Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisa pengaruh perlakuan alkalisasi dan hydrogen peroksida terhadap kekuatan mekanik komposit serat sabut kelapa bermatriks epoxy Zulkifli Zulkifli; Ida Bagus Dharmawan
Jurnal POLIMESIN Vol 17, No 1 (2019): Februari
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jpl.v17i1.844

Abstract

Komposit polimer dengan serat alam sangat  ramah lingkungan  karena  mampu  terdegradasi secara alami dan juga harga serat alam pun  lebih  murah  dibandingkan  bahan serat sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan NaOH pada serat sabut kelapa terhadap kekuatan mekanik material komposit yang diperkuat serat sabut kelapa. Adapun tahapan pada penelitian ini yaitu (1) perendaman serat sabut kelapa pada larutan NaOH dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%, selama 2 jam, (2) mencuci serat sabut kelapa yang telah direndam dengan menggunakan larutan H2O2 dengan konsentrasi 3% selama 1 jam, (3) serat sabut kelapa dikeringkan di dalam kamar pada temperature kamar sekitar 300C selama 7 hari, (4) pembuatan material komposit dengan metode press molding, (5) melakukan pengujian tarik sesuai standar ASTM D-638. Hasil dari penilitian ini yaitu pengaruh perlakuan NaOH dengan konsentrasi larutan 15% pada serat sabut kelapa menunjukkan nilai tegangan tarik yang paling optimal yaitu sebesar 23.497 MPa dan nilai regangannya sebesar 3.918% pada material komposit, hal ini disebabkan oleh ikatan interface antara serat dan matrik menjadi lebih kuat sehingga tegangan dapat terjadi secara merata, sebelum terjadi patah pada material komposit. Kata kunci:  komposit, serat sabut kelapa, NaOH, H2O2, kekuatan mekanik. AbstractComposite polymers with natural fibers are very environmentally friendly because they can be degraded naturally and also the price of natural fibers is cheaper than synthetic fiber. This study aims to determine the effect of NaOH treatment on coconut fiber on the mechanical strength of coco fiber reinforced composite materials. The stages in this study are (1) soaking coco fiber in NaOH solution with a concentration of 10%, 15%, and 20%, for 2 hours, (2) washing coconut coir fibers that have been soaked using H2O2 solution with a concentration of 3% for 1 hour, (3) coconut coir fibers are dried in the room at room temperature around 300 C for 7 days, (4) making composite materials using the press molding method, (5) carrying out tensile testing according to ASTM D-638 standard. The results of this research are the effect of NaOH treatment with a concentration of 15% solution on coconut fiber shows the most optimal tensile strength of 23,497 MPa and the strain value is 3,918% in composite materials, this is due to the bonding between fibers and matrices strong so that stress can occur evenly, before a composite material breaks. Keywords: composite, coconut fiber, NaOH, H2O2, tensile strength.
ANALYSIS OF THE PERCEPTION OF THE MILLENNIAL GENERATION'S INTEREST IN THE PROCESS OF USING M-BANKING AFTER REBRANDRING Sari, Dessy Handa; Khairiyah, Nurul Musfirah; Surono, Prasetyo Indra; Dharmawan, Ida Bagus
JURNAL MANAJEMEN MAKER STIE SULTAN AGUNG Vol 10 No 2 (2024): Volume 10 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37403/mjm.v10i2.703

Abstract

Human life is greatly influenced by the advancement of information technology. In the midst of a shift in people's lifestyles, banking businesses are turning to services that have a digital basis to increase industry competition and obtain potential target markets. To make transactions easier for customers, internet banking, SMS banking, mobile banking, automatic teller machines, and electronic data capture are some of the services provided. This resulted in an increase in revenue based on costs (Otoritas Jasa Keuangan, 2015) Currently, many banks are rebranding in M-Banking, The purpose of this study is to find out the influence of the convenience, benefits, attitudes and behavioral control of the millennial generation on the decision to use mobile banking services through interest after rebranding. The main data for this study comes from millennial customers who use mobile banking who have rebranded. Smart PLS 3.0 software is used to analyze Partial Least Square (PLS) data
Analisis Produktivitas Alat Berat Pada Rencana Kegiatan Landfill Mining di TPA Manggar Kota Balikpapan Dwimas, Herdian; Dharmawan, Ida Bagus; Mulyanto, Subur; Kurniawan, Yudi
JURNAL ALAT BERAT Vol 2 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jab.v2i1.32

Abstract

Landfill mining adalah proses penggalian sampah yang tertimbun pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang bertujuan untuk melakukan daur ulang dan pemulihan lahan. Faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan landill mining adalah tingkat produktivitas dari alat berat yang digunakan. Produktivitas alat berat mempengaruhi efesiensi dan biaya operasional. Proses landfill mining di TPA manggar diawali dengan mengekstraksi gas metana yang terbentuk akibat dekomposisi sampah, kemudian area kerja dibersihkan dengan mengangkat vegetasi dan pepohonan menggunakan alat berat. Tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan pengupasan lapisan tanah penutuh untuk membuka sampah yang tertimbun. Sampah kemudian disusun (stockpile) sebelum diangkut menggunakan truk ke fasilitas pengolahan. Kapasitas bucket dari PC 200-7 yang akan digunakan dalam rencana kegiatan ini adalah 0,5 m3 dengan asumsi kapasitas efektif adalah sebesar 0,4 m3. Waktu siklus yang didapatkan dari penelitian ini adalah selama 20 detik per siklus, dengan jam kerja selama 8 jam per hari maka didapatkan dengan asumsi berat basah landfill 35% maka didapatkan besar produksi yang dihasilkan dari excavator adalah 46,656 m3 per jam atau 373,248 m3 per hari. Untuk Produktivitas dumptruck dengan nilai muatan 8,6 ton per unit maka hasil analisis untuk kebutuhan dumptruck adalah sebanyak 3 unit.
Penguatan dan Pengembangan Fasilitas Pasar Tradisional Pandansari Untuk Meningkatkan Transaksi Perekonomian Khairiyah, Nurul Musfirah; Apriani, Endang Sri; Sari, Dessy Handa; Agustin, Kety Lulu; Giarto, Rahmat Bangun; Dharmawan, Ida Bagus; Ismawanto, Totok
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 11 (2025): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/yacexm96

Abstract

Pasar Pandansari adalah salah satu ikon perdagangan tradisional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Terletak di kawasan strategis yang mudah diakses dari berbagai penjuru kota, pasar ini dikenal sebagai pusat ekonomi yang ramai sekaligus tempat wisata belanja yang menarik. Sebagai pasar terbesar di Balikpapan, Pandansari menjadi tujuan utama masyarakat setempat maupun wisatawan yang ingin mencari berbagai kebutuhan rumah tangga, oleh-oleh khas Kalimantan, hingga produk unik hasil karya lokal. Dengan menciptakan lingkungan pasar yang lebih menarik, pasar tradisional dapat bersaing secara efektif dengan  format  ritel  modern,  yang  seringkali  menjadi  kelemahan  pasar tradisional, Akan tetapi terdapat berbagai permasalahan yang masih perlu dibenahi, berikut adalah beberapa fasilitas pasar pandan sari yang perlu untuk mendapat perhatian berdasarkan koordinasi dengan mitra yaitu berupa  rambu lalu lintas keluar masuk parkir dan tempat berkumpul, Plang papan pengumuman spanduk tempat konsultasi bagi pedagang dan pengelola pasar. Permasalahan diatas akhir dapat terselesaikan dengan membuat beberapa rambu lalu lintas, pemasangan plang spanduk dan pembuatan tempat duduk dari besi. Semoga dengan adanya kegiatan ini Masyarakat pengujung pasar Pandansari menjadi lebih tertib dan dapat meningkatkan perekonomian Pasar Pandansari
Analisis Ketangguhan Impak dan Karakter Patahan Komposit Sandwich Serat Rami–Epoksi Berbasis Corrugate Cardboard Zulkifli, Zulkifli; Dharmawan, Ida Bagus; Akbar , Syaeful; Zulfati Yusrina , Yasmin; Sanchia Samosir, Devina; Amin , Mohamad; Prayoga, Rafli
MACHINERY Jurnal Teknologi Terapan Vol. 6 No. 3 (2025): Machinery: Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The combination of hemp fibers and epoxy resin in a sandwich structure offers a balance between stiffness and light weight, especially when using corrugated cardboard as the core material. However, the effect of fiber orientation on impact energy absorption and fracture characteristics in natural fiber-based sandwich composites has rarely been studied in depth. This study aims to analyze the effect of fiber orientation on the impact toughness and fracture morphology of hemp fiber–epoxy sandwich composites with corrugated cardboard cores. Hemp fiber is used as a natural reinforcement because it is lightweight, renewable, and has good mechanical strength. The composite panels were arranged in three fiber orientations —longitudinal (0°), transverse (90°), and plain weave —using the vacuum bagging method. Bisphenol-A epoxy resin served as the matrix, while the core came from double-wall cigarette carton waste. Impact testing was conducted using the Charpy method in a flatwise configuration in accordance with ISO 179-1:2023 to assess the panel's ability to absorb impact energy. The results show that fiber orientation significantly affects energy absorption and impact toughness. The 0° orientation produced the highest energy (2.854 J) and toughness of 30.43 kJ/m², while the 90° and plain weave orientations decreased by 36% and 70%, respectively. Macroscopic observations revealed characteristic failure patterns: 0° exhibited microcracks and core shear fractures; 90° showed fiber pull-out and delamination; while Plain weave displayed fiber bridging and brittle cracks. Longitudinal orientation provided the best impact toughness and the most efficient load transfer