Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Institusi Secara Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Andrean Emaputra; Bekti Utaminingsih
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9435

Abstract

This study aims to analyze the factors of student satisfaction with the services of educational institutions during the Covid-19 pandemic. In December 2019, the issue of the corona virus spread in the world. Until March 2020, the issue of the corona virus reached Indonesia. Several new policies emerged from the Indonesian government based on the development of the corona virus issue, one of which was the service activities of educational institutions which were carried out face-to-face and then carried out non-face to face. Educational institutions are one of the institutions affected by this policy. The object of this research is active students in Indonesia. Data collection was carried out randomly by distributing online questionnaires through a structured evaluation form consisting of several questions to assess non-face-to-face services in educational institutions. Service quality (SERVQUAL) and interest performance analysis (IPA) are used as the methods in this study. Data analysis was performed using SPSS software. There is a gap value of -0.650 from the results of the analysis of service quality in educational institutions. This means that active students in Indonesia are dissatisfied with non-face-to-face services at educational institutions.
Pengenalan Penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) di Bengkel Otomotif kepada Siswa-Siswi SMK Kanisius 1 Pakem Andrean Emaputra; Joko Susetyo; Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Agus Hindarto Wibowo; Valentino Ibanez Jales Arga Putra; Irfan Mustofa
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.11910

Abstract

Siswa-siswi SMK merupakan murid yang membutuhkan pengetahuan terapan yang dibutuhkan di dunia industri. Semakin sesuai materi di sekolah dengan pengetahuan yang dibutuhkan di industri maka semakin siap siswa tersebut memasuki dunia kerja dan semakin sedikit pelatihan yang harus diberikan oleh industri kepada siswa tersebut sebagai karyawan baru. Oleh karena itu, tim dosen IST AKPRIND perlu memberikan pelatihan penerapan 5S, yaitu: seiri (proper arrangement), seiton (orderliness), seiso (cleanliness), seiketsu (clean up), shitsuke (discipline) kepada para siswa-siswi SMK Kanisius 1 Pakem agar mereka lebih siap dalam memasuki dunia kerja. Penyampaian materi tersebut dilaksanakan melalui pelatihan yang meliputi tahap perkenalan, penyampaian materi oleh tim dosen, sesi tanya jawab, pengisian kuesioner pemahaman materi, pemberian kuis online, dan pemberian door prize bagi para pemenang. Efektivitas kegiatan ini diukur dengan kuesioner yang berisi 5 poin metode tersebut yang membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah pelatihan dengan 5 skala likert. Evaluasi hasil kuesioner dilakukan dengan uji  dan dengan confidence level 95%. Hasil dari uji tersebut menunjukkan bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan para siswa tersebut secara signifikan pada kelima poin metode tersebut. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini terlebih dengan adanya kuis online interaktif (quizizz.com) yang dapat diakses langsung dari smartphone mereka. Oleh karena itu, keberhasilan kegiatan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan para siswa dalam bekerja yang bersih dan teratur di bengkel otomotif yang akan meningkatkan kepuasan pelanggan mereka.
PENERAPAN 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) PADA PENGECORAN LOGAM IKM WINTOLO DI YOGYAKARTA Andrean Emaputra; Nafi’ul Minan; Ririn Diar Astanti; Argaditia Mawadati; Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Agus Hindarto Wibowo; Kelvin Febry Kustriyanto; Ichza Nur Amami; Muhammad Ridho
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11475

Abstract

Lima S (5S) merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan kebersihan, keteraturan, dan kedisiplinan di lingkungan kerja. Terdapat kerja sama antara UPT Logam Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Yogyakarta, BKSTI Korwil 5 DIY, dan Prodi-Prodi Teknik Industri di DIY untuk meningkatkan kinerja IKM-IKM logam di Kota Yogyakarta. Salah satu IKM logam tersebut bernama IKM Wintolo yang terletak di Umbulharjo, DIY. Penataan alat-alat produksi di IKM Wintolo tersebut masih belum baik oleh karena itu IKM tersebut membutuhkan pelatihan dan penerapan 5S. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan produksi dari IKM tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September-November 2022. Kegiatan ini dimulai dengan survai kondisi lingkungan kerja di IKM tersebut, pemberian materi tentang 5S, pemasangan rak dan labelnya di area kerja, serta penempatan barang-barang tersebut pada rak yang telah disediakan. Materi pelatihan dan rak penyimpanan barang dapat diterima dengan baik oleh IKM tersebut. IKM tersebut dapat melakukan aktivitas produksi dengan lebih cepat karena posisi alat-alat produksi sudah mudah ditemukan karena sudah memiliki tempat penyimpanan sendiri-sendiri. Kegiatan pelatihan dan penerapan 5S ini sangat bermanfaat bagi IKM tersebut karena dapat meningkatkan kecepatan proses produksi produk logam. Kolaborasi antara UPT Logam, BKSTI Korwil 5 DIY, dan prodi Teknik Industri dalam meningkatkan link and match di antara pelaku industri dan pelaku akademik sangat bermanfaat dalam memajukan IKM tersebut. Kegiatan kolaborasi seperti diharapkan dapat terus terjaga dan berlanjut demi kemajuan bersama antara pelaku industri dan pelaku akademik.
Pelatihan Akuaponik Kepada Masyarakat Kampung Krasak Kota Baru, Gondokusuman, Yogyakarta Emaputra, Andrean; Sulistyaningsih, Eka; Khasanah, Rahayu; Budhyaty, Arifah
DHARMA BAKTI Dharma Bakti-Vol 7 No 1-April 2024
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/dharma.v7i1.4696

Abstract

Aquaponics is a method for cultivating fish and vegetables at the same time. This method can increase family food security, such as by utilizing fish ponds or limited land. West Krasak Village is a residential area located in the center of Yogyakarta city with limited land conditions. Therefore, the village community needs to receive training on implementing aquaponics in their environment to utilize limited land and increase family food security. This training involved a team of lecturers and students from Universitas AKPRIND Indonesia. This training lasted for 3 hours, starting with introductions of team members, delivery of material, practice of aquaponic installation in front of the participants, distribution of chili seeds to the participants, and installation of aquaponic samples directly in one of the residents' ponds. This activity received extraordinary enthusiasm from residents and was able to increase public knowledge about this matter. Chili seeds measuring 10 cm can also be planted directly by the community. It is hoped that this activity can become a model for the community around West Krasak Village so that aquaponics can become a positive side activity for residents that produces positive results of fish and vegetables.
PENERAPAN KAIDAH-KAIDAH ERGONOMI UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN COVID-19 PADA IBU-IBU PKK PUTAT WETAN, PATUK, GUNUNGKIDUL Emaputra, Andrean; Sulistyaningsih, Eka; Inayati Rif'ah, Mega; Pranoto, Aji
GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Mei 2024, GLOBAL ABDIMAS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/globalabdimas.v4i1.485

Abstract

Pada awal tahun 2020 Indonesia menghadapi pandemi COVID-19, salah satu provinsi yang menghadapi hal tersebut adalah Yogyakarta. Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan tentang ergonomi kepada warga masyarakat agar mereka mampu bertahan di tengah-tengah pandemi tersebut. Salah satu warga masyarakat yang membutuhkan penyuluhan tersebut adalah Ibu-Ibu PKK Dusun Putat Wetan, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ibu-ibu tersebut perlu untuk mendapatkan pelatihan tersebut agar mereka dapat menjaga keluarga dan rumah mereka dari virus tersebut. Oleh karena itu, tim dosen dan mahasiswa Universitas AKPRIND Indonesia memberikan pelatihan tentang ergonomi kepada ibu-ibu tersebut agar mereka dapat menjaga keluarga mereka dengan lebih baik. Kegiatan pelatihan ini berlangsung melalui penyuluhan yang meliputi beberapa tahap seperti perkenalan pemateri, penyampaian materi, sesi diskusi dan tanya jawab, serta pemberian hadiah dan penutup. Kegiatan ini menghasilkan peningkatan kesadaran ibu-ibu tersebut tentang bagaimana menjaga keluarga mereka, seperti tentang pencahayaan dan ventilasi udara yang baik di rumah, serta penggunaan alat pelindung diri saat beraktivitas di luar rumah. Ibu-ibu tersebut berharap bahwa pelatihan serupa dapat ditingkatkan lagi agar pengetahuan mereka semakin bertambah.
Pengenalan Produksi Bersih Untuk Perbaikan Penanganan Limbah Industri Cor pada IKM Wintolo Argaditia Mawadati; Anak Agung Putu Susastriawan; Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Andrean Emaputra; Agus Hindarto Wibowo; Ichza Nur Amami; Rio Dewangga
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v3i2.1543

Abstract

IKM Wintolo is a small home-based business engaged in the metal casting industry. In the production process, this IKM produces waste in the form of scraps of metal and metal dust which is scattered on the production floor. IKM owners still have not implemented clean production in their businesses because of the limited knowledge possessed by owners and workers. Therefore, IST AKPRIND Industrial Engineering lecturers provide guidance to the owners and workers of IKM Wintolo. From the results of this community service there has been an increase in understanding regarding clean production practices that can be carried out at IKM Wintolo. Clean production practices that can be carried out are (1) Carrying out recycling practices for scrap metal scraps from raw materials. The remains of these pieces can be collected, cleaned, and re-melted with other melted metal products to then be used again as raw materials. (2) Using coconut shells or fiber as a filter to filter used washing water which contains heavy metals. (3) Repairs to the melting furnace cover so that the metal melting process can run more optimally.
Usulan Perawatan Mesin Rotary Spindles menggunakan Reliability Centered Maintenance (RCM) Parwati, Cyrilla Indri; Amal, Ichlasul; Emaputra, Andrean
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aktifitas yang dilakukan dalam suatu industri adalah melakukan perawatan fasilitas ataupun peralatan. Perawatan dilakukan secara berkala maupun berkelanjutan seperti pada mesin-mesin produksi dengan kegiatan penggantian komponen, pengecekan juga perbaikan terhadap komponen yang rusak. Permasalahan yang terdapat di PT. Sampoerna Kayoe, pada waktu mesin mengalami kerusakan dan harus di lakukanya perbaikan atau servis di mesin rotary spindles. Perbaikan yang di lakukan pada saat jam produksi akan memotong jam kerja operasi mesin sehingga akan berakibat pada target produksi bahan veneer yang kurang terpenuhi. Tujuan penelitiani adalah (1) Menentukan komponen yang mempunyai tingkat kekritisan yang tinggi pada mesin rotary spindles. (2) Menentukan interval waktu perawatan pada mesin rotary spindles dengan. (3) Memberikan tindakan dalam perawatan mesin rotary spindles untuk kedepannya. Dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dapat ditentukan perawatan mesin yang efektif sesuai dengan langkah-langkah apa yang akan dikerjakan supaya setiap asset fisik dapat terjamin tetap bekerja sesuai SOP atau yang diinginkan. Metode ini diusulkan supaya memperoleh interval perawatan dengan waktu yang ideal agar waktu perbaikan mesin dapat terencana dengan baik. Usulan perencanaan menggunakan data-data Data kerusakan mesin pada 1 tahun Januari-Desember 2022 Perekaman atau dokumentasi kerja. Hasil dari penelitian ini adalah komponen kritis pada sistem mesin roll terdiri dari komponen bearing dan komponen press. Interval waktu perawatan pada komponen bearing sebesar 89,78 jam dan komponen press sebesar 175,56 jam. Dapat disimpulankan bahwa tindakan pada komponen bearing berupa penggantian bearing sesuai umur waktu kerja dan memberikan minyak pelumas sedangkan pada komponen press dapat dilakukan penggantian komponen press.
Perancangan dan Pengembangan Produk Kopi pada UMKM Cening Jaya dengan Model Kano dan Quality Function Deployment (QFD) Febry Kustriyanto, Kelvin; Emaputra, Andrean; Indri Parwati, Cyrilla
Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology Vol 3 No 1 (2024): Journal of Manufacturing in Industrial Engineering & Technology
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mine-tech.v3i1.22686

Abstract

Along with the development of the times, human needs are increasingly developing and complex, these increasing needs are not accompanied by an expansion of existing employment opportunities, QFD is a tool/method used to focus attention on things that are the needs and desires of consumers in preparing service standards. QFD used to capture the voice and desires of customers, then convert them into the right strategy and the products and processes needed. Expectations from customers are translated into specific needs into strategic planning directions and technical actions. The canoe model was made with the aim of categorizing a product or service attribute based on the level of customer satisfaction. The survey was used to obtain information from respondents in the form of attitudes, opinions, or perceptions about an attribute. These attributes will later become the basis for the assessment indicators in determining the steps that must be taken by the company. Data processing using QFD obtains a priority scale that is used to increase customer interest in buying products from UMKM Cening Jaya.
Perancangan Kursi Kerja yang Ergonomi untuk Pekerja di UKM Wintolo Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Toto Rusianto; Andrean Emaputra; Argaditia Mawadati; Agus Hindarto Wibowo; Ichza Nur Amami; Rio Dewangga
MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Juni : MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mengabdi.v2i3.624

Abstract

UKM Wintolo is a small and medium business that produces molds using liquid aluminum as the base material. UKM Wintolo has 3 workers with different age ranges. When initial observations were made, it was seen that the position and posture of workers when working were not neutral and not ergonomic, so community service activities were carried out at UKM Wintolo with the theme of improving processes and work environments in accordance with ergonomics rules at UKM Wintolo. This activity was carried out for 2 days, namely the first day was carried out by providing socialization material according to the theme of the activity, and taking measurements using the anthropometric method in making work facilities. The work facilities that have been refurbished include work chairs that are used for the mold preparation process and the process of taking mold results. On the second day, the products that had been made for these two activities were handed over. Community service activities are carried out to avoid musculoskeletal disorder (MSDs) complaints and this will subsequently have an impact on increasing worker productivity. Through this activity, it can be seen that there is a change in the position and posture of workers while working.
Analisis Tingkat Risiko Pekerja Jahit Menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) pada CV GI Emaputra, Andrean; Heslin Luturmas, Mega; Yusuf, Muhammad
Jurnal Tekstil Vol 7 No 1 (2024): Vol 7 No 1 Juni 2024
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v7i1.90

Abstract

CV GI merupakan perusahaan yang memproduksi jas, celana dan rompi yang berada di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan tersebut banyak menggunakan aktivitas jahit dalam proses produksi. Aktivitas menjahit dibantu dengan mesin jahit yang berada di atas meja dan pekerja duduk di atas sebuah kursi plastik biasa yang mudah didapatkan di toko-toko. Setelah dilakukan observasi, beberapa pekerja mengalami nyeri pada bagian leher dan punggung akibat aktivitas kerja yang membungkuk selama menjahit dalam 8 jam kerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pekerja di perusahaan tersebut perlu untuk mendapatkan pengukuran tingkat risiko kerja dan saran perbaikan dari risiko yang ada. Untuk menyelesaikan hal tersebut, hal yang perlu untuk dilakukan adalah pengukuran risiko penjahit dengan metode REBA yang dapat menggambarkan tingkat risiko dari postur tubuh saat bekerja, pengukuran data antropometri untuk pembuatan kursi ergonomis, dan perancangan kursi ergonomis tersebut dengan bantuan software Autodesk Inventor. Berdasarkan pengukuran REBA yang dilakukan kepada tiga karyawan jahit, maka diketahui bahwa pekerja tersebut mengalami tingkat risiko pada level medium. Oleh karena itu, postur kerja pekerja tersebut perlu untuk mendapatkan perbaikan. Kemudian, data antropometri untuk pembuatan kursi tersebut didapatkan. Setelah itu, kursi ergonomis untuk aktivitas jahit dirancang untuk mengurangi tingkat risiko pekerja tersebut. Kursi tersebut didesain memiliki sandaran punggung untuk membantu peregangan tubuh sesaat setelah menjahit beberapa jam dan memiliki busa pada bagian alas untuk memberikan kenyamanan kerja saat duduk. Kursi tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat risiko pekerja sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas mereka.