Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertambangan

PARAMETER YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PENGEBORAN, PELEDAKAN, DAN SISTEM SHOVEL-DUMP TRUCK PADA TAMBANG ANDESIT Ayodya Eka Purwandanu; Toha, M. Taufik; Bochori
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): JURNAL PERTAMBANGAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.398 KB) | DOI: 10.36706/jp.v4i2.422

Abstract

PT Sumber Gunung Maju Bravo 10 merupakan perusahaan penambangan andesit yang terletak di Desa Ukirsari, Serang, Banten. Ketidaktercapaian target pengeboran per hari, terdapat beberapa hambatan menyebabkan kurang optimalnya kinerja pengeboran, dan sistem shovel-dump truck, serta fragmentasi boulder masih melebihi persentase yang ditentukan yaitu ukuran boulder >60 cm dengan persentase 30%, melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja pengeboran, peledakan serta sistem shovel-dump truck. Analisis dilakukan dengan pengambilan data cycle time (alat bor, excavator, dump truck), fragmentasi peledakan, dan jarak angkut dari fleet menuju hopper. Analisis terhadap kinerja pengeboran didapatkan material ambruk saat pengeboran, reparasi saat kegiatan pengeboran, dan penggunaan alat bor yang belum maksimal dengan efektivitas penggunaan alat bor rata-rata 57%. Analisis terhadap kinerja peledakan didapatkan bahwa geometri peledakan memiliki pengaruh terhadap distribusi fragmentasi. Distribusi fragmentasi dapat dikatakan baik dengan menghasilkan boulder (>60 cm) sebesar 7,57%. Analisis terhadap kinerja sistem shovel-dump truck didapatkan rata-rata produktivitas excavator sebesar 44,91 BCM/jam, produktivitas dump truck sebesar 13,21 BCM/jam, dengan faktor kesepadanan 0,7 serta efektivitas penggunaan excavator dan dump truck berkisar 70%. Besarnya cycle time excavator dikarenakan menunggu dump truck, dan pemilihan bahan galian saat pemuatan. Pada efisiensi penggunaan alat gali muat masih terdapatnya kehilangan waktu (loss time) seperti keterlambatan operasi, istirahat dan berhenti kerja lebih cepat, perawatan front, dan refueling. Besarnya cycle time alat angkut dipengaruhi menunggu giliran pemuatan, jarak angkut, dan kebutuhan operator dengan melakukan perawatan dump truck ke bengkel.
KAJIAN TEKNIS KEMAJUAN LUBANG BUKAAN YANG OPTIMAL PADA PENAMBANGAN BIJIH EMAS Liusnando, Byorn; ., Mukiat; ., Bochori
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 1 (2020): JURNAL PERTAMBANGAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.353 KB) | DOI: 10.36706/jp.v4i1.444

Abstract

PT Cibaliung Sumberdaya merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertambangan emas di Indonesia. PT CSD menggunakan sistem penambangan tambang bawah tanah dengan metode cut and fill. Kegiatan penambangan bawah tanah di PT CSD dibagi menjadi dua aktivitas yaitu produksi dan development. Kegiatan peledakan berperan penting dalam siklus penambangan, untuk dapat membongkar ore ataupun waste agar dapat dibawa keluar. Keberhasilan peledakan dinilai dari hasil kemajuan peledakan yang didapat. Hasil peledakan PT CSD belum memenuhi target dari perusahaan (2 m / peledakan). Rata-rata kemajuan selama satu bulan yang didapat adalah 1,6 m di Cibitung decline dan 1,55 m di Cikoneng decline. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan lubang bukaan dengan kemajuan yang lebih baik. Metode penelitian dilakukan dengan mempelajari parameter parameter yang mempengaruhi kemajuan lubang bukaan kemudian mengaplikasikannya ke lapangan. Parameter parameter yang berpengaruh terhadap kemajuan suatu peledakan adalah pola pengeboran, jumlah lubang ledak, jumlah lubang kosong, bahan peledak yang digunakan, dan urutan peledakan. Pola pengeboran yang digunakan di bagian development PT CSD adalah pola burn cut dengan 44 lubang ledak dan 1 lubang kosong di Cibitung decline dan Cikoneng decline. Rancangan pola pengeboran dilakukan dengan melakukan perhitungan pola pengeboran baru menggunakan rumus Jimeno. Hasil perhitungan untuk Cibitung decline adalah menggunakan 39 lubang ledak dan 4 lubang kosong sedangkan Cikoneng decline menggunakan 35 lubang ledak dan 4 lubang kosong. Hasil peledakan dengan menggunakan pola pengeboran rancangan menghasilkan kemajuan yang lebih baik sebesar 2 m / peledakan di Cibitung decline dan 2,2 m / peledakan di Cikoneng decline sehingga didapatkan powder factor yang lebih ekonomis.
KAJIAN TEKNIS KEMAJUAN LUBANG BUKAAN YANG OPTIMAL PADA PENAMBANGAN BIJIH EMAS B. Liusnando; Mukiat .; Bochori .
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 1 (2020): Februari 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v4i1.23

Abstract

PT Cibaliung Sumberdaya merupakan perusahaan yang bergerak di industri pertambangan emas di Indonesia. PT CSD menggunakan sistem penambangan tambang bawah tanah dengan metode cut and fill. Kegiatan penambangan bawah tanah di PT CSD dibagi menjadi dua aktivitas yaitu produksi dan development. Kegiatan peledakan berperan penting dalam siklus penambangan, untuk dapat membongkar ore ataupun waste agar dapat dibawa keluar. Keberhasilan peledakan dinilai dari hasil kemajuan peledakan yang didapat. Hasil peledakan PT CSD belum memenuhi target dari perusahaan (2 m / peledakan). Rata-rata kemajuan selama satu bulan yang didapat adalah 1,6 m di Cibitung decline dan 1,55 m di Cikoneng decline. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan lubang bukaan dengan kemajuan yang lebih baik. Metode penelitian dilakukan dengan mempelajari parameter parameter yang mempengaruhi kemajuan lubang bukaan kemudian mengaplikasikannya ke lapangan. Parameter parameter yang berpengaruh terhadap kemajuan suatu peledakan adalah pola pengeboran, jumlah lubang ledak, jumlah lubang kosong, bahan peledak yang digunakan, dan urutan peledakan. Pola pengeboran yang digunakan di bagian development PT CSD adalah pola burn cut dengan 44 lubang ledak dan 1 lubang kosong di Cibitung decline dan Cikoneng decline. Rancangan pola pengeboran dilakukan dengan melakukan perhitungan pola pengeboran baru menggunakan rumus Jimeno. Hasil perhitungan untuk Cibitung decline adalah menggunakan 39 lubang ledak dan 4 lubang kosong sedangkan Cikoneng decline menggunakan 35 lubang ledak dan 4 lubang kosong. Hasil peledakan dengan menggunakan pola pengeboran rancangan menghasilkan kemajuan yang lebih baik sebesar 2 m / peledakan di Cibitung decline dan 2,2 m / peledakan di Cikoneng decline sehingga didapatkan powder factor yang lebih ekonomis.
PARAMETER YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PENGEBORAN, PELEDAKAN, DAN SISTEM SHOVEL-DUMP TRUCK PADA TAMBANG ANDESIT A. E. Purwandanu; M.T. Toha; Bochori .
Jurnal Pertambangan Vol 4 No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Sumber Gunung Maju Bravo 10 merupakan perusahaan penambangan andesit yang terletak di Desa Ukirsari, Serang, Banten. Ketidaktercapaian target pengeboran per hari, terdapat beberapa hambatan menyebabkan kurang optimalnya kinerja pengeboran, dan sistem shovel-dump truck, serta fragmentasi boulder masih melebihi persentase yang ditentukan yaitu ukuran boulder >60 cm dengan persentase 30%, melatarbelakangi penelitian ini. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja pengeboran, peledakan serta sistem shovel-dump truck. Analisis dilakukan dengan pengambilan data cycle time (alat bor, excavator, dump truck), fragmentasi peledakan, dan jarak angkut dari fleet menuju hopper. Analisis terhadap kinerja pengeboran didapatkan material ambruk saat pengeboran, reparasi saat kegiatan pengeboran, dan penggunaan alat bor yang belum maksimal dengan efektivitas penggunaan alat bor rata-rata 57%. Analisis terhadap kinerja peledakan didapatkan bahwa geometri peledakan memiliki pengaruh terhadap distribusi fragmentasi. Distribusi fragmentasi dapat dikatakan baik dengan menghasilkan boulder (>60 cm) sebesar 7,57%. Analisis terhadap kinerja sistem shovel-dump truck didapatkan rata-rata produktivitas excavator sebesar 44,91 BCM/jam, produktivitas dump truck sebesar 13,21 BCM/jam, dengan faktor kesepadanan 0,7 serta efektivitas penggunaan excavator dan dump truck berkisar 70%. Besarnya cycle time excavator dikarenakan menunggu dump truck, dan pemilihan bahan galian saat pemuatan. Pada efisiensi penggunaan alat gali muat masih terdapatnya kehilangan waktu (loss time) seperti keterlambatan operasi, istirahat dan berhenti kerja lebih cepat, perawatan front, dan refueling. Besarnya cycle time alat angkut dipengaruhi menunggu giliran pemuatan, jarak angkut, dan kebutuhan operator dengan melakukan perawatan dump truck ke bengkel.
DESAIN TEKNIS PELEDAKAN BATU KAPUR UNTUK MEREDUKSI EFEK GETARAN TANAH Bochori .; A. Suherman; D. Purbasari
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i1.60

Abstract

Kegiatan peledakan di PT Semen Baturaja (Persero), Tbk., menggunakan bahan peledak Dabex dan penyalaan dengan non electric detonator (nonel). Permasalahan muncul karena lokasi peledakan relatif dekat dari lokasi pemukiman sehingga sering kali ada keluhan dari masyarakat terhadap getaran peledakan. Oleh karena itu, dampak getaran tanah merupakan salah satu fokus perhatian dari operasi penambangan pada perusahaan ini. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk meminimalisir dampak getaran tanah agar dapat memenuhi baku tingkat getaran berdasarkan SNI 7571 : 2010. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data peledakan dan tingkat getarannya. Kemudian dilakukan analisis scaled distance untuk mengetahui jumlah bahan peledak per delay yang menghasilkan tingkat getaran yang masih memenuhi baku tingkat getaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bahan peledak maksimum 19 kg per delay dan untuk jarak 100 m masih menghasilkan tingkat getaran yang memenuhi baku tingkat getaran (3 mm/s). Jumlah bahan peledak yang cukup aman tiap lubang ledak adalah sekitar 12 – 15 kg. Usulan perbaikan geometri peledakan dalam penelitian ini adalah pengurangan geometri peledakan dari semula burden 3 meter dan spasi 5 meter menjadi masing-masing 3 meter dan 4 meter dengan tetap mempertahankan berat bahan peledak per lubang 12 – 15 kg/lubang. Perbaikan ini diharapkan dapat mempertahankan tingkat getaran yang memenuhi baku tingkat getaran sekaligus memperbaiki kualitas hasil peledakan karena jumlah lubang ledak yang meledak bersamaan tetap sedangkan jarak antar lubang ledak semakin dekat.
KAJIAN TEKNIS PEMBORAN DAN PELEDAKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI GRANIT DI PT TRIMEGAH PERKASA UTAMA Juventa juventa; M. T. Toha; Bochori .
Jurnal Pertambangan Vol 5 No 3 (2021): Agustus 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v5i3.670

Abstract

PT Trimegah Perkasa Utama merupakan kontraktor penambangan batu granit dengan sistem tambang terbuka metode quarry, yang menggunakan peledakan untuk memberaikan batuan. Produksi sampai dengan November tahun X, hanya mencapai 83,44 % dari target, sedangkan untuk tahun berikutnya target produksi adalah 3.640.000 ton, yang mengalami peningkatan dari target produksi tahun X sebesar 3.340.000 ton. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rencana peledakan dan jumlah lubang bor produksi agar target dapat dipenuhi. Kajian produktivitas alat bor, pola pemboran, kecepatan pemboran dan volume ekuivalen akan dikombinasikan dengan geometri peledakan untuk analisis hasil peledakan menggunakan persamaan Kuznetsov dan Roslin-Ramler. Berdasarkan hasil penelitian, untuk mencapai target produksi tersebut, diperlukan 750 lubang ledak per bulan dan modifikasi geometri peledakan dari burden awal 3 m menjadi 3,5 m, spasi awal 3,9 m menjadi 5,25 m, tinggi jenjang awal 14,032 m menjadi 15 m, dan kedalaman lubang ledak awal 15,034 m menjadi 16 m serta peningkatan jumlah bahan peledak menjadi 250 kg (naik 46% dari bahan peledak yang dipakai sebelumnya).
PREDIKSI PEMBENTUKAN MATERIAL LUMPUR DI PIT TAL BARAT PT BUKIT ASAM H. Waristian; M. T. Toha; Bochori .
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i1.1202

Abstract

Lumpur pada main sump akan mengganggu efisiensi kerja pompa untuk mengeluarkan air dari sump utama. Tingginya tingkat erosi material tanah yang terbawa hujan mengakibatkan main sump dipenuhi oleh lumpur dan aktivitas penirisan tambang terhenti. Terhentinya aktivitas tersebut akan menyebabkan gangguan terhadap produksi material sehingga akan berpengaruh pada kemajuan tambang dan potensi bahaya longsoran lereng di samping terganggunya aktivitas penirisan tambang. Untuk meminimalisir dampak tersebut diperlukan studi dalam mengetahui potensi jumlah pembentukan material lumpur pada setiap sisi Pit TAL Barat PTBA. Metode USLE merupakan salah satu metode untuk memprediksi laju sedimentasi sehingga volume lumpur yang terbentuk pada main sump dapat diprediksi. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai faktor erosivitas hujan sebesar 2.826,7 kJ/Ha. Erodibilitas tanah sebesar 0,16 dan 0,47 yang didominasi tanah podzolik merah dan alluvial. Nilai faktor panjang dan kemiringan lereng berada pada rentang 1,4-3,1. Faktor tutupan dan konversi lahan pertambangan sebesar 1. Berdasarkan hasil kajian tersebut didapatkan prediksi jumlah material lumpur (sediment yield) yang terbentuk sebesar 538.225 BCM/Tahun dengan nilai SDR sebesar 0,29 hingga 0,31.
MODIFIKASI PERALATAN PEMBAKARAN BATUBARA PERINGKAT RENDAH UNTUK KARAKTERISASI EMISI GAS METANA M. Yusuf; Bochori .; A. Al Hadi
Jurnal Pertambangan Vol 7 No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v7i3.1818

Abstract

Potensi batubara Provinsi Sumatera Selatan hampir 80% didominasi oleh batubara peringkat rendah berupa lignit dan sub-bituminus. Pemanfaatan batubara peringkat rendah harus mempertimbangkan lingkungan terutama polusi udara oleh gas rumah kaca yang terdiri dari gas CO2 dan CH4 yang sangat berpengaruh terhadap pemanasan global. Gas CH4 merupakan gas yang sangat potensial penyebab terjadinya pemanasan global karena dampaknya 80 kali lebih kuat dari gas CO2. Penelitian ini bertujuan mengembangkan peralatan sederhana pembakaran batubara peringkat rendah dengan cara memodifikasi model yang sudah ada untuk menganalisis emisi gas CH4 skala laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelititan ini meliputi modifikasi model coal fixed-bed combustion, proses pembakaran, pengambilan data, pengujian statistik, analisis data emisi gas CH4 yang berkaitan dengan temperatur dan waktu pembakaran untuk batubara sub-bituminus dengan perbedaan nilai kalori BA-59 dan BA-63. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan pembakaran batubara yang dirancang dan dibangun dengan memodifikasi model coal fixed-bed combustion dapat digunakan untuk menganalisis karakteristik emisi gas CH4; pembentukan emisi gas CH4 akan lebih tinggi pada batubara BA-59 dibandingkan dengan batubara BA-63 masing-masing sebesar 4,8 ppm dan 1,3 ppm; temperatur pembakaran pada batubara kalori lebih rendah akan lebih rendah dibandingkan pada batubara kalori lebih tinggi masing-masing 31oC dan 40oC; dan waktu inkubasi pembentukan emisi gas CH4 terjadi lebih cepat pada batubara kalori lebih rendah masing-masing 7 menit dan 10 menit sedangkan lama pembakaran batubara batubara kalori yang lebih rendah akan lebih lama dibandingkan batubara kalori yang lebih tinggi masing-masing 72 menit dan 53 menit.
PERENCANAAN SEKUEN PENAMBANGAN BATUBARA UNTUK MENINGKATKAN TARGET PRODUKSI MENJADI 3.000.000 METRIC TON DI PIT 4 PT DIZAMATRA POWERINDO Bakti, M. T.; ., Bochori; Waristian, H.
Jurnal Pertambangan Vol 8 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v8i1.1664

Abstract

Tahun 2022 target produksi PT Dizamatra Powerindo sebesar 2.500.000 ton dan berencana untuk meningkatkan target produksi sebesar 3.000.000 ton. Sehingga perlu direncanakan dan dilakukan pendesainan ulang dari bukaan pit, kapasitas disposal, dan jumlah kebutuhan alat agar menunjang ketercapaian produksi pada tahun 2023. Perencanaan sekuen penambangan pit dan disposal ini dirancang dengan bantuan software Minescape 5.7, pit yang didesain mengikuti output desain pit kuartal dari software Spry 1.5. kemudian desain digambar ulang agar dapat diterapkan pada keadaan aktual. Setelah didapatkan rancangan sekuen yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan alat gali muat dan angkut. Pit desain tahun 2023 seluas 77,15 Ha memiliki tonase batubara 3.125.465 ton dan volume overburden 9.277.944 BCM dengan SR 2,96. Kuartal 1 produksi batubara sebanyak 689.675,51 ton, overburden sebesar 2.026.033,09 BCM dan nilai SR 2,94. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit loader dan 61 unit hauler. Produksi batubara kuartal 2 sebanyak 850.233,25 ton, overburden sebesar 2.487.303,11 BCM dengan SR 2,93. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit loader dan 68 unit hauler. Kuartal 3 produksi batubara direncakan sebesar 889.868,39 ton, overburden sebanyak 2.535.818,71 BCM dengan SR 2,85. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit loader dan 73 unit hauler. Kuartal 4 produksi batubara sebesar 695.687,85 ton, overburden sebanyak 2.228.789,10 BCM dengan SR 3,20. Kebutuhan peralatan sebanyak 8 unit loader dan 64 unit hauler. Disposal desain pada tahun 2023 memiliki kapasitas overburden sejumlah 9.307.000 BCM.
RANCANGAN PENAMBANGAN DENGAN PENANGANAN MATERIAL OPD ABC TIMUR DI PIT MIDDLE PT BANJARSARI PRIBUMI Marbun, T.; ., Bochori; Puspita, M.
Jurnal Pertambangan Vol 8 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v8i1.1697

Abstract

PT Banjarsari Pribumi merencanakan target produksi satu juta ton batubara dari pit middle pada tahun 2023, sehingga diperlukan suatu perencanaan penambangan yang dapat menunjang pencapaian produksi. Penelitian bertujuan untuk merencanakan penambangan yang mencakup desain pit dan disposal, sequence penambangan bulanan dengan penanganan matrial OPD ABC timur dan analisis keperluan alat gali muat dan angkut. Perancangan pit penambangan, disposal dan sequence bulanan dibuat menggunakan bantuan software minescape 5.7 dengan cara dilakukan penentuan blok penambangan dengan uji coba secara berulang serta batasan nilai stripping ratio 6,2 dan target produksi bulanan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil rancangan pit diperoleh perhitungan volume 1.014.675 ton batubara dan 5.821.600 BCM overburden dengan stripping ratio 5,74. Rancangan pit dibuat dengan memperhitungkan pengambilan kembali material OPD ABC timur yang berada di pit middle dan rancangan sekuen penambangan dijadwalkan bulanan yang dapat memenuhi pencapaian produksi batubara sebanyak satu juta ton. Arah penambangan dimulai dari side wall timur melanjutkan penambangan sebelumnya menuju side wall barat dengan luas bukaan 39,18 Ha. Rancangan penimbunan disposal dibuat secara inpit dump pada area IPD ABC seluas 44,30 Ha yang dapat menampung overburden sebesar 7,99 juta BCM.