Claim Missing Document
Check
Articles

EDUKASI STIMULASI PERKEMBANGAN BADUTA DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI DI POSYANDU KUNCUP MEKAR 1 DESA SIKASUR Putri, Adinda Yulia; Triana, Noor Yunida; Wirakhmi , Ikit Netra
Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/mahajana.v5i3.4514

Abstract

The development of children aged 0-24 months is crucial for the child's survival. One effort to maintain children's growth within the normal range is by providing stimulation to children. This service aims to identify the characteristics of respondents (age, education and occupation), provide health education and identify the mother's level of knowledge before and after health education. Sampling was done using lecture, discussion, question and answer, and demonstration methods, totalling 19 respondents, namely mothers with babies aged 0-24 months. The research instrument uses a pre-test and post-test questionnaire. The media used are powerpoint, animation videos, and pocket books. The results obtained were that the characteristics of the participants were that most of them were aged 20-35 years (69%), some of the participants had completed elementary school education (58%) and most of the participants worked as housewives (89%). There is a difference before and after health education, namely an increase in pre-test and post-test results, as evidenced by the average pre-test score of 60.94 in the sufficient category, and the average post-test score of 75.47 in the good category. This shows increased maternal knowledge before and after health education, namely 14.53. It is hoped that the implementation of Community Service (PkM) can continue health education activities regarding stimulating development by adding personnel who aim to assist in the service process to make it more efficient. Apart from that, door prizes are made as attractive as possible so that participants are interested in participating.
Mekanisme Koping Siswi Usia 10-12 Tahun dalam Menghadapi Menarche Gishella Wijaya Ningrum; Noor Yunida Triana; Murniati Nurniati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.2130

Abstract

Salah satu perubahan fisik yang dialami anak perempuan saat memasuki fase remaja adalah berfungsinya organ reproduksi wanita yang ditandai terjadinya menarche (menstruasi pertama). Pada umumnya remaja akan mengalami menarche pada usia 12-16 tahun, tetapi beberapa remaja mengalami menarche lebih cepat, yaitu pada usia 10-12 tahun, hal ini tentu saja akan mempengaruhi mekanisme koping remaja dalam menghadapi menarche. Tujuan untuk mengetahui mekanisme koping siswi usia 10-12 tahun dalam menghadapi menarche di Sekolah Dasar Negeri Sampang 01 Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Ciri-ciri partisipan adalah: siswi berusia 10-12 tahun yang sudah mengalami menarche, memiliki pengalaman menarche kurang dari atau sama dengan 1 tahun. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam, partisipan sejumlah 4 orang, metode analisa data yang digunakan adalah dengan pendekatan tematik. Dari 4 partisipan diperoleh 6 tema. Semua partisipan mengalami ketidaknyamanan dan perubahan pada tubuh mereka sebelum maupun sesudah menarche. Selain itu remaja juga merasakan berbagai perasaan saat menarche, hal ini menyebabkan stress pada remaja. Mekanisme koping yang dilakukan oleh partisipan dalam menghadapi menarche ada yang berfokus pada masalah, dan ada juga remaja yang berfokus pada emosi. Koping remaja dalam menghadapi menarche sangat dipengaruhi oleh dukungan dari orang terdekat dan cara remaja memaknai menarche. Remaja di SD Negeri Sampang 01 Cilacap mengatasi masalah saat menarche dengan mekanisme koping problem focus coping dengan strategi planful problem solving yaitu usaha untuk mengubah keadaan stres dengan cara yang analisis, bertahap dan hati-hati.
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial pada Siswa Kelas VII Putri Pramudya Wardhani; Noor Yunida Triana; Etika Dewi Cahyaningrum
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.2722

Abstract

Bagi remaja berinteraksi dengan orang lain diluar lingkungan keluarga adalah hal yang harus dilakukan. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dengan individu lain, dan bersifat dua arah karena individu dapat mempengaruhi individu lain dan sebaliknya. Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, ini dapat memudahkan semua kalangan untuk berkomunikasi dengan sesama lain. Salah satu media komunikasi yang saat ini sangat digandrungi oleh semua kalangan termasuk remaja adalah gadget. Pengaruh gadget memberikan dampak negatif terhadap interaksi sosial anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas. Desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 168 siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas menggunakan teknik probability sampling, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengurutkan menggunakan nomor absen siswa yaitu menggunakan nomer absen ganjil pada setiap kelas. Analisis data ditentukan dengan uji spearman-rank. Hasil penelitian didapatkan mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berumur 12 tahun sebanyak 118 (70,2%), sedangkan pada karakteristik jenis kelamin mayoritas siswa berjenis kelamin laki-laki sebanyak 87 (51,8%). Penggunaan gadget mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berada pada kategori sedang sebanyak 86 (51,2%) dan interaksi sosial mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berada pada kategori cukup sebanyak 140 (83,3%). Hasil uji spearman-rank didapatkan nilai p-value = 0.000 α (α = 0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,344. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan searah antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas.
Implementasi Pemberian Nebulizer dan Latihan Batuk Efektif terhadap Frekuensi Nafas pada Anak dengan Bronkopneumonia Melita Oktaviani; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3495

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2022, bronkopneumonia adalah angka kematian anak akibat bronkupneumonia atau infeksi saluran pernapasan akut yang mempengaruhi paru paru dinyatakan menjadi penyebab kematian sekitar 1,2 juta anak setiap tahun. Bronkopneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah 9-5 tahun. Data yang dilaporkan oleh Kementrian Kesehatan Indonesia jumlah kasus pneumonia pada anak 503.738 anak atau sebesar 57,84%. Perkiraan prasentase kasus pneumonia pada balita tertinggi Indonesia di daerah Jawa Barat sebanyak 169.791 anak dan untuk kejadian terendah di Sulawesi Selatan sebanyak 5.528 anak. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui output yang didapat dari penerapan batuk efektif dan terapi nebulizer pada responden dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif, penelitian ini dilaksanakan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini berupa metode deskriptif naratif. Penyajian data dan analisis dalam studi kasus ini berupa deskriptif naratif. Klien di studi kasus ini yaitu An. E dengan diagnosa medis bronkopneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Pemeriksaan fisik, wawancara dan observasi pasien merupakan beberapa metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam studi kasus ini. Evaluasi dilakukan dengan memantau perubahan dalam tanda vital, gejala klinis, dan respons terhadap intervensi yang telah dilakukan. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa adanya perubahan berupa penurunan frekuensi nafas dari yang awalnya 30x/menit menjadi 22x/menit, sesak nafas berkurang, suara nafas ronchi menurun, selain itu juga pemberian terapi inhalasi nebulizer dan latihan batuk efektif dapat mempermudah pengeluaran sekret pada pasien dengan masalah pernafasan.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Bawang Merah terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Asuhan Keperawatan Hipertermia Pada An. Z dengan Diagnosa Medis Febris Anisa Puji Rahayu; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3596

Abstract

Demam bersamaan dengan gejala penyakit lainnya, menyerang sekitar 10-15% anak-anak di Asia. Di Indonesia, 31% anak di bawah usia 5 tahun mengalami demam, 37% anak berusia 6–23 bulan mengalami peningkatan risiko, dan 74% anak mendapat pertolongan medis di rumah sakit atau klinik. Penelitian ini mengkaji proses pengobatan dari sudut pandang pasien, dengan menggunakan metode studi kasus. Dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan lima tahap, para peneliti telah mengidentifikasi lima fase asuhan keperawatan yang berbeda: pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Temuan menunjukkan bahwa Pasien An. Z usia 1 tahun 6 bulan tidak dapat diprediksi, berkisar antara 36 hingga 38 derajat Celcius. Demam tinggi sebagai gejala penyakit merupakan diagnosa keperawatan yang utama. Pemberian Hipertermia (I.15506) adalah rencana pengobatan. Pasien An. Z menerapkan strategi perawatan diri non-farmasi, seperti kompres hangat dengan daun bawang, untuk mengatasi masalah peningkatan suhu tubuh, dengan tujuan untuk menurunkan suhu inti dan kulit pasien.
Pengaruh Duduk 2 Menit Paska Induksi Spinal terhadap Kejadian Hipotensi Intra Anestesi pada Sectio Caesarea Tobiin Tobiin; Adiratna Sekar Siwi; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3623

Abstract

Menurut data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 55% dari semua persalinan adalah operasi Sectio Caesarea. Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di RSUD Kardinah Tegal didapatkan data rata-rata jumlah pasien SC dengan spinal anestesi pada November - Desember 2021 sebanyak 100 pasien, 96% dengan spinal anestesi. Komplikasi dini pada spinal anestesi adalah 80% hipotensi akibat blokade simpatis. Upaya pencegahan hipotensi intra anestesi dapat dilakukan melalui pendekatan non farmakologis dengan duduk dua menit paska induksi spinal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi duduk 2 menit paska induksi spinal anestesi terhadap kejadian hipotensi intra anestesi pada pasien SC di RSUD Kardinah Tegal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Pre- Experimental Design : one-group pretest-posttest. Bentuk desain penelitian ini adalah rancangan pre tes, intervensi (duduk 2 menit paska induksi spinal) dan post tes. Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Kardinah Tegal pada 2 November 2021 hingga 31 Agustus 2022. Sampel pada penelitian ini adalah pasien SC dengan spinal anestesi di RSUD RSUD Kardinah Tegal berjumlah 78 pasien. Analisis data menggunakan uji McNemar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian posisi duduk 2 menit paska induksi spinal memiliki pengaruh kuat untuk mengurangi angka kejadian hipotensi intra anestesi. Dengan hasil menunjukan bahwa nilai signifikasi = 0,000 jauh dibawah <0,05. Kesimpulannya ada pengaruh pemberian posisi duduk selama 2 menit paska induksi spinal anestesi terhadap kejadian hipotensi intra anestesi pada pasien SC.
Pengaruh Fototerapi terhadap Hiperbilirubinemia pada Bayi Baru Lahir Ika Peni Peni Kurniasari; Paryati Paryati; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3636

Abstract

Hiperbilirubinemia merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar bilirubin dalam darah >5mg/dL, yang secara klinis ditandai oleh adanya ikterus, dengan faktor penyebab fisiologik dan non-fisiologik. Berdasarkan data riset kesehatan dasar menunjukan angka bilirubin tinggi pada bayi baru lahir Indonesia sebesar 51,47%, di Sumatra barat 47,3%, Semarang 13,7% dengan faktor penyebabnya antara lain Asfiksia 51%, BBLR 42,9% Sectio Cesaria 18,9% Prematur 33,3%, kelainan kongenital 2,8%, sepsis 12%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan tindakan fototerapi untuk menurunkan kadar bilirubin darah pada pasien bayi Ny. N di Ruang Perinatologi RSUD Ajibarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus deskriptif yaitu metode yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk menarik kesimpulan yang luas, dapat dikatakan juga bahwa penelitian yang mencoba mendeskripsikan gejala dan kejadian baik saat ini atau aktual. Setelah diberikan fototerapi selama 10 jam, masalah ikterik neonatus teratasi pada hari ke-3 yang ditandai dengan tidak tampak kuning pada wajah, sklera mata, dan badan sampai diatas lutut. Sebelum dilakukan fototerapi derajar kramer 3 setelah dilakukan fototerapi derajat kramer 0. Pemberian tindakan fototerapi terbukti efektif untuk menurunkan kadar bilirubin darah penderita hiperbilirubinemia.
Hubungan Dukungan Suami dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Rizki Intan Pratiwi; Siti Haniyah; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4267

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan utama di negara berkembang dengan tingkat kesakitan yang tinggi pada ibu hamil. Kejadian anemia saat kehamilan yang tidak ditindaklanjuti dengan tepat dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayi. Peran seorang suami sangat dibutuhkan untuk mengingatkan ibu agar selalu mengonsumsi nutrisi yang cukup selama kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan metode survei dengan jenis studi korelasional. Sampel adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas sebanyak 50 responden dengan teknik purposive sampling. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner dan alat cek Hb. Analisis data menggunakan uji chi square. Penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil sebagian besar memiliki usia kategori reproduksi sehat (20-35 tahun) (74.0%), memiliki pendidikan menengah (SMA/SMK/sederajat) (42.0%), memiliki status tidak bekerja (64.0%), dan memiliki paritas primipara (52.0%). Dukungan suami pada ibu hamil sebagian besar dalam kategori baik (54.0%). Kejadian anemia pada ibu hamil sebagian besar tidak mengalami anemia (52.0%). Kesimpulannya adalah ada hubungan yang lemah dan positif antara dukungan suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Timur I Kabupaten Banyumas.
Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian MPASI Dini Karsiti Karsiti; Siti Haniyah; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4394

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu dini merupakan indikator kegagalan pemberian Asi ekslusif. Pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi praktik pemberian MPASI dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI Dini di Desa Ciberem Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Tehnik sampling dengan purposive sampling sebanyak 44 ibu yang memiliki balita usia 0-12 bulan, analisis data menggunakan uji chi-square. Data diambil dengan pengisian kuesioner pengetahuan. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan pengetahuan dengan pemberian MPASI dini dengan nilai p value = 0,022 < 0,05 cc 0,077 yang berarti ada hubungan pengetahuan dengan pemberian MPASI Dini. Oleh karena itu penting sekali pemberian MPASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan karena memiliki efek jangka panjang dan jangka pendek.
Gambaran Pengetahuan Ibu Bayi tentang Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital pada Bayi Baru Lahir Indah Sulistyani; Noor Yunida Triana; Murniati Murniati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4487

Abstract

Hipotiroid Kongenital (HK) merupakan penurunan atau tidak berfungsinya kelenjar tiroid sejak bayi baru lahir. Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan skrining yang dilakukan saat bayi berumur beberapa hari untuk memilah bayi yang mengalami HK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemeriksaan SHK pada bayi baru lahir di Ruang Kamar Bayi (KBY) RS JIH Purwokerto. Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen penelitian dengan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah ibu bayi yang bayinya di rawat di ruang KBY RS JIH Purwokerto pada bulan Februari hingga Maret 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah 68 responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden meliputi: usia sebagian besar dewasa awal sejumlah 70,7% (48 orang), tingkat Pendidikan sebagian besar Pendidikan tinggi sejumlah 69,1% (47 orang), dan pekerjaan sebagian besar ibu rumah tangga sejumlah 51,5% (35 orang). Tingkat pengetahuan ibu tentang SHK sebagian besar dalam kategori baik sejumlah 82,3% (56 orang).
Co-Authors Adiratna Sekar Siwi Adita Silvia Fitriana Adriani, Prasanti Agus Fatoni Agus Triyanto Agustin Prameswari, Dinda Ali Djamhuri Alifah Mugi Rahayu Amy Nur Rahmawati Ana Rufaida Ani Nur Azizah Anisa Puji Rahayu Apriliyani, Ita Arif Susilo Atun Raudotul Ma'rifah Atun Raudotul Ma’rifah Atun Raudotul Ma’rifah Atun Raudotul Ma’rifah Bambang Yuli Krisnanto Berlina Trisni Fara Utama Bunda, Mutiara Permata Cahyaningrum, Etika Dewi Citra Tunjung Kusuma Bintari Danang Tri Yudono Darjati Darjati Dea Mitha Apriliani Devi Irmaning Tyas Diah Tri Anggraini Dinda Puput Oktafia Eka Wati Ema Wahyu Ningrum Eri Nugraheni Erikson Tjeleni, Stevanus Erna Kusuma Wati Esti Saraswati Feti Kumala Dewi Gesty Prananingrum Gishella Wijaya Ningrum Haniyah, Siti Haniyah, Siti Hartati Hartati Husnanisa Kusuma Wardani Ika Peni Kurniasari Ika Peni Peni Kurniasari Indah Sulistyani Indri Heri Susanti Indri Heri Susanti Indri Heri Susanti Karsiti Karsiti Lutfia Ainna Shafa Lutfia Ainna Shafa Made Suandika Maemunisah Maemunisah Maharani, Eliana Septi Maudwi Ehnis Swihasnika Maulida Hasanah Melita Oktaviani Murniati Murniati Murniati Murniati Nurniati Nuniek Ina Ratnaningtyas Paryati Paryati Pepi Puspasari Pramesti Dewi Pramesti Dewi Purwatiningsih Putri Bunga Lestari Putri Bunga Lestari Putri Pramudya Wardhani Putri, Adinda Yulia Qurrotul Ayuni Raffi Dwi Kusuma Rani Prabandari Riandita Ratna Puspita Rifqi Pratama Wahyuaji Rizki Handayani Rizki Intan Pratiwi Rizki, Bayu Ahmad Nur Roro Lintang Suryani Rostikawaty, Intan Dwi Salshabila, Jenar Ayu Sarah Hamita Nelita Sari Sarif Hidayat Septian Mixrova Sebayang Siti Haniyah Siwi Tri Guno Respati Sri Anjar Asih Sri Lestari SRI RAHAYU Susilo Rudatin Syarif Hidayat Talkhah Afrizal Tin Utami Tobiin Tobiin Topik Hidayat Wahyu Windriarto Wawan Andriyanto Willy Pramudya Wirakhmi , Ikit Netra Wirakhmi, Ikit Netra Yuliana Kristianti