Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Profil Persepsi Siswa terhadap Konsep Materi Himpunan pada Siswa SMP Kelas VII Petrus Gelang; Kristoforus Djawa Djong; Irmina Veronika Uskono
ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.671 KB) | DOI: 10.24176/anargya.v3i1.4742

Abstract

The purpose of this study was to determine the profile of students' perceptions of the concept of set material in seventh grade students of junior high school. The type of research used is descriptive qualitative. The subjects in this study were two seventh grade students of one junior high school in Kupang City with a high level of ability. Data collection is done by providing problem solving tasks (TPM), interviews and triangulation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation and conclusion drawing. In the first indicator, absorption, the results of the study show that the JW and VO subjects can mention information that is known in the TPM problem and mention what is asked in the matter of the TPM. In the second indicator, understanding or understanding, JW and VO subjects can understand how to solve TPM problems and mention the knowledge used to solve TPM problems. In the third indicator, evaluation or assessment, JW and VO subjects can solve problems and are able to explain the steps in solving TPM problems. Thus it can be concluded that both of subjects are able to fulfill all three indicators of perception
Pelatihan Geogebra: Pemodelan Matematika Menggunakan Kalkulus Meryani Lakapu; Aloysius Joakim Fernandez; Irmina Veronika Uskono; Yohanes Ovaritus Jagom; Wilfridus Beda Nuba Dosianaeng
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i1.265

Abstract

During the COVID-19 pandemic, everyone has the free opportunity to learn various things and anywhere. Therefore, this service activity provides breadth for all mathematics students/teachers/lecturers in Indonesia to learn about Mathematical Modeling using Calculus, which is assisted by the GeoGebra application. This activity is a collaboration between the Indonesian Mathematical Association (IndoMs), Program Studi Pendidikan Matematika Sanata Dharma, Program Studi Matematika Universitas Kristen Satya Wacana dan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira. Participants in this activity amounted to 62 (students, teachers and lecturers) from 15 campuses and 5 high schools spread throughout Indonesia. The objectives of this training are for participants to be able to: (1) understand the basic concepts of modeling using calculus; (2) pose everyday problems that can be modeled with calculus; (3) able to use geogebra in completing and analyzing mathematical modeling; and (4) able to communicate the results of mathematical modeling in written and oral form in a structured manner. Based on the evaluation results, this activity can be carried out well and the expected goals can be achieved.
ETNOMATEMATIKA PADA LOPO SUKU BOTI DAN INTEGRASINYA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng; Meryani Lakapu; Yohanes Ovaritus Jagom; Irmina Veronika Uskono
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3443

Abstract

Lopo Boti adalah sebuah bangunan tradisional milik Suku Boti, salah satu suku tertua di Pulau Timor, NTT. Bangunan ini mengandung nilai-nilai filosofis yang tinggi dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat Suku Boti. Penelitian ini adalah suatu penelitian kualitatif berdesain etnografi yang bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur matematis yang terkandung dalam Lopo Boti. Desain penelitiannya menggunakan desain etnomatematika oleh Alangui yang didasarkan pada empat pertanyaan dasar yaitu: where is it to look? how is it to look? what is it? what does it mean? Subjek penelitiannya yaitu masyarakat Suku Boti, khususnya Suku Boti Dalam, salah satu bagian dari Suku Boti yang masih memegang teguh tradisi Boti dalam hidup kesehariannya. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di Desa Boti dan wawancara bersama subjek penelitian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa unsur-unsur geometri meliputi unsur-unsur primitif, konsep jarak dalam ruang, kesebangunan, dan luas permukaan, serta unsur-unsur barisan dan deret aritmetika terkandung dalam Lopo Boti. Berdasarkan unsur-unsur tersebut maka beberapa kemampuan matematis yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika bermediakan Lopo Boti yaitu kemampuan merepresentasi, kemampuan visual-spasial, kemampuan berpikir kritis, kemampuan menginvestigasi, dan kemampuan memecahkan masalah.
Proses Berpikir Kreatif Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Belajar Yohanes Ovaritus Jagom; Irmina Veronika Uskono; Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng; Meryani Lakapu
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.308

Abstract

Proses berpikir kreatif siswa perlu dikembangkan sehingga dengan mengembangkan proses berpikir kreatif, siswa mampu menghasilkan gagasan baru dalam menyelesaikan masalah matematika. Salah satu penyebab kesulitan siswa mengembangkan proses berpikir kreatif yaitu gaya belajar yang berbeda-beda, karena perbedaan gaya belajar dapat mempengaruhi pemahaman siswa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya belajar. Subjek penelitian ini 3 orang siswa SMPK St. Yosef Naikoten Kupang dengan masing-masing mewakili satu subjek gaya belajar visual, auditory dan kinestetik. Hasil penelitian menunjukkan pada tahapan persiapan, subjek dengan gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik mampu melaksanakan proses berpikir kreatif dengan baik yang ditunjukkan dengan mengungkapkan ide-ide penting dari soal. Pada tahap inkubasi subjek dengan gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik mampu menyusun ide dalam menyelesaikan soal dengan menulis langkah demi langkah. Pada tahap iluminasi subjek gaya belajar visual, auditory, dan kinestetik mampu mengungkapkan idenya secara verbal dengan baik. Serta pada tahapan verifikasi subjek gaya belajar visual dan auditory selalu memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakan sedangkan subjek kinestetik belum mampu melakukan verifikasi kembali terhadap hasil pekerjaan yang dilakukan. Dengan demikian subjek visual dan auditory mampu mengasilkan proses berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan indikator yang dikembangkan oleh wallas sedangkan subjek kinestetik belum mampu mengasilkan proses berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika Berdasarkan indikator yang dikembangkan oleh wallas
Pendalaman Konsep Geometri dan Pembuatan Media Pembelajaran Bagi Guru-Guru SD Kota Soe Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng; Kristoforus Djawa Djong; Samuel Igo Leton; Meryani Lakapu; Yohanes Ovaritus Jagom; Irmina Veronika Uskono
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2020): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v4i4.4084

Abstract

This Activities is based on the previous analyzes about the performance of teachers in understanding geometry concepts. These results reveal facts about the difficulty of teachers in understanding and teaching geometry conceptually. Based on these findings, the aims of these activities were of deepening understanding of concepts and training teachers to teach geometry conceptually. This activity is focused on five sub-activities, namely: a) refreshment of geometrical concepts; b) repaired teacher’s misconceptions about geometry; c) reinforcement of teachers' understanding of the concept of geometry; d) enrichment; and e) the making and practice of using instructional media to overcome the difficulties of teachers in teaching conceptual geometry to their students conceptually. This activity went well, seen from the presence of the teachers to participate in activities that exceeded the initial target and based on the questionnaire distributed, 88.5% of participants stated that they were satisfied with this activity.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Irmina Veronika Uskono; Yohana Rina Rowa; Melkianus Naiheli
Jurnal Silogisme : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/silogisme.v5i1.2091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prestasi belajar matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran problem posing dan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran problem posing terhadap prestasi belajar matematika pada siswa SMA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian yaitu one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Penelitian ini dilakukan di kelas X IPA2 salah satu SMA Negeri di Kota Kupang dengan banyaknya sampel yaitu 20 siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data nilai pretest dan posttest dari kelas eksperimen. Untuk mendeskripsikan prestasi belajar, data dianalisis menggunakan kriteria kualifikasi menurut Hopkins dan Antes. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing, data dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil analisis terhadap prestasi belajar matematika siswa diperoleh bahwa kecenderungan prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem posing berada pada kualifikasi tinggi. Sebelum pengujian hipotesis, dilakukan uji normalitas untuk data nilai pretest dan posttest. Hasil uji menunjukkan bahwa data nilai pretest dan posttest berdistribusi normal. Pengujian hipotesis menggunakan paired sampel t-test, dan disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran problem posing terhadap prestasi belajar matematika siswa SMA.
Pengaruh Disposisi Matematis Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Gisela Elfira Mayratih; Samuel Igo Leton; Irmina Veronika Uskono
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 1 No 1 (2019): Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika | November 2018 ~ Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.549 KB) | DOI: 10.30822/asimtot.v1i1.97

Abstract

This study aims to determine the effect of students' mathematical dispositions on mathematical problem solving abilities of students in class VII of SMP. The type of research used is quantitative. The sample in this study was class VII A, amounting to 30 people who were selected using simple random sampling from 6 existing classes. The type of data in this research is primary data with data collection used using a disposition questionnaire consisting of 28 items and tests consisting of 5 items of description. Testing the hypothesis in this study using a simple regression test. After the data is analyzed the regression equation is obtained as follows: Y = 16,312 + 0.523X. before testing the hypothesis, the data normality test and linearity test were carried out. Based on the data analysis, it was found that the t-test = 3.296 with significance = 0.003 and table = 2.048. then t count = 3.296> 2.048 = t table means that data is normally distributed. To see the achievement of the disposition indicators of junior high school students in the junior high school class, the average of each indicator is calculated and the achievement of the mathematical disposition indicator is 50.08%. Whereas for grouping mathematical dispositions, problem solving abilities obtained the highest dispositions having an average of 63.04, moderate dispositions having an average of 43.56, and low dispositions having an average of 40.51. Thus, it can be concluded that there is an influence of mathematical disposition on mathematical problem solving abilities of students of junior high school class.
Pengaruh Efikasi Diri dan Dukungan Sosial Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Apolonia Letekina Uran; Samuel Igo Leton; Irmina Veronika Uskono
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 1 No 1 (2019): Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika | November 2018 ~ Mei 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.813 KB) | DOI: 10.30822/asimtot.v1i1.100

Abstract

This study aims to determine the effect of self-efficacy and teacher social support on mathematics learning achievement of class VII students of one of the Private SMP in Kupang city social arithmetic material. The type of research used is quantitative with the statistical analysis used in this study, namely multiple regression analysis. The sample in this study is class VII A, amounting to 25 people randomly selected from 4 existing classes. The type of data in this research is primary data with data collection used, namely questionnaires and achievement test questions. Technical data analysis in this study used multiple regression analysis. Based on the partial test results on self efficacy showed that = 3.164> 1.71 = , teacher social support obtained = 2.954> 1.71 = , then with a significant level of 5% there is a partial effect on self-efficacy and social support teacher. Furthermore, the simultaneous test shows that = 55,176 and at a significant level of 5% which means that = 55,176 > 3,44 = , then there is a simultaneous influence on teacher self-efficacy and social support . So, it was found that self-efficacy and social support of teachers had a significant influence on mathematics learning achievement both partially and simultaneously. Thus, it was concluded that there was an effect of teacher self-efficacy and social support on students' mathematics learning achievement. The coefficient of determination (R Square) = 0.834. This means that 83.40% of the variation in mathematics learning achievement can be explained by variations in the two variables, namely self-efficacy and teacher social support. Meanwhile, 16.60% is influenced by other variables.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP Tamar Bule Logo; Yohana Rina Rowa; Irmina Veronika Uskono
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 2 No 1 (2020): Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2019 - Mei 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VII disalah satu SMPN di kota Kupang, sedangkan sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIIF yeng berjumlah 30 siswa yang dipilih menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP berupa test Essay yang berjumlah 3 soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji t. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data nilai pretest dan data nilai posttest dari kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP. Berdasarkan hasil observasi dan penacapaian indikator, pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model PMR terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP tergolong sangat baik. Uji t menunjukkan thitung = - 17,576 dan ttabel =- 2,045 pada taraf signifikan 5% yang berarti ada pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran matematika realistik terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP
ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL BELAH KETUPAT Salmi Fitria Manu; Irmina Veronika Uskono; Meryani Lakapu; Maria Gracia Manoe Gawa; Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng; Kornelis Bria
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis kesalahan siswa SD dalam menyelesaikan soal cerita belah ketupat ditinjau dari cara pemecahan Newman. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada siswa SDN Bestobe, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kelas V yang berjumlah 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu, yaitu dengan membandingkan data tes dan wawancara yang diperoleh di dua waktu berbeda. Teknik analisis dilakukan dengan cara mengoreksi hasil pekerjaan siswa guna menganalisis kesalahan yang dialami siswa yang didukung dengan hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kedua subjek melakukan kesalahan sama yaitu pada indikator kesalahan memahami dan kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses dan kesalahan penulisan jawaban.