Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Pemanfaatan Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran Protozoa Fatki Sahida; Yusmedi Nurfaizal; Retno Waluyo
Journal of Innovation Information Technology and Application (JINITA) Vol 2 No 2 (2020): JINITA, December 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.276 KB) | DOI: 10.35970/jinita.v2i2.291

Abstract

One of the efforts to improve the quality of education is the use of technology as a medium of learning. The learning media used by XYZ SMA teachers to teach about protozoa in class X MIPA still use graphic images in books. Problems that occur students find it difficult to understand the form, name and function of protozoa animals. To see protozoan animals in real terms, a microscop tool is needed, but there are not many microscopes owned by XYZ SMA. The purpose of this research is to make learning media with Augmented Reality technology about Protists on mobile devices. This application will only display four 3D objects, namely Paramecium, Flagellata, Sporozoa, and Amoeba. The method used by MDLC consists of six stages, namely concept, desing, material collecting, assembly, testing, and distribution. The results of this study are in the form of an Augmented Reality application as a learning medium for the discussion of protozoa. After testing using the alpha test, all buttons / menus run according to their function. Then in testing using the beta test, respondents stated that the application is very good for use as a learning medium.
Analisis Literasi Internet pada Aparatur Desa dengan Konsep Personal Capability Maturity Model (P-CMM) (Studi Kasus : Kecamatan Randudongkal) Retno Waluyo; Gustin Setyaningsih; Muhammad Kholil
Journal of Innovation Information Technology and Application (JINITA) Vol 1 No 1 (2019): JINITA, December 2019
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.801 KB) | DOI: 10.35970/jinita.v1i1.66

Abstract

The development of information and communication technology (ICT) has brought change for the people of Indonesia. With ICT, people can more easily access various information and support work. But the problem that arises is the uneven penetration of ICT throughout Indonesia, including in the Randudongkal sub-district. This results in a digital divide and also weak ICT literacy. This study aims to describe the level of ICT Literacy, specifically internet literacy in the village apparatus in the Randudongkal sub-district. Measurement of internet apparatus of village apparatus in Randudongkal sub-district by using three indicators, namely basic knowledge, skills and utilization. The method for measuring literacy levels uses the Personal Capability Maturity Model (P-CMM). The results of internet literacy measurement research with three measurement indicators namely the internet have been used by village officials, but have not mastered and understood internet usage and currently, the level of internet apparatus in village apparatus is at level 2 by using Personal Capability Maturity Model (P-CMM).
Pembekalan Teknis Pelayanan Online Administrasi Kependudukan Bagi Relawan Milenial Melawan Pandemi Covid 19 Ranggi Praharaningtyas Aji; Retno Waluyo; Fiby Nur Afiana; Ito Setiawan
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 2 No. 2 (2020): Madani, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v2i2.286

Abstract

Coronavirus pandemic in Indonesia has not subsided yet. There are around 100,303 cases suspected to coronavirus during the five months outbreak. in order to deal with the epidemic, volunteers are needed to help media personnel to prevent the transmission of COVID-19 virus. it is done not only by distributing masks or spraying disinfectant but also by preventing the community from gathering at the public administration services. as a millennial volunteer who understands technology, we try to provide an understanding of the public regarding the administration of online documents. the purpose of this activity is to share knowledge to COVID-19 volunteers while taking care of population data such an e-KTP, birth certificates, and others because it can be done by accessing the DINDUKCAPIL Banyumas website. it is implemented by making presentations and exposure through video conferences via the Cisco Webex Meeting application. the result is the volunteers understand how to handle the population of the online document so that they can share it with their community.
Pelatihan Augmented Reality (AR) Untuk Meningkatkan Keterampilan Guru Akto Hariawan; Hellik Hermawan; Retno Waluyo
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 2 No. 1 (2020): Madani, Februari 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v2i1.107

Abstract

The development of information technology in the world is currently experiencing very rapid development, especially in the field of mobile phones making it easier for people to get information through smartphones. This development also plays a role in the development of learning media. One of the development of learning media that is currently still new is learning media using Augmented Reality (AR). but the teacher of SMKN 1 Karanganyar does not know Augmented Reality so they do not have the skills to make Augmented Reality as an alternative learning media. Therefore it is needed Augmented Reality (AR) technology training for learning media. Community service activities have a goal that teachers can understand Augmented Reality (AR) and have the skills to make learning media using augmented reality. Community service uses a monological and dialogical approach. This augmented reality training activity was participated by 21 productive teachers from SMK N 1 Karanganyar. After the training, 95% of productive teachers of SMK N 1 Karanganyar have improved their skills so they already know about Augmented Reality (AR) and how to make Augmented Reality (AR) as an alternative learning media.
Manajemen Risiko Sistem Informasi Menggunakan ISO 31000 dan Standar Pengendalian ISO/EIC 27001 di Tripio Purwokerto Ito Setiawan; Aldistya Riesta Sekarini; Retno Waluyo; Fiby Nur Afiana
MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer Vol 20 No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.595 KB) | DOI: 10.30812/matrik.v20i2.1093

Abstract

Bertambahnya ketergantungan organisasi terhadap penggunaan sistem informasi dalam rutinan sejalan dengan ancaman dan risiko yang timbul dari penggunaan sistem informasi tersebut. Permasalahan penggunaan sistem informasi juga dialami oleh Tripio Purwokerto. Tripio merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi di Purwokerto. Tripio memiliki dua sistem informasi untuk menunjang proses bisnisnya yaitu website dan Point of Sales (POS) systems. Dalam penggunaan sistem informasi mengalami permasalahan seperti server mengalami error, jaringan yang bermasalah, data yang rusak karena terkena virus dan human error. Tujuan penelitian adalah mengetahui risiko dan juga dampak dari penggunaan sistem informasi di Tripio Purwokerto. Metode yang digunakan adalah International Organization for Standardization (ISO) 3100:2018 dan standar pengendalian menggunakan International Organization for Standardization (ISO) 27001:2013. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat 15 risiko yang terdiri dari 6 risiko dengan tingkat risiko high, 7 risiko dengan tingkat risiko medium, dan 2 risiko dengan tingkat risiko low. Rekomendasi kontrol yang digunakan mengacu pada ISO 27001:2013 bagian human recource security, access control, physical and environmental security, operations security, protection from malware, communications security, system acquisition, development and maintenance.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE DAN MULTIMEDIA UNTUK GURU SD NEGERI 1 BEJI Ito Setiawan; Agus Pramono, Retno Waluyo; Depi Puspitasari
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i1.793

Abstract

Terjadinya pendemi COVID-19 mengharuskan para guru harus berinovasi dalam proses pembelajaran. Menteri pendidikan juga mengeluarkan surat edaran tentang pembelajaran berbasis daring. Pembelajaran daring hampir dilakukan diseluruh sekolah yang ada di Indonesia tidak terkecuali di Sekolah SD Negeri 1 Beji. Di SD Negeri 1 Beji menggunakan aplikasi whatsapp untuk berkomunikasi dan melakukan pembelajaran terhadap siswa. Dari proses pembelajar tersebut, guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan proses pembelajaran yang lebih menarik. Sehingga perlu adanya pelatihan pengembangan proses pembelajaran bagi guru yang bertujuan agar guru lebih berinovasi dalam memberikan materi pada siswa. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum secara langsung. Hasil dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya pengetahuan para peserta pelatihan tentang penggunaan google meet, zoom dan mengupload video di youtube. Hasil yang lain adalah meningkatkan inovasi guru dalam proses pembelajaran berbasis daring
PELATIHAN INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE UNTUK GURU MTS AL IKHSAN BEJI Ito Setiawan, Dewi Fortuna, Melida Ratna Utami, Retno Waluyo, Anugerah Bagus W
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i2.1411

Abstract

Terjadinya pendemi COVID-19 sangat berdampak disemua bidang salah satunya bidang pendidikan. Melalui keputusan Kemendikbud tentang panduan pembelajaran dimasa pandemi COVID-19, sekolah-sekolah harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi dalam proses belajar mengajar. Dari hal tersebut para guru dituntut harus berinovasi dalam proses pembelajaran tidak terkecuali para guru MTs Al Ikhsan Beji. Selama pandemi proses pembejaran dilakukan melalui aplikasi whatsapp untuk berkomunikasi dan memberikan materi, namun para guru mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi karena modul hanya diberikan tanpa adanya penjelasan detail oleh guru yang berdampak tingkat pemahaman siswa menjadi berkurang. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan inovasi pembelajaran berbasis online dalam mejelaskan materi kepada siswa. Inovasi pembelajaran yang akan dilakukan adalah cara menggunakan aplikasi google classroom dan google meet. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah praktikum secara langsung, diskusi dan tanya jawab. Tahahan pelaksanaan pelatihan adalah tahap pengumpulan data, persiapan alat bahan, pelatihan dan evaluasi. Hasil pelatihan adalah meningkatnya kemampuan guru dalam menjelaskan materi kepada siswa melalui teknologi berbasis online.
Pelatihan Pembuatan Deterjen Cair pada Anggota Dasawisma Desa Munjul Retno Waluyo
Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat (JPMM) Vol 3, No 2: Oktober (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2342.797 KB) | DOI: 10.35671/jpmm.v3i2.1327

Abstract

Ekonomi kreatif merupakan hasil dari kemampuan sumber daya manusia yang saat ini menjadi salah satu pendorong perkembangan perekonomian. Dengan kreatifitas yang dimiliki dapat menciptakan kegiatan usaha rumah tangga. Pemberdayaan Kreatifitas perempuan di RT 0 RW 04 dilakukan dengan pembentukan kelompok dasawisma, sebagian besar anggotanya masih tergolong sebagai tenaga kerja produktif, dimana sebanyak 90% berusia 25-45 tahun namun tidak mempunyai ketrampilan yang dapat dikembangkan menjadi usaha rumah tangga. Deterjen cair merupakan kebutuhan pokok yang digunakan setiap hari, oleh karena itu Pembuatan detergen cair merupakan salah satu produk yang berpotensi dijadikan sebagai kegiatan usaha rumah tangga karena alat dan bahan yang digunakan mudah didapatkan serta tidak memerlukan modal yang besar. Dengan keterbatasan ketrampilan yang dimiliki untuk membuat deterjen cair maka perlu dilakukan Pelatihan Pembuatan Deterjen Cair pada anggota Dasawisma Desa Munjul dengan target luaran Anggota Dasawisma RT 08 RW 04 Desa Munjul dapat membuat Deterjen cair sehingga dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan rumah tangga. Setelah dilakukan pelatihan anggota kelompok dasawisma di Rt 08 Rw 04 Desa Munjul sudah dapat membuat deterjen secara mandiri.
Pelatihan Penggunaan Pelayanan Online Administrasi Kependudukan (Aplikasi GRATIS KABEH) bagi Ibu PKK Desa Beji Ito Setiawan; Retno Waluyo; Dewi Fortuna; Intan Indri Fitriani
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 4 No. 2 (2022): Madani, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v4i2.1450

Abstract

DINDUKCAPIL Banyumas has implemented the “GRATIS KABEH” application. This application provides convenience and transparency for the people of Banyumas Regency to report population events easily, effectively and efficiently without having to queue. In using the Gratis Kabeh application, many people still do not know about online services. People have to wait for hours for population data administrators, this is a new problem, especially now that it is still during the COVID-19 pandemic. From these problems, it is necessary to provide training on how to use the Gratis Kabeh application to PKK women in Beji Village so that people can take advantage of online services to manage occupation data. The training method uses presentations, practicums and discussions. The result of this training is that PKK Beji Village women can use the Gratis Kabeh application to manage population data.
Implementasi Metode Waterfall Pada Perancangan Aplikasi Rekam Medis Berbasis Website dan Whatshap Gateway Ika Romadoni Yunita; Agus Pramono; Retno Waluyo; Suliswaningsih .
Journal of INISTA Vol 5 No 1 (2022): November 2022
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v5i1.852

Abstract

Rekam medis menjadi sebuah dokumen wajib harus dimiliki oleh tempat pelayanan kesehatan. Dengan adanya rekam medis menjadi pertimbangan seorang doketer untuk melakukan tindakan medis kepada pasien. Dokter XYZ membuka praktek di Patikraja, Banyumas. Rekam medis yang ada selama ini masih menggunakan kertas sehingga terdapat beberapa permasalahan yang dialami, diantaranya data rekam medis hilang serta rusak, data rekam medis lebih dari satu dan pasien tidak datang saat jadwal chek up. Untuk itu diperlukan pemanfaat teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu tujuan peneltian ini akan membuat aplikasi rekam medis berbasis website dan whatshap gateway. Sedangkan metode yang digunakan untuk pengembangan sistem yaitu metode waterfall. Penelitian ini menyimpulkan metode waterfall dapat digunakan untuk membuat aplikasi rekam medis berbasis website dan whatshap gateway, setelah dilakukan pengujian black box secara kesuluruan kebutuhan fungsional perangkat lunak sudah berfungsi sesuai keinginan pengguna. Dengan adanya aplikasi ini mempermudah proses administrasi dan pengarsipan rekam medis secara digital.