Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.501
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Creative Information Technology Journal JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Komputer) Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) IT (INFORMATIC TECHNIQUE) JOURNAL INFOSYS (INFORMATION SYSTEM) JOURNAL Jurnal ABDIMAS Budi Darma Information System and Data Science Information Technology and Cyber Crime Informatics Engineering and Electronic Data
Lili Tanti
Universitas Potensi Utama
Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Social Sciences Other

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Information System and Data Science

 1 
Penerapan Metode Weigted Product dan ARAS Sebagai Model Penerimaan Karyawan Devi Pratiwi Putri; Lili Tanti
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 1 No. 1 (2022): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Information System and Data Science (InSeDS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.924 KB)

Abstract

Saat memilih karyawan baru, biasanya ada sejumlah standar atau kriteria yang digunakan untuk menilai keterampilan dan kepribadian pelamar. Informasi yang dihasilkan biasanya disimpan dalam arsip pelamar yang harus dibandingkan satu per satu untuk mendapatkan pilihan. Tentu saja, ini tidak efisien dan memakan waktu. Staf yang baru direkrut sering kali tidak bertahan lama. Penyebab utamanya adalah perekrutan dan onboarding staf baru yang tidak tepat. Setelah dipekerjakan, ternyata orang tersebut tidak memiliki kemampuan atau kredensial yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Perekrutan pegawai baru masih belum dilakukan secara profesional. Sebaliknya, itu dilakukan melalui suap, persahabatan, atau ikatan kekeluargaan. Ini terjadi karena tidak ada mekanisme yang terorganisir dan diterima untuk menentukan kelayakan pelamar. Melihat kondisi tersebut, penanganan masalah rekrutmen karyawan baru oleh divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai masih di bawah standar. Perekrutan karyawan baru membutuhkan keterlibatan divisi Sumber Daya Manusia (SDM) sejak awal, terutama para manajer yang melakukan seleksi. Karena calon karyawan akan diberikan bekal dan persiapan untuk bekerja di sebuah perusahaan sejak awal proses ini. Oleh karena itu dibutuhkan Sistem Pendukung Keputusan dalam proses penerimaan Karyawan dengan kombinasi metode ARAS dan Weighted Product (WP), dimana metode WP digunakan untuk normalisasi bobot kriteria dan subkriteria dan metode ARAS digunakan untuk proses penyeleksian dan penerimaan karyawan.
Metode Waspas dan SMART Dalam Seleksi Admin gudang Berbasis Web Tasya Ardilah; Lili Tanti
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Information System and Data Science
Publisher : Information System and Data Science (InSeDS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.387 KB)

Abstract

PT. Jaya Hasil Laut merupakan perusahaan yang melakukan produksi ikan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu proses pemilihan Admin gudang yang kurang akurat, bagian HRD menentukan Admin gudang yang layak berdasarkan rekapan nama dan nilai admin yang diterima. Nilai – nilai admin yang akan dipilih menjadi Admin gudang berdasarkan dari disiplin waktu, sikap perilaku, proses kerja dan prestasi admin. Proses penentuan dan pemilihan Admin gudang diolah dengan menggunakan Microsoft excel 2007 sehingga sering terjadi kesalahan data dari admin dan proses perhitungan serta penentuan Admin gudang membutuhkan waktu yang cukup lama, serta dibutuhkan kriteria penilaian yang baru dalam pemilihan Admin gudang untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif. Seharusnya ada penilaian berupa pemilihan Admin gudang yang dipilih berdasarkan karyawan terbaik yang dinilai dari kriteria-kriteria yang merupakan perusahaan PT. Jaya Hasil Laut, tetapi yang hanya dianggap berprestasi saja yang akan diangkat menjadi Admin gudang. Seharusnya ada penilaian berupa karyawan terbaik yang menjadi rujukan yang dinilai dari kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan, sehingga semua karyawan yang bekerja pada PT. Jaya Hasil Laut berpeluang sama untuk dijadikan menjadi Admin gudang. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu mempermudah proses pengambilan keputusan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas dibutuhkan sebuah sistem yang khusus dalam penentuan Admin gudang, dengan merancang sebuah sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System merupakan sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak struktur.
Penerapan metode Moora Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kepala Produksi Berbasis Web Syefira Arrafah; Lili Tanti
Information System and Data Science (InSeDS) Vol. 2 No. 1 (2023): Nopember: Information System and Data Science
Publisher : Research Institute of Science, Technology and Art (RISTecArt)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.442 KB) | DOI: 10.59840/inseds.v2i1.99

Abstract

PT. Jaya Hasil Laut merupakan perusahaan yang melakukan produksi ikan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu proses pemilihan kepala produksi yang kurang akurat, perusahaan menentukan kepala produksi yang layak berdasarkan rekapan nama dan nilai karyawan tetap yang diterima dari bagian produksi. Proses penentuan dan pemilihan kepala produksi diolah dengan menggunakan sistem semi komputerisasi sehingga sering terjadi kesalahan data dari karyawan tetap dan proses perhitungan serta penentuan kepala produksi membutuhkan waktu yang cukup lama, serta dibutuhkan kriteria penilaian yang baru dalam pemilihan kepala produksi untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas dibutuhkan sebuah sistem yang khusus dalam penentuan kepala produksi pada PT. Jaya Hasil Laut yang dinilai dari kriteria pengalaman kerja, lama bekerja, absensii karyawan, disiplin waktu karyawan dan pendidikan terakhir dari karyawan yang akan di angkat menjade kepala produksi pada PT. Jaya Hasil Laut, dengan merancang sebuah sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System merupakan sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak struktur.    
Co-Authors Alim Murtani Andra Alfitra Ayu Nadya Bob Subhan Riza Deni Adhar Deni Adhar Adhar Devi Pratiwi Putri Dewi Kartika Fauzan Arif Feberianus Zai Juli Iriani Juni Ismail M Zendi Lubis M. Aidil Fitra Wahyudi Mawardah Azzahra Muhammad Daud Nanda Setiawan Patuan Putra Wijaya Sitorus Safrizal Safrizal Safrizal Safrizal Safrizal Syefira Arrafah Tasya Ardilah Wanayumini