Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KOMPUTASI AWAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GOOGLE APP ENGINE (GAE) DAN AMAZON WEB SERVICES (AWS) Nugroho, Adi; Mustofa, Khabib
Jurnal Informatika Vol 6, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.425 KB)

Abstract

Interoperabilitas, dalam arti cara bagaimana suatu sistem yang memiliki platform perangkat keras dan perangkat lunak tertentu dapat berkomunikasi dengan sistem-sistem yang memiliki platform yang berbeda, mungkin merupakan bagian dari ‘masa lalu’. Di masa-masa yang akan datang, interoperabilitas yang selama ini ditangani secara manual oleh organisasi-organisasi/perusahaan-perusahaan akan ditangani langsung oleh vendor-vendor penyedia komputasi awan (cloud computing) yang memang memiliki sumberdaya-sumberdaya manusia (analis sistem, pemrogram, pakar jaringan), perangkat keras (komputer-komputer server yang berjumlah sangat banyak dan berkemampuan raksasa), serta perangkat lunak (sistem operasi, server aplikasi, server Web) yang memang memenuhi syarat untuk itu. Di masa yang akan datang, untuk mendapatkan layanan-layanan  (service) dan tempat penyimpanan tertentu, organisasi-organisasi/ perusahaan-perusahaan tidak perlu berinvestasi terlalu tinggi untuk menyediakannya sendiri; mereka bisa saja menyewanya dari vendor-vendor komputasi awan yang saat ini mulai bermunculan. Google dan Amazon adalah para pendahulu dari teknologi komputasi awan (cloud computing) ini. Melalui tulisan ini, kita tidak akan membahas struktur internal keduanya secara rinci, melainkan kita akan mencoba membahas kelebihan serta kekurangan kedua vendor komputasi awan ini dari sudutpandang para manajer di bidang Teknologi Informasi yang akan melakukan investasi yang bermanfaat bagi organisasi/perusahaannya.
PEMANFAATAN WEB SERVICES PADA PROTOTIPE INTEGRASI DATA SISWA SMK PENERIMA DANA BANTUAN KHUSUS MURID Irawati, Dyah Ayu; Ashari, Ahmad; Mustofa, Khabib
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman yang tersebar dan terpisah jarak yang jauh sangat tidak efektif dan efisien dalam hal pendistribusian data siswa penerima BKM. Pendistribusian secara online juga tidak membantu pendistribusian data tersebut menjadi mudah karena harus berpindah-pindah dari satu situs ke situs yang lain untuk mengambil data.Penelitian ini bertujuan membangun sebuah teknologi web services yang mampu mengintegrasikan unit data SMK di wilayah Dinas Pendidikan kabupaten Sleman. Dengan toolkit Netbeans 6.0, dibangun di atas server GlassFish v2.0 dan memanfaatkan XML, maka integrasi data dari SMK di Sleman yang memiliki basis data berbeda dapat dilakukan.                 Dengan web service tersebut, dihasilkan sebuah sistem informasi siswa penerima BKM yang merupakan integrasi dari layanan yang berada di SMK. Layanan sistem informasi tersebut dapat menjadi sumber informasi mengenai data siswa penerima BKM bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman.
IMPLEMENTASI KOMPUTASI AWAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI GOOGLE APP ENGINE (GAE) DAN AMAZON WEB SERVICES (AWS) Nugroho, Adi; Mustofa, Khabib
Jurnal Informatika Vol 6, No 1: Januari 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.783 KB) | DOI: 10.26555/jifo.v6i1.a2783

Abstract

Interoperabilitas, dalam arti cara bagaimana suatu sistem yang memiliki platform perangkat keras dan perangkat lunak tertentu dapat berkomunikasi dengan sistem-sistem yang memiliki platform yang berbeda, mungkin merupakan bagian dari masa lalu. Di masa-masa yang akan datang, interoperabilitas yang selama ini ditangani secara manual oleh organisasi-organisasi/perusahaan-perusahaan akan ditangani langsung oleh vendor-vendor penyedia komputasi awan (cloud computing) yang memang memiliki sumberdaya-sumberdaya manusia (analis sistem, pemrogram, pakar jaringan), perangkat keras (komputer-komputer server yang berjumlah sangat banyak dan berkemampuan raksasa), serta perangkat lunak (sistem operasi, server aplikasi, server Web) yang memang memenuhi syarat untuk itu. Di masa yang akan datang, untuk mendapatkan layanan-layanan (service) dan tempat penyimpanan tertentu, organisasi-organisasi/ perusahaan-perusahaan tidak perlu berinvestasi terlalu tinggi untuk menyediakannya sendiri; mereka bisa saja menyewanya dari vendor-vendor komputasi awan yang saat ini mulai bermunculan. Google dan Amazon adalah para pendahulu dari teknologi komputasi awan (cloud computing) ini. Melalui tulisan ini, kita tidak akan membahas struktur internal keduanya secara rinci, melainkan kita akan mencoba membahas kelebihan serta kekurangan kedua vendor komputasi awan ini dari sudutpandang para manajer di bidang Teknologi Informasi yang akan melakukan investasi yang bermanfaat bagi organisasi/perusahaannya.
PERBANDINGAN ANTARA “BIG” WEB SERVICE DENGAN RESTFUL WEB SERVICE UNTUK INTEGRASI DATA BERFORMAT GML Nugroho, Adi; Mustofa, Khabib
Jurnal Informatika Vol 11, No 1 (2012): MAY 2012
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.05 KB) | DOI: 10.9744/informatika.11.1.8-16

Abstract

Web Service with Java: SOAP (JAX-WS/Java API for XML Web Services) and Java RESTful Web Service (JAX-RS/Java RESTful API for XML Web Services) are now a technology competing with each other in terms of their use for integrates data residing in different systems. Both Web Service technologies, of course, have advantages and disadvantages. In this paper, we discuss the comparison of the two technologies is a Java Web Service in relation to the development of GIS application (Geographic Information System) integrates the use of data-formatted GML (Geography Markup Language), which is stored in the system database XML (eXtensible Markup Language).
MODEL INTEGRASI ANTAR SISTEM E-GOV DENGAN MEMANFAATKAN DATABASE KEPENDUDUKAN NASIONAL Sutanta, Edhy; Wardoyo, Retantyo; Mustofa, Khabib; Winarko, Edi
Jurnal Teknologi Vol 5 No 1 (2012): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan teknologi paling berpengaruh dalam kehidupan manusia saat ini, sehingga implementasi TIK berkembang pesat dan telah banyak dimplementasikan oleh instansi pemerintah maupun swasta, termasuk di lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan sebutan sistem e-Gov. Sebagian besar sistem layanan publik dalam e-Gov memerlukan biodata orang, namun masing-masing masih menggunakan database terpisah dan bersifat sektoral. Kondisi database yang terpisah dan sektoral berpotensi menimbulkan redudansi, ketidakkonsistenan, serta perbedaan versi data. Tulisan ini mengungkap bagaimana mengembangkan model integrasi antar sistem e-Gov yang melibatkan biodata orang. Model yang dirancang memanfaatkan database kependudukan nasional dan nomor identitas tunggal (SIN) yang telah dikembangkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Kata kunci: d, , , .
TINJAUAN MODEL MANAJEMEN RESIKO DALAM REKAYASA PERANGKAT LUNAK Afrizal, Yasmi; Mustofa, Khabib
Proceedings of KNASTIK 2009
Publisher : Duta Wacana Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang prinsip dasar model manajemen resiko dengan membuatkesimpulan yang penting dari setiap konsep yang direkomendasikan dari beberapa jurnal yang berbeda. Hampir semuamodel yang dijelaskan memiliki langkah-langkah dasar dari manajemen resiko seperti identifikasi resiko, analisis, strategipengurangan resiko dan pengendalian resiko. Penelitian ini sangat bermanfaat untuk membantu akademisi, peneliti danpraktisi dalam menemukan model dan tool yang tepat untuk diterapkan dalam proyek perangkat lunak
Finding Knowledge from Indonesian Traditional Medicine using Semantic Web Rule Language Ridowati Gunawan; Khabib Mustofa
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 7, No 6: December 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.468 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v7i6.pp3674-3682

Abstract

One of the natural resources in Indonesia is a lot of plants which can be used in healing diseases. Thosekinds of plants can be used in “Jamu”. Jamu is a name given to traditional medicine in Indonesia. Usually Jamu is composed from several plants as ingredients. Particularly, some parts of the plant like the leaves, roots, or branches have different purpose in Jamu. Nowadays the knowledge about Jamu can be known by building Ontology. Ontology can be built and developed to enrich the content. Knowledge in Ontology is built by several rules using Semantic Web Rule Language (SWRL).Knowledge gained from SWRL is easily searchable so that users can double check the results obtained.
Survey: Models and Prototypes of Schema Matching Edhy Sutanta; Retantyo Wardoyo; Khabib Mustofa; Edi Winarko
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 6, No 3: June 2016
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.178 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v6i3.pp1011-1022

Abstract

Schema matching is critical problem within many applications to integration of data/information, to achieve interoperability, and other cases caused by schematic heterogeneity. Schema matching evolved from manual way on a specific domain, leading to a new models and methods that are semi-automatic and more general, so it is able to effectively direct the user within generate a mapping among elements of two the schema or ontologies better. This paper is a summary of literature review on models and prototypes on schema matching within the last 25 years to describe the progress of and research chalenge and opportunities on a new models, methods, and/or prototypes.
Multicriteria Group Decision Making Using Fuzzy Approach for Evaluating Criteria of Electrician Wiwien Hadikurniawati; Khabib Mustofa
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 6, No 5: October 2016
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.524 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v6i5.pp2462-2469

Abstract

This paper presents an approach of fuzzy multicriteria group decision making in determining alternatives to solve the selection problem of the electrician  through  a competency test.   Fuzzy approach is used to determine the highest priority of alternative electrician who has knowledge and ability that best fits the given parameters. Linguistic variables are presented by triangular fuzzy numbers. They are used to represent a subjective assessment of the decision-makers so that uncertainty and imprecision in the selection process can be minimized. Fuzzy approach require transforming crisp data to fuzzy numbers. Output of the best alternatives is generated by ranking method. Ranking has been made base on eight criteria which make the evaluation basis of each alternative. Ranking of the results is determined using different value of optimism index (). The fuzzy multi criteria decision making (FMCDM) calculation is using the best alternative using three value of optimism index. The result of calculation shows that the same alternative reached from different index of optimism. This alternative is the highest priority of decision making process.
A Systematic Mapping Review of Software Quality Measurement: Research Trends, Model, and Method Tenia Wahyuningrum; Khabib Mustofa
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 7, No 5: October 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.92 KB) | DOI: 10.11591/ijece.v7i5.pp2847-2854

Abstract

Software quality is a key for the success in the business of information and technology. Hence, before be marketed, it needs the software quality measurement to fulfill the user requirements.  Some methods of the software quality analysis have been tested in a different perspective, and we have presented the software method in the point of view of users and experts. This study aims to map the method of software quality measurement in any models of quality. Using the method of Systematic Mapping Study, we did a searching and filtering of papers using the inclusion and exclusion criteria. 42 relevant papers have been obtained then. The result of the mapping showed that though the model of ISO SQuaRE has been widely used since the last five years and experienced the dynamics, the researchers in Indonesia still used ISO9126 until the end of 2016.The most commonly used method of the software quality measurement Method is the empirical method, and some researchers have done an AHP and Fuzzy approach in measuring the software quality.