Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gambaran Higiene dan Sanitasi Pengolahan Bakso Ikan Industri Rumah Tangga (IRT) di Kampung Tablasupa Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua Mantayborbir, Vyona; Indrayani1, Ervina Indrayani; Gea, Liyatin; Izaac, Fransina Alfonsina
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.827 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

Kampung Tablasupa, yang berada di Kabupaten Jayapura, merupakan salah satu kampung yang mengalami perkembangan cukup signifikan dibandingkan dengan kampung-kampung lain di sekitarnya. Di kampung ini terdapat Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang dijalankan oleh kelompok ibu-ibu dalam usaha diversifikasi produk ikan, seperti bakso ikan. Meskipun menggunakan sarana dan prasarana yang sederhana, praktik produksi dalam kelompok IRTP Kampung Tablasupa dapat berdampak pada kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi higiene dan sanitasi dalam pengolahan bakso ikan di industri rumahan (IRT) di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan angket kepada ibu-ibu pelaku usaha serta observasi langsung terhadap proses pembuatan bakso ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat higiene dan sanitasi dalam pengolahan bakso ikan di industri rumah tangga di Desa Tablasupa masih rendah. Fasilitas dan peralatan pemrosesan tidak terawat dengan baik, dan praktik kebersihan pribadi para pekerja masih kurang memadai. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan praktik kebersihan dan sanitasi dalam pengolahan bakso ikan guna memastikan keamanan pangan dan melindungi kesehatan masyarakat.
Peer Conformity Towards Adolescents Alcohol Consumption Behaviour in Jayapura City Violita, Fajrin; Asriati; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Andimuntja, Natalia Paskawati; Izaac, Fransina Alfonsina; Nurdin, Muhammad Akbar
Miracle Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2025): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v8i1.408

Abstract

Adolescent alcohol consumption is an important and complex issue as it not only impacts health but also fuels risky sex, violence, and drug use. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and peer conformity on alcohol consumption behavior among adolescents in Jayapura City. This type of research uses quantitative methods with a Cross-Sectional Study design. The total population was 2552 male students in 5 junior high schools and five high schools in Jayapura City, and the sample calculation obtained 343 respondents. The sampling technique used proportional stratified random sampling and primary data collection using a questionnaire. Statistical analysis using the Spearman Correlation Test. The results of the analysis were obtained from 343 adolescents; most respondents had knowledge in the good category, namely 200 respondents (58.3%), and as many as 273 respondents (79.6%) in the category of peer conformity, the majority of which were in the moderate category. The correlation test results of the relationship between knowledge factors and alcohol-drinking behavior in adolescents obtained a p-value of 0.032 with a value of r = 0.116. So, it means that there is a relationship between knowledge and adolescent drinking behavior, but the strength of the relationship is very weak, with a negative correlation. As for the peer conformity variable, the p-value is 0.227, meaning that there is no significant relationship between peer conformity and adolescent drinking behavior. Health agencies are advised to strengthen the PIK-R program in schools to prevent adolescent alcohol consumption.
Determinan Sosial Manajemen Kebersihan Menstruasi pada Remaja Pinggiran Kota Jayapura Madu Pamangin, Lisda Oktavia; Asriati, Asriati; Violita, Fajrin; Izaac, Fransina Alfonsina; Nurdin, Muhammad Akbar; Adimuntja, Natalia Paskawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1842

Abstract

Rendahnya praktik Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan infeksi saluran reproduksi pada remaja. praktik MKM pada remaja. Manajemen Kebersihan Menstruasi pada remaja masih mengalami beberapa hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan social, persepsi remaja tentang mitos terkait menstruasi, dan sumber dengan praktik MKM. Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di 3 sekolah di wilayah pinggiran Kota Jayapura. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja usia sekolah menengah yang telah menstruasi. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling, dan ukuran sampel sebesar 263 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, sedangkan analisis data secara secara komputerisasi menggunakan SPSS 25, dengan uji Korelasi Spearman (CI 95%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara skor dukungan social (p=0.000, r=0.574), skor persepsi (p=0.001, r=0.212), dan skor sumber informasi (p=0.000, r=246) dengan skor Manajemen Kebersihan Menstruasi. Penelitian menemukan bahwa Manajemen Kebersihan Menstruasi berhubungan secara signifikan dengan dukungan social, persepsi remaja tentang mitos terkait menstruasi, dan sumber informasi yang diperoleh remaja. Kata kunci : Manajemen kebersihan menstruasi, dukungan social, persepsi, sumber informasi
Identification Of Salmonella sp. In Smoked Fish In Jayapura City Mantayborbir, Vyona; Indrayani, Ervina; Izaac, Fransina Alfonsina; Runtuboi, Dirk Y. P.
Jurnal Media Akuakultur Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Indonesian Journal of Aquaculture Medium
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v5i1.7099

Abstract

The purpose of this study was to assess the microbiological quality of smoked fish at the processing center in Jayapura City, Papua. 100 kilograms of smoked fish were tested, samples were taken from producers, distributors, and retailers at three distribution levels. Microbiological tests included identification of Salmonella sp. bacteria and Total Plate Count (TPS) tests. The results of the study were conducted using ANOVA and DMRT further tests at a significance level of 95%. The average TPS value at all distribution levels ranged between 3.379 and 3.509 log cfu/g, which is still within the safe limit for consumption (p>0.05). Each sample tested did not show any Salmonella sp. contamination. This study shows that smoked fish products in Jayapura City are microbiologically safe, but care during distribution needs to be improved, especially in terms of packaging and cleanliness, so that the product continues to satisfy consumers. Consumers can be more satisfied and shelf life can be extended with better hygiene, packaging, and better distribution chain management. The results of this study provide important insights for producers, consumers, and related parties about the quality of Jayapura smoked fish. This information can be used as a basis for fisheries policy and product quality improvement.
Pengukuran Lingkar Lengan Atas pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Jayawijaya: Mid-Upper Arm Circumference Measurement among Adult Women in Jayawijaya Regency Fatiah, Mona Safitri; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Tambing, Yane; Izaac, Fransina Alfonsina
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Juli-September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i3.1902

Abstract

Measurement of Upper Arm Circumference (MUAC) is one form of an indicator used to assess the status of Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant and adult women. The purpose of the Community Engagement Program (CEP) is to conduct nutritional status screening on Women of Reproductive Age (WRA) through MUAC measurement in Jayawijaya Regency. The CEP was conducted in Napua District, Jayawijaya Regency, in October 2022, targeting 110 WRA aged between 15 and 49 years. The activities were carried out through data collection, community education, and the practice of MUAC measurement on WRA. The results of this program found that approximately 71% of WRA had MUAC measurements greater than 23.5 cm, and there was an increase of about 18.1% in knowledge about CED. Additionally, there was a 24.5% increase in WRA's knowledge in conducting MUAC measurements before and after the intervention. The screening also identified a small percentage of WRA with nutritional status below 23.5 cm. The education and practice of MUAC measurement were found to have a significant impact on increasing WRA's knowledge. Therefore, the CEP recommends periodic education provided by nutrition experts during every integrated health post activity and conducting door-to-door visits for pregnant women with CED. Furthermore, there is a need for an increase in the provision of Supplementary Food (SF) such as biscuits and local food.
THE Sanitation and Hygiene of Fish Nugget Processing for Home Industry (IRT) in Tablasupa Village, Depapre District, Jayapura Regency, Papua Mantayborbir, Vyona; Indrayani, Ervina; Izaac, Fransina Alfonsina
Jurnal Media Akuakultur Indonesia Vol 4 No 2 (2024): Indonesian Journal of Aquaculture Medium
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v4i2.4503

Abstract

Diversifikasi Olahan Ikan merupakan motivasi baru untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ikan yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk digoreng, dibakar atau dimasak dalam keadaan utuh dapat dibuat makanan yang lebih menarik dan tetap bergizi yang dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak, dewasa, sampai usia lanjut. Beberapa produk diversifikasi hasil perikanan antara lain: bakso ikan, nugget ikan, abon ikan, dan sosis ikan. Kampung Tablasupa Terletak di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Kampung Tablasupa termasuk kampung yang cukup berkembang di Kabupaten Jayapura dibandingkan dengan kampung-kampung lain. Kampung Tablasupa memiliki Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang di kerjakan oleh ibu-ibu dalam kelompok usaha. Usaha yang di jalankan adalah usaha diversifikasi produk ikan seperti nugget ikan. Usaha ini sudah di kembangkan sejak kurang lebih dua tahun. Dalam menjalankan produksi kelompok ibu-ibu IRTP Kampung Tablasupa masih menggunakan sarana prasana sederhana. Hal ini dapat memberikan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui Sanitasi dan Hygiene pada Pengolahan Nugget Ikan Industri Rumah Tangga (IRT) di Kampung Tablasupa Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua. Data diperoleh dari hasil wawancara terhadap ibu-ibu pelaku usaha menggunakan angket dan pengamatan langsung proses pembuatan nugget ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha nugget ikan ini masih dalam skala industri rumah tangga yang pengolahannya dilakukan sendiri oleh ibu-ibu dalam kelompok usaha. Industri ini masih sederhana dan pengolahan nugget ikan yang dilakukan masih belum memenuhi standar karena tidak di dukung dengan sarana prasarana yang baik, seperti lokasi dan lingkungan yang sesuai, gedung yang permanen, ketersedian air bersih yang cukup, dan kesehatan para karyawan. Sehingga usaha yang dilakukan ini belum memenuhi standar sanitasi dan higiene baik dari segi sarana prasarana dan karyawan atau pekerja.
Identification Of Salmonella sp. In Smoked Fish In Jayapura City Mantayborbir, Vyona; Indrayani, Ervina; Izaac, Fransina Alfonsina; Runtuboi, Dirk Y. P.
Jurnal Media Akuakultur Indonesia Vol 5 No 1 (2025): Indonesian Journal of Aquaculture Medium
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/mediaakuakultur.v5i1.7099

Abstract

The purpose of this study was to assess the microbiological quality of smoked fish at the processing center in Jayapura City, Papua. 100 kilograms of smoked fish were tested, samples were taken from producers, distributors, and retailers at three distribution levels. Microbiological tests included identification of Salmonella sp. bacteria and Total Plate Count (TPS) tests. The results of the study were conducted using ANOVA and DMRT further tests at a significance level of 95%. The average TPS value at all distribution levels ranged between 3.379 and 3.509 log cfu/g, which is still within the safe limit for consumption (p>0.05). Each sample tested did not show any Salmonella sp. contamination. This study shows that smoked fish products in Jayapura City are microbiologically safe, but care during distribution needs to be improved, especially in terms of packaging and cleanliness, so that the product continues to satisfy consumers. Consumers can be more satisfied and shelf life can be extended with better hygiene, packaging, and better distribution chain management. The results of this study provide important insights for producers, consumers, and related parties about the quality of Jayapura smoked fish. This information can be used as a basis for fisheries policy and product quality improvement.
Description of Premarital Sex Knowledge and Behavior in Adolescents in Mosso Village Izaac, Fransina Alfonsina
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 3 (2023): Volume 14 No. 3 (2023)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v14i3.992

Abstract

This study aims to describe the knowledge and behavior of premarital sex in teenagers in Mosso Village. This type of research is qualitative with a descriptive approach. The technique in determining informants uses purposive sampling, with criteria that are teenagers who are already dating or are talking at the age of 11-25 years. There were 6 informants on this research. The data collection techniques used are observation and interviews. Data analysis techniques utilized three stages, first stage was data condensation, second stage was data models, and the last was conclusions. The results of this study showed that; teenagers’ knowledge about what premarital sex behavior is lacking. The limited information received by adolescents for taboo reasons is one factor in the lack of information related to the behavior and impact of premarital sex behavior. Information about premarital sex is only heard in church and some information is obtained during school time. What influences the occurrence of premarital sex is; There is a sense of attraction to the opposite sex, the existence of its own lust in adolescents, peer influence and as a means or reason for the adolescent love relationship to be approved by parents and family. Keywords : Knowledge; Behavior; Premarital; Teenager; Mosso
ANALISIS FAKTOR KONTRIBUTOR KEPATUHAN PASIEN NAPZA DALAM MENJALANI PROSES REHABILITASI DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI PAPUA Izaac, Fransina Alfonsina
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 3 (2024): VOLUME 15 NO.3 TAHUN 2024
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v15i3.1659

Abstract

Permasalahaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA) masih menjadi permasalahan global dan di Indonesia. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainya (NAPZA) merupakan golongan senyawa yang lazimnya menyebabkan kecanduan bagi para pemakainya. Masalah NAPZA terus berkembangan, berdasarkan data BNN (2024), provinsi Papua berada di urutan ke 26 dari 35 provinsi di Indonesia dengan jumlah kasus 76. Data dari BNN juga menunjukkan bahwa proporsi pengguna narkotika golongan 1 di Papua meningkat sebesar 2,6% jika dilihat pada tahun 2021 sebesar 4,6% ke tahun 2022 sebesar 7,2% (BNN, 2022). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keyakinan pasien dan dukungan petugas kesehatan dalam proses rehabilitasi rawat jalan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan content analysis. Informan diambil dengan teknik purposive samping berjumlah 6 orang. Penelitian ini menemukan bahwa faktor kontributor pasien dalam mengikuti proses rehabilitasi adalah pertama yaitu kepercayaan pasien rehabilitasi dibentuk oleh kejujuran dan kompetensi. Faktor kontributor yang kedua yaitu dukungan petugas diantaranya dukungan informasi, dukungan emosional dan dukungan instrumental. Penyalahgunaan narkoba memiliki dampak negative bagi pengguna baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah penyalahgunaan NAPZA yaitu salahsatunya melalui rehabilitasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang faktor kontributor kepatuhan pasien rehabilitasi NAPZA, didapatkan bahwa dukungan petugas seperti dukungan informasi, dukungan emosional dan dukungan instrumental paling banyak ditemukan dalam proses rehabilitasi. Demikian juga dengan kepercayaan pasien yang dibentuk oleh kompetensi petugas dan kejujuran. Berdasarkan hasil tersebut maka dukungan petugas yang perlu ditingkatkan yaitu dukungan penilaian kepada pasien Kata Kunci: Kepatuhan, Rehabilitasi, Napza, Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua
Komunikasi Persuasif Melalui Pesan Akun Instagram Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Izaac, Fransina Alfonsina; Pamangin, Lisda Oktavia Madu; Violita, Fajrin; Mantayborbir, Vyona
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 24, No. 2 December 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v24i2.5315

Abstract

This study provides an overview that social media, especially Instagram, has great potential as a means of persuasive communication in drug prevention campaigns. The strategy for preventing drug abuse is carried out by the Papua Province National Narcotics Agency through the Instagram platform. Messages about the dangers and impacts of drugs are conveyed through images and videos uploaded to Instagram accounts. This study looks at the input aspects in the theory of persuasive communication, namely the content of the message, the purpose of the message, and the characteristics of the message in the Instagram posts of the Papua Province National Narcotics Agency. The posts analyzed were image posts containing drug prevention messages. The image posts selected from January to March 2025 totaled 18 images. This research method uses a descriptive qualitative research method. The results of the study found that the composition of the message content of the post consisted of three, namely, fear appeal, emotional appeal and motivational appeal. The purpose of the message conveyed is education, providing information and influencing. The targets depicted in the Instagram posts of the Papua Province National Narcotics Agency are teenagers, considering that teenagers are the age group that is most involved in drug abuse according to data from the Papua Province National Narcotics Agency.