2010: Kesehatan Masyarakat, Olahraga, Gizi, dan Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.899 KB)

Abstract

Salah satu masalah gizi di Indonesia adalah KEP terutama terjadi pada Balita .  upaya yang dapat dilakukan melalui pelayanan kesehatan di posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Puskesmas Halmahera terdapat 30 posyandu dengan jumlah kader sebanyak 297 orang, , yang aktif   sebanyak 115 orang (38.72%), tingkat pencapaian program (N/S) 44,29% belum memenuhi target yang seharusnya yakni 60%  dan tingkat partisipasi masyarakat 74.97%, dibawah target yang seharusnya yakni 85 %. Dan  masih terdapat 23 anak balita BGM. Tujuan dalam penelitian adalah Memperoleh gambaran kegiatan posyandu dalam rangka revitalisasi pada posyandu untuk pencegahan dini gizi buruk di  Wilayah Kerja Pukesmas Halmahera Semarang. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa diwilayah kerja puskesmas halmahera terdapat 30posyandu  terletak di 14 RW  dengan program 5   kegiatan yang dilakukan dengan jumlah kader aktif sebanyak 115 orang. Profil Posyandu: Klafifikasi posyandu di wilayah kerja puskesmas Halmahera adalah Purnama dan mandiri, 63.3% melaksanakan kegiatan di sore hari, jumlah kader  86.6% hadir pada kegiatan posyandu 5 -12 kali setahun, jumlah balita 1508 anak. Profil Kader : Kisaran umur kader antara 30-70 tahun dengan prosentase terbesar antara umur 51-71 tahun sebanyak 49.56 %, 42.6% kader tidak bekerja,39.1% berpendidikan tamat SMU, 91.3% sikap kader baik, 100% kader terampil dalam penimbangn dan administrasi. Proses pembinaan kader : 70.40% kader menyatakan menarik tentang materi pembinaan, 90.43% sikap pembimbing baik, 93.04%  bahasa yang digunakan baik dan mudah dimengerti. Peran serta pemerintah : 47.82% menyatakan peranserta pemerintah baik, 18.26% menyatakan peran serta pemerintah kurang. Cakupan kegiatan posyandu 2006 -2007 D/S sebesar 66.54% - 62.59% target 80% N/S 53.60 % -53.79 % trget 60%.
TheEffecntof Giving Furfures Soybean Tempeh NuggetTowardReducing Cholesterol Levelof White RatBlood(RattusNorvegicus) Hypercholesterolemia Sufiati Bintanah; Erma Handarsari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: Proceeding of International Seminar on Education Technology (ISET) 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.997 KB)

Abstract

Abstract. Coronary heart disease becomes a major cause of death because of the increase of cholesterol level in blood.Tempe and bekatulare said to be able to reduce blood fat levels. Problem: Howis the effect of Furfures Soybean TempeNugget oncholesterol levels of white ratRattusnurvegicushypercholesterolemiablood.Objective: To demonstrate the effect of Furfures Soybean Nugget on cholesterol levels of white rats Rattusnurvegicus hypercholesterolemia blood.Method: using laboratory experimental design with Randomizet Pre and Post Contro -group Only in hypercholesterolemia mice. The micewere given nugget 25%, 50%, 75% and Controlled for 21 days. The statistical analysis in this study was different test of Anova (analysis of varian) and continued with Benferoni test. The result shows that there is a significant gap of decreasing cholesterol level between controlled group with treatment 1, 2, 3 but it was not significant between the treatment 1,2 and 3. It can be concluded that giving Furfures Soybean Nugget can reduce cholesterol level in blood when it compared with not given treatment. Reducing cholesterol level with 1, 2, 3 treatmentsare not different significantly.
ASUPAN SERAT DENGAN KADAR GULA DARAH, KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN STATUS GIZI PADA PASIEN DDIABETUS MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Sufiati Bintanah; Erma Handarsari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.468 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan serat dengan kadar gula darah, kadarkolesterol total dan status gizi pada penderita diabetes mellitus tipe 2 pasien rawat jalan di RumahSakit Roemani Muhammadiyah Semarang.Secara khusus mendiskripsikan karakteristik sample ,jumlah asupan serat , kadar gula darah , kadar kolesterol total ,status gizi ,menganalisis hubunganasupan serat dengan kadar gula darah ,menganalisis hubungan asupan serat dengan kadar kolesteroltotal menganalisis hubungan asupan serat dengan status gizi.Metode penelitian dengan Explanotry Reseach dengan pendekatan cross sectional denganmenggunakan 35 sampel. Analisis statistik menggunakan uji kenormalan data dengan teknik ujiKolmogorov Smirnov (Uji K-S), jika distribusi normal gunakan uji korelasi person dan jika distribusitidak normal gunakan uji Rank Sperman.Karakteristik Penderita Diabetus Millitus Penderita DM tipe 2 di rs roemani : 68.57% perempuan,65.72% berusia antara 45 – 68 tahun, 42.86% sebagai ibu rumah tangga, 57.15% asupan seratnya 7.3-10%., 77.14% mempunyai kadar gula darah 200 – 250 mg/dl., 57.14% mempunyai kadar kolesteroltotal 80 – 200 mg/d, 57.4% mempunyai status gizi yang gemuk tingkat ringan dan tingkat berat.,. Adahubungan antara asupan serat dengan kadar gula darah p=0.001 (p<0.05), Ada hubungan antaraasupan serat dengan kadar kolesterol total p=0.002 (p<0.05) ;Ada hubungan antara asupan seratdengan status gizi p=0.001 (p<0.05)Simpulan : Asupan serat berhubungan erat dengan kadar gula darah, kolesterol total dan status gizipada penderita diabetes mellitus.
KEJADIAN HIPERTENSI, PENINGKATAN BERAT BADAN, DAN PERUBAHAN POLA MENSTRUASI PADA PENGGUNA KONTRASEPSI SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) Machmudah -; Edy Cahyono; Sufiati Bintanah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: PROCEEDING SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN : Penggunaan Herbal Dalam Kesehatan Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.619 KB)

Abstract

Latar belakang: Kontrasepsi hormonal dibagi dalam dua jenis suntikan yaitu Depomedroksiprogesteron Asetat (DMPA) yang diberikan setiap 3 (tiga) bulan dan DepoNoretisteron Enantat (Depo Noristerat) yang diberikan setiap 1 (satu) bulan dengan cara disuntik intramuscular. Masing - masing kontrasepsi hormonal memiliki keuntungan dan kerugian yang harus disesuaikan dengan penggunanya.Efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntik antara lain gangguan haid, permasalahan berat badan, sakit kepala, hipertensi dan stroke. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian hipertensi, peningkatan berat badan, dan perubahan pola menstruasi dengan lama penggunaan suntik (DMPA) pada wanita usia subur di Desa Betek Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasi dengan  metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi hormonal suntik di Desa Betek Kecamatan Jati Kabupaten Blora dan sampel yang diambil adalah seluruh populasi yaitu berjumlah 66 orang. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah kejadianhipertensi, peningkatan berat badan, perubahan pola menstruasi dan lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik Chi Square.Hasil : Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh sebagianbesar responden mengalami kejadian hipertensi yaitu sebanyak 37 orang (56,1%), yang mengalami peningkatan berat badan tinggi yaitu sebanyak 28 orang (42,4%), yang mengalami gangguan pola menstruasi yaitu sebanyak 40 orang (60,6%), dan yang menggunakan KB suntik selama 2-5 tahun yaitu sebanyak 30 orang (45,5%). Ada hubungan yang signifikan antara kejadianhipertensidenganlama penggunaankontrasepsi suntik DMPA, dengan nilai p-value 0,000<α(0,05), Ada hubungan yang signifikan antara peningkatanberatbadandenganlamapenggunaankontrasepsisuntik DMPA, dengan nilai p-value 0,013<α(0,05), Ada hubungan yang signifikan antara perubahan pola menstruasi denganlama penggunaan kontrasepsisuntik DMPA, dengan nilai p-value 0,002<α(0,05).Kesimpulan dan saran: Berdasarkan hasil analisis statistik tersebut makadiharapkan masyarakat atau calon akseptor sebelum memilih alat kontrasepsi hendaknya menggali informasi terlebih dahulu tentang semua alat kontrasepsi dan efek sampingnya, terutama pada akseptor yang masih dalam usia  reproduksi disarankan menggunakan kontrasepsi non hormonal karena untuk meminimalisirkan efek samping dari alat kontrasepsi.
HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN,VITAMIN A,VITAMIN E,DAN ZINK DENGAN KADAR ALBUMIN PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG Prisma Nurahmatika; Sufiati Bintanah; Hapsari Sulistya Kusuma
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.581 KB)

Abstract

Preface: The life quality of breast cancer patients become an attention from several overseas institution. The decreasing life quality of breast cancer patient mostly caused by nutrition alteration resulting of weight loss and decreasing level of albumin.  The level of albumin on breast cancer patients is important because it is a parameter of nutriotional status. The purpose of this study is to know the correlation between protein intake, food source of vitamin A, vitamin E and zinc with albumin level on breast cancer inpatient in Tugurejo Hospital Semarang Research Method :This study is explanatory research that aiming to breast cancer inpatient in Tugurejo Hospital Semarang.Correlation analysis of variables is using pearson correlation Research Results: There is correlation between intake of protein and zinc with respondent’s albumin level (Protein p:0,034; Zink:0,033).There is no correlation between intake of vitamin A, vitamin E with respondent’s albumin level (vitamin A p:0,542 ;vitamin E: 0,468) . Conclusion : Protein and zinc intake may affect the albumin levels. Vitamin A and  Vitamin E  intake cannot affect the albumin  Keywords: albumin, protein intake, vitamin a, vitamin e, zinc breast cancer
PEMBERDAYAAN AISYIYAH CABANG KOWANGAN DALAM PEMANFAATAN RICEBRAN SEBAGAI PRODUK PANGAN FUNGSIONAL Sufiati Bintanah; Mufnaety -; Abdulrohman -
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2015: Prosiding Bidang MIPA dan Kesehatan The 2nd University Research Colloquium
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.158 KB)

Abstract

Ricebran is a by product of rice milling finely texture containing bioactive components of food that is Orizanol and Tocopherol are beneficial for health. Bran can be obtain as much as 10 percent of the rice mill. Data from the Ministry of Agriculture, in 2012 the national rice production is producing 54.74 million tons 5.47 tons Ricebran. The purpose is increased skill and knowledge for functional food. Research methods is Ricebran with potential raw materials were abundant amount can be use as a basic ingredient of functional food products industry. Food diversivication program launching by the Ministry of Agriculture pemeintah through various programs realizing by the processing and marketing of agricultural products starting with the fortification of foodstuffs, food industry development of basic materials such as functional food ricebran so relating with food consumption patterns of safe, high quality and nutritionally balanced. Activities undertaken in this research is give training both in theory and practice and mentoring in the manufacturing, packaging and marketing of products. Results of this research, through the transfer of knowledge, technology and good management, Ricebran can be improved with the emergence processed into processed foods have high nutritional quality score and a high selling value and this is a business opportunity to raise additional revenue for group members The AisyiyahKeywords: Empowerment, Aisyiyah, Ricebran, Functional Food
PENGARUH PEMBERIAN NUGGET FURFURES SOYBEAN TEMPEH TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN PENINGKATAN HDL TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DISLIPIDEMIA Sufiati Bintanah; Erma Handarsari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL - HASIL PENELITIAN & PENGABDIAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.5 KB)

Abstract

Latar Belakang Penyakit Jantung koroner merupakan penyebab utama kematian di Indonesiaakibat atherosklerosis yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol darah. Tempemempunyai sifat hipokolesterolemik. Bekatul juga dapat menurunkan kadar lemak darah.Pengelolaan penyakit jantung  melalui modifikasi diet dengan bahan dasar tepung tempe danRicebran . Tujuan : membuktikan  pengaruh pemberian  Nugget Furfures Soybean terhadappenurunan kadar kolesterol darah tikus putih Rattus nurvegicus  hiperkolestrolemia. Metode : Desain penelitian eksperimental Randomizet Pre and Post Contro –Group Only  . Analisisstatistik dengan uji  Anova  dilanjutkan uji post hoc test . Hasil : Ada pengaruh yang signifikan pemberian  Nugget Furfures Soybean terhadap penurunan kadar kolesterol totalantara kelompok kontrol dengan perlakuan 1,2 dan 3 ,  ada perbedaan yang signifikanpenurunan kolesterol untuk   perlakuan 1,2 dan 3 pada minggu ke tiga.   Kesimpulan :Pemberian Nugget Furfures Soybean   dapat menurunkan kadar kolesterol total  dibandingkandengan tidak diberi perlakuan. Terdapat perbedaan yang signifikan penurunan kolesterol total pada perlakuan 1,2 dan 3 di minggu ke tiga.Kata Kunci : Nugget Furfures Soybean, Kadar Kolesterol, Tikus putih (rattus norvegicus), Hiperkolesterolemia