Claim Missing Document
Check
Articles

Found 53 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Usulan Perbaikan Alokasi Penyimpanan Bahan Baku Menggunakan Warehouse Slotting Untuk Mengurangi Waktu Proses Mencari Order List Pada Aktivitas Picking Di Gudang Pt. Xyz Fitra Hananto; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ adalah perusahaan swasta Indonesia yang memproduksi spare part mesin rotating equipment seperti turbin gas, turbin uap, pompa sentrifugal dan kompresor sentrifugal. Penanganan gudang bahan baku PT. XYZ yang masih belum optimal mengakibatkan keterlambatan pengiriman bahan baku ke lantai produksi. Kebijakan penyimpanan pada gudang PT. XYZ dilakukan secara acak yang mengakibatkan lokasi bahan baku tidak tetap sehingga proses mencari barang menjadi lama. Penelitian dilakukan dengan membuat usulan perbaikan alokasi penyimpanan barang tetap untuk mempermudah dalam mengidentifikasi lokasi barang sehingga waktu proses mencari pada aktivitas picking berkurang. Langkah awal penelitian dilakukan identifikasi penyebab keterlambatan pengiriman pada gudang dan dilanjutkan mengklasifikasi barang pada gudang menggunakan FSN analysis. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan kapasitas dan jarak setiap slot untuk mengetahui kebutuhan slot masing-masing SKU serta didapatkan lokasi antar slot dimulai dari pintu masuk. Hasil perhitungan tersebut dikombinasikan dengan hasil klasifikasi FSN analysis, kemudian dilakukan kodefikasi atau pemberian label pada tempat penyimpanan barang yang bertujuan agar setiap SKU memiliki lokasi penyimpanan tetap. Langkah terakhir adalah melakukan perhitungan sampling dengan menggunakan pick list pada hasil observasi. Hasil perhitungan sampling diasumsikan sebagai kondisi usulan dan hasil observasi diasumsikan kondisi aktual. Hasil dari perbandingan kondisi aktual dan kondisi usulan didapatkan waktu proses mencari barang menurun sebesar 177,35 detik atau 30% lebih rendah dari kondisi aktual. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka keterlambatan pengiriman bahan baku ke lantai produksi berkurang. Kata Kunci : Gudang, Warehouse Slotting, FSN Analysis Abstract PT. XYZ was a Indonesia private company which produced spare parts of rotating equipment machine such as gas turbine, steam turbine, centrifugal pump, and centrifugal compressor. Raw material warehouse handling of PT. XYZ had not been optimal and resulted delays in delivery raw material to production floor. Storage policy in PT. XYZ warehouse had been done randomly and caused raw material locations were not fixed and effected the process of material searching became longer. Research was done by made a solution for fixed material storage allocation to easier of identification material locations and searching time in order picking activity became decrease. First step of research was done by identified root cause of delivery delay in warehouse and continued with classified materials using FSN analysis. Next step is to calculate the capacity and distance of each slot to find out the slot requirements of each material and get the location between the slots starting from the gateway. The result of the calculation is combined with the result of classification of FSN analysis, then codefication or labeling on material storage aimed to each SKU has a fixed storage location. Last step was sampling calculation using pick list from observation. The result of the sampling calculation is assumed as the proposed condition and the observation result assumed the actual condition. Comparing result from actual and proposed condition was obtained searching material time was decrease 177,35 seconds or 30% lower than the actual condition. Based on the comparison, then delay in raw material deliveries to production floor was decrease. Key Words : Warehouse, Warehouse Slotting, FSN Analysis
Optimasi Sensor Kamera Pada Proses Identifikasi Warna Dengan Pengolahan Citra Menggunakan Design Of Experiment Di Pt. Abbott Indonesia David Simangunsong; Dida Diah Damayanti; Denny Sukma Eka Atmaja
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kamera merupakan salah satu sensor dari robot. Kamera sangat sensitif terhadap faktor lingkungan yang sering berubah-ubah, sehingga dibutuhkan suatu penelitian terhadap faktor yang berpengaruh pada kinerja kamera dan pengaturan kombinasi faktor untuk meminimalkan error rate dalam mengidentifikasi citra. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan tahap design of experiment dengan pendekatan Taguchi menggunakan deteksi warna HSV pada pengolahan citra. Kelebihan metode Taguchi ialah mampu meminimalkan akibat dari variasi terhadap respon serta eksperimen dapat dilakukan dengan efisien. Sedangkan deteksi warna HSV memiliki dimensi warna yang cukup bervariasi. Analisa data dilakukan berdasarkan karakteristik “smaller is better” dari Signal to Noise Ratio (S/N), uji normalitas, dan analisis varians (ANOVA). Hasil analisa terhadap rasio S/N pada palet berwarna merah optimal dengan kombinasi faktor resize (120%) dengan nilai rasio S/N sebesar 13,774, resolusi kamera (2MP) dengan nilai sebesar 12,475, jarak kamera (12 cm) dengan nilai sebesar 13,572 dan kontras (1,7) dengan nilai sebesar 2,785. Kata kunci : Pengolahan citra, segmentasi warna, HSV, design of experiment, Taguchi
Penentuan Kebijakan Persediaan Obat Menggunakan Metode Joint Replenishment Untuk Meningkatkan Service Level Pada Depot Farmasi Rumah Sakit Xyz Bandung Ghiyats Nur Syafiq Abdul Qadir; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit XYZ adalah rumah sakit Pemerintah Kota Bandung yang memiliki tugas pokok melaksanakan kewenangan dalam bidang pelayanan kesehatan Ibu dan Anak. Salah satu depot penyimpanan obat yang ada di Rumah Sakit XYZ adalah Depot Farmasi. Depot farmasi merupakan depot yang bertanggung jawab melakukan pengadaan obat ke supplier dan mendistribusikannya pada depot lain yang ada di Rumah Sakit XYZ. Dalam mengelola persediaannya depot farmasi belum dilakukan dengan baik yang dibuktikan dengan kondisi stockout pada 122 SKU obat pada tahun 2015. Keadaan stockout berakibat pada kerugian berupa lost sales. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan usulan kebijakan persediaan obat yang diharapkan dapat meningkatkan service level dari depot farmasi Rumah Sakit XYZ. Kebijakan persediaan usulan berupa periodic review system yang didapatkan menggunakan metode joint replenishment. Metode ini digunakan karena obat yang ada di depot farmasi dipasok oleh beberapa supplier, dimana satu supplier dapat memasok lebih dari satu jenis obat pada satu kali pemesanan. Sebelum dilakukan perhitungan kebijakan persediaan, obat-obat yang ada pada depot farmasi diklasifikasikan berdasarkan analisis ABC dan Klasifikasi VED. Pengklasifikasian ini menghasilkan dua kelompok obat yaitu Prioritas I dan Prioritas II. Adapun hasil dari penelitian ini adalah kebijakan berupa interval review, reorder point, safety stock, dan, maximum inventory level. Hasil perhitungan menunjukan peningkatan service level dari 92.93% pada kondisi existing, menjadi 96.61%. Hasil perhitungan kebijakan pada penelitian ini juga mengurangi total biaya persediaan dari kondisi aktual sebesar Rp 23,478,181.41, menjadi Rp 14,064,199.12. Kata kunci : Kebijakan Persediaan, Joint replenishment, Periodic Review, Stockout
Usulan Perbaikan Jalur Inbound Dan Outbound Untuk Mengatasi Antrian (queue) Di Gudang 2 Pt. Wxy Menggunakan Pendekatan Teori Antrian Dan Metode Simulasi Rahmatya Dwi Arini Rahadina; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. WXY adalah perusahaan distribusi yang mendistribusikan makanan, alat kesehatan, obat dan cosmetic. Dalam proses pendistribusian barangnya terdapat masalah antrian pelayanan penyiapan pada mobil perusahaan PT. WXY yang mengakibatkan Waktu rata-rata mengantri (Ws) sebesar 1.25 jam pada gudang 2 PT. WXY dan keterlambatan pengiriman. Setelah melakukan observasi didapatkan gejala awal yang diduga menjadi akar masalah adalah akibat kurangnya fasilitas pintu. Pada gudang 2 PT. WXY hanya terdapat 1 buah pintu yang melayani 2 pelayanan yaitu inbound dan outbound, dengan tingkat rata- rata kedatangan mobil supplier dan mobil perusahaan 5,44 sehingga perlu adanya penambahan fasilitas. Setelah melakukan perhitungan dengan pendekatan teori antrian didapatkan hasil perbaikan 19% dan peningkatan kuantitas mobil perusahaan yang melakukan p engiriman sebesar 45,4% Analisisis sistem antrian dilakukan dengan teknik simulasi karena dengan simulasi kondisi eksisting perusahaan bisa tergambarkan dengan benar bagaimana proses pengiriman dan pelayanan yang pada gudang 2 PT. WXY. Bentuk kedatangan kendaraan yang dilayani di gudang 2 memiliki variasi dan kriteria yang berbeda-beda sesuai dengan volume barang dan jenis barang yang dibawa, tujuan yang dituju kendaranpun berbeda-beda, bentuk pelayanan yang diberikan perusahaan juga berbeda beda antara pelayanan gudang 1 dan gudang 2 tergantung dari jenis barang yang akan dibawa dan disimpan, dan tingkat kedatangan supplier yang randomize semakin mempersulit perhitungn secara statistical. Aplikasi simulasi yang digunakan adalah ProModel yang dijalankan selama 1 hari dengan jam kerja dari jam 08:00-17:00. Dengan replikasi mobil supplier sebanyak jumlah kendaraan mobil perusahaan. Setelah melakukan penambahan pintu (server) penelitian ini juga mengusulkan perbaikanjadwal bongkar, yang awalnya bersifat randomize kini disusun berdasarkan waktu proses tercepat. Usulan penelitian yang ditawarkan adalah dengan penambahan 1 server pintu dengan perkiraan pembangunan sebesar Rp. 9.275.600 rupiah. Hasilnya menunjukan dengan penambahan 1 server pintu mampu menaikan volume keberangkatan mobil perusahaan yang sebelumnya berjumlah 11 mobil/hari menjadi 16 mobil/hari dengan peningkatan (Ls) sebesar 40.36%, (Ws) sebesar 40.13%, (Lq) sebesar 86,30% dan (Wq) sebesar 86.33%. Keywords – Teori Antrian, Simulasi, Promodel, Penjadwalan, Disiplin Pelayanan, Operational Research
Perancangan Sistem Alokasi Penyimpanan Produk Menggunakan Warehouse Slotting Dengan Pendekatan Analisis Abc Untuk Mengurangi Waktu Delay Di Gudang Pt Xyz Irfandi Juliansyah; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri retail yang menyediakan berbagai barang FMCG (Fast Moving Consumer Goods). PT XYZ menggunakan gudang sebagai fasilitas penyimpanan persedian produk yang dimilikinya sebelum produk tersebut dijual kepada konsumen. Adanya delay pada aktivitas gudang, terutama dalam aktivitas storing dan picking menyebabkan tidak optimalnya pemenuhan order dan menghambat aktivitas inbound dan outbound. Langkah awal yang dilakukan adalah memetakan seluruh aliran informasi dan aktivitas yang ada pada gudang dry food PT XYZ dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) sehingga didapatkan waktu proses dan value untuk masing-masing aktivitas. Kemudian didapatkan aktivitas storing dan picking memiliki waktu non value added paling besar. Untuk itu dilakukan alokasi penempatan produk agar dapat mengurangi delay terutama pada aktivitas storing dan picking dengan melakukan pengklasifikasian produk berdasarkan karakteristik produk dengan menggunakan Analisis ABC, kemudian dilakukan slotting dan zonafikasi untuk menentukan area penempatan untuk masing- masing SKU’s berdasarkan klasifikasinya. Berdasarkan hasil future state map perancangan usulan, waktu delay menurun 41% dari total keseluruhan proses yaitu 1294,35 detik atau 21,57 menit, sedangkan nilai value added pada kondisi future state meningkat sebesar 40 %. Kata kunci : Alokasi Penyimpanan, Gudang, Analisis ABC, Warehouse Slotting
Optimasi Model Racking System Menggunakan Algoritma Dynamic Programming Untuk Meningkatkan Kapasitas Penyimpanan Central Distribution Center Pt Xyz M Rifky Vidiarta; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur FMCG (Fast Moving Consumer Goods) yang memproduksi makanan ringan jenis wafer, biscuit, snack, dan confectionary. PT XYZ memiliki gudang sendiri dalam melakukan proses penyimpanan produk jadinya dengan menggunakan sistem rotasi pergerakan gudang jenis First Expired First out (FEFO). Namun, akibat dari produksi yang melakukan push system dan keadaan gudang yang belum menggunakan Storage Racking System, gudang mengalami over capacity. Dengan permasalahan tersebut, maka dilakukan perhitungan dari model matematika yang menggunakan metode Dynamic Programming Algorithm dengan pendekatan Knapsack Problem. Tujuan yang dicapai ialah kombinasi jumlah lanes antara selective racks dengan non-selective “Drive-thru” racks agar memenuhi kapasitas kebutuhan sesuai jumlah stock setiap bulannya dengan memperhatikan demand rate, production rate, cycle time, dan production time dari setiap SKU. Setelah itu, perhitungan model matematika dilakukan menggunakan software Matlab. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh hasil peningkatan kapasitas gudang sebesar 93% yaitu dari 2.520 pallet posisi menjadi 4.864 pallet posisi dengan tingkat utilitas masing-masing racks sebesar 67,8 % untuk non-selective racks dan 20,5 % untuk selective racks. Kata Kunci : racking system, storage capacity, warehousing, dynamic programming
Pengembangan Strategi Purchasing Komoditi Raw Material Non Metal Untuk Menentukan Tipe Kerjasama Dengan Menggunakan Metode Supply Positioning Model Pada Program Mkii Di Pt Dirgantara Indonesia (persero) Ilham Maulana Hakim; Dida Diah Damayanti; Meldi Rendra
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Dirgantara Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pesawat terbang. Salah satu divisi yang berperan penting terkait dengan pengadaan material. Pengadaan material merupakan aktivitas yang memiliki kontribusi besar karena tanpa ada aktivitas ini maka aktivitas produksi tidak bisa berjalan. Tugas divisi pengadaan adalah menyediakan inputan yang dibutuhkan oleh bagian produksi atau bagian lainnya, tetapi bagian pengadaan dalam hal ini memiliki masalah dalam menyediakan input tersebut dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang tepat. Hal tersebut dikarenakan bagian pengadaan tidak memiliki strategi yang berorientasi pada karakteristik masing - masing material. Supply positioning model (SPM) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memetakan tingkat kepentingan relative suatu item. Dengan menggunakan metode SPM, penulis mengklasifikasikan material non-metal yang digunakan untuk produksi ekor pesawat. Hasil penelitian ini adalah, 2 material terklasifikasikan ke dalam kuadran laverage, 6 material terklasifikasi ke dalam kuadran strategic dan 2 material lainnya terklasifikan ke dalam kuadran bottleneck. Maka dengan adanya klasifikasi material tersebut, tipe kerjasama yang tepat untuk kuadran laverage adalah call-of contract, kemudian untuk bottleneck dan strategic adalah partnership. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menghitung jumlah material yang akan dipesan, sehingga jika dilakukan kerjasama dapat diketahui besar kuantitinya.
Rancangan Usulan Alokasi Penyimpanan Dan Proses Replenishment Menggunakan Metode Fsn Analysis Dan Kanban Card Pada Bin Dan Pigeonhole Di Rak Apotek Rumah Sakit Xyz Maya Putri Arumsari; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah sakit xyz memiliki sebuah tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Rumah sakit xyz memiliki dua tempat untuk menyimpan obat yaitu gudang obat dan apotek. Kondisi gudang obat mengalami overstock tetapi kondisi apotek masih mengalami kekurangan obat dalam pemenuhan permintaan pasien. Metode yang digunakan untuk penelitin ini adalah FSN Analysis dan Kanban Card. FSN Analysis digunakan untuk mengetahui aliran dari suatu produk dilihat berdasarkan consumption rate dan average stay. Kanban card digunakan untuk membantu dalam memberikan informasi sebagai media dalam proses replenishment. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penyimpanan obat di rak apotek dibuat sesuai dengan kategori dari masing masing obat sehingga tidak ada obat yang akan tercampur dalam satu pigeonhole/bin di rak apotek dan dapat menurunkan lost sales dan meningkatkan penjualan. Kata kunci : Alokasi Penyimpanan, Replenishment, FSN Analysis, Kanban Card
Usulan Perancangan Alokasi Penyimpanan Produk Menggunakan Kebijakan Class Based Storage Untuk Mengurangi Waktu Delay Pada Gudang Bm Pt Xyz Bandung Muhammad Hilman Kusnawan; Dida Diah Damayanti; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang berlokasi di Bandung. BM PT XYZ memiliki gudang pusat untuk mendistribusikan produk-produk ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Gudang BM PT XYZ memiliki gap antara Purchase Order dan Distribution Order dengan rata-rata gap sebesar 3,47% atau 53.201 barang. Hal tersebut dikarenakan penempatan produk yang tidak sesuai sehingga adanya aktivitas delay yang menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan dari apotek-apotek yang ada di Bandung dan sekitarnya. Aktivitas delay yang terjadi pada gudang BM PT XYZ berada pada aktivitas mencari pada aktivitas storing dan order picking. Agar waktu delay pada aktivitas gudang dapat diminimalisi, maka diperlukan pengalokasian produk yang berada pada gudang BM PT XYZ sehingga operator dapat menjalankan aktivitas lebih cepat yang menyebabkan pemenuhan kepada apotek akan lebih banyak.Aktivitas yang akan diperbaiki adalah pada aktivitas order picking dan storing. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah slotting dan ABC Analysis. ABC Analysis digunakan untuk mengklasifikasi produk berdasarkan kelas A, B dan C berdasarkan prinsip Pareto. Metode warehouse slotting digunakan untuk menyusun atau menata inventory pada slot dan bin pada rak yang sebelumnya telah diklasifikasikan menggunakan analisis ABC. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penyimpanan obat pada rak dalam gudang dibuat sesuai dengan kelas masing-masing dan consumption rate setiap produk sehingga waktu pengambilan dan menyimpan produk pada rak akan lebih cepat. Kata kunci : ABC Analysis, Warehouse Slotting, Value Stream Mapping.
Perancangan Perbaikan Area Permesinan Komponenisolating Cock Di Pt Pindad (persero) Untuk Meminimasiwaste Menggunakan Metode 5s Dengan Pendekatan Leanmanufacturing Angela Merici Dinda; Dida Diah Damayanti; Widia Juliani
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Pindad (Persero) merupakan perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dan produk komersial seperti sistem pengereman kereta api (Air Brake System). Salah satu part dari Air Brake Sytem adalah Isolating Cock. Komponen Isolating Cock sendiri terdiri atas beberapa part yaitu Baut Ventilasi, Penutup, Rumah Isolating Cock dan Flens. Dalam proses produksinya, masih terjadi aktivitas-aktivitas pemborosan di area produksi yaitu waste motion, waste inventory dan waste transportation. Hal tersebut menyebabkan permasalahan dalam penyeleseaian order sehingga order mengalami keterlambatan. Untuk menghilangkan waste tersebut, digunakan pendekatan lean manufacture. Tahap penelitian diawali dengan mengumpulkan dan menganalisis data waktu primer. Tahap selanjutnya yaitu mencari akar penyebab waste menggunakan tools berupa Checklist, fishbone diagram dan 5Why. Berdasarkan analisis dengan tools tersebut, diketahui waste yang terjadi dapat dihilangkan dengan adanya perbaikan area kerja. Oleh karena itu, dilakukan tahap perancangan usulan perbaikan dengan menggunakan tools lean manufacture yaitu 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) untuk mengeliminasi waste motion, waste inventory, waste transportation sehingga dapat menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah. Kata Kunci: Lean Manufacturing, Waste, 5S
Co-Authors Addini, Haya Anuaryska Adi Tri Juliansyah Agus Kusnayat Aldwyn Hazaghi Andika Prayoga Sujana Andika Prayoga Sujana, Andika Prayoga Angela Merici Dinda Anggun Kharisma Putri Anissa Wulandari Anissa Wulandari, Anissa Annisa Salma Hanifah Arfan, Zidnie Ayudita Oktafiani Bagja Satiaraharja Budi Santosa Budi Santosa Budi Santosa David Simangunsong Decky Ridho Sahertian Delva Gestio Denny Darlis Denny Sukma Eka Atmaja Destaria Madya Verawaty Destaria Madya Verawaty Destaria Madya Verawaty, Destaria Madya Dinnurillah Febryanti Dino Caesaron Efrata Denny Saputra Yunus Endang Budiasih Erlangga Bayu Setyawan Evita Rengganis Fadiah Shabrina Winarno Fatia Mulyahati Yunus Fitra Hananto Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Ghiyats Nur Syafiq Abdul Qadir Gilang Akbar Riyadi Gusti Ayu Dwitya Sari Hadiyan Fathur Rahman Haris Rachmat Harly Mifta Nurfala Hasna Nurhasanah Husni Amani Ilham Maulana Hakim Inaya Izzati Irfandi Juliansyah Jeremy Ray Cristian Kemas Muslim Lhaksmana Liliana Liliana M Rifky Vidiarta M. Taufiq Herdikatama Maya Putri Arumsari Maya Putri Arumsari Maya Putri Arumsari, Maya Putri Meldi Rendra Mira Rahayu Mohammad Deni Akbar Muflih Hafidz Danurhadi Muhammad Hilman Kusnawan Muhammad Naufal Amanullah Murman Dwi Praseti Murni Dwi Astuti Nadhifah Aqilah Nugraha Nadya Nadya Nia Novitasari Nurul Farhana Nurul Hidayati Ony Azwida Sari Prafajar Suksessanno Muttaqin Pratya Poeri Suryadhini Putu Ayu Anggrasari Wirawardani Rahadian, Bagus Rahayu Novita Tanzil Rahma Sabrina Latifani Rahma Ulimanda Yulinasari Rahmatya Dwi Arini Rahadina Ratna Wulan Sari Ratna Wulan Sari Rd. Rohmat Saedudin Rifa Rizka Anisah Rino Andias Anugraha Sandhika, Preity Shinta Adriana Sari, Nilam Putri Saskia Puspa Kenaka Seto Sumargo Tengku Khalida Zia Giovanny Thamara Thamara Tony Iqbal Rahmadika Tri Widarmanti Tyara Silva Sagita Umarella, Rafif Fadhlurrahman Valdy Septyano Vita Ardiana Sari Vita Ardiana Sari Vita Ardiana Sari, Vita Ardiana Wening Ayomi Dhara Setyani Widia Juliani Widia Juliani Widia Juliani Wirandy Fajar Saputra Yossy Meidy Wijaya Yossy Meidy Wijaya Yusuf Nugroho Doyo Yekti