Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN DAN SPRINGATE PADA SUB SEKTOR TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA REIN ADRIAN KADIR; EKA ZAHRA SOLIKAHAN; NURHAYATI OLII
AKUNTIA JURNAL Jurnal Akuntansi, Terpercaya, Menginspirasi dan Asli Vol 6 No 2 (2022): Oktober
Publisher : ACCOUNTING STUDY PROGRAM, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.94 KB) | DOI: 10.35915/accountia.v6i2.705

Abstract

This study aims to find whether or not the difference is between the Altman and Springate methods in the prediction of financial distress and to analyze the level of accuracy of the two methods in the transportation sub-sector. The population in this study employs the transportation of sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique is purposive sampling, with a total sample of 27 companies in the 2016-2020 period. The data analysis technique applies the paired sample t-test and the accuracy test of the prediction method. The results of this study indicate that there is no difference between the Altman and Springate methods in predicting financial distress. However, the Springate method has the highest level of accuracy compared to the Altman method.
The influence of entrepreneurship education and training inbuilding youth entrepreneurial spirit in gorontalo province: - Andi Mardiana; Eka Zahra Solikahan; Muhammad Ardi; Ansar Sahabi; Abdul Latif
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 6 (2023): February: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/enrichment.v12i6.1193

Abstract

This study aims to determine the effect of the level of education and training in building the entrepreneurial spirit of youth in Gorontalo Province. The research method uses quantitative methods through multiple linear regression analysis, with 350 samples of MSME in Gorontalo Province from 7 fields. The results showed that the R square was 0.315 or 31.5%.From these results, it can be concluded that the level of education and entrepreneurship training that has been taken by young people has a linear correlation with the entrepreneurial spirit they have.This shows that there is a weak relationship between education and training in fostering the entrepreneurial spirit of youth in Gorontalo Province. This is because there are several factors outside the variables studied that can further foster an entrepreneurial spirit. for example environment and e-commerce.
Penerapan Teknologi Sistem Penerangan Pompa Air Tenaga Surya (SPPATS) Pada Usaha Ternak Ayam dan Tanaman Hias Amelya Indah Pratiwi; Moh. Almer Hasan Ali; Eka Zahra Solikahan
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.609 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2528

Abstract

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan operasional panti asuhan Titian Umat Muslim Gorontalo, mereka bergantung pada sumbangan warga dan usaha ternak ayam maupun tanaman hias. Kedua usaha ini dalam pengusahaannya harus disuplai penerangan dan air untuk produktifitas ayam, dan penyiraman tanaman. Kebutuhan listrik yang semakin besar menyebabkan tagihan listrik meningkat setiap bulannya. Hal ini berdampak tidak berimbangnya keuntungan hasil penjualan terhadap biaya operasional pengusahaan ternak dan tanaman hias. Metode Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian yakni 1) membuat Sistem Penerangan dan Pompa Air Tenaga Surya (SPPATS) menggunakan 3 buah panel surya berkapasitas 100 Wp, inverter 500 VA, pompa air, SCC, pipa, lampu pijar 30 watt 3 buah , AC dan DC beserta aksesorisnya. 2) Membuat Dudukan panel Surya, 3)  Instalasi SPPATS, Target yang dicapai dari pelaksanaan PKM yakni 1) Pemahaman santri terhadap SPPATS melalui Sosialisasi Pengenalan SPPATS, 2) Terdapat Pompa Air Tenaga Surya 3) Penerangan dengan lampu AC dan DC.
Pengembangan Usaha Mikro Melalui Pelatihan Soft Skill Pada Santri LKSA Titian Umat Muslim Gorontalo Amelya Indah Pratiwi; Almer Hasan Ali; Eka Zahra Solikahan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 7 (2023): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i7.285

Abstract

Panti Asuhan Titian Umat terletak di Kelurahan Dungingi Kota gorontalo berdiri pada tahun 2011. Untuk memenuhi kebutuan hidup dan operasional panti asuhan, mereka bergantug pada sumbangan warga dan usaha ternak ayam maupun tanaman hias untuk menghidupi 44 anak asuh yang terdiri dari anak yatim piatu, anak terlantar, kaum duafa dan muallaf. Kedua usaha ini berada pada kawasan panti asuhan dan dikelola bersama anak asuh dan pengurus panti. Diluas lahan yang terbatas sebesar 8x10m2 terdapat 8 kandang ayam dengan total ayam saat ini sebanyak 170 ekor dengan berbagai macam jenis. Sedangkan untuk lahan menanam tanaman hias sebesar 21x6m2 dengan berbagai jenis tanaman hias yang ditanam di pot. Permasalahan Prioritas yakni 1) Manajemen usaha masih ambur adur, pencatatan penjualan hanya ditulis apa adanya pada sebuah buku tulis sehingga usaha tidak ada kepastian untung atau rugikah selama ini. 2) Belum memiliki papan nama usaha sehingga usaha ini tidak diketahui oleh masyarakat luas. 3) Hasil ternak dan tanaman hias dipasarkan sebatas warga sekitar panti asuhan dengan menunggu warga yang datang untuk membeli  atau menawarkan lewat telpon  kepelanggan tetap mereka. Terbatasnya pemesaran kedua usaha ini, menyebabkan penjualan tidak lancar dan lambatnya perkembangan usaha. Melalui PKM ini  berbagai permasalahan yang telah disebutkan diatas akan diatasi dengan solusi dan metode : 1) Pelatihan menyusun buku kas umum, 2) pelatihan desain grafis pada anak asuh Panti Asuhan Titian Umat. 3) Pembuatan spanduk usaha. Target yang dicapai dari pelaksanaan PKM yakni 1) peningkatan manajemen usaha 2) peningkatan hasil penjualan usaha melalui pemasaran produk  di IG, Facebook. 3) Peningkatan skill anak asuh panti asuhan melalui pelatihan desain grafis.4) Tersedianya papan nama/spanduk usaha di depan gerbang panti asuhan.
Pendampingan dan Pembuatan Kripik Pisang di Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango Swastiani Dunggio; Mochammad Sakir; Zohrahayaty Zohrahayaty; Eka Zahra Solikahan; Budy Santoso; Asniwati Zainuddin; Syahrir Abdussamad; Abdul Mannan
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v1i2.11

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman dan kekayaan flora dan fauna. Pisang merupakan tanaman yang dapat tumbuh di lingkungan tropis seperti Indonesia. Di Indonesia, pisang merupakan tanaman yang biasa dikonsumsi setiap hari, mulai dari konsumsi langsung hingga pengolahan khusus, sehingga sangat digemari masyarakat. Seluruh bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan, mulai dari buah hingga daunnya, termasuk pelepah bahkan kuncupnya. Pendampingan dan pembuatan kripik pisang di Desa Berlian adalah dengan memanfaatkan buahnya yang belum matang dengan cara mengupasnya lalu meniris titpis-tipis, menggorengnya, memberi varian rasa dan terakhir proses pengemasan produk. Tujuan PKM ini adalah memberikan pendampingan dan pembuatan kripik pisang guna menambah perekonomian pelaku usaha kecil. Metode yang digunakan adalah pendampingan pelaku usaha sehingga dapat mengembangkan usahanya. Hasil yang diperoleh adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat terbantukan dengan adanya PKM ini, karena dapat mengembangkan usahanya dengan menambah varian atau cita rasanya serta dapat dibuatnya kemasan plastik yang sudah dilengkapai dengan varia rasanya.
Assistance process blood cockle (Anadara granosa) based meatballs as local food to prevent anemia in adolescent girls Asniwati Zainuddin; Margaretha Solang; Yuliana Retnowati; Syam S. Kumaji; Muh. Nur Akbar; Widya Rahmawaty Saman; Budy Santoso; Eka Zahra Solikahan; Eman Rahim
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol. 9 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v9i1.11752

Abstract

Assistance in processing local food based on blood cockle (Anadara granosa) can support the anemia prevention program for young women towards a stunting-free Gorontalo. The number of participants included was 20, it's made up of two craft teachers and two school managers. The participants came from SMAN 1 Tilango, SMAN 1 Batudaa Pantai, SMAN 1 Biluhu, SMAN 1 Dungaliyo, and SMAN 1 Pulubala. It involves 5 students from Gorontalo State University who participated in the MBKM research program. The purpose of this activity is for teachers and school canteen operators to gain knowledge about the processing of blood cockle meatballs and use them as potential for the development of local food products to prevent anemia in young women. The importance of innovation in local food processing, such as introducing new technology and developing healthier and more sustainable products. Activities are carried out using five methods, namely lecture, question-and-answer, discussion, practice, and evaluation methods. The result of this service activity was that the participants received the training material and received a positive response. Most participants stated that this activity helped them to innovate and develop their businesses in terms of diversifying local food processing.
Create a Competitive Advantage for Karawo Small and Medium Enterprises Ali Mohammad; Eka Zahra Solikahan
International Journal of Social Science and Business Vol. 7 No. 3 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v7i3.54587

Abstract

SMEs contribute as support for the national economy, so SMEs need to be encouraged to increase their competitiveness by creating superior competitive advantages to have an impact not only on the domestic market but also on the global market. This study aims to analyze the effect of marketing strategy, innovation, financial knowledge, and demography on competitive advantage, besides that demography on innovation in Karawo SMEs in Gorontalo City. This study uses a sampling technique, namely purposive sampling with specific criteria so that the research sample is 78 Karawo SMEs that meet the criteria. The data collection method uses an online questionnaire. The method of data analysis is path analysis using SPSS version 20. The research results show that marketing strategy affects competitive advantage, innovation does not affect competitive advantage, financial knowledge does not affect competitive advantage, and demography affects competitive advantage. Demography affects innovation. Based on the results of this research, Karawo SMEs in Gorontalo City need to be able to innovate and increase their financial knowledge in order to create a competitive advantage. Therefore, it is possible to develop a model related to the factors that drive innovation based on the resource advantage theory for further research and the influence of financial literacy on competitive advantage.
Pembuatan Briket dari Limbah Bongkol Jagung di Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Salihi , Irvan; Zohrahayaty, Zohrahayaty; Santoso, Budy; Dunggio, Swastiani; Sakir, Mochammad; Solikahan, Eka Zahra
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v1i1.664

Abstract

Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah yang penduduknya merupakan daerah penanaman jagung lokal petani khususnya kelompok pengolah, karena jagung mudah dikembangkan dan jagung merupakan produk penting dengan potensi yang luar biasa. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pelatihan dan praktek dimana tongkol jagung diubah menjadi bahan bakar dengan cara dicampur dengan lem. Hal ini membuat bahan bakar tersebut cocok untuk digunakan dalam memasak, seperti menggunakan kompor atau oven sebagai pengganti kayu, minyak atau gas. Operasi ini berharap dapat menghasilkan bahan bakar arang dari limbah tongkol jagung sebagai alternatif pengganti kayu, minyak dan gas. Solusi yang diusulkan adalah mengajarkan/membimbing cara membuat briket arang dari bahan dasar tongkol jagung, kanji, saringan dan cetakan untuk membuat bahan bakar. Mitra kami dalam usaha ini adalah petani jagung di Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Melalui KKNT ini dapat membuat masyarakat di Desa Bondawuna mampu berinovasi dalam hal berwirausaha berbasis teknologi dengan mengelolah potensi yang ada di Desa tersebut seperti jagung yang tadinya bongkol jagung hanya di jadikan limbah sekarang menjadi sebuah produk briket yang mempunyai nilai ekonomi sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar Bondawuna Village, Suwawa Subdistrict, Bone Bolango Regency is one of the areas where the population is a corn casing area for local farmers, especially processing groups, because corn is easy to develop and corn is an important product with extraordinary potential. The method used to achieve this goal is training and practice where corn cobs are converted into fuel by mixing it with glue. This makes the fuel suitable for use in cooking, such as using a stove or oven as a substitute for wood, oil or gas. This operation hopes to produce charcoal fuel from corncob waste as an alternative to wood, oil and gas. The proposed solution is to prohibit/guide how to make charcoal briquettes from the basic ingredients of corn cobs, starch, filtered and molds to make fuel. Our partners in this business are corn farmers in Bondawuna Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency. Through this KKNT, the people in Bondawuna Village are able to innovate in terms of technology-based entrepreneurship by managing the potential that exists in the village, such as corn, which was previously only used as waste corn cob, now it is a briquette product that has economic value so that it can create jobs for themselves. themselves, their families, communities and the environment
Pendampingan Usaha Pada UMKM Kue Tradisional Bilibidu Pratiwi, Amelya Indah; Solikahan, Eka Zahra; Zainuddin, Asniwati; Zohrahayati, Zohrahayati
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 10 (2024): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/gswvcs20

Abstract

UMKM kue Bilibidu rintisan ibu Irawati Mantulangi berdiri sejak tahuun 2017. Kue Bilibidu yang mengusung konsep kue tradisional mempertahankan rasa asli yakni kue dengan baluran gula halus putih. Padahal, dengan perubahan zaman saat ini selaras dengan peerubahan selera dan kebiasaan/pola hidup termasuk selera makanan masyarakat. Para Produsen makanan berlomba-lomba memikat hati konsumen salah satunya dengan terebosan rasa. Selain persoalan rasa yang kurang variatif, kemasan kue Bilibidu tidak standar. Kue dikemas dalam kantongan plastik kresek dan kemasan plastic yang ukurannya terlalu besar. Kemasan yang menarik terbukti mempengaruhi keputusan pembeli. Semakin banyak peminat akan meningkatkan penjualan produk. Produk kue Bilibidu juga belum memiliki nomor PIRT. Padahal adanya PIRT akan meyakinkan pembeli bahwa produk yang akan dibeli memenuhi standar olahan pangan maupun industri. Melalui PKM ini, Masyarakat akan mendapatkan pendampingan terkait pentingnya inovasi rasa, kemasan dan PIRT. Pendampingan yang dilakukan berupa pembuatan desain kemasan kue Bilibidu, pelatihan pembuatan kue Bilibidu varian rasa, dan sosialisasi PIRT. Pelaksanaan pengabdian berlangsung lancar, antusias warga, aparat, dan pelaku usaha sangat besar. Telah terdapat dua desain kemasan kue Bilibidu. Pelaku usaha UMKM Bilibidu, edukasi ke pelaku usaha kue Bilibidu.
Pengaruh Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan Dan Kualitas Manajemen Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan Pada UMKM Warkop Fuad Alamsyah, Muhammad; Olii, Nurhayati; Solikahan, Eka Zahra; Daud, Abdul Rizal
Jurnal Mirai Management Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v9i1.6941

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur serta menganalisis lebih jauh terkait seberapa besar efektivitas kinerja keuangan pada UMKM Warung Kopi (warkop) yang ada dikota Gorontalo yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti inklusi keuangan, literasi keuangan dan kualitas manajemen keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan bantuan aplikasi SPSS 26. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 pelaku usaha yang tersebar di kota Gorontalo. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam riset ini yaitu dengan cara observasi, wawancara serta pembagian kuisioner yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Analisis data yang digunakan untuk melihat besaran pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, adapun sebelum melakukan regresi linier berganda, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menjamin tingkat kelayakan dari setiap item kuisoner yang dibagikan kepada responden.. Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel inklusi keuangan dan kualitas manajemen keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan UMKM Wakop di kota Gorontalo. Adapun untuk variabel literasi keuangan memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan UMKM Warkop di kota Gorontalo Kata kunci: UMKM, Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Kualitas Manajemen Keuangan, Kinerja Keuangan