Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

FACTORS AFFECTING CONSUMER'S LOCAL FRIED CHICKEN PURCHASE DECISIONS Andrean Emaputra; Muhammad Kusumawan Herliansyah
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 9 No 2 Februari 2017
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.083 KB) | DOI: 10.34151/technoscientia.v9i2.129

Abstract

There were eight local fried chickens in Special Disrict of Yogyakarta. It makes a question about what factors cause successful and unsuccessful local fried chicken. Then, a consumer survey that sought the level of customer satisfaction was done using a questionnaire. The survey involved 242 respondents that had eaten the local fried chicken. The result shows that the easiness of the outlet to be reached by the consumer and the products price that is competitive are the main factors to lead the local fried chicken to be successful in the market place.
Pemberdayaan Potensi Pemuda Pemudi Kalijeruk Melalui Budidaya Ikan Air Tawar Andrean Emaputra; Stephanus Danny Kurniawan; Beni Tri Sasongko
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 1 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i1.4550

Abstract

Sebuah kelompok pemuda-pemudi yang ada di Kalijeruk, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki potensi kewirausahaan melalui budidaya ikan air tawar. Ikan tersebut adalah lele. Namun, potensi ini perlu diasah lebih lanjut agar dapat berkembang secara optimal. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pemuda di bidang budidaya ikan air tawar, dan dapat meningkatkan kas pemuda. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapi tujuan tersebut adalah survai lokasi dan kondisi kolam, pembelian material untuk perbaikan kolam, pelaksanaan kerja bakti perbaikan kolam, pembelian bibit ikan lele, penyebaran benih ikan, pembuatan jadwal pemberian pakan ikan, pelatihan penyembuhan penyakit ikan, pemanenan ikan, serta penjualan ikan hasil panen. Program ini menghasilkan peningkatan solidaritas antara kaum muda dan keterampilan budidaya ikan yang baik. Selain itu, para pemuda dapat membuat kolam dan media air yang tepat untuk membudidayakan ikan dan dapat memilih bibit ikan dan pelet ikan yang lebih baik. Kegiatan ini meningkatkan semangat kewirausahaan kaum muda dan akhirnya meningkatkan kas kelompok pemuda untuk program sosial lain.
Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Barbershop dengan Metode Service Quality (Servqual) dan Importance Performance Analysis (IPA) Studi Kasus XYZ Barbershop Achmad Odyk Akbar Nagara; Andrean Emaputra
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v2i2.183

Abstract

XYZ Barbershop merupakan salah satu penyedia jasa pangkas rambut yang melayani shaving, cream bath, coloring, highlight, dan massage yang berlokasi di Yogyakarta. XYZ Barbershop berusaha memenuhi kepuasan dan keinginan konsumen atas produk yang ditawarkan dan kualitas pelayanan yang diberikan untuk bersaing dengan barbershop lain. Penelitian di XYZ Barbershop dilakukan untuk mengetahui kualitas dari pelayanan dan fasilitas yang diberikan. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality (SERVQUAL) yang digunakan untuk mengidentifikasi atribut yang akan diteliti dan untuk mencari nilai kepuasan konsumen. Pembuatan kuesioner di metode SERVQUAL ini menggunakan 22 atribut kualitas yang dibagi ke dalam 5 (lima) dimensi. Metode Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengelompokkan atribut menjadi kuadran prioritas utama, kuadran dipertahankan, kuadran prioritas rendah, dan kuadran berlebih. Nilai dari perhitungan SERVQUAL seluruh atribut masih berada dalam gap negatif. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan XYZ Barbershop belum memenuhi harapan konsumen. Hasil pengelompokan diagram Importance Performance Analysis menghasilkan dua atribut yang berada pada prioritas utama, yaitu usaha tersebut harus meningkatkan keluasan dan keamanan tempat parkir serta memberikan berbagai macam pilihan model rambut, karena kedua atribut kualitas tersebut merupakan harapan konsumen sebagai prioritas utama agar dilakukan perbaikan.
THE RIGHT CRITERIA IN SELECTING THE SUPPLIER OF LOTTO FABRIC RAW MATERIAL IN CONVECTION INDUSTRY BY USING AHP AND TOPSIS METHODS Endang Widuri Asih; Rizka Marchamah; Cyrilla Indri Parwati; Andrean Emaputra
Journal of Industrial Engineering Management Special edition of Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri 2020
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v0i0.768

Abstract

Family Sport Clothing convection is Mr. Raharjo’s family business in textile industry which produces training pants, made of lotto fabric. The company only has one criterion in supplier selection process, and in this convection is the cost. In this convection, problems that usually occur in selecting the supplier of raw materials are the production process is delayed since the raw materials are not enough; the quality of the raw materials does not meet the company standards; and supplier that does not deliver on time. This study was conducted with the aim of identifying the criteria used in selecting supplier and determining the ranking or the best supplier priority. The researcher implemented AHP (Analytical Hierarchy Process) method by distributing questionnaires to the owners of convection, and TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) by measuring the shortest distance between positive ideal solutions and the longest distance with negative ideal solutions. The criteria were adopted from previous researches, and processed by using Pareto diagrams. Based on the results of calculations using Pareto diagram, the criteria used in this study are quality, cost, service, delivery, feasibility, and capacity. Based on the results of calculation using AHP method, the order of the most prioritized criteria is: quality (0.37), cost (0.29), capacity (0.13), feasibility (0.12), delivery process, (0.07,) and service (0.03). In addition, the priority order of the suppliers based on TOPSIS is: Libeng Kiantana (0.45), Yudi Hartono (0.23), Abdul Ghofur (0.23), Panorama Shop (0.06) and Indigenous Face Shop (0.02).
FACTORS AFFECTING CONSUMER'S LOCAL FRIED CHICKEN PURCHASE DECISIONS Andrean Emaputra; Muhammad Kusumawan Herliansyah
JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA Technoscientia Vol 9 No 2 Februari 2017
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/technoscientia.v9i2.129

Abstract

There were eight local fried chickens in Special Disrict of Yogyakarta. It makes a question about what factors cause successful and unsuccessful local fried chicken. Then, a consumer survey that sought the level of customer satisfaction was done using a questionnaire. The survey involved 242 respondents that had eaten the local fried chicken. The result shows that the easiness of the outlet to be reached by the consumer and the products price that is competitive are the main factors to lead the local fried chicken to be successful in the market place.
Pelatihan Perancangan Part 3 Dimensi dengan Autodesk Inventor Andrean Emaputra; Mega Inayati Rif'ah; Dewi Wahyuningtyas
ABDIMAS DEWANTARA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v4i2.9414

Abstract

Perancangan part tiga dimensi telah berkembang dengan pesat dan semakin mudah dengan kehadiran software design seperti Autodesk Inventor. Oleh karena itu, perkembangan teknologi tersebut perlu untuk disampaikan dan diperkenalkan kepada para siswa SMK agar para siswa semakin peka dan paham terhadap kemajuan perkembangan teknologi tersebut sehingga para siswa semakin mantap dalam memasuki dunia kerja atau perguruan tinggi. Pengabdian ini ditujukan untuk memperkenalkan Autodesk Inventor kepada para siswa Kelas XII SMK Kanisius 1 Pakem. Pengabdian ini dilakukan dengan zoom meeting selama 2 jam karena dilaksanakan pada pandemi COVID-19. Pelatihan ini dilakukan oleh tiga dosen Insitut Sains & Teknologi AKPRIND. Pelatihan ini diawali dengan pemberian tutorial pembuatan sketsa dua dimensi benda kerja, pembangunan part tiga dimensi, pembuatan gambar teknik (engineering drawing) per part, dan diakhiri dengan pembuatan gambar rakitan (assembly drawing) dengan software tersebut. Pelatihan ini mampu memberikan dampak kepada para siswa tersebut yang ditunjukkan dengan 50% dari siswa tersebut mampu paham terhadap materi pelatihan yang telah diberikan. Pelatihan selanjutnya perlu untuk dilaksanakan agar pemahaman siswa semakin merata dalam memanfaatkan software tersebut. Kata Kunci: Pelatihan, part tiga dimensi, Autodesk Inventor, SMK Kanisius 1 Pakem.
Pemberdayaan Usaha Mikro Produk Rumput Laut Kartinasari Ayuhikmatin Sekarjati; Endang Widuri Asih; Mega Inayati Rif`ah; Eka Sulistyaningsih; Andrean Emaputra; Angger Bagus Prasetiyo
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v3i1.1166

Abstract

Berdasarkan program Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu Indonesia penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar 2015, maka dilakukan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat Desa Kemadang. Hal ini dilakukan, karena kondisi geografis Desa Kemadang dekat dengan pantai Kukup, pantai Baron dan pantai Krakal. Sumber daya alam yang dimanfaatkan yaitu selada laut (rumput laut). Sumber daya alam tersebut akan diolah menjadi produk olahan makanan. Namun, masyarakat Desa Kemadang belum melakukan pemasaran dengan baik. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan terhadap masyarakat Desa Kemadang dengan pendekatan marketing mix (product, price, place dan promotion) untuk menghasilkan strategi pemasaran yang baik. Kegiatan pemberdayaan dihadiri oleh 40 masyarakat Desa Kemadang, dimana 72,5% berjenis kelamin perempuan dan 27,5% berjenis kelamin laki-laki. Untuk menguji tingkat pemahaman pada kegiatan ini, maka dilakukan penyebaran kuesioner pada sebelum dan sesudah kegiatan pemberdayaan dilakukan. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat 24-28 masyarakat yang hadir pada kegiatan ini memahami materi yang disampaikan.
Penentuan Jalur Distribusi Gas LPG dengan Metode Savings Matrix dan Nearest Neighbor pada PT. XYZ Kevin Akbar Maulana; Andrean Emaputra
Jurnal Rekayasa Industri (JRI) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v4i2.634

Abstract

Distribusi merupakan suatu cara perusahaan agar dapat melakukan proses pengiriman dengan tepat. Oleh karena ini pengembangan sistem distribusi sangat dibutuhkan untuk pengembangan bagi perusahaan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian Gas LPG dari gudang ke pelanggan yang berada di wilayah kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan PT. XYZ sendiri yaitu penentuan dalam rute distribusi yang belum berjalan baik, dikarenakan jarak pangkalan yang cukup jauh menyebabkan tingginya biaya distribusi. Untuk mengatasi masalah pada PT. XYZ, maka diperlukan penerapan metode Savings Matrix dan metode Nearest Neighbor yang digunakan untuk menentukan jalur dan jarak dari gudang ke pangkalan berdasarkan kapasitas alat angkut serta melakukan proses penghematan biaya distribusi untuk penekanan biaya. Tujuan dari penelitian kali ini untuk mendapatkan jalur atau rute distribusi yang tepat dan mendapatkan penghematan biaya distribusi dengan membandingkan setelah dilakukan perbaikan pada PT. XYZ. Dari hasil perhitungan dan analisis yang diperoleh setelah dilakukan perbaikan menunjukan bahwa jarak  tempuh sejauh 4.945 kilometer dengan biaya distribusi Rp22.525.500. Penghematan jarak yang dihasilkan setelah dilakukan perbaikan adalah 24% atau 1.540 Kilometer, sedangkan penghematan biaya distribusi yang dihasilkan adalah 6% atau Rp1.315.950,-/bulan.  
Pengukuran Kinerja Green Supply Chain Management (GSCM) Menggunakan OMAX dan Pendekatan PDCA pada PT. Putra Multi Cipta Teknikindo Kent F. R. Temenggung Zees; Cyrilla Indri Parwati; Andrean Emaputra
INDUSTRIAL ENGINEERING JOURNAL of the UNIVERSITY of SARJANAWIYATA TAMANSISWA Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/iejst.v6i1.12823

Abstract

In industrial sector activities, supply chain processes involve extracting and exploiting natural resources that may hurt the environment. Based on this, an approach to supply chains that is more environmentally friendly is needed. Green supply chain management (GSCM) integrates environmental thinking into supply chain management, including product design, material sourcing and selection, manufacturing processes, final delivery of products to consumers, and end-of-life management after the last utilization period. PT. Putra Multi Cipta Teknikindo is a company engaged in the trade of goods and services. Trade in goods and services includes batik stoves, small industrial production machines, industrial and laboratory scale measuring and detection equipment, and batik workshops. The purpose of this study is to measure the performance of GSCM in PT. PMC Teknikindo. This research is expected to provide information on the company's performance conditions in applying GSCM. The company is expected to be responsive to this performance measurement to increase the performance of related indicators so that there is continuous improvement. GSCM performance measurement uses the Plan, Do, Check, Action (PDCA) approach with Analytical Network Process (ANP), Objective Matrix (OMAX), and Traffic Light System (TSL) methods. The results of this study are the total KPI value of 4,867 which means the GSCM performance of PT. PMC Teknikindo has not reached the target. The results of the performance measurement indicators contained 26 KPIs in the yellow category, 5 KPIs in the red category, and 1 KPI in the green category. Based on these results, it is necessary to recommend improvements to related indicators to optimize achievement.
PELATIHAN BUDIDAYA IKAN DAN SAYURAN SEKALIGUS DENGAN METODE AKUAPONIK KEPADA SISWA-SISWI SMK KANISIUS 1 PAKEM Andrean Emaputra; Joko Susetyo; Agus Hindarto Wibowo; Mardoneus Ristri Winarno; Irwan Heriyanto; Irfan Mustofa
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10123

Abstract

Aquaponik adalah budidaya ikan dan sayuran sekaligus. Aquaponik dapat diterapkan dengan media aquarium atau kolam. Metode tersebut telah diperkenalkan kepada masyarakat luas di Indonesia. Metode tersebut juga diperkenalkan kepada siswa-siswi SMK Kanisius 1 Pakem. Para siswa tersebut memerlukan pengetahuan informal lain seperti pelatihan kewirausahaan disamping pendidikan formal otomotif yang telah mereka miliki dari sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bekal kewirausahaan melalui budidaya ikan dan sayuran, sekaligus yang memanfaatkan aquarium atau kolam. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka langsung pada hari Rabu, tanggal 18 Agustus 2022, pukul 09.00 – 12.00 WIB di Aula SMK Kanisius 1 Pakem. Kegiatan pelatihan diawali dengan pembukaan acara oleh kepala sekolah, perkenalan pembicara dari tim dosen IST AKPRIND, penyampaian materi oleh tim dosen tersebut, proses tanya jawab, pelaksanaan kuis online interaktif melalui hp para siswa masing-masing, dan pemberian hadiah kepada para 10 pemenang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 28 siswa. Untuk mengetahui signifikansi dari kegiatan ini bagi peningkatan pengetahuan para siswa, tim dosen membuat kuesioner. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan para siswa dalam hal istilah aquaponik, manfaat aquaponik, dan langkah-langkah membuat aquaponik. Oleh karena itu, pelatihan ini mampu meningkatkan pengetahuan para siswa dalam budidaya ikan dan sayuran sekaligus dengan metode aquaponik.