Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Optimasi Kecepatan Sentrifugasi Sampel Darah untuk Pemeriksaan Diabetes Melitus Tipe 2 (T2D) Berbasis Molekuler Miftahul Mushlih; Fitrian Desi Prameswari; Jamilatur Rohmah; Andika Aliviameita; Mushlih, Miftahul
Journal of Health Vol. 12 No. 2 (2025): Journal of Health (JoH) - July
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v12n2.5

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus (T2D) is a metabolic disorder caused by dysfunction of insulin secretion by pancreatic beta cells and the inability of insulin tissue to respond appropriately to insulin. Molecular-based examination can make it easier to determine appropriate diagnostic biomarkers and the biology of this disease appears long before clinical symptoms develop. Blood isolation samples from the buffy coat contained higher levels of DNA than whole blood samples. The aim of this research is to determine whether there are differences in the results of the centrifugation speed of blood samples for molecular-based examination of Type 2 Diabetes Mellitus (T2D). Optimal centrifugation speed can produce high-quality DNA required for molecular analysis, thereby improving the accuracy of diagnosis and effectiveness of T2D treatment. DNA contaminated by cellular debris can result in small amounts of DNA obtained for further analysis. The research was carried out qualitatively using descriptive experimental research using purposive sampling techniques. The total samples used were 25 samples, taken from 5 patients and then divided into 5 treatment groups (no centrifugation, centrifugation speed 500 rpm, 1500 rpm, 3000 rpm and 4500 rpm for 5 minutes). Test testing is carried out qualitatively (electrophoresis). The results showed that there was no significant difference in DNA visualization in molecular examination of T2D disease between blood samples that were not centrifuged and those that were centrifuged at speeds of 500 rpm, 1500 rpm, 3000 rpm and 4500 rpm for 5 minutes. However, centrifugation speeds between 1500 rpm and 4500 rpm showed thicker and clearer DNA bands.
Triglyceride and Blood Glucose Levels in Diabetic Smokers and Non-Smokers: Tingkat Trigliserida dan Gula Darah pada Penderita Diabetes yang Merokok dan yang Tidak Merokok Riantika, Mayang; Aliviameita, Andika
Indonesian Journal on Health Science and Medicine Vol. 2 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijhsm.v2i2.227

Abstract

General background: Diabetes Mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by persistent hyperglycemia and dyslipidemia, which often worsens with unhealthy lifestyle habits. Specific background: Smoking introduces toxic substances such as nicotine that can alter lipid metabolism, insulin sensitivity, and glucose regulation, thereby potentially aggravating complications in diabetic patients. Knowledge gap: While dyslipidemia and hyperglycemia in diabetes are well documented, evidence on the comparative differences between smokers and non-smokers with diabetes remains limited. Aim: This study investigated the differences in triglyceride and blood glucose levels among diabetic patients who smoke and those who do not. Results: An experimental design was conducted at Anna Medika Hospital Madura with 30 participants (15 smokers and 15 non-smokers with diabetes). The Mann Whitney test showed significant differences in triglyceride levels (p=0.000) and blood glucose levels (p=0.049) between the two groups, with smokers displaying higher values. Novelty: This study highlights nicotine’s role in exacerbating lipid and glucose dysregulation in diabetes within an Indonesian hospital setting. Implications: Findings emphasize the importance of targeted lifestyle interventions and smoking cessation programs in managing metabolic control among diabetic patients. Highlights: Smokers with diabetes had higher triglyceride and glucose levels. Nicotine worsens insulin resistance and lipid metabolism. Lifestyle modification is crucial for better diabetes management. Keywords: Diabetes Mellitus, Smoking, Triglycerides, Blood Glucose, Lifestyle
EDUKASI BAHAYA KOPI TERHADAP HASIL URINE PADA PASIEN KLINIK JATI LUHUR PANDAAN Maulidiyanti, Ellies Tunjung Sari; Ainutajriani, Ainutajriani; Aliviameita, Andika; Ariana, Diah
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i2.14362

Abstract

Kopi merupakan minuman yang sudah melalui proses pengolahan dan ekstraksi dari biji tanaman kopi sehingga memiliki aroma khas. Kopi dapat memberikan manfaat yang baik untuk tubuh jika dikonsumsi tidak secara berlebihan. Kafein yang terkandung didalam kopi, menjadikan minuman kopi memiliki partikel yang lebih banyak dibandingkan air putih Untuk mengurangi risiko terbentuknya sedimentasi yang abnormal akibat dari mengkonsumsi kopi, alangkah baiknya masyarakat tidak mengkonsumsi kopi secara berlebihan. Tujuan dari kegiatan edukasi ini yaitu: 1) Memberikan informasi tentang kandungan kopi, manfaat dan bahaya minum kopi berlebihan. 2) Memberikan gambaran akibat minum kopi terhadap hasil pemeriksaan urine. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalag presentasi dan diskusi. . Untuk mengukurtingkat pemahaman peserta dilakukan tahap penjaringan (pre-test), kemudian pengolahan data dan yang terakhir tahap evaluasi kegiatan (post-test). Kegiatan ini diikuti sebanyak 38 peserta. Hasil rat-rata yang didapat dari pre-test sebesar 55,73 poin dan rata-rata hasil post test sebesar 78,41 poin. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kandungan, bahaya dan akibat jika menkonsumsi kopi secara berlebihan. Kegiatan edukasi diharapkan dapat berkelanjutan sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi kopi secara tidak berlebihan
Optimization of Whole Blood Specimen Handling for Complete Blood Count (CBC) Results and Blood Cell Morphology Aliviameita, Andika; Puspitasari, Puspitasari; Amilya, Widya Intan; Savitra, Igfina El
Jurnal Kesehatan Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v16i2.5126

Abstract

Hematology analyzers are used in almost all clinical laboratories for CBC testing. CBC test results are crucial, as they play a significant role in establishing diagnoses and determining the appropriate therapy for patients. This study aims to analyze the effect of anticoagulant type, storage temperature, and delay time on the results of erythrocyte, leukocyte, and thrombocyte counts in whole blood samples. The study design employed was a laboratory experiment with a total of 64 samples, which were subjected to a combination of treatments involving anticoagulant type (Vacutainer and conventional), storage temperature (room temperature and refrigerator), and delay time for testing (0, 6, 12, and 24 hours). The examination was conducted using a hematology analyzer, and data analysis was performed using the Kruskal–Wallis test and the post hoc Mann–Whitney U test. The results showed that there was no significant effect of the three factors on the number of erythrocytes and leukocytes. However, the delay time significantly affected the platelet count (p=0.004), with significant differences observed between 6 hours and 24 hours, and between 12 hours and 24 hours. The delay in blood examination with K3EDTA and Na2EDTA affects the morphology of erythrocytes and leukocytes. Abnormal changes occur after 6, 12, and 24 hours of storage. The gold standard is a fresh whole blood sample collected in a K3EDTA vacutainer tube with the correct volume and analyzed within a maximum of 2 hours at room temperature.
Korelasi Kadar Glukosa Darah dengan Profil Hematologi Pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum Aliviameita, Andika; Puspitasari, P; Purwanti, Yanik; Ariyanti, Silvia
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan kelainan metabolik yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk ulkus diabetikum. Hiperglikemia yang persisten dapat mengakibatkan kelainan vaskuler dan metabolik serta mempengaruhi kinerja sumsum tulang sehingga menyebabkan terjadinya perubahan pada profil hematologi pada pasien diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi kadar glukosa darah dengan profil hematologi pada pasien DM dengan ulkus diabetikum. Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan metode eksperimental laboratorik dengan menggunakan 30 sampel darah pasien diabetes mellitus di Rumah Luka Wonoayu Sidoarjo, yang diambil secara purposive sampling. Pemeriksaan profil hematologi menggunakan metode otomatis dengan alat hematology analyzer, pemeriksaan glukosa darah dengan metode point of care testing (POCT), pemeriksaan laju endap darah dengan metode Westergreen. Pada uji korelasi regresi berganda diperoleh hasil terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah dengan hemoglobin (p = 0,013), hematokrit (p = 0,011), MCV (p = 0,044), MCH (p = 0,048), dan LED (p = 0,010). Namun tidak terdapat hubungan bermakna antara glukosa darah dengan jumlah eritrosit (p = 0,997), MCHC (p = 0,152), jumlah leukosit (p = 0,082), dan jumlah trombosit (p = 0,484). Kesimpulan penelitian adalah terdapat korelasi yang sedang (r = 0,422) antara kadar glukosa darah dengan profil hematologi pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum.
Korelasi Antara Kadar C-Reactive Protein dengan Procalcitonin Pada Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Puspitasari, P; Aliviameita, Andika; Rinata, Evi; Salim, Siti Zaenab
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit baru di tahun 2019 yang saat ini menjadi pandemi. C-Reactive Protein (CRP) dan procalcitonin merupakan beberapa penanda inflamasi akut dan meningkat pada kelompok pasien Covid-19 yang meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara hasil pemeriksaan CRP dengan Procalcitonin pada pasien terkonfirmasi Covid-19. Desain penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Sampel sebanyak 50 diambil dengan teknik purposive random sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder hasil pemeriksaan CRP dan Procalcitonin metode Rate Scattering Turbidimetric pada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo pada bulan November 2020- Januari 2021. Data dianalisis menggunakan uji statistik korelasi spearman dan didapatkan hasil yaitu terdapat korelasi CRP dengan Procalcitonin (p value=0,005, r= 0,393). Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat korelasi yang cukup antara kadar CRP dengan procalcitonin pada pasien terkonfirmasi Covid-19 dan signifikan secara statistik.
Pendampingan Sekolah Dasar Negeri 4 Kupang, Jabon dalam Menghadapi New Normal Mushlih, Miftahul; Segara, Bayu; Hadie, Djauharoh A; Zakaria, Rizal; Aliviameita, Andika
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i2.5565

Abstract

Kejadian pandemi Corona menyebabkan perubahan seluruh aspek kehidupan di masyarakat termasuk di dunia pendidikan. Pemerintah telah memutuskan adanya kehidupan normal yang mengharuskan setiap orang terbiasa untuk hidup berdampingan dengan wabah virus Corona. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan dan dukungan fasilitas di SDN 4 Kupang, Jabon, Sidoarjo dalam rangka menghadapi kehidupan dunia normal (new normal) akibat adanya pandemi covid 19. Metode yang digunakan adalah Pembimbingan dan pelatihan kepada guru dan siswa. Peserta dari kegiatan ini meliputi guru SDN 4 Kupang (6 Orang) dan seluruh siswa SD N dari kelas 1 sampai kelas 6 yang berjumlah 19 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah ditemukan kendala pada sekolah guna menghadapi kehidupan baru diantaranya meliputi kesulitan menyediakan fasilitas pendukung wajib new normal serta kesadaran siswa yang masih rendah untuk berkegiatan sesuai dengan norma kehidupan baru. Luaran dari kegiatan ini adalah terselesaikannya kendala sekolah di dalam menghadapi kehidupan yang normal dan meningkatnya wawasan guru dan siswa wabah covid 19.
Optimalisasi Edukasi dan Skrining Hemoglobin untuk Deteksi Dini Anemia pada Remaja Aliviameita, Andika; Puspitasari, Puspitasari; Setiyo Rini, Chylen; Rohmah, Jamilatur
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i3.882

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan angka kejadian yang cukup tinggi di Indonesia, khususnya pada kalangan remaja. Anemia merupakan suatu kondisi medis yang ditandai oleh jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin yang mengalami penurunan dalam sirkulasi darah. Remaja dengan status gizi yang buruk memiliki kerentanan yang lebih tinggi terkena anemia. Remaja perempuan memiliki risiko terkena anemia lebih tinggi dibandingkan remaja laki-laki, salah satunya disebabkan oleh siklus menstruasi setiap bulan yang menyebabkan kehilangan darah secara rutin. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja terhadap pentingnya pencegahan anemia melalui edukasi dan pemeriksaan hemoglobin yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wonoayu. Sebanyak 25 siswa perempuan mengikuti edukasi dan pemeriksaan hemoglobin menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 52% siswa memiliki kadar hemoglobin dalam kategori normal (>12 g/dL), sedangkan 48% lainnya mengalami kadar hemoglobin kategori abnormal (<12 g/dL) yang mengindikasikan adanya risiko anemia.
Hubungan Kadar Serum Elektrolit Natrium terhadap Kadar Kalium dan Klorida pada Pasien Diabetes Mellitus dengan Ulkus Diabetikum Aliviameita, Andika; Millah, Hamidah Wardatul
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 4, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jond.v4i1.881

Abstract

Diabetes melitus ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan merupakan kelainan metabolik penyebab berbagai komplikasi. Ulkus diabetikum merupakan komplikasi paling umum dari diabetes mellitus yang mempengaruhi penderitanya selama hidupnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar elektrolit natrium terhadap kadar kalium dan klorida pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum. Jumlah sampel penelitian adalah 30 serum pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum yang ada di Rumah Luka Wonoayu Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di Rumah Sakit Siti Hajar Sidoarjo. Pada uji statistik Korelasi Pearson diperoleh hasil tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar natrium dengan kadar kalium  (r = -0,250; p = 0,182). Namun terdapat hubungan yang signifikan antara kadar natrium dengan kadar klorida (r = 0,604; p = 0,000). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang kuat antara kadar natrium dengan kadar klorida pada pasien diabetes mellitus dengan ulkus diabetikum.Diabetes mellitus is characterized by the occurrence of hyperglycemia and is a metabolic disorder that causes various complications. Diabetic ulcers are the most common complication of diabetes mellitus that affects sufferers throughout their lives. The purpose of this study was to determine the relationship between sodium electrolyte levels and potassium and chloride levels in patients with diabetes mellitus with diabetic ulcers. The number of research samples was 30 serum of diabetes mellitus patients with diabetic ulcers at Rumah Luka Wonoayu Sidoarjo. This research was conducted in July 2022 at the Siti Hajar Sidoarjo Hospital. In the Pearson correlation statistical test, the results showed that there was no significant relationship between sodium levels and potassium levels (r = -0.250; p = 0.182). However, there is a significant relationship between sodium levels and chloride levels (r = 0.604; p = 0.000). The conclusion of this study is that there is a strong relationship between sodium levels and chloride levels in patients with diabetes mellitus with diabetic ulcers.
The Relationship of Differential Counting with the Erythrocyte Sedimentation Rate in Patients with Typhoid Fever: Hubungan Differential Counting Dengan Laju Endap Darah Pada Penderita Demam Tifoid Xena, Alfanny Juliannindy; Aliviameita, Andika
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 12 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1219.062 KB) | DOI: 10.21070/ijins.v12i.518

Abstract

Typhoid fever is an acute systemic disease of the digestive system, and is still a global health problem faced by the international community. The incidence of typhoid fever always increases by around 500-100,000 people every year, with a mortality rate of around 0.6-5%. The purpose of this study was to determine the relationship between Differential Counting and ESR in patients with typhoid fever. The research design used is an experimental laboratory. The study sample was based on typhoid fever patients with a Widal titer 1/160 at the RSUD. R.A Basoeni Mojokerto. Differential counting examination using the automatic method with a Hematology analyzer and LED examination using the modified Westergreen method. The results showed that there was a decrease in the number of lymphocytes (60%), an increase in the number of monoit cells by 50%, and an increase in the erythrocyte sedimentation rate (53%). Based on the results of the correlation test analysis, it was found that there was no significant relationship between Differential counting and the erythrocyte sedimentation rate in patients with typhoid fever (p > 0.05).