Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Faktor Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Oleh Bidan Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Novita, Ni Nyoman; Arsyad, Gusman
Jurnal Bidan Cerdas Vol 1, No 1 (2018): Edisi Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.562 KB) | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.87

Abstract

Implementation of IMD in hospitals has decreased from the previous year and has not reached the target set by the government. Some IMD implementation processes have not been carried out according to applicable standards. So that babies do not get an IMD in accordance with existing SOPs. The purpose of this study was to determine the determinant factors associated with the implementation of the IMD by midwives in the Midwifery and Maternity Room Emergency Room (IGD) at the Anutapura General Hospital in Palu. This research method is analytical with cross sectional approach. The population of this study was that all midwives in the obstetrics emergency room and maternity room at Anutapura Palu Hospital were 37 respondents. The sample in this study is total sampling. The analysis used was univariate, and bivariate analysis using the chi square test with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results of statistical tests on variable knowledge of midwives with the implementation of IMD p value: 0.018 (p value <0.05). APN training with the implementation of IMD p value: 0.697 (p value> 0.05). length of work with the implementation of IMD p value: 0.029 (p value <0.05). and peer support with the implementation of IMD p value: 0.007 (p value <0.05). Conclusions there is a relationship between knowledge, length of work, peer support with the implementation of the IMD, and training factors that have nothing to do with IMD implementation. The strongest factor in the relationship is peer support. It is recommended that the Anutarapura Palu Hospital be able to motivate midwives so that they can further enhance their role in the implementation and provide support to their colleagues so that the implementation of the IMD can be carried out in accordance with applicable standards.Keywords: Knowledge, APN Training, Duration of work, Implementation of IMD
Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
Edukasi Penggunaan Masker dan Pembagian Masker Kain dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kota Palu: Education on the Use of Masks and Distribution of Fabric Masks for the Prevention of Covid-19 Transmission in Palu City Fahmi Hafid; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Anna Veronica Pont; Selvi Alfrida Mangundap; I Wayan Supetran; Taqwin Taqwin; Yulianus Sudarman H Melangka; Zainul Zainul; Tjitrowati Djaafar; Nasrul Nasrul; Lisnawati Lisnawati; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Aminuddin Aminuddin; Wijianto Wijianto; Hasnawati Hasnawati; Azizah Saleh; Saharudin Saharudin; Hasanudin Hasanudin; Andi Bungawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Unun Fadliah; Hamsiah Hamsiah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.975 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.534

Abstract

Ketika pandemi Covid-19 berkembang di seluruh dunia, pemerintah, lembaga internasional, pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan masyarakat mulai merekomendasikan penggunaan masker kain nonmedis secara luas untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2. Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker kain meningkat drastis karena kelangkaan masker medis. Oleh karena meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker dan pentingnya edukasi penggunaan masker kepada masyarakat melatarbelakangi kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian masker kain untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu. Pembagian masker kain sebanyak ±1000 masker kain dan edukasi penggunaan masker kain kepada pada pembeli dan pedagang di Pasar Tua Bambaru Kota Palu. Educator dari Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 30 Orang. Masker kain yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 September 2020 di Kota Palu. Penggunaan masker secara langsung dipraktikkan educator dan diikuti oleh (pembeli dan pedagang) masyarakat di Kota Palu. Pelaksanaan edukasi pengunaan masker dan pembagian masker kain dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat menerima edukasi pengunaan masker serta menggunakan langsung masker kain yang dibagikan
Bantuan Makanan 72 Jam Pertama Untuk Korban Banjir Bandang, Desa Beka, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah: First 72 Hours of Food Aid for Flash Flood Victims, Beka Village, Sigi Regency, Central Sulawesi Province Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Gusman Gusman; Lisnawati Lisnawati; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Zainul Zainul; Putu Candriasih
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.097 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.613

Abstract

The 72-hour period is a golden period that is very crucial in emergency response, related to the efficiency of saving victims after a banjir bandang disaster, related to an individual's ability to survive and energy reserves in the human body. Due to the large number of victims of the flash flood and the urgent need, yellow rice was given as a first 72 hours aid for the victims of the flash flood in Beka village, Sigi Regency, Central Sulawesi province. The distribution of yellow rice in packaged food preparations consists of yellow rice, tofu, tempeh, shredded fish, chicken and beef. Each pack weighs about 200gr with a calorie content of ±700 kcal. A total of 100 packs. Other assistance is in the form of 5 doses of mineral water, the number of beneficiaries is 100 people consisting of toddlers, pregnant women, breastfeeding mothers, the elderly and adults. The activity will be held on March 27, 2021, the day after the flash flood hit. Before distributing the yellow rice sample, it was reported to the officers at the Marawola Health Center Health Post, Sigi BPBD Command Post for inspection. The donors came from the academic community of Poltekkes Kemenkes Palu. The volunteer team consists of 9 lecturers, staff and students of the Poltekkes Kemenkes Palu. The aid was received by the banjir bandang survivors properly and on time.   ABSTRAK Masa 72 jam adalah masa emas yang sangat krusial dalam tanggap darurat, terkait dengan efisiensi penyelamatan korban pasca bencana banjir bandang, terkait kemampuan bertahan seorang individu dan cadangan energi dalam tubuh manusia. Oleh karena jumlah korban banjir bandang yang cukup besar dan kebutuhan yang mendesak, maka diberikan makanan nasi kuning sebagai bantuan 72 Jam Pertama untuk korban banjir bandang desa Beka, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan Pembagian Nasi kuning dalam sediaan bungkusan makanan terdiri dari nasi kuning, tahu, tempe, ikan suwir, daging ayam dan daging sapi. Berat setiap bungkusnya sekitar 200gr dengan kandungan kalori ±700 kkal. Jumlah sebanyak 100 bungkus. Bantuan lainnya berupa Air mineral 5 dos, jumlah penerima manfaat 100 orang yang terdiri dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia dan orang dewasa. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 27 Maret 2021 sehari setelah banjir bandang menerjang. Sebelum dibagikan sampel nasi kuning dilaporkan kepada petugas di Pos Kesehatan Puskesmas Marawola Pos Komando BPBD Sigi untuk diperiksa. Donatur berasal dari civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu. Tim relawan terdiri dari Dosen, Staf dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 9 orang. Bantuan diterima oleh penyintas banjir bandang dengan baik dan tepat waktu.
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Analisis Faktor Determinan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini oleh Bidan di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Ni Nyoman Novita; Gusman Arsyad
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i1.52

Abstract

mplementation of IMD in hospitals has decreased from the previous year and has not reached the target set by the government. Some IMD implementation processes have not been carried out according to applicable standards. So that babies do not get an IMD in accordance with existing SOPs. The purpose of this study was to determine the determinant factors associated with the implementation of the IMD by midwives in the Midwifery and Maternity Room Emergency Room (IGD) at the Anutapura General Hospital in Palu. This research method is analytical with cross sectional approach. The population of this study was that all midwives in the obstetrics emergency room and maternity room at Anutapura Palu Hospital were 37 respondents. The sample in this study is total sampling. The analysis used was univariate, and bivariate analysis using the chi square test with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results of statistical tests on variable knowledge of midwives with the implementation of IMD p value: 0.018 (p value <0.05). APN training with the implementation of IMD p value: 0.697 (p value> 0.05). length of work with the implementation of IMD p value: 0.029 (p value <0.05). and peer support with the implementation of IMD p value: 0.007 (p value <0.05). Conclusions there is a relationship between knowledge, length of work, peer support with the implementation of the IMD, and training factors that have nothing to do with IMD implementation. The strongest factor in the relationship is peer support. It is recommended that the Anutarapura Palu Hospital be able to motivate midwives so that they can further enhance their role in the implementation and provide support to their colleagues so that the implementation of the IMD can be carried out in accordance with applicable standards.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif Irawati Irawati; Muliani Muliani; Gusman Arsyad
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i1.82

Abstract

Pain is a body protection mechanism that arises when the tissue is damaged and causes the individual reaction to relieve pain. Related to discomfort and pain, therefore, researchers want to apply warm compress techniques to reduce pain in labor. This study aims to determine the effect of giving warm compresses to the decrease in the intensity of pain in mothers in labor during the active phase. The method used is Pre-experiment with one group pretest-posttest design. The population in this study were all primigravida maternal mothers in the Puskesmasn Kampung Baru with a sample of 15 respondents selected by consecutive sampling. The statistical test used was the Wilcoxon Rant Test. The results of this study were the mean value before a warm compress performed 7.6, and the mean value after a warm compress was 5.8, with a significance value of 0.001. This study concludes that there is an effect of giving warm compresses to the decrease in labor pain in the first-phase mother of the active phase. By giving warm compresses, the responsiveness feels more relaxed so that the psychological state does not focus on the pain she feels. The results of this study are expected to be applied in health facilities such as hospitals, maternity clinics, and health centers.
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Yuyuk Eva Fitriyanti; Gusman Arsyard; Sumiaty Sumiaty
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 1 No. 3 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v1i3.257

Abstract

Indicator of child growth is weight. At the age of 1-3 months is a period of rapid growth, so it is necessary to maintain a baby's weight according to age. Touch therapy or massage is one of technique that combines the physical benefits of human touch with emotional benefits such as bounding and increasing weight. The purpose of this study was to determine the effect of infant massage on weight gain in infants aged 1-3 months in the work area of the Sangurara Health Center in Palu. This type of research was a Quasi-experimental design with pretest and Posttest control group design. The sample in this study was 30 months old infants as many as 30 infants with sampling technique consecutive sampling. Data analysis used test Chi-square with a confidence level of 95% (α = 0.05). The results show that babies who were massaged had more weight gain, which was 24.07%, while babies who were not massaged had a weight gain of 18.28%. This is evidenced by the value of p value: 0.03 (p.value≤0.05). In conclusion, there was the effect of Baby Massage on Increased Body Weight. Suggestions for researchers for health workers to socialize and suggest baby massage to reduce the case of BGM weight (Under the Red Line) in infants.
EFEKTIFITAS KOMBINASI PERAWATAN PAYUDARA DAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPM SETIA Muliani; Gusman; Tasya Nurlaila Dilla
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2018): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v12i2.22

Abstract

Prevalensi pemberian ASI eksklusif terhitung rendah. Pada tahun 2016, cakupan ASI eksklusif Puskesmas Kamonji yaitu 57,89% di Kota Palu. Metode yang digunakan untuk melancarkan produksi ASI yaitu kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin. Hal ini dikarenakan metode tersebut berfungsi membantu merangsang hormon prolaktin dan oksitosin serta mencegah tersumbatnya saluran susu. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya efektifitas kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di BPM Setia wilayah kerja Puskesmas Kamonji. Jenis penelitian quasi experimental, dengan posttest-only control design. Digunakan rumus replikasi untuk pemilihan subjek dengan total subjek sebanyak 32 orang, menggunakan teknik consecutive sampling. Pemberian intervensi dilakukan sejak hari pertama hingga hari ketiga postpartum kemudian dilakukan observasi. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk, analisis data menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian diperoleh nilai significancy sebesar 0,004 dengan jumlah rerata kelompok kombinasi adalah 4,49 cc dan kelompok kontrol adalah 3,23 cc. Perbedaan rerata antara kedua kelompok adalah 1,26 cc. Kesimpulan penelitian ini adalah kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin efektif terhadap produksi ASI pada ibu postpartum. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mengembangkan pelayanan dengan memberikan intervensi kombinasi pada ibu postpartum untuk membantu meningkatkan ASI
Penerapan Model Antenatal Care (ANC) Model WHO 2016 Di Kabupaten Poso Dan Parigi Mautong Provinsi Sulawesi Tengah Lisnawati - lisnawati; Gusman - Arsyad; Fahmi - Hafid; Zainul - zainul
Jurnal Kesehatan Prima Vol 13, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : poltekkes kemenkes mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32807/jkp.v13i2.237

Abstract

Antenatal Care (ANC) adalah perawatan oleh profesional kesehatan kepada wanita hamil untuk memastikan kondisi kesehatan terbaik bagi ibu dan bayi selama kehamilan. Belum diterapkannya model ANC WHO 2016 dan bagaimana manfaatnya terhadap pencegahan kematian ibu hamil mendasari penelitian ini dilaksanakan. Desain penelitian prospektif rancangan case control dilaksanakan 12 Juli-26 Nopember 2018, Populasi adalah ibu hamil di Kabupaten Poso dan Parigi Moutong. Sampel sebanyak 36 orang, yang terdiri dari 18 ibu ANC biasa dan 18 Model ANC WHO 2016. Metode simple random sampling, Wawancara dengan kuesioner, Informasi sekunder dari Buku KIA dan audit kematian maternal. Hasil penelitian menunjukkan ANC WHO 2016 lebih dapat diterima oleh ibu hamil yang memiliki umur 25-35 (p-value=0,034). Pengukuran berat dan tinggi badan (p-value=0,003), pengukuran tekanan darah (p-value=0,003), pengukuran lingkar lengan atas (p-value=0,026), pengukuran tinggi puncak rahim (p-value=0,016), asupan Tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan (p-value=0,003), penentuan letak janin dan denyut jantung janin (p-value=0,003) dan tatalaksana kasus (p-value=0,007). Indikator penting dalam mencegah faktor risiko kematian ibu hamil di Sulawesi Tengah adalah kontak ≥8 kali dan Hb ≥10gr% (p-Value=0,035). Kesimpulan; ANC WHO 2016 lebih dapat diterima oleh ibu hamil yang memiliki umur 25-35 dengan kegiatan sesuai hasil penelitian. Diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi pilihan percepatan penurunan angka kematian ibu secara terpadu (Gertak Penkina Menuju Sulteng Akino) agar kepercayaan publik masyarakat tentang pentingnya ANC meningkat
Co-Authors Abd Farid Lewa Abdul Sjahid Ade Irma Yulianti Gunawan Adhyanti Adinda Adinda Agusrianto Aminuddin Aminudin Aminudin Amsal Andi Bungawati Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Azizah Saleh Azwar Azwar Azwar Azwar Baiq Emy Candriasih, Putu Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Dwi Yogyo Suswinarto Eka S. Riyanto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Erlina Erlina Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Firdaus Hi Jahja Kunoli Hadina, Hadina Hadriani Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hanum Sasmita Hardin Hardin Hasanudin Hasanudin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasdrini Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman I Wayan Supetran Indro Subagyo Irawati Irawati Irawati Tampuyak Irsanty Collein Juairiah Juairiah Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Lindanur Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Mardani Mangun Mardiani Mangun Masda Masda Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mooammar Safari Muhammad Yani Muliani Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Ni Nyoman Novita Nirva Rantesigi Nitro Galenso Novarianti Novarianti Novita, Ni Nyoman Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurindah Nurindah Nurjaya Olkamien J. Longulo Pangaribuan, Helena Raoda Raoda Raoda Ridwan Wanasi Rina Tampake Ros Arianty Rugayah Said Rusneni Saharudin Saharudin Salman Salman Salman Saman Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Sitti Aminah Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Mutmainah Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sugit Zulianto Sukmawati Sukmawati Sumarni Sumarni Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Syamsul Arifin Taqwin Taqwin Tasya Nurlaila Dilla Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Unun Fadliah Wery Aslinda Wijianto Yasmin H Yasmin H Yasmin H Yuli Admasari Yuyuk Eva Fitriyanti Zainul