Rumah sakit merupakan tempat kerja yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit akibat kerja maupun penyakit akibat kecelakaan kerja. Resiko kontak dengan agen penyakit menular, darah, cairan tubuh maupun tertusuk jarum suntik yang berperan sebagai transmisi berbagai penyakit, seperti hepatitis B dan HIV/AIDS. Kepatuhan tenaga kesehatan dalam penggunaan alat pelindung diri berpengaruh pada penularan penyakit dan virus COVID-19 yang sedang terjadi di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dimasa pandemi pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2022. Metode yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dengan cara total sampling dan jumlah sampel sebanyak 32 orang petugas kesehatan. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada tenaga kesehatan adalah kurang baik (43,8%) dan yang baik (56,3%). Diharapakan pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan mempertahankan sikap dalam penggunaan APD di rumah sakit.