p-Index From 2020 - 2025
7.259
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Studi Pemerintahan Politika: Jurnal Ilmu Politik Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Politik Profetik Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Journal of Governance and Public Policy JISPO (Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jurnal Studi Komunikasi Journal of Government and Civil Society Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Moderat The Journal of Society and Media PERSPEKTIF Politea : Jurnal Politik Islam MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Journal of Applied Data Sciences Masyarakat Indonesia Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Jurnal Studi Pemerintahan Indonesian Journal of Islamic Literature and Muslim Society Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review INJECT Interdisciplinary Journal of Communication Studia Islamika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

Keadilan Semi-Libertarianisme pada Sistem Kesehatan di Indonesia: Analisis Komparatif Pemikiran Bentham dan Kant terhadap Implementasi Konsep Keadilan pada Kebijakan BPJS – Kesehatan Arissy Jorgi Sutan; Ridho Al-Hamdi
Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Center for Health Policy and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkki.55005

Abstract

Keadilan sosial menjadi salah satu cita-cita bangsa Indonesia terutama dalam bidang kesehatan dimana masih banyak diskriminasi dan tidak meratanya pelayanan kesehatan. Pada tahun 2014, BPJS Kesehatan mulai beroperasi dengan tujuan pemerataan kesehatan di seluruh masyarakat Indonesia. Terdapat perbedaan pandangan dalam melihat konsep keadilan dalam bidang kesehatan terutama kebijakan BPJS. Utilitarianisme berfokus pada konsep kebahagiaan haruslah dapat dirasakan oleh kebanyakan orang. Berbeda dengan konsep libertarianisme yang memandang keadilan merupakan preferensi dari masing-masing individu. Penggunaan kedua teori tersebut sangat mempengaruhi jalanya kebijakan BPJS Kesehatan di Indonesia. BPJS Kesehatan merupakan salah satu kebijakan penting yang dapat memberikan pemerataan kesehatan bagi masyarakat banyak sehingga sangat menarik melihat kecenderungan konsep keadilan yang digunakan oleh BPJS Kesehatan. Secara metodologis, artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kepustakaan digunakan sebagai teknik pengumpulan data terutama dari berita-berita media massa online yang bereputasi. Hasilnya, kajian ini mengukur konsep keadilan BPJS Kesehatan dengan tiga indikator, yaitu: Bebas dari diskriminasi dan kesetaraan, ethics of rights, dan ethics of care. Di masing-masing indikator tersebut, akan ditetapkan, apakah praktik BPJS Kesehatan masuk kategori libertarian atau utilitarian. Pertama, pada indikator bebas diskriminasi dan kesetaraan, praktik BPJS Kesehatan cenderung pada konsep semi-libertarianisme. Kedua, pada indikator ethics of rights, praktik BPJS Kesehatan cenderung pada konsep libertarianisme. Ketiga, pada indikator ethics of care, praktik BPJS Kesehatan cenderung pada konsep utilitarianisme. Berdasarkan tiga indikator keadilan tersebut, sistem BPJS Kesehatan memiliki kecenderungan pada konsep semi-libertarianisme. Hal ini menunjukkan, bahwa meskipun dasar hukum pelayanan BPJS Kesehatan mengarah pada utilitarianisme, praktiknya cenderung pada libertarianisme.Social justice is one of Indonesia’s targets, mainly in the healthcare issue where discrimination and the lack of equality in the healthcare service are still found in many regions. By 2014, the BPJS-Healthcare started to operate itself with the aim of healthcare equality among Indonesian society. There is a different view in defining the concept of justice in the case of the healthcare issue, particularly in the BPJS Healthcare policy. The utilitarianism school argues that the concept of justice should be implemented for all people, while the libertarianism school says that justice is depending on personal preferences. Adopting these two schools can influence the implementation of the BPJS Healthcare policy in Indonesia. BPJS Healthcare is one of the essential policies in providing healthcare equality for society so that it is fascinating to be analyzed further, which justice school adopted by Indonesia’s BPJS Healthcare. Methodologically, this article is based on qualitative research by applying the case study approach. Library research is employed as the data-gathering technique primarily from news channels of reputable online mass media. This study investigates the justice concept of BPJS Healthcare with three leading indicators: free from discrimination and the importance of equality, ethics of rights, and ethics of care. Considering these three indicators, this study’s finding decides to classify each indicator into whether the utilitarian school or the libertarian school. First, in the indicator free from discrimination and the importance of equality, the implementation of the BPJS Healthcare intends to the semi-libertarianism school. Second, in the indicator of ethics of rights, the implementation of the BPJS Healthcare intends to adopt the libertarianism school. In the meantime, in the indicator of ethics of care, the implementation of the BPJS Healthcare seemingly applies to utilitarianism schools. Based on the three-justice indicator, the BPJS Healthcare system intends to adopt what so-called as “semi-libertarianism” school. It denotes the fact that although the system seems to adopt the utilitarianism school, the implementation of the policy tends to apply to the libertarianism school. 
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Rahim, Raja Achmad Nurmandi Adibah Dhivani Gusmi Ahmad Syukri Akbar, Ali - Alfian Nurochman Ali - Akbar Alim Bubu Swarga Anawati, Dyah Mely Annida Ulfah Annisa Risky Ramadan Arfan Ashari Saputra Arissy Jorgi Sutan Astri Candra Dewi Awang Darumurti, Awang Bachtiar Dwi Kurniawan, Bachtiar Dwi Bambang Eka Cahya Widodo Cahya Damarjati Chen, Hsing-Chung Danang Kurniawan, Danang David Efendi Dewanti, Mike Diah Riski Hardiana Diah Riski Hardiana Dyah Mely Anawati Elis Nugraha Septiana Erna Trianggorowati Erna Trianggorowati Gusmi, Adibah Dhivani Halimah Abdul Manaf Halimah Abdul Manaf, Halimah Abdul Hardiana, Diah Riski Heriansyah Anugrah Indar Surahmat Indriyani, Nessa Rizky Kanuna, Resky Sirupang Karmila Zahrani Al Hayati Khabir, Muhammad Hazim Kharisma Purwandani Kurnia, Rahmat Kahfi Kurniasari, Lenny Kurniawati, Nawang Laras Lingganingrum Mahmud, Ramli Masyhur, Ahmad Musthafa Moch. Rifqi Mei Redha Muhamad Iqbal Muttaqin Muhammad Eko Atmojo, Muhammad Eko Naprathansuk, Non Nawang Kurniawati Nawang Kurniawati Non Naprathansuk Nur Hayati, Neni Nur Sofyan Nuryani, Najli Aidha Pahlevi, Moch Edward Trias Rahmat, Al Fauzi Sahrul Pora Sakir Sakir Sakir Sakir, Sakir Sakti, Andi Muhammad Sary Septiana, Elis Nugraha Siti Maharani Chumairah Slamet Riyadi Sri Agustiningsih Subekti, Dimas Suradi, Muhamad Arief Previasakti Suranto Suranto Suswanta Swarga, Alim Bubu Tanto Lailam Tanto Lailam Tri Oka Putra Laksana Trianggorowati, Erna Trianisa, Krisma TUNJUNG SULAKSONO Tyas Hadi Angesti Vindhi Putri Pratiwi Widiyastuti Setiabudi WIDODO, BAMBANG