Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK UNTUK SISWA SD KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PECAHAN Midah Midah; Siti Ruqoyyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu, 1) kemampuan pemahaman matematik untuk siswa SD kelas IV dengan menggunakan model contextual teaching and learning pada materi operasi hitung penjumlahan pecahan, 2) persamaan dan perbedaan kemampuan pemahaman matematik untuk siswa SD kelas IV dengan menggunakan model contextual teaching and learning pada materi operasi hitung penjumlahan pecahan, 3) relevansi kemampuan pemahaman matematik untuk siswa SD kelas IV dengan menggunakan model contextual teaching and learning pada materi operasi hitung penjumlahan pecahan. Penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur yaitu dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dan dianggap bisa menjawab rumusan masalah yang sudah dirancang sebelumnya oleh peneliti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada penelitian yang diambil dari dua skripsi dan satu jurnal tersebut, siswa mengalami peningkatan pada pembelajaran pemahaman matematik untuk siswa SD kelas IV dengan menggunakan model contextual teaching and learning pada materi operasi hitung penjumlahan pecahan.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN PADA MATERI BANGUN DATAR UNTUK SISWA KELAS II DI SEKOLAH DASAR MELALUI METODE INKUIRI BERBANTUAN MEDIA KERTAS LIPAT Ratih Purwadewi; Siti Ruqoyyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kemampuan pemahaman dengan penggunaan metode inkuiri, perbedaan serta persamaan konsep pembelajaran kemampuan pemahaman dengan penggunaan metode inkuiri, serta mengetahui relevansi metode pembelajaran inkuiri. Rendahnya kemampuan pemahaman siswa pada materi bangun datar dikarenakan metode yang digunakan guru masih menggunakan metode ceramah dimana pembelajaran hanya berpusat pada guru, penggunaan media pembelajaran yang masih terbatas, kurangnya siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan, dan siswa merasa malu untuk bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahami. Beberapa faktor di atas merupakan penyebab rendahnya kemampuan pemahaman matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder atau studi literatur yang bersifat kepustakaan (library research). Data sekunder atau studi literatur berdasarkan dua skripsi dan satu jurnal yang dianalisis untuk mengetahui konsep, persamaan dan perbedaan, serta relevansi penggunaan metode inkuiri. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan: (1) Konsep kemampuan pemahaman dengan penggunaan metode inkuiri menunjukan hasil yang positif yaitu dapat meningkatkan kemampuan pemahaman serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa, (2) Terdapat perbedaan serta persamaan konsep kemampuan pemahaman dengan metode inkuiri yaitu persamaan dalam penggunaan metode serta memiliki perbedaan dalam jenis penelitian, materi yang dibahas, dan menggunakan media yang berbeda, (3) Relevansi hasil penelitian antara kedua skripsi dan satu jurnal menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bangun datar berbantuan media kertas lipat.
PEMBELAJARAN DARING MATERI KELILING BANGUN DATAR UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS IV SD MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATEMATICS EDUCATION Indriyani Indriyani; Siti Ruqoyyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 4 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i4.8266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah skenario dan implementasi, respon guru dan siswa, kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran dan menyelesaikan tugas-tugas, serta kendala yang dihadapi guru pada saat pembelajaran daring materi keliling bangun datar untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematik siswa pada materi keliling bangun datar masih rendah. Dalam hal ini peneliti menggunkan pendekatan Realistic Mathematics Education sebagai solusi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel 20 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes tulis, observasi, wawancara, dan angket. Adapun hasil penelitian yang dilakukan  adalah untuk skenario dan implementasi menunjukan bahwa siswa dapat belajar dengan baik melalui pengalaman siswa itu sendiri berdasarkan tahapan pendekatan Realistic Mathematics Education. Untuk respon guru sebesar 72,69% dengan kriteria baik, sedangkan respon siswa sebesar 69,06% dengan kriteria baik. Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran dan menyelesaikan tugas-tugas adalah pada saat menentukan strategi atau rumus yang digunakan. Sedangkan kendala yang dialami guru adalah fasilitas dan ekonomi yang kurang mendukung. Dengan demikian, penggunaan pendekatan Realistic Mathematics Education memberikan pengaruh yang cukup efektif terhadap pembelajaran daring materi keliling bangun datar untuk mengukur kemampuan masalah siswa kelas IV SD.
PEMBELAJARAN DARING MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SD MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN KARTU KATA Ahadiyatul Kamilah; Ronny Mugara; Siti Ruqoyyah
Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 4 No 1 (2021): JIPA : Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui membaca permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan kartu kata, persamaan dan perbedaan membaca permulaan menggunakan model Contextual Teaching and Learning berbantuan kartu kata. Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya keterampilan membaca permulaan siswa sekolah dasar di kelas rendah. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam membaca permulaan, diantaranya model dan media pembelajaran yang kurang efektif yang digunakan guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder atau studi literatur yang bersifat kepustakaan (library research). Data sekunder atau studi literatur berdasarkan satu skripsi dan empat jurnal yang dianalisis untuk mengetahui konsep, persamaan dan perbedaan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan: (1) Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan media kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 sekolah dasar; 2) Terdapat perbedaan dan persamaan membaca permulaan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning yaitu persamaannya setiap penelitian menyimpulkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan media kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas 1 sekolah dasar. Sedangkan perbedaannya adalah tujuan penelitian, jumlah sampel subjek yang diteliti
KAJIAN LITERATUR TENTANG HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Riska Andini; Siti Ruqoyyah; Sylvia Rabbani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.6682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika di Sekolah Dasar melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kajian literatur. Sampel dalam penelitian ini adalah lima artikel yang publish pada jurnal nasional. Hasil dari kajian penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model project based learning mampu memberikan peningkatan terhadap hasil belajar matematika pada siswa Sekolah Dasar. 
Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SD Menggunakan Contextual Teaching And Learning Berbantuan Kartu Kata Ahadiyatul Kamilah; Siti Ruqoyyah
Jurnal Profesi Pendidikan (JPP) Vol 1, No 1 (2022): Juni
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.705 KB) | DOI: 10.22460/jpp.v1i1.10495

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar. Oleh karena itu, diperlukan suatu model dan media pembelajaran untuk meningkatkan membaca permulaan pada siswa kelas 1 sekolah dasar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran berani membaca asal siswa kelas 1 SD dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan kartu kata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa SD Kelas I di salah satu sekolah dasar di wilayah Kabupaten Bandung Barat yang mengumpulkan 15 siswa yang terdiri dari 9 orang siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan.Adapun instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi guru dan siswa. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran berani memulai menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan kartu kata. Dari penelitian yang sudah dilakukan, dapat mengunci penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dengan berbantuan kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan kelas 1 sekolah dasar. Selain itu, siswa belajar lebih bermakna, membuat siswa belajar untuk menemukan sendiri berdasarkan hasil pengalaman belajarnya, aktif serta bersemangat.
CULTURAL LITERACY ANALYSIS OF PGSD STUDENTS IN TANAH AIR NUSANTARA STUDENT EXCHANGE PROGRAM Hana Sakura Putu Arga; Siti Ruqoyyah; Medita Ayu Wulandari
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.66 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i2.8180

Abstract

 The purpose of this study was to determine PGSD students' cultural literacy abilities to adapt to the diversity of the nation, including how to behave, how to communicate, and how to interact between one and another through an Indonesian student exchange program. In this program students from several universities were united in an online learning process and it was hoped that through this program every student had the ability to understand various ethnic groups, languages, beliefs, habits, customs, and social strata as a national identity. This study utilized a descriptive method with the research subjects of PGSD students in "PERMATA" program from several universities in Indonesia. The instruments used in this study were open questionnaires, interviews, documents, and field notes. Research result revealed that online learning conducted on PGSD students in “PERMATA” program provided a positive impact on students’ cultural literacy. Students could easily adapt to various differences that exist in accordance with their respective cultural conventions. This could be seen from the beginning of the meeting, in which students were able to communicate well and to respect others by speaking with various intonations according to their respective cultural habits, students; the students shared information about the culture in their area; they appeared to respect and to appreciate each other when giving ideas to each other. This research concluded that online learning through PERMATA program was effective in increasing the cultural literacy of PGSD students.   
PEMBELAJARAN DARING MATERI BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Ismi Azhari Pangestu; Siti Ruqoyyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v6i2.7403

Abstract

The ability to understand about solid (geometry) for elementary school students in grade V is very important because it is one of the subjects in mathematics. However, the facts in the field have not been well honed. Many students have difficulty during the learning process, especially when the questions are presented in the form of stories related to everyday life. Through the Realistic Mathematics Education (RME),  approach, students are able to understand about that problems using concrete objects, because students are directed to solve a problem through real-world situations. This study aims to examine  the scenarios and implementations, students' and teacher's responses, difficulties experienced by students and teacher during online learning, and teacher's obstruction in implementing online learning. The research subject was done in grade V at elementary school in Bandung Barat. This research uses descriptive qualitative research. The instruments in this study consisted of observation sheets, questionnaires or attitude scales, interviews and written tests. The achievement of this study shows the expected results based on the post-test results on each item because it has increased. That way, the ability to understand about solid (geometry) using the Realistic Mathematics Education (RME),  approach is better than before getting treatment using the Realistic Mathematics Education (RME),  approach.
STUDENTS’ RESPONSES TOWARD COGNITIVE ASSESSMENT BASED ON HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) ASSISTED BY THE QUIZIZZ APPLICATION Aseptiana Parmawati; Siti Ruqoyyah
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 6, No 2 (2023): VOLUME 6 NUMBER 2, MARCH 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/project.v6i2.p311-315

Abstract

The development of the world of education is rapidly, therefore every student is required to have the ability to think critically and creatively. So to be able to achieve this ability requires innovation both in the use of learning media interactive and HOTS-based cognitive assessment instruments. In the field of education instruments are used to measure learning achievement of students, the success of the learning process and the development of results study. Quizizz is a game-based educational app that brings multiplayer activities to the classroom and make learning in the classroom more fun and more interactive. Quizizz application can use by the teacher in teaching and learning process. The purpose of this research was to find out the students’ responses toward cognitive assessment based on higher order thinking skills (hots) assisted by the quizizz application. Case study was used in this research.Data was collected by conducting observation and giving questionnaire. Based on the result, most of students have positive statements toward quizizz application during the assessment process. Almost students experienced fun and interesting with the quizizz as learning tool of assessment. Keywords:  Students’ Response; Assessment; HOTS; Quizizz
PEMBELAJARAN DARING MATERI BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SD MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Ismi Azhari Pangestu; Siti Ruqoyyah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v6i2.7403

Abstract

The ability to understand about solid (geometry) for elementary school students in grade V is very important because it is one of the subjects in mathematics. However, the facts in the field have not been well honed. Many students have difficulty during the learning process, especially when the questions are presented in the form of stories related to everyday life. Through the Realistic Mathematics Education (RME),  approach, students are able to understand about that problems using concrete objects, because students are directed to solve a problem through real-world situations. This study aims to examine  the scenarios and implementations, students' and teacher's responses, difficulties experienced by students and teacher during online learning, and teacher's obstruction in implementing online learning. The research subject was done in grade V at elementary school in Bandung Barat. This research uses descriptive qualitative research. The instruments in this study consisted of observation sheets, questionnaires or attitude scales, interviews and written tests. The achievement of this study shows the expected results based on the post-test results on each item because it has increased. That way, the ability to understand about solid (geometry) using the Realistic Mathematics Education (RME),  approach is better than before getting treatment using the Realistic Mathematics Education (RME),  approach.