Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Gambaran Karakteristik Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka panjang (MKJP) dan Non-MKJP di Puskesmas Kasonaweja Mona S Fatiah
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.13375

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau dikenal dengan MKJP merupakan metode yang sedang digandrungi oleh Pasangan Usia Subur (PUS) pada beberapa daerah di Indonesia, hal ini disebabkan karena efektifitas dari MKJP tersebut terbilang tinggi dalam menjcegah kehamilan, berbeda halnya dengan PUS yang ada di wilayah Kerja Puskesmas Kasonaweja, dimana PUS lebih memilih menggunakan Non-MKJP dalam mencegah kehamilan. Tujuan dari penelitian ini melihat gambaran karakteristik Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non-MKJP di Puskesmas Kasonaweja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kasonaweja selama ? 5 bulan dari Bulan Juni – Oktober 2021, populasi pada penelitian ini ada WUS yang berkunjung ke Puskesmas dari Januari – Desember 2021 sejunlah 157 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah total populasi. Data pada penelitian ini di analisis sampai analisis univariat dengan menggunakan software SPSS 24. Hasil dari penelitian ini menemukan sebagian kecil WUS yang menggunakan MKJP dengan rata – rata usia WUS yaitu 29,2%, median paritas 3 anak, jarak kehamilan 2 tahun, dengan suku terbanya adalah Papua yang sebagian besar tinggal di daerah perkotaan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan tokoh adat dan tokoh agama dalam membantu mensosialisasikan penggunaan KB pada WUS yang ada di Papua, mengingat masalah kesehatan ibu dan anak di Papua masih tinggi.
Peningkatan Persepsi Status Kesehatan Ibu Hamil melalui Konseling Pentingnya Pemanfaatan Layanan PPIA-HIV Sulastri, Susi; Handayani, Endah Purwanti; Fatiah, Mona Safitri
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43682

Abstract

The spread of Human Immunodeficiency Virus (HIV) among pregnant women in Papua is quite high, around 2.3% compared to other provinces in Indonesia, which is due to the lack of interest of pregnant women to utilize servicesPPIA . This aims to analyze the effect of study counseling on improving the perception of the status of healthpregnant women on the importance of utilizing PPIA-HIV. This study used primary data taken directly from pregnant women who performed pregnancy checks at Independent Practitioner Midwife (BPMRodinda ) during the period July-December 2024, totaling 172 people with a research design in the form of Pre-experiment. Sampling of pregnant women using technique purposive sampling with a research questionnaire. This was study analyzed up to bivariate with Wilcoxon test. analysis the The results of the study found that around 76.8% of mothers who utilized the PPIA service not only that it turned out that the counseling method was able to improve the health perceptions of pregnant women before and after being given counselingbefore and after being given counseling which was marked by a p-value of 0.001, , where there was a difference in the average value of perceived susceptibilityperceived perceived benefit severity, and perceived barrier . Conclusion: providing counseling incentive to pregnant women can change the perceptions of pregnant women regarding the utilization of PPIA-HIV services.