Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERANCANGAN STRATEGI RISIKO RANTAI PASOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN HOUSE OF RISK (HOR) (STUDI KASUS : UKM MRP.PAYAKUMBUH) amanda, suci; Lubis, Fitriani Surayya; Hartati, Misra; Nurainun, Tengku; Devani, Vera
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 25 No 1 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v25i1.8449

Abstract

UKM Mrp.Payakumbuh is located in Payakumbuh, West Sumatra, UKM Mrp.Payakumbuh operates in the clothing industry. The problem of delays in raw materials from suppliers causes the process to take a long time. A long supply chain process can result in the company experiencing losses. There are still many rejected products, and identification of sources of risk from suppliers, raw materials, distributors and consumers is not optimal. The aim of this research is to determine chain risk priorities. supplies that must be handled and designing a supply chain risk strategy for SMEs Mrp. Payakumbuh. The results of this research obtained thirteen risks which were prioritized in this research, UKM Mrp. Payakumbuh uses the House of Risk (HOR) method to identify existing risks. In the HOR Phase 1 method, there are 20 risk events and 20 risk agents. In HOR Phase 2, this stage requires the output results in HOR Phase 1, namely designing an appropriate risk management strategy in accordance with the 8 priority risks. In HOR Phase 2 there are 13 proposed preventive actions with codes PA1 to PA13 and a priority risk management proposal is obtained, then code PA2 is obtained. Code PA2 is Controlling storage areas every month.
Analisa Kinerja Sustainability Research and Education di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Nuraisyah, Fuji Aulia; Anwardi, Anwardi; Kusumanto, Ismu; Harpito, Harpito; Devani, Vera
TEKNIKA Vol. 19 No. 2 (2025): Teknika Mei 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14678985

Abstract

Penggunaan AC yang meningkat menyebabkan dampak efek rumah kaca terutama di negara tropis dan lahan hijau semakin berkurang. Pemerintah terus berupaya terutama mengajak perguruan tinggi dengan menerapkan program green campus. Kurangnya kepedulian dan kesadaran civitas akademik pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau menjadi kendala dalam penerapan Green Campus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja sustainability yang berfokus pada civitas akademik di research and education dengan pendekatan UI Green Metric World University Rangking. Hasil dari penilaian indikator menggunakan UI GreenMatric pada katogori research and education memperoleh nilai dari 460 dari 1.800 dengan akumulasi 25,5%. Rendahnya hasil nilai akhir di analisa menggunakan SWOT yang didapatkan hasil perlu adanya tim khusus dalam upaya penerapan Green Campus dan pendanaan yang masih terbatas.
Optimalisasi Biaya Produksi Furniture Granit Menggunakan Metode Simpleks Teknik Dua Fase dan Analisis Sensitivitas Devani, Vera; Fitri, Ainul
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUsaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini memproduksi berbagai jenis furniture berbahan granit dengan perpaduan besi, antara lain produk meja konsul, rak bunga, meja tingkat susun, sangkar sudut, nakas, meja Tv dan meja taman. Penelitian ini menggunakan Metode Simpleks Teknik Dua Fase dan Analisis Sensitivitas untuk menentukan modal minimum, jumlah dan jenis produk yang akan di produksi serta untuk mengetahui nilai sensitivitas terhadap solusi yang dicapai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perusahaan dapat memproduksi 14 unit produk sangkar sudut dengan modal optimal dalam sebulan sebesar Rp 5.580.000 yang membutuhkan 84 batang besi, proses produksi memerlukan waktu 336 menit pemotonngan, 210 menit pembengkokan, 4.760 menit perakitan, 112 menit pengamplasan dan target produksi keseluruhan sebanyak 28 unit. Apabila dilakukan penambahan produk dengan memproduksi meja sofa akan menambah keuntungan sebesar Rp 74.200.
Optimasi Peralatan Perkebunan dengan Menggunakan Teknik Dua Fase dan Analisis Sensitivitas Devani, Vera; Hati, Lintang Permata; Saefudin, Ahmat
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM ini memproduksi peralatan perkebunan yang berbahan dasar besi antara lain, dodos sawit, pisau panjang, parang dan lain-lain. Metode yang digunakan ialah Teknik Dua Fase dan Analisis Sensitivitas dengan mempertimbangkan bahan baku dan sumber daya yang ada selama proses produksi. Tujuan penelitian ialah untuk menentukan jumlah bahan baku yang diperlukan, waktu yang diperlukan untuk setiap proses, modal yang diperlukan, dan nilai sensitivitas sehingga dapat dihasilkan produk yang optimal. Hasil penelitian ini, modal yang dikeluarkan untuk memproduksi peralatan perkebunan sebesar Rp1.600.000. Membutuhkan besi sebanyak 160 kg dan arang sebanyak 80 kg, dengan waktu penyepuhan 320 menit, waktu penghalusan 240 menit, waktu gerinda 160 menit, waktu pembakaran 320 menit. Dengan menggunakan Analisis Sensitivitas  diperoleh bahwa solusi yang didapat sudah optimal.
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK ALIRAN PROSES PRODUKSI DAN PENERAPAN 5S Devani, Vera; Mingka, Mayada Putri; Nurhasanah, Fitri
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata letak aliran proses produksi merupakan elemen paling penting dalam perancangan fasilitas produksi, terutama bagi UMKM. Tata letak produksi masih kurang tertata dengan baik sehingga memerlukan penataan ulang. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah diagram aliran dan penerapan 5S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata letak aliran proses produksi dan memberi usulan perbaikan dengan melakukan penataan ulang pada stasiun kerja untuk mengurangi jarak dan waktu produksi, serta menerapkan metode 5S pada lingkungan untuk keselamatan para pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukannya penataan ulang tata letak produksi yang awalnya tipe aliran S-Shape menjadi U-Shape serta perlu diterapkannya metode 5S karena masih kurangnya kesadaran terhadap keselamatan kerja.
Optimasi Keuntungan Produk Aluminium Menggunakan Metode Two Phase Simplex dan Sensivity Analysis Devani, Vera; Zinta, Frity; Hadi, Ikhwan
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini memproduksi produk berupa dandang berbahan aluminium, termasuk dandang bakso, dandang nasi, dandang mie ayam, dandang bandrek, panggangan, gembor, kubah masjid, dan produk lainnya. Penelitian ini menggunakan metode Linier Programming, Two Phase Simplex dan Sensivity Analysis untuk mengelola sumber daya dalam proses produksi. Tujuannya adalah untuk menentukan sumber daya yang ada dan nilai sensitivitas atas solusi maksimal yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan optimal UMKM ini per bulan adalah Rp 16.825.030 dengan memproduksi produk dandang mie ayam sebanyak 2,86 unit, kubah masjid sebanyak 36,79 unit dan target produksi sebanyak 151,19152 unit. Sumber daya yang dibutuhkan meliputi 150,02151 lembar aluminium dan waktu produksi dengan waktu pengukuran 2.236 menit, pemotongan 4.437,664.438 menit, pengeboran 1.112,281.113 menit, dan rolling 2.589,52.590 menit. Analisis Sensitivitas (Sensivity Analysis) dilakukan pada perubahan kolom variabel nonbasis produk panggangan dengan keuntungan Rp 31.965, sementara analisis lainnya tidak diperlukan karena sudah optimal.
Optimasi Produksi Peralatan Dapur Dengan Menggunakan Program Linear Teknik Dua Fase Dan Analisis Sensitivitas Devani, Vera; Bungsu, Putri; Deviko, Nigita Putri Lindi
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2024: SNTIKI 16
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) ini berfokus pada pembuatan peralatan dapur berbahan dasar aluminium, seperti dandang, loyang, dan cetakan tumpeng. Penelitian ini menggunakan Metode Program Linear dan Teknik Dua Fase, sedangkan Analisis Sensitivitas diterapkan untuk menilai penggunaan bahan baku dalam proses produksi. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan faktor produksi yang dibutuhkan dan mencari nilai sensitivitas agar memperoleh solusi yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan maksimum pada UMKM  dalam sebulan senilai Rp.2.484.000, dengan target produksi sebesar 230 unit dandang. Untuk mencapai produksi ini, diperlukan aluminium berukuran 200 cm x 100 cm sebanyak 231 lembar, serta waktu produksi yang mencakup 345 menit untuk pengukuran, 368 menit untuk pemotongan, dan 322 menit untuk pematrian. UMKM ini tidak perlu menambah produksi produk baru seperti talang air karena tidak memberikan pengaruh pada solusi optimum, tetapi dapat menambahkan kendala baru karena keuntungan produk yang diproduksi bertambah menjadi sebesar Rp. 2.592.000 dengan memproduksi 24 unit dandang
Analisis Lean Manufacturing Menggunakan Metode VSM dan WRM pada Lini Produksi Riau Jaya Paving AlifDian. R, Muzakir; Nofirza, Nofirza; Silvia, Silvia; Yola, Melfa; Devani, Vera
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v10i1.4290

Abstract

Usaha Kecil Menengah Riau Jaya Paving bergerak dibidang percetakan yang telah beroperasi sejak tahun 2000. Penelitian pada Usaha Kecil Menengah Riau Jaya Paving difokuskan pada jenis paving block model batu bata (conblock) mutu K-175, karena paving block model ini rata- rata permintaanya setiap bulan lebih banyak dari pada paving block model lain. Perusahaan ini melakukan perubahan pada proses produksi salah satunya menggunakan konsep lean manufacturing untuk meminimalisir waste. Tujuan penelitian adalah mengurangi persentase waste yang dianalisa menggunakan Value Stream Mapping serta memberikan usulan perbaikan berupa checksheet dan Standar Operasioal Produksi. Data diperoleh Berdasarkan pengamatan langsung dilapangan. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Value Stream Mapping, Waste Relationship Matrix dan tools Relationship Diagram. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan besar Nilai Value Added, Non Value Added, Necessary Non Value Added dan total lead time proses produksi dapat dilihat pada Current Value State Mapping, nilai Process Cycle Efficiency adalah 67,08%. Future Value Stream Mapping merupakan hasil dari usulan perbaikan, nilai Process Cycle Efficiency adalah 75,05%.
Usulan peningkatan kualitas kernel dengan menggunakan metode six sigma Devani, Vera; Rizki, Muhammad; Aldi, Fitrah
AGROINTEK Vol 19, No 3 (2025)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v19i3.14643

Abstract

This company is a company engaged in the production of Crude Plam Oil (CPO) and kernel. kernel is a semi-finished product that will be processed into Plam kernel Oil (PKO). The average kernel produced is 500 tons per month, but in each production there are still defects in the kernel. Six Sigma is a quality control tool that allows companies to improve quality and control the production process. This methodology is carried out using the DMAIC approach (Define, Measure, Analyze, Improve and Control). The purpose of this study is to identify relevant elements in the kernel production process, identify the causes of kernel defects, provide recommendations for corrective actions to reduce the number of defects in the kernel, provide recommendations for SOP improvements for operators.The proposed corrective action is to improve the SOP for kernel station operators.