Articles
<![CDATA[THE ANALYSIS OF THE DETERMINANTS OF INFLATION IN INDONESIA 1990-2020 ]]>
<![CDATA[Putry Puspa Ningtyas]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 01 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023 Periode Januari - Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[SEAN Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Consistent price increases for domestic products and services are indicative of inflation, which is detrimental to economic growth. The purpose of this investigation is to dissect the forces that will have an impact on inflation in Indonesia between the years 1990 and 2020. Ordinary Least Squares (OLS) regression analysis was employed for this study. The study found that while the GDP and the budget deficit both had negative effects on inflation, the Exchange Rate (Exchange), the amount of money in circulation, and the level of bureaucracy all had positive effects]]>
<![CDATA[Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2017-2021 ]]>
<![CDATA[Cindy Eka Saputri]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.3801
<![CDATA[Ketimpangan pendapatan merupakan masalah umum yang sering dihadapi oleh negara berkembang maupun negara maju. Hal ini terjadi juga di Indonesia. Ketimpangan pendapatan terjadi di seluruh wilayah Indonesia, salah satu contoh wilayahnya yaitu Provinsi Sumatera Utara. Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah penduduk sebesar 14,9 juta jiwa akan mempengaruhi tingkat ketimpangan pendapatan. Dalam penelitian ini variabel independen yaitu indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, pendapatan asli daerah, pengeluaran pemerintah dan indeks keparahan kemiskinan tahun 2017-2021. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) memperlihatkan bahwa variabel yang berpengaruh adalah variabel indeks pembangunan manusia dengan probabilitas sebesar 0,0011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2017-2021. Kata Kunci: Ketimpangan pendapatan, IPM, TPT, Pendapaan Asli Daerah, Pengeluaran Pemerintah, Indeks keparahan kemiskinan]]>
<![CDATA[Spatial Analysis of E-Warong Distribution for Basic Food Social Assistance Program in Surakarta City ]]>
<![CDATA[Dewi Novita Sari]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>;
<![CDATA[Moh. Ali Ma’sum]]>;
<![CDATA[Hasna Afif Labiba]]>
<![CDATA[ Journal of Applied Geospatial Information Vol 7 No 1 (2023): Journal of Applied Geospatial Information (JAGI) ]]>
Publisher : <![CDATA[Politeknik Negeri Batam ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30871/jagi.v7i1.5165
<![CDATA[The social assistance for the basic food program launched by the Indonesian Ministry of Social Affairs in 2020 seeks social protection for Family Beneficiaries (KPM/Keluarga Peneri-ma Manfaat). One of the distribution constraints is the absence of a database and spatial analysis for the distribution process of social assistance for basic food programs. This study aimed to inventory data on the location of e-warong, visualize, and analyze distance coverage. The method included a survey of the coordinates of the e-Warong location and an analysis of secondary data from the Surakarta City Social Service (Dinas Sosial Kota Surakarta) for March 2022. The data was processed using proximity analysis on Geographic Information System (GIS)-based software to map the affordability of e- Warong services. The results obtained are the creation of a database of e-Warong locations, mapping of accessibility, and the range of e-Warong services to KPM. The accessibility map of the e-warong location is 100 m for the near zone (most covered), 300 m for the medium zone (covered), and 500 m for the far zone (poorly covered). In conclusion, the e-warong service area is partially centered between Pasar Kliwon and Banjarsari. Meanwhile, several locations in Jebres, Serengan, and Laweyan are still unreachable.]]>
<![CDATA[Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Terbuka di Eks Karesidenan Surakarta Periode 2017-2021 ]]>
<![CDATA[Bagas Rejatama Waluyaning Putra]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ Ekonomis: Journal of Economics and Business Vol 7, No 1 (2023): Maret ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Batanghari Jambi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33087/ekonomis.v7i1.703
<![CDATA[Unemployment is an employment problem that is aften faced by every country, especially developing countries such as Indonesia, This study aims to analyze and find out how much influence the human development index, job opportunities, and the number of poor people have on the open unemployment rate in the former Surakarta Residency in 2017-2021. The sample of this research was conducted in 7 regencies/citites in the former Surakarta Residency. This type of research is quantitative research, and used secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS). The data analysis method used is panel data regression which combines time series data and cross section data. The best model in this study is the Random Effect Model (REM). Based on the results of data analysis shows that all variables, namely the human development index, job opportunities, and the number of poor people have a significant effect on the open unemployment rate.]]>
<![CDATA[THE INFLUENCE OF THE TOURISM SECTOR ON LOCAL REVENUE IN THE DISTRICT / CITY IN THE EX-SURAKARTA AREA IN 2017-2021 ]]>
<![CDATA[Rezsy Herawati]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Ekonomi, Perode April - Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[SEAN Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The tourism sector is one of the sectors that receives top priority in order to improve that regional economic structure in the Regency/City of the Former Surakarta Residency and can increase independence and competitiveness. Thus it is expected to be able to provide a sizeable contribution to PAD. This study aims to determine the effect of Gross Regional Domestic Product, Number of National Tourists, Number of International Tourists, Number of Tourism Objects and Number of Hotels to Regional Original Income. The study was conducted in 6 Regencies/Cities in the Former Surakarta Residency in the research method used panel data regression and is estimated by Eviews 10. The research tool used is panel data regression analysis. The result of the study found that the Fixed Effect Model (FEM) estimated model was selected as the best estimation result. Number of National Tourists and Number of Tourism Objects has an influence on Regional Original Income. Meanwhile, Number of International Tourists, Gross Regional Domestic Product and Number of Hotels no influence on the Regional Original Income in the Former Surakarta Regency during the 2017-2021 period.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Bonus Demografi Di Nusa Ternggara Timur Tahun 2017-2021 ]]>
<![CDATA[Fuad Arifin]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 9 No. 3 (2023): Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35870/jemsi.v9i3.1205
<![CDATA[Bonus Demografi yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada tahun 2020 - 2030 menjadi perhatian lebih bagi seluruh rakyat Indonesia, keadaan ini ditandai dengan Populasi Penduduk usia Produktif melebihi Populasi Penduduk usia non Produktif. Hal ini tentu saja berhubungan dengan Dependency Ratio/Rasio Ketergantungan dimana akan terjadi ketergantungan penduduk usia non produktif terhadap penduduk usia produktif. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Populasi Penduduk, Tingkat Partisipasi angkatan Kerja, Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia & Jumlah Penduduk Miskin mempengaruhi Dependency Rasio di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2017 - 2021. Alat analisis yang digunakan pada penelitian kali ini adalah analisis regresi data panel. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan objek penelitian Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2017 - 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa Populasi Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia dan Jumlah Penduduk Miskin memiliki pengaruh terhadap Dependency Rasio, sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tidak memiliki pengaruh Terhadap Dependency Ratio.]]>
<![CDATA[Analisis Tingkat Kemiskinan Di Indonesia Periode 2016-2020 ]]>
<![CDATA[Lizar Abdillah]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 3 (2023): Cakrawala Repositori IMWI ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52851/cakrawala.v6i3.379
<![CDATA[Kemiskinan adalah masalah ekonomi yang menghantui setiap wilayah di dunia. Pengentasa kemiskinan akan selalu diupayakan oleh pemerintah di setiap daerah maupun negara agar kesejahteraan penduduknya dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks pendidikan dan indeks kesehatan terhadap jumlah penduduk bekerja dan akan dilanjutkan menganalisis pengaruh jumlah penduduk bekerja terhadap jumlah penduduk miskin di seluruh Provinsi di Indonesia tahun 2016-2020 dengan menggunakan regresi data panel. Berdasarkan hasul uji validitas pengaruh dari kedua model, diketahui bahwa variabel indeks pendidikan berpengaruh positif terhadap jumlah penduduk bekerja. Sementara indeks kesehatan tidak berpengaruh terhadap jumlah penduduk bekerja. Pada pengujian lanjutan, diketahui bahwa jumlah penduduk bekerja berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin. Dengan demikian, secara tidak langsung, naiknya kualitas kesehatan mampu mendorong naiknya kesempatan kerja dan terbukti menurunkan jumlah penduduk miskin. Pemerintah diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu menghasilkan generasi muda yang mampu bersaing dalam menghadapi globaliasasi ekonomi, sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat serta akan mampu menurunkan jumlah penduduk miskin.]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah di Pulau Jawa dan Bali Tahun 2016-2020 ]]>
<![CDATA[Frissa Deastina]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Syntax Corporation ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (466.84 KB)
|
DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7788
<![CDATA[Dorongan dasar manusia untuk mengetahui tentang bagian-bagian dunia yang belum terjangkau merupakan faktor penting yang mendorong pariwisata. Di banyak negara, industri pariwisata tetap menjadi sumber penting penciptaan lapangan kerja dan pendapatan di sektor formal dan informal. Dalam hal pekerjaan, masyarakat lokal dapat meningkatkan pendapatan dan kondisi sosial ekonomi mereka, yang dapat mengarah pada peningkatan standar hidup. Pariwisata meningkatkan pengembangan masyarakat lokal dan membantu mengurangi kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh provinsi di Jawa dan Bali yang kemudian dengan metode purposive sampling diperoleh 30 sampel menggunakan data panel dengan metode regresi linier berganda dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan sektor pariwisata yang diproksikan dengan jumlah hotel, wisman, wisman dan rata-rata lama menginap berpengaruh positif terhadap pendapatan asli daerah. Secara parsial jumlah hotel, wisatawan domestik dan rata-rata lama menginap berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah. Sedangkan wisman tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah.]]>
<![CDATA[Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Tahun 2016-2021: Studi Kasus di Provinsi Daerah Istimewa Yogayakarta ]]>
<![CDATA[Imam Ma'ruf Azhari]]>;
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>
<![CDATA[ Primanomics : Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 21 No. 3 (2023): Jurnal Primanomics : Jurnal Ekonomi dan Bisnis ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Bisnis ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31253/pe.v21i3.1886
<![CDATA[Kemiskinan adalah suatu kondisi utama yang mana sebagai sasaran fokus perhatian pemerintah di Indonesia salah satunya kemiskinan yang terdapat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dampak dari kemiskinan adalah Indonesia yang masih tergolong negara berkembang sehingga dapat mengakibatkan terhambatnya pembangunan di Indonesia. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh indeks pembangunan manusia, upah minimum, produk dosmestik bruto, dan jumlah objek pariwisata terhadap kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama periode 2016-2021. Data yang dikumpulkan dengan Teknik dokumentasi yang bersumber dari website Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan dianalisa menggunakan regresi data panel. Berdasarkan hasil uji Chow dan Uji Hausman model yang terpilih dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM). Berdasarkan penelitian mengatakan bahwa indeks pembangunan manusia dan upah minimum Kabupaten/kota berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan sedangkan produk domestik bruto dan jumlah objek wisata tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.]]>
<![CDATA[Analisis Determinan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam Era Desentralisasi Fiskal ]]>
<![CDATA[Sitti Retno Faridatussalam]]>;
<![CDATA[Dinar Wahyuningrum]]>
<![CDATA[ Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Sosial, Ekonomi, dan Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemiskinan,laju pertumbuhan penduduk, indeks pembangunan manusia, danproduk domestik bruto terhadap belanja daerah kabupaten/kota diProvinsi Jawa Timur tahun 2014-2019. Data yang digunakandiperoleh dari website Kementerian Keuangan Direktorat JendralPerimbangan Keuangan dan Badan Pusat Statistik. Metode analisisyang digunakan adalah analisis regresi data panel. Data panel yaitugabungan antara data cross section dan time series. Adapun modelyang terpilih dalam penelitian ini adalah menggunakan metode FixedEffect Model (FEM) setelah melakukan uji chow dan uji hausman.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabelproduk domestik bruto ,indeks pembangunan manusia, jumlahpenduduk miskin, dan laju pertumbuhan penduduk berpengaruhterhadap belanja daerah. Secara parsial variabel kemiskinanberpengaruh positif dan tidak signifikan, laju pertumbuhan pendudukberpengaruh negatif dan tidak signifikan, produk domestik regionalbruto berpengaruh positif dan signifikan, dan indeks pembangunanmanusia berpengaruh negatif dan signifikan terhadap belanjadaerah.]]>
