Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sistem Pemasaran Jeruk Siam Gunuang Omeh dengan Pendekatan Structure, Conduct, Performance (SCP) di Kabupaten Lima Puluh Kota Putri, Mega Amelia; Nefri, John; Dini, Rahma
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 6 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v6i6.21245

Abstract

Gunuang Omeh sub-district is the center of jeruk siam production because it has superior ranges of citrus based on the Mandate of the Minister of Agriculture in 2008. This location has the most extensive variety of farmers, particularly 70.5% (987 farmers). Presently, the asking price of oranges from this location is 69.23% higher than rivals from outside the area. The role of various other marketing establishments is fairly more leading in determining prices than farmers. This research aims to analyze the marketing of Jeruk Siam Gunuang Omeh with a Structure, Conduct, and Performance (SCP) approach. This research was conducted in Kenagarian Koto Tinggi in August 2019 and January 2020. The information used was secondary data and primary. Farmers were selected through purposive sampling and snowball sampling for a middleman. Information processing in this study used qualitative and quantitative detailed evaluation. Based upon the assessment of the market structure, jeruk siam marketing tends to lead to an oligopsony market framework. Going by market habits, there are four marketing channels and marketing functions performed by marketing establishments, mainly the exchange function, physical facility function, and function. On the other hand, market performance evaluation shows that the share of prices received by farmers (farmer's share) is relatively high (>40%). This is because of the lack of various other marketing establishments that execute the processing of jeruk siam. There's no considerable increase in item included worth between marketing firms.
PROPAGASI IN VITRO KALIANDRA MERAH (Calliandra calothyrsus Meisn.) I: PERKECAMBAHAN BIJI DAN INISIASI TUNAS DARI EKSPLAN HIPOKOTIL DAN NODUS Idris, Muhammad; Asman, Auzia; Sorel, Deni; Joniarti, Edi; Mohtar, Ulfa; Harmailis, Harmailis; Nefri, John; Salivia, Salivia
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v11i1.16877

Abstract

The red calliandra is a fuel wood crops that gave benefit for people. Recently, it is getting wide attention due to its important use as biofuel in industrial scale. The massive propagation is needed to meet industrial needs. Beside the use of conventional seedling production technique, the use of tissue culture for mass propagation is one of the alternatives to address this problem. This research was conducted to develop standard protocol for micropropagation of red calliandra through tissue culture. Here, the first step for that purpose was reported. The MS medium was used for basal media treatment. The seed source was stored for eight months under 5oC. This research was carried out in two stages i.e. 1) seed germination test and 2) shoot initiation and multiplication treatment. Each stage was arranged in experimental method. The result showed that seed were pre-treated with warm water (40oC) gave 62.5% germination under red light when compared to control (37.5%, pre-treated with water at 25oC under white light) three days after planting. Conversely, there is no striking differences of germinated seed percentages between light treatment at 25oC. Furthermore, it was found that addition of 2 mg/L BAP gave better result in shoot initiation and number of shoots formed from nodal explants after four weeks in treatment media. These results indicated that mass propagation of red calliandra can be done through tissue culture where multiplication stage is one of the important steps to produce multiple shoots only from single nodal explant.
Pengelolaan Sampah Untuk Meningkatkan Nilai Guna Dan Pendidikan Karakter Siswa SD Muhammadiyah Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Darnetti, Darnetti; Arnayulis, Arnayulis; Nefri, John; Elita, Nelson
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.528 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i3.11576

Abstract

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dari proses alam yang berbentuk padat. Sampah perlu dikelola dengan baik agar tidak merusak lingkungan. Tujuannya dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (1) untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Sekolah dasar Muhammadiyah tentang sampah dapat mencemarkan lingkungan. (2) memberikan ketrampilan kepada siswa bahwa sampah dibedakan atas beberapa jenis. (3) Memberi ketrampilan pada siswa mengolah sampah organik menjadi kompos dan pupuk Cair Orgabik (POC). (4) Meningkatkan kreativitas siswa mengolah sampah anorganik menjadi ecobricks Metode yang digunakan adalah ini: 1) Ceramah dan diskusi tentang sampah. 2). Pelatihan memilah sampah, 3) Pelatihan mengolah sampah organik menjadi kompos dan Pupuk Cair Organik (POC). 4) Pelatihan mengolah sampah plastik menjadi ecobriks. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah telah meningkatkan pengetahuan siswa dan guru-guru yang ada dilingkungan Sekolah Dasar Muhammadiyah tentang sampah, meningkatkan ketrampilan cara membedakan jenis sampah, mampu mengolah sampah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair organic (POC), dan meningkatkan kreativitas mengolah sampah plastic menjadi ecobriks. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada siswa Sekolah Dasar Muhammadyah meningkatkan pengetahuan tentang sampah, cara pengelolaan dan memberikan pendidikan karakter bagi siswa.
Karakteristik Sosial Ekonomi dan Peta Risiko Produksi Usaha Hidroponik di Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota Afrizal, Roni; Nefri, John; Putra, Vicka Pramudya; Harahap, Heri Faisal; Ariliusra, Azzukhruf; Kumbara, Kumbara; Putra, Randi Maulika; Rahman, Arzu; Hanapi, Dedi
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 8 No. 1 (2025): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jace.v8i1.802

Abstract

Usaha hidroponik di wilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki permasalahan terhadap minimnya pengelolaan risiko dapat berdampak signifikan terhadap keberlanjutan usaha hidroponik, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi petani hidroponik serta menyusun peta risiko produksi dari usaha hidroponik di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Sebelum penelitian, semua usaha hidroponik di daerah penelitian sudah diobservasi, dipetakan dan didata. Metode yang digunakan mencakup survei dan wawancara dengan petani hidroponik yang dipilih secara purposive sampling. Kategori responden dalam penelitian ini adalah petani yang berusaha hidroponik dalam lima tahun terakhir (2019 sampai 2024). Data dianalisis secara deskriptif kualitatif, menggunakan kerangka kerja manajemen risiko berdasarkan ISO 31000; 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh petani hidroponik berada dalam usia produktif dan memiliki tingkat pendidikan menengah hingga tinggi, namun menghadapi kendala dalam pengelolaan keberlanjutan usaha. Peta risiko yang disusun menyoroti risiko utama yang perlu diatasi. Risiko budidaya terkait potensi organisme pengganggu tanaman perlu dikurangi dan dicarikan strategi penanggulangannya. Risiko manusia mengidentifikasi bahwa ada potensi mulai berkurangnya minat petani dalam usaha hidroponik yang memerlukan tindakan segera dan/atau transfer risiko. Hal ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap risiko usaha hidroponik untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ini di wilayah penelitian. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan kebijakan dan program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani hidroponik dan ketahanan pangan lokal.
Determinants of Coffee Farmers’ Income: The Role of Land Area and Production Volume in Pargarutan Jae Village Lubis, Naimatul; Nefri, John; Harahap, Heri Faisal; Amir, Reza Mardiyah
Andalasian International Journal of Agriculture and Natural Sciences (AIJANS) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijans.v6.i1.16-25.2025

Abstract

This study aims to analyze the effect of production land area on the income of coffee farmers in Pargarutan Jae Village, South Tapanuli Selatan. The method used is a quantitative approach involving 109 coffee farmer respondents selected using the accidental sampling method. Data were collected through questionnaires, observations, and documentation, then analyzed using Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). The results show that the production land area has a significant influence on increasing coffee production, which in turn positively impacts farmers’ income. The majority of farmers have a last education level of vocational high school/general senior high school and are in productive age, with most incomes at the lower-middle level. The validity and reliability of the research instruments have been well tested, with loading factor and AVE values meeting the criteria for convergent and discriminant validity. These findings indicate that managing and increasing the production land area is a key factor in improving the welfare of coffee farmers in the area.
Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan dalam kegiatan pembibitan sawit Angela, Elsa; Nefri, John; Putra, Vicka Pramudya
Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Pengembangan Manajemen dan Publikasi Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/jmsab.v8i2.1668

Abstract

This study investigates the impact of leadership style, workplace environment, supervisory support, employee motivation, and individual competencies on staff performance at PT. BTN nurseries. Utilizing a quantitative research design, data were collected through questionnaires distributed to all 30 employees (saturated sampling). The data were then analyzed using statistical methods to explore the relationships between these variables. The results indicate that the combined factors of leadership style, work environment, supervisory support, motivation, and competence have a significant influence on employee performance. Specifically, leadership style was found to have a positive correlation with performance. At the same time, supervisory support appeared to have an inverse relationship with the outcome. Together, these factors account for a considerable portion of the variation in performance among nursery staff. These findings provide valuable insights for organizational management in agricultural contexts, particularly in terms of personnel development and workplace optimization.
Pendampingan Dalam Meningkatkan Tata Kelola Keuangan Pada Koperasi Putra Putri Amanah Harahap, Heri Faisal; Putra, Vicka Pramudya; Nefri, John; Afrizal, Roni; Ukrita, Indria; Arnayulis, Arnayulis; Ariliusra, Azzukhruf; Muhammad Irsyad Syaifulloh Akmal; Fahriansyah, Fahriansah; Trifebriana, Indah; Hidayat, Luthfy
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1703

Abstract

Koperasi memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan anggotanya. Namun, banyak koperasi, termasuk Koperasi Putra Putri Amanah di Kabupaten Lima Puluh Kota, menghadapi tantangan dalam tata kelola keuangan, yang menghambat efektivitas operasional dan akuntabilitas. Artikel ini mendeskripsikan program pendampingan yang dilakukan pada Koperasi Putra Putri Amanah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengurus koperasi dalam pengelolaan keuangan. Pendekatan partisipatif digunakan dalam program ini, yang mencakup tahap analisis kebutuhan, pengumpulan data, pembekalan, serta penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan pengurus koperasi dalam menyusun laporan keuangan, termasuk Laporan Laba Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Laporan Arus Kas. Evaluasi akhir mengindikasikan bahwa hasil pendampingan berpotensi mendukung peningkatan kualitas laporan untuk Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025. Meski demikian, pemahaman akuntansi koperasi masih memerlukan peningkatan berkelanjutan
Indonesia Putri, Winda Dahlia; Silfia, Silfia; Nefri, John
Jurnal Pembangunan Nagari Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Badan Penelitian and Pengembangan (Balitbang), Padang, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30559/jpn.v8i2.343

Abstract

Pengembangan gambir terkendala rendahnya produktivitas dan kualitas, minimnya dukungan teknologi dan pembentukan harga gambir yang ditentukan oleh eksportir dan importer. Pendirian pabrik pengolahan gambir menjadi harapan karena keberadaan industri di suatu daerah berdampak bagi sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan: 1) Menganalisis dampak pabrik pengolahan gambir terhadap kondisi sosial ekonomi petani gambir, 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang berperan terhadap petani gambir dengan adanya pabrik pengolahan gambir. Pemilihan lokasi secara purposive di Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Metode analisis bersifat mix methods. Hasil penelitian menunjukkan signifikansi pengaruh pabrik pengolahan gambir (X) terhadap kondisi sosial ekonomi petani gambir, dimana (Y) adalah 0,00 < 0,05 dan nilai thitung 5,468 > ttabel1,660 maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh antara pabrik pengolahan gambir terhadap kondisi sosial ekonomi petani gambir secara signifikan. Faktor yang berperan terhadap petani gambir akibat adanya pabrik pengolahan gambir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru yaitu keuntungan relatif dari segi biaya, waktu dan jumlah tenaga kerja, kompatibilitas, kompleksitas dan triabilitas.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Minat Petani Dalam Budidaya Kentang Varietas Cingkariang Di Kabupaten Agam Marta, Andrik; Ukrita, Indria; Nefri, John; Darnetti, Darnetti
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 6 No. 1 (2023): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.398 KB) | DOI: 10.32530/jace.v6i1.632

Abstract

Rendahnya minat petani dalam budidaya kentang unggul lokal Varietas Cingkariang di Kabupaten Agam dikhawatirkan akan menyebabkan varietas unggul lokal tersebut langka atau hilang dari daerah asalnya, padahal kentang ini masih menjadi produk yang disukai oleh masyarakat sebagai bahan utama olahan makanan seperti kentang rendang, keripik dan pargedel. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab turunnya minat petani kentang di Kabupaten Agam untuk membudidayakan kentang Varietas Cingkariang. Penelitian dilakukan pada tiga Kecamatan sentra tanaman kentang Varietas Cingkariang di Kabupaten Agam yaitu Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Sungai Puar dan Kecamatan Ampek Koto. Metode pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara dan pengisian kuisioner, penentuan sampel dilakukan dengan metode snowball sampling kemudian data ditabulasikan dan dilanjuktan analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitattif. Berdasarkan hasil analisis penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan turunnya minat petani untuk melakukan budidaya kentang Varietas Cingkariang adalah karena rendahnya produksi tanaman dibandingkan dengan tanaman kentang varietas lain, ketersediaan saprodi yang sangat kurang terutama bibit tanaman kentang yang berkualitas dan, jumlah pedagang pengumpul yang terbatas sebagai penampung utama hasil tanaman kentang petani.
Propagasi In Vitro Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus Meisn.) II: Induksi Perakaran Tunas dan Aklimatisasi Planlet Idris, Muhammad; Asman, Auzia; Sorel, Deni; Joniarti, Edi; Mohtar, Ulfa; Harmailis, Harmailis; Nefri, John; Salvia, Salvia
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 12 No. 1 (2024): June
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v12i1.10341

Abstract

Red calliandra is one of woody plants that has been extensively developed as biofuel. Tissue culture techniques are employed to produce a large and uniform quantity of seedlings in a relatively short period. Previous stages of in vitro initiation and multiplication of shoot from calliandra explants have shown promising results. The shoots that were multiplied by in vitro technique need to be induced for rooting process to produce plantlets. These plantlets are then prepared for the subsequent acclimatization process. This research was conducted in two stages; root induction of shoots using a modification of MS half-strength media (MS ½) supplemented with 1-4 mg/L 1-naphthaleneacetic acid (NAA), and acclimatization of the plantlets into soil media. The results shown that MS ½ medium and media supplemented with 1 mg/L NAA were suitable for root induction, particularly to induce the root length. Furthermore, MS ½ media supplemented with 1-2 mg/L NAA stimulates the increment of plantlet height and leaves numbers. Plantlets which were transferred into soil exhibit robust growth during 3-weeks of acclimatization process, up to 100% plantlets survived during this stage. These results underscore the potential of tissue culture techniques in providing large scale calliandra seedlings production for future biofuel development.