Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Pengabdian Teknik Mesin

Pemanfaatan Teknologi Pengering Sistem Aliran Silang (Cross Flow) Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Pembuatan Dodol Nangka I K. Wiratama; A. D. Catur; I.D. K. Okariawan; I. W. Joniarta
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 1, No 3 (2019): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.189 KB)

Abstract

Processing dodol jackfruit in the village Suranadi still use the traditional way so that the speed and quality of production is very dependent on the weather conditions. Until now there is no making of dodol jackfruit that utilize the dryer technology in the production process when many problems of production such as product quality and production speed is very low. To solve the problem, the intervention of the use of dryer technology into the production system and its management repair. From the results of the activities based on design modification then with the new system using only 1300 watts power. The thermostat is in the temperature of 900C with a drying time of 10 hours then the dryer is able to dry the dodol weighing 45 kg. This indicates that production constraints can already be resolved. With wet dodol for Rp 30,000/kg then with this tool dry Dodol can be sold at the price of Rp 45,000/kg. Production costs can also be reduced where the old dryers are needed 2300 watts of power while the tool requires only 1300 watts of power.
Pengaruh Penyuluhan Pada Peningkatan Pemahaman Siswa Tentang Energi Terbarukan Sebagai Energi Alternatif di SMAN 4 Praya Made Wijana; I.G.A.K Chatur A.W.A; I Wayan Joniarta; I.M.A Sayoga; I.D.K Okariawan
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 1 (2020): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.91 KB)

Abstract

Pengetahuan masyarakat akan energi alternatif perlu di kembangkan sehingga pola pikir bisa dimulai sejak usia sekolah. diantaranya adalah siswa sekolah di SMAN 4 Praya. Dimana sekolah ini sangat berpotensi untuk di kembangkan menjadi sekolah Go-Green dan Enviromental Energy Friendly, sehingga bisa menjadi percontohan dalam penggunaan energi baik di lingkungan sekolah maupun di rumah siswa masing-masing. Metode yang digunakan pada program ini yaitu metode ceramah dan diskusi. Pada kegiatan ini dilakukan juga evaluasi untuk mengetahui % tingkat pemahaman siswa melalui quisioner yang dilakukan sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan dengan menggunakan skala likert. Berdasarkan evaluasi tingkat pemahaman siswa, program ini dapat dinilai berhasil. Setelah dilakukan penyuluhan,  ada  peningkatan pemahaman siswa terhadap semua jenis energy rata-rata sebesar 35.40 %. Peningkatan pemahaman siswa yang tertinggi pada energy Air yaitu 37.60 %, diikuti oleh energy biomassa sebesar 36.00 %, energy surya sebesar 34.40 %   dan yang terendah adalah  energi angin yaitu sebesar 33.60 %.
PENYULUHAN PERAWATAN MESIN PENGGILING PERAK DI JEN’S SILVER DUSUN AMPAN LOLAT DESA UNGGA PRAYA BARAT DAYA LOMBOK TENGAH. i dewa ketut okariawan; Yesung Allo Padang; Tri Rachmanto; Sugiman Sugiman; Salman Salman
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1661.246 KB)

Abstract

ABSTRAKDesa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, adalah salah satu sentra kerajinan perak. JEN’S Silver UKM yang bergerak dibidang kerajinan perak. Adapun permasalahan yang dihaapi oleh UKM yaitu ketidak pahaman mereka dalam pengoprasian dan perawatan mesin penggiling perak yang mereka miliki. Dengan adanya permasalahan ini maka perlu diadakan perbaikan sistem dan penyuluhan mengenai perawatan mesin penggiling perak di UKM tersebut. Adapun tahap pelaksannan kegiatan ini yaitu 1. perancangan dan pembuatan kontrol arah putaran mesin penggiling perak 2. Penyuluhan perawatan mesin penggiling perak dimana keberhasilannya dihitung dengan skala likert. Hasil yang didapat dari kegiatan ini adalah dengan sistem kontrol arah putaran mesin penggiling perak maka pengoprasiannya menjadi lebih mudah dan sangat aman. Dengan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai komponen dan perawatan mesin yaitu paling tinggi terjadi pada point pelumas gemuk dan pemakaiannya adalah sebesar 60 % dan paling rendah terjadi pada point roll perak yaitu 20 %.Kata Kunci : Sitem konrol arah putaran, penyuluhan, skala likert ABSTRACTUngga Village, Southwest Praya District, Central Lombok, is one of the silver handicrafts. JEN’S Silver UKM which is engaged in silver handicrafts. The problems faced by UKM are their lack of understanding in the operation and maintenance of their silver rolling machines. With this problem, it is necessary to improve the system and provide counseling regarding the maintenance of silver rolling machines in these UKM. The stages of implementing this activity are 1. designing and making control of the direction of rotation of the silver rolling machine 2. Counseling on the maintenance of silver rolling machines where success is calculated with a Likert scale. The result of this activity is that by controlling the direction of rotation of the silver rolling machine, its operation becomes easier and very safe. With counseling there was an increase in knowledge about machine components and maintenance, the highest occurred at the point of grease lubricant and its use was 60% and the lowest occurred at the silver roll point, which was 20%.Keywords: rotation direction control system, counseling, Likert scale
Aplikasi pengering biomassa pada usaha pembuatan dodol buah Ida Bagus Alit; I Gede Bawa Susana; Sujita Sujita; I.M Mara; I.D Okariawan
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 1 (2020): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13948.702 KB)

Abstract

Proses pengeringan dodol buah yang dilakukan secara alamiah yaitu dengan menjemur di bawah sinar matahari dan diletakkan di halaman, pinggir jalan, atap rumah memiliki kelemahan seperti terkontaminasi debu dan kotoran. Selain itu, memerlukan waktu yang relatif lama dan terkendala faktor cuaca seperti mendung atau hujan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dirancang pengering menggunakan sumber energi biomassa. Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa pengering biomassa ini memberikan hasil produk dodol lebih higienis karena proses pengeringan dilakukan pada ruang tertutup.
Pengenalan Produk Modifikasi Mesin Ketinting Dengan Penambahan Alternator Kepada Nelayan Tradisional i dewa ketut okariawan; I Kadek Wiratama; Achmad Zainuri; I Made Mara; Nur Kaliwantoro
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 6 No. 1 (2024): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v6i1.166

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyakakat di desa Dara Kunci kepada kelompok masyarakat nelayan tradisional ini bertujuan untuk mengurangi beban operasional dan meningkatkan produktifitas dan mengentaskan kemiskinan dalam jangka panjang. Dalam operasionalnya terutama melaut di malam hari, nelayan menggunakan aki untuk mensuplai daya lampu penerangan. Untuk penerangan 4 lampu 5 watt aki 12 volt hanya mampu bertahan selama 4 jam sehingga perlu melakukan inovasi/modifikasi mesin perahu agar bisa mengisi aki sendiri. Dengan menggunakan lampu penerangan yang telah modifikasi ini diharapkan nelayan dapat menambah jam operasionalnya yang biasanya hanya disiang hari menjadi malam hari. Bertambahnya jam operasi nelayan akan dapat meningkatkan tangkapan nelayan. Begitu pula dengan kemampuan nelayan merawat mesin perahu secara baik dan benar akan dapat menambah umur pemakain mesin. Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan adalah metode penyuluhan perawatan mesin prahu dan pelatihan tentang teknologi lampu penerangan nelayan saat melaut pada malam hari. Untuk penerapan lampu penerangan saat melaut di malam hari dan penyuluhan perawatan mesin perahu digunakan metode Participatory Action Research (PAR) yaitu; melibatkan masyarakat kelompok nelayan secara langsung dalam kegiatan mulai dari penyiapan, perencanaan, dan pembuatan maupun pengoperasian alat sehingga nelayan dapat melaksanakan sendiri pembuatan lampu penerangan saat melaut di malam hari dan perawatan ringan perahu setelah kegiatan berakhir. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah Mesin ketinting sebagai penggerak perahu dapat dimodifikasi dengan menambahkan alternator sebagai carge aki, dengan lama pengisian aki selama 4 jam dan peningkatan konsumsi bahan bakar sangat kecil yaitu 7 persen. Hasil dari penyuluhan ini adalah sekarang masyarakat lebih aman dan nyaman untuk melaut pada malam hari karena sudah ada lampu diperahunya yang sekaligus dapat membuat ikan mendekatinya. Dengan adanya pengisian aki mereka tidak lagi cemas akan kehabisan daya aki saat melaut. Begitu juga untuk perbaikan kerusakan kecil perahu sudah dapat ditangani sendiri.